Bab 13: Bertemu Lagi

"Nona, ini kamar anda," ucap Milly membuka pintu kamar. Fiona kemudian masuk ke dalam bersama Milly. Fiona takjub melihat kamar tidurnya. Ranjangnya yang lebih besar dari ranjang di apartemennya. Dan tentu saja semua barang-barang yang ada di sana memiliki harga yang mahal.

"Jika Nona memerlukan sesuatu, Nona bisa memanggil saya," tukas Milly.

"Baik Milly. Terima kasih."

"Kalau begitu saya permisi dulu Nona," ujar Milly lalu pergi.

Fiona melangkahkan kakinya mendekati tempat tidur. Ia kemudian menjatuhkan tubuhnya di atas kasur empuknya. Dua kali lebih empuk dari kasur di apartemennya.

"Huh.. rasanya ingin segera tidur. Badan ku lelah semua," gumam Fiona menghela nafas. Perjalanan panjang membuatnya kelelahan.

"Astaga.. aku belum mengabari Joyce," gumam Fiona bangun. Ia mengambil tas kecilnya dan mengeluarkan dompet dan ponselnya dari sana.

Fiona kemudian mengirimkan pesan dan fotonya pada Joyce. Ia tidak mungkin menghubungi Joyce sekarang. Wanita itu pasti sedang sibuk bekerja. Setidak ia mengirim pesan dulu, masalah menghubunginya bisa dilakukan saat jam kerja Joyce sudah selesai.

"Sebaiknya aku mandi saja, aku tidak ingin membuat bibi menunggu ku," batin Fiona. Ia mengambil pakaiannya dari dalam kopernya. Karena ia masih lelah, Fiona memutuskan untuk menyusun barang-barangnya besok pagi saja.

Setelah selesai mandi, Fiona keluar dari kamarnya memakai celana jeans dan sweater putih. Fiona berjalan menuruni tangga rumah itu, pandangannya mengamati seluruh ruangan itu. Ia takjub melihat desain rumah itu.

"Nona Fiona, ternyata anda sudah datang. Baru saja saya ingin memanggil anda untuk makan malam," ucap Milly refleks membuat Fiona mengalihkan pandangannya ke sumber suara.

"Mari ikut saya, Tuan Kendrick dan Nyonya Shopie sudah menunggu anda di ruang makan," ucap Milly. Fiona lalu mengangguk.

"Apa bibi dan paman sudah lama menunggu saya Milly? saya jadi tidak enak hati," ucap Fiona.

"Tidak Nona, mereka baru saja bergabung di ruang makan. Tuan Kendrick juga baru pulang," ucap Milly.

"Fiona.. ayo kemari kita maka malam dulu. Bibi sengaja menyuruh pelayan untuk meyiapkan semua makanan ini untuk menyambut kedatangan mu," timpal Shopie saat melihat keponakannya sudah datang.

"Terima kasih bibi Shopie. Tapi ini banyak sekali," tukas Fiona menatap banyak makanan di atas meja.

"Sudah tidak apa-apa. Ayo kemari," ucap Shopie. Fiona kemudian berjalan mendekati meja makan.

"Oh ya.. Fiona, ini Kendrick suami bibi. Bibi tidak sempat mengunjungi mu ke Alaska untuk mengenalkan suami bibi, " ujar Shopie mengenalkan Kendrick yang duduk di sampingnya, mengenakan pakaian kantornya. Pria itu baru saja pulang dari kantor. Hari ini, Shopie bilang jika keponakannya akan datang. Kendrick berusaha mengerjakan pekerjaannya yang banyak hari ini dengan cepat agar bisa pulang dan makan malam bersama. Sejak tadi ia sudah mengamati Fiona, sepertinya Fiona belum menyadari kehadirannya di sana.

Fiona menatap pria yang merupakan suami bibinya. Pria yang sama dengan orang yang hampir menabraknya dan mengunjungi Cafe tempatnya bekerja. Fiona tampak berpikir sejenak. Tidak mungkin ia salah orang bukan? ia masih ingat jelas dengan wajah pria itu. Atau mungkinkah wajah mereka hanya mirip saja.

"Fio... Fio.. ada apa? kenapa kamu terdiam? " panggil Shopie menyadarkan lamunannya.

"Ah.. ti.. tidak bibi. Halo paman Ken, saya Fiona keponakan bibi Shopie. Senang bertemu dengan paman," ucap Fiona mengulurkan tangannya. Kendrick menatap Fiona sejenak sebelum ia membalas uluran tangan Fiona yang terasa dingin. Kendrick tau jika wanita di depannya itu sedang gugup karena terkejut melihatnya. Kendrick tentu saja masih ingat dengan jelas wajah Fiona saat mereka bertemu di Alaska sebelumnya.

"Senang bertemu dengan mu Fiona. Paman harap kamu betah tinggal di sini," ucap Kendrick mengusap telapak tangan Fiona dengan ibu jarinya. Lagi, Fiona melihat tatapan yang sama saat pria itu menatapnya di Cafe tempatnya bekerja. Refleks Fiona menarik tangannya lalu tersenyum dengan paksa pada Kendrick.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***