Setelah pulang bekerja, Fiona berkunjung ke apartemen Joyce. Ia ingin bercerita.
"Joyce.. kamu masih ingat bibi ku yang pernah ku ceritakan pada mu?" tanya Fiona merebahkan tubuhnya diatas tempat tidur. Joyce memutar kedua bola matanya sedang berpikir.
"Maksud mu bibi mu yang sudah membantu mu setelah kedua orang tua mu meninggal?" tanya Joyce duduk di pinggir ranjang. Fiona menganggukkan kepalanya.
"Bibiku meminta ku untuk menjadi ibu susu putranya setelah lahir," pungkas Fiona menatap langit-langit kamar Joyce.
"Bagaimana bisa? bukannya seharusnya bibi mu yang memiliki ASI karena hamil. Lah kamu, kamu belum hamil dan punya anak," ucap Joyce.
"Aku tidak tau apa yang terjadi dengan bibi Shopie. Bibi bilang ia tidak bisa memproduksi ASI. Dia sudah mencari orang, hanya saja tidak ada yang dapat," balas Fiona.
"Bibi menyarankan ku untuk melakukan induksi laktasi untuk bisa memproduksi ASI," tukas Fiona.
"Aku pernah mendengar itu, jadi perempuan yang belum hamil bisa memproduksi ASI nanti. Dulu tetangga ku juga melakukan itu. Mereka tidak bisa punya anak dan mengadopsi bayi dari panti asuhan. Dia melakukan induksi laktasi agar bisa menyusui bayinya, karena anak itu tidak suka dengan susu formula," pungkas Joyce.
"Jadi kamu bilang apa pada bibi mu itu? aku pikir dia sepertinya hanya tidak ingin dadanya kendor, secara bibi mu itu seorang model bukan?. Apalagi dalam dunia pekerjaan mereka itu sangat ketat," ujar Joyce berjalanan menuju lemari pendingin untuk mengambil minuman kaleng.
"Aku bilang padanya untuk memberiku waktu 2 hari untuk memutuskannya," jawab Fiona. Ia memikirkan apa yang dikatakan Joyce.
"Sebenarnya aku sangat sulit untuk menolaknya, mengingat apa yang selama ini bibi Shopie lakukan pada ku. Aku tidak pernah melakukan apapun untuk membalas jasanya," ujar Fiona bimbang. Joyce kembali ke tempat tidurnya dan memberikan minuman dingin untuk Fiona.
"Thanks.." ujar Fiona.
"Aku rasa kamu bisa membalasnya suatu saat nanti. Tidak harus sekarang dengan menjadi ibu susu untuk anaknya," tukas Joyce.
"Kamu memang benar Joyce. Hanya saja, aku tidak tega dengan anak itu setelah lahir tidak mendapatkan ASI," ucap Fiona.
"Mereka bisa memberinya susu formula Fio, kamu tidak usah khawatir," balas Joyce.
"Tapi bagaimana jika kasusnya seperti anak tetangga mu itu yang tidak bisa minum susu formula?"
"Kamu benar juga. Aishh... kok aku jadi ikut pusing ya," jawab Joyce lalu keduanya tertawa.
"Aku yakin kamu bisa membuat keputusan yang terbaik," ujar Joyce menepuk bahu Fiona.
"Ngomong-omong, siapa anak kecil yang sedang bicara dengan mu tadi, kalian terlihat kompak?" tanya Fiona.
"Dia James. Keponakan Robert," jawab Joyce.
"What? kenapa kalian bisa saling kenal? jangan-jangan kamu dan Robert sudah dekat di belakangku ya.." ucap Fiona curiga menunjuk wajah Joyce dengan tatapan menyipit.
"Apaan sih.. aku belum pernah berbicara dengannya sekali pun. Serius," ucap Joyce.
"Lagi pula dia itu tertarik dengan mu," ujar Joyce.
"Belum tentu, kamu ini asal menyimpulkan saja," ujar Fiona.
"Tapi aku berharap kalian bisa bersama," pungkas Fiona menggoda Joyce yang sudah merona.
"Sepertinya kamu sedang sakit. Aku mau mandi dulu," tukas Joyce melenggang pergi meninggalkan Fiona.
"Hei.. kamu belum menjawab kenapa kamu bisa dekat dengan keponakan Robert," ucap Fiona sedikit meninggi. Joyce tidak menggubrisnya dan masuk ke dalam kamar mandi.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Bou'Rings
agak aneh sih yah klo jadi ibu susu 😏
2022-10-04
5
Conny Radiansyah
lanjut
2022-10-04
0
Olivia Brownsword
ini asumsiku yah, kayanya bibinya tuh gamau menyusui karna tau dr awal suaminya suka sama Fio, dia mungkin sbnernya jga gak terima tp mungkin ada alasan lain kenapa Shopie akhirnya merelakan suaminya suka sama Fio (mungkin Sophie punya penyakit parah) dan berharap suatu saat suaminya menikah dgn Fio. Jadi mulai skrg anaknya dia relakan disusuin Fio supaya besar nnt (ketika mungkin pas Shopie meninggal) Fio ada bonding antara Fio dan anaknya. gtu.
2022-10-02
4