Kina menangis sepuasnya dengan suara yang keluar tanpa ia tahan, saat Ages tidak ada dirumah maka ia akan berusaha untuk meluapkan segala rasa sesak ,sakit juga terluka yang ia rasakan itu. Saat Ages ada dirumah ia hanya bisa menangis tanpa suara walaupun air matanya mengalir bak hujan yang tidak akan berhenti turun. Namun, karena saat ini Ages sedang diluar maka kesempatan ini Kina habiskan untuk meluapkan rasa sakit, sesak juga terluka itu.
Tentu saja dengan harapan setelah puas menangiia akan kuat kembali walaupun sebenarnya ia sendiri tidak tahu apakah ia masih bisa untuk kuat atau malah semakin rapuh dan beringsut jatuh.
Ia peluk erat lututnya seolah hanya itu yang bisa ia lakukan untuk berlindung dan melindungi dirinya yang terus saja mendapatkan perlakuan menyakitkan dan nasibnya terlalu kejam untuk ukuran gadis selemah dia. Saat dia mencoba untuk kuat serta hendak melawan ia malah semakin lemah dan tidak bisa melawan.
Jika saja kalian yang berada di posisi kina, maka kalian tidak akan sanggup untuk mengkritik bahwa dia terlalu lemah dan hanya bisa menangis saja. Kalian mungkin akan berhenti dan memilih untuk mengakhiri hidup jika berada diposisi Kina.
Rasa bersalah, sakit dan juga perlakuan kasar diterima setiap saat apakah kalian bisa menanggungnya? Kina juga sangat ingin menjadi gadis kuat dan berani namun ia bisa apa saat nyatanya ia hanya seorang gadis yang sangat lemah dan hanya bisa pasrah kemudian menangis. Entah harus sebanyak apa ia harus menangis agar segala luka dan penderitaan itu akan berlalu.
Setelah puas menangis kina mencoba untuk bangkit dari tempat ia duduk, waktu sudah menunjukkan pukul tengah 08 malam dan Ages masih belum juga pulang. Kina sendiri memilih untuk mandi dan membersihkan dirinya ke dalam kamar mandi.
Saat ia hendak membuka bajunya ia melihat pantulan dirinya didepan cermin, masih lengkap dengan baju yang ia kenakan tadi. Benar-benar menjijikkan bahkan untuk ia sendiri yang melihat nya. Bagaimana dengan pandangan Akmal tadi? Pasti dia benar-benar sangat jijik melihat keadaan kina hingga ia menutupi tubuh gadis itu dengan sebuah jaket.
Belum lagi beberapa bercak kemerahan diarea leher hingga mendekati dadanya, semua terlihat sangat jelas. Itu adalah ulah kurangajar dan bejadnya Ages tanpa perasaan melakukan sesuatu hal yang tidak ingin Kina rasakan.
Kembali lagi rasa sakit itu menjalar di dalam diri kina, ia sudah mencoba untuk kuat dan melupakan semuanya namun kenapa untuk ikhlas dan melupakan nya benar-benar sesusah itu. Kina tidak bisa benar-benar lupa, saat melihat sesuatu yang bisa mengingatkan ia kepada rasa sakitnya maka ia akan kembali dilanda kesedihan juga rasa cemas.
"Aku benci diriku hiks,,,"
Kina memukuli dirinya sendiri keras lalu kembali menangis hebat di dalam kamar mandi, kina benar-benar tidak ingin mendapatkan semua kehancuran ini. Kalau ditanya satu persatu pasti kalian tidak ingin hidup seperti kina bukan?.
Kina keluar dari kamar mandi dengan mata yang sembab juga bengkak, tubuh gadis itu dibalut dengan baju tertutup sampai menutup mata kakinya juga tangan panjang yang menutupi hampir seluruh tangan nya. Gadis itu benar-benar seolah tengah melindungi dirinya lebih siaga lagi.
Gadis itu membersihkan tempat tidur milik Ages dengan diam, gadis itu tidak bergeming sama sekali. Ia hanya fokus bekerja sembari terus diam dan melirik jam sesekali.
