"Kemari Fiona..." tukas Kendrick lembut. Fiona kemudian berjalan menuju sofa di kamarnya dan mendaratkan bokongnya di atas sofa. Keduanya duduk berhadapan. Pandanganya tertuju pada Pizza lezat di depannya.
"Mari makan," ucap Kendrick mengambil sepotong Pizza. Fiona juga mengambilnya. Keduanya diam satu sama lain menikmati Pizzanya.
"Apa kamu bosan di rumah?" tanya Kendrick setelah menghabiskan Pizza di tangannya.
"Tidak Paman," jawab Fiona.
"Katakan jika kamu sudah bosan, aku akan mengajakmu jalan-jalan. Atau kamu bisa meminta Milly dan yang lainnya menemanimu menjelajahi kota New York," tukas Kendrick melipat kedua tangannya di depan dadanya dan bersandar di sofa.
"Baik Paman Ken," balas Fiona mengangguk.
"Kamu lanjut saja makannya. Aku ingin tidur sebentar. Setengah jam lagi, bangunkan aku untuk menjemput bibi mu dari kelas yoganya," ucap Kendrick merebahkan tubuhnya di atas sofa. Kedua tangan dibawa kebelakang kepala sebagai bantalan di sandaran sofa.
"OMG, kenapa paman Kendrick malah tidur di sini," batin Fiona meneguk ludahnya. Bagaimana jika ada yang datang ke kamarnya dan melihat Kendrick tidur di kamarnya. Bisa-bisa mereka berpikir yang tidak-tidak.
"Paman Ken, sebaiknya paman tidur di kamar paman saja. Sofanya terlalu kecil," ucap Fiona mencari alasan. Kaki Kendrick bahkan melewati pinggiran sofa.
"Paman Ken," panggil Fiona namun tidak ada balasan.
"Apa secepat itu?" gumam Fiona pelan. Bagaimana bisa pria di depannya tidur pulas dengan cepat. Apa mungkin sejak tadi pria itu sudah mengantuk. Ah, Fiona dibuat pusing. Ia menarik nafasnya dalam-dalam dan menutup kembali Pizzanya. Fiona membawanya ke bawah untuk dibagi pada pelayan. Rasanya sayang jika tidak habis. Kendrick membeli 2 kotak besar Pizza. Dan sudah pasti ia tidak bisa menghabiskannya sendiri.
Setengah jam kemudian, Fiona kembali ke kamarnya untuk membangunkan Kendrick. Untung saja ia mengingatnya.
Fiona membuka pintu kamarnya dan melihat Kendrick masih tertidur di atas sofa.
"Jangan sampai bibi Shopie menunggu. Aku harus segera membangunkannya," gumam Fiona mendekati sofa. Fiona tampak meneguk ludahnya saat melihat wajah tampan Kendrick saat tidur.
"Astaga... fokus Fiona," batinnya menggeleng-gelengkan kepalanya.
"Paman Ken, ayo bangun.. ini sudah setengah jam," panggil Fiona. Kendrick tidak mendengarnya.
"Paman Ken.. bangun," ucap Fiona sedikit menunduk dan menarik baju pria itu. Kendrick menggeliat merasa terganggu.
"Sayang.. aku masih mengantuk.." ucap Kendrick serak khas pria itu saat bangun tidur.
Fiona membulatkan kedua matanya. Ia merasakan wajahnya yang mulai panas. Apa-apaan ini, kenapa ia bisa merona. Padahal Kendrick mungkin mengira dirinya adalah Shopie.
"Paman ini aku Fiona, bukan bibi Shopie," ucap Fiona .
"Paman Ken, ayo bangun. Bibi Shopie mungkin sudah menunggu mu," tukas Fiona menggoyangkan lengan Kendrick tidak menyerah membangunkan pria itu.
"Bugh.." Fiona terjatuh di atas tubuh Kendrick. Pria itu menarik tangannya dengan mata yang masih terpejam.
"Sayang kenapa kamu berisik sekali, aku masih mengantuk," gumam Kendrick serak memeluk tubuh Fiona dan mengecup kepalanya. Jantung wanita itu berpacu lebih cepat.
"Tidak.. tidak.. oh jantungku. Jangan seperti itu," batin Fiona. Ia yakin Kendrick mungkin merasakan detak jantungnya yang berpacu dengan cepat.
"Paman, aku Fiona bukan Bibi Shopie," ucap Fiona berusaha melepaskan tubuhnya, namun tenaganya kalah dari Kendrick. Fiona menghela nafasnya. Pria itu sangat sulit untuk dibangunkan. Tubuhnya sesek karena tangan Kendrick yang memeluknya dengan erat.
#Jangan lupa kasih Vote, like, rate dan hadiahnya ya. Terima kasih😊😊
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 71 Episodes
Comments
Maria Mahdalena Manalu
penasaran banget sama kendrick
2023-12-19
0
lina
moduuuuus😁
2022-12-25
1
Ita Retno
modus ja itu mh pasti kendrik sengaja itu😂
2022-11-01
1