bab 6: Pasar Malam

"Aku memang suka dengan Robert. Tapi bukan berarti aku mencintai pria itu. Lagi pula pria berpendidikan dan orang berada seperti mereka tidak akan mau dengan wanita seperti aku yang hanya lulusan SMA saja," tukas Joyce. Dulu ia memang ada rasa dengan Robert, tapi ia sadar diri. Mereka tidak akan mungkin bisa bersatu.

"Dia meminta nomor ku," ucap Fiona membuat Joyce menghentikan langkahnya.

"Kamu serius?" Fiona mengangguk.

"Aku yakin jika dia tertarik denganmu Fiona," pungkas Joyce. Meskipun ia sedikit iri dengan Fiona. Andai saja itu dirinya.

"Entahlah. Tapi dia orang yang ramah," tukas Fiona. lagi-lagi Joyce terkejut.

"Benarkah? aku pikir dia orang yang datar seperti Mr. Parker ayahnya," ucapnya. Keduanya kembali melangkahkan kakinya.

"Aku rasa sifat datar Mr. Parker tidak turun padanya," pungkas Fiona terkekeh membayangkan wajah datar suami pemilik Cafe tempatnya bekerja. Sangat berbanding terbalik dengan Mrs. Edith yang ramah dan baik.

"Aku ingin mengatakan sesuatu pada mu," ujar Joyce.

"Aku sudah putus dengan Jayden sejak satu minggu yang lalu."

"APA? kenapa kalian bisa putus?" tanya Fiona terkejut mendengar perkataan Joyce.

"Aku melihatnya jalan dengan perempuan lain Fio.." ujar Joyce dengan raut wajah sedihnya.

"Mungkin kamu hanya salah paham saja Joyce."

Joyce menggelengkan kepalanya, " Aku kira aku hanya salah paham saja. Tapi hari berikutnya aku melihat mereka pergi bersama ke apartemen Jayden. Dan kau tau...."

"Aku melihat dengan mata kepala ku sendiri mereka sedang__"

"Akh... sial, aku jadi teringat dengan adegan menjijikkan itu. Ingin rasanya aku menghajar mereka berdua," ucap Joyce marah. Fiona lalu merangkul teman dekatnya itu, memberinya semangat.

"Aku yakin kamu akan mendapatkan pria yang lebih baik dari Jayden.." tukas Fiona menepuk pelan bahu Joyce. Wanita itu lalu mengangguk.

"Ah.. sepertinya kita harus ke pasar malam sekarang untuk menghibur diri dan menikmati kuliner disana," ucap Fiona.

"Ide yang tidak buruk. Ayooo...." tukas Joyce. Keduanya lalu pergi ke pasar malam yang tak jauh dari tempat tinggal mereka.

Setibanya di pasar malam, Fiona dan Joyce menaiki beberapa wahana.

"Joyce.. aku tidak ingin menaiki bianglala itu. Aku takut sekali. Kamu saja yang naik," ucap Fiona menolak ajakan Joyce menaiki bianglala.

"Aishhh... dasar penakut. Ya sudah aku saja yang naik. Kamu pergi membeli makanan saja. Nanti aku menyusul mu," ujar Joyce.

"Baiklah.. aku membeli makanan dulu," ucap Fiona. Keduanya lalu berpisah.

Joyce berdiri menunggu gilirannya naik sembari mengamati bianglala berputar. Ia tidak sabar lagi menaiki nya dan melihat kota tempatnya tinggal dari ketinggian.

"Mom... aku mau naik itu," ucap seorang anak kecil berusia 6 tahun menunjuk bianglala.

"Astaga James. Tidak... tidak.. yang lain saja. Itu terlalu tinggi," ucap seorang wanita melarang anaknya untuk menaiki bianglala.

"Pokoknya James mau naik bianglala. Titik." ucap anak itu cemberut melipat kedua tangannya didepan dadanya.

"Uncle Robert sedang mengangkat teleponnya. Nanti Saja kalau uncle sudah datang," ucap wanita itu membujuk putranya yang sedang merajuk. Ia heran melihat nyali putranya yang sangat besar. Tidak ada takutnya.

"Mom.. sekarang saja. Lihat mereka sudah turun. Aku bisa naik sendiri," ucap anak itu berlari mendekati bianglala.

"James.. tunggu. Uncle Robert bisa marah," ucap ibu anak itu berlari mengikuti anaknya.

"Bugh.. " James menabrak tubuh seseorang membuat tubuh kecilnya terhuyung jatuh di atas rumput.

"Ya ampun.. apa kamu baik-baik saja.." ucap Joyce membantu James berdiri. Anak itu lalu mengangguk.

Terpopuler

Comments

Aneisha

Aneisha

Author-nim paham arti kata 'tukas' dan 'pungkas' tidak kah? Soalnya aku lihat ada yang kurang tepat penempatan dua kata itu dengan kalimat yang diucapkan tokohnya. Pungkas itu kayak mengakhiri pembahasan atau keputusan gitu, kalau tukas memotong ucapan lawan bicara. Coba intip KBBI. Cmiiw.

2022-10-30

1

pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋

pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋

bukannya mr.edith yg punya cafe?

2022-10-01

0

pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋

pencinta_hotdaddy🔥😋😘🙌💋

bukannya ayah robert mr edith?