Sudah pukul 09 hampir jam 10 namun tidak ada tanda-tanda Ages akan datang. Kina bingung harus melakukan apalagi saat rumah sudah ia bersihkan. Namun, matanya kembali melihat kearah kulkas.
Ia ingat dengan jelas kalau pagi tadi Ages sempat marah karena ia tidak sempat untuk memasak. Kina berniat untuk memasak makan malam saja siapa tahu nanti Ages pulang lalu ingin makan. Ia tidak sedang mencoba mengambil hati laki-laki itu, ia hanya mencoba mencari cara agar tidak terkena amukan oleh laki-laki jahat itu.
Kina membuka pintu kulkas dengan pelan namun ia sedikit kecewa karena melihat isi di dalam kulkas hanya beberapa cemilan juga berbagai jenis minuman saja. Tidak ada perbelanjaan sama sekali.
Kalau tidak ada bahan apa yang akan dimasak? Kina juga tidak bisa keluar untuk berbelanja. Rumah tidak ada yang jaga karena petugas rumah sudah pada pulang.
"Bagaimana ini? Apa aku tidak usah memasak saja?" Gumam Kina pelan dengan wajah kebingungan.
Saat gadis itu berbalik ia kaget melihat pintu sudah terbuka lalu melihat Ages masuk dengan sedikit sempoyongan. Ia jelas kaget karena ia sama sekali tidak mendengar suara mobil datang dan suara pintu terbuka, apa karena terlalu fokus melihat isi kulkas yah sampai ia tidak sadar sama sekali?.
"Ma,,Maas kenapa?"
Kaget kina karena melihat gelagat Ages yang terlihat sangat berbeda dari Ages yang biasa. Laki-laki itu biasanya berjalan dengan tegap lurus tentu saja jangan lupakan wajah sombong juga tegasnya itu.
Namun, yang kina lihat saat ini Ages datang dengan keadaan yang tidak biasa, jalan sempyoudan postur tubuh tegapnya benar-benar terkesan lembek kali ini.
Kina dengan cepat berlari menuju pintu, ia tidak ingin memancing kemarahan Ages dengan tidak peka kalau laki-laki itu tengah membutuhkan bantuan nya.
"Mas,,mas kenapa?" Tanya Kina dengan pelan namun tidak ada jawaban sama sekali.
Ages hanya menatap kesal dan benci kearahnya, kina sadar itu dan memang hampir setiap melihat wajah kina ia selalu saja memasang wajah ketidaksukaan itu.
"Kita ke kamar saja mas, mas sedang tidak baik-baik saja saat ini."
Kina mencoba untuk bersikap biasa saja, hatinya hancur setiap mengingat perlakuan Ages kepada nya. Walaupun sebenarnya ia sangat membenci laki-laki yang saat ini ia bantu untuk naik keatas.
"Sedikit lagi mas, bertahanlah!"
Ages terlihat hampir saja tumbang, gadis itu benar-benar tidak habis pikir sudah berapa botol yang ia habiskan sampai teler begini? Tubuhnya juga aroma nya benar-benar tercium bau alkohol.
Kina dengan pelan membuka sepatu juga kaos kaki Ages, ia menyimpan nya kembali ke tempat nya.
Kina hendak memperbaiki posisi berbaring Ages karena terlihat sangat menggantung namun tiba-tiba saja tubuhnya terasa ditarik dengan keras dan paksaan membuat kina kaget bukan main.
Dan Ages lah yang menarik kina secara paksa hingga tangan gadis itu sedikit ngilu karena ditarik tiba-tiba.
"Mas,,masa kenapa mas menarik ku?" Khawatir Kina dengan ekspresi wajah yang ketakutan.
Ages benar-benar tidak perduli dan dia tersenyum menakutkan hingga siapapun yang melihat itu benar-benar akan ketakutan termasuk Kina yang kini benar-benar gemetar hebat.
Akankah kali ini kina akan selamat lagi?.
...🌼To be continued 🌼...
Wahhh kayaknya Ages sengaja mabuk tuh. Licik banget sih jadi laki.
Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.
See you guys 🧀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Kanza Teodora
ini yg sadis ages apa othornya sih bikin aku mewek
2022-10-14
0