2022-10-01

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1: Awal
2 Bab 2: Aku Suka Ukurannya
3 Bab 3: Meja no 10
4 Bab 4: Sangat Menggoda
5 Bab 5: Just a Dream
6 bab 6: Pasar Malam
7 Bab 7: Bianglala
8 Bab 8: Permintaan Shopie
9 Bab 9: Dilema
10 Bab 10: Berbagi Cerita
11 Bab 11: Keputusan Fiona
12 Bab 12: New York
13 Bab 13: Bertemu Lagi
14 Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman
15 Bab 15: Asupan
16 Bab 16: Konsultasi
17 Bab 17: Bukan Shopie
18 Bab 18: Kedatangan James
19 Bab 19: Meski Sebentar Namun Nyenyak
20 Bab 20: Panggil Namaku
21 Bab 21: Hukuman dari Kendrick
22 Bab 22: Memuja
23 Bab 23: Mengantar Berkas
24 Bab 24: Kamu Juga Milikku
25 Bab 25: Give Birth
26 Bab 26: Baby Sean
27 Bab 27: Apa kamu malu?
28 Bab 28: Sean yang Rakus
29 Bab 29: Panggil Aku Mommy
30 Bab 30: Mommy Fiona
31 Bab 31: Paman Tampan
32 Bab 32: Fakta Baru
33 Bab 33: Tidak Akan Menyesal
34 Ban 34: Lakukan Dengan Pelan
35 Bab 35: Menginginkan mu Lagi
36 Bab 36: Dapur
37 Bab 37: Hampir Saja
38 Bab 38: Bertemu
39 Bab 39: Jangan Membohongi Ku
40 Bab 40: Keluarkan Untukku
41 Bab 41: Belum Puas
42 Bab 42: Kamar Mandi
43 Bab 43: Merindukan
44 Bab 44: Sick
45 Bab 45:Balkon
46 Bab 46: Morning Kiss
47 Bab 47: Joyce Dan Robert
48 Bab 48: Tidak Sebanding
49 Bab 49: Tidak Perlu Bertemu Lagi
50 Bab 50: Mengungkapkan Perasaan
51 Bab 51: Bermain Dibelakang
52 Bab 52: Pergi Menjauh
53 Bab 53: Berpisah
54 Bab 54: Tidak Ada Kabar
55 Bab 55: Bukankah Kamu Juga begitu
56 Bab 56: Menjemput mu
57 Bab 57: Kendrick yang Nakal
58 Bab 58: Apa pun Untuk mu
59 Bab 59: Candu
60 Bab 60: Jangan Lama-lama
61 Bab 61
62 Bab 62: Ancaman Shopie
63 Bab 63: Jangan Membohongi ku
64 Bab 64: Profesional
65 Bab 65: Fight
66 Bab 66
67 Bab 67: Scarlett
68 Bab 68: End
69 Bab 69: Flashback
70 Bab 70: Rosaline dan Mark
71 Bab 71: Joyce & Robert
Episodes

Updated 71 Episodes

1
Bab 1: Awal
2
Bab 2: Aku Suka Ukurannya
3
Bab 3: Meja no 10
4
Bab 4: Sangat Menggoda
5
Bab 5: Just a Dream
6
bab 6: Pasar Malam
7
Bab 7: Bianglala
8
Bab 8: Permintaan Shopie
9
Bab 9: Dilema
10
Bab 10: Berbagi Cerita
11
Bab 11: Keputusan Fiona
12
Bab 12: New York
13
Bab 13: Bertemu Lagi
14
Bab 14: Tidak Hanya Sekedar Paman
15
Bab 15: Asupan
16
Bab 16: Konsultasi
17
Bab 17: Bukan Shopie
18
Bab 18: Kedatangan James
19
Bab 19: Meski Sebentar Namun Nyenyak
20
Bab 20: Panggil Namaku
21
Bab 21: Hukuman dari Kendrick
22
Bab 22: Memuja
23
Bab 23: Mengantar Berkas
24
Bab 24: Kamu Juga Milikku
25
Bab 25: Give Birth
26
Bab 26: Baby Sean
27
Bab 27: Apa kamu malu?
28
Bab 28: Sean yang Rakus
29
Bab 29: Panggil Aku Mommy
30
Bab 30: Mommy Fiona
31
Bab 31: Paman Tampan
32
Bab 32: Fakta Baru
33
Bab 33: Tidak Akan Menyesal
34
Ban 34: Lakukan Dengan Pelan
35
Bab 35: Menginginkan mu Lagi
36
Bab 36: Dapur
37
Bab 37: Hampir Saja
38
Bab 38: Bertemu
39
Bab 39: Jangan Membohongi Ku
40
Bab 40: Keluarkan Untukku
41
Bab 41: Belum Puas
42
Bab 42: Kamar Mandi
43
Bab 43: Merindukan
44
Bab 44: Sick
45
Bab 45:Balkon
46
Bab 46: Morning Kiss
47
Bab 47: Joyce Dan Robert
48
Bab 48: Tidak Sebanding
49
Bab 49: Tidak Perlu Bertemu Lagi
50
Bab 50: Mengungkapkan Perasaan
51
Bab 51: Bermain Dibelakang
52
Bab 52: Pergi Menjauh
53
Bab 53: Berpisah
54
Bab 54: Tidak Ada Kabar
55
Bab 55: Bukankah Kamu Juga begitu
56
Bab 56: Menjemput mu
57
Bab 57: Kendrick yang Nakal
58
Bab 58: Apa pun Untuk mu
59
Bab 59: Candu
60
Bab 60: Jangan Lama-lama
61
Bab 61
62
Bab 62: Ancaman Shopie
63
Bab 63: Jangan Membohongi ku
64
Bab 64: Profesional
65
Bab 65: Fight
66
Bab 66
67
Bab 67: Scarlett
68
Bab 68: End
69
Bab 69: Flashback
70
Bab 70: Rosaline dan Mark
71
Bab 71: Joyce & Robert

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!