Bagan 15: Gadis Gilak

      Ages masih terlelap diatas ranjang, benar-benar melelahkan baginya semalaman mulai dari masuk kantor, ke bar dan bahkan sempat menggagahi Kina. Bukankah ia sudah sangat kelelahan? Mereka bahkan baru saja berhenti dan barulah Ages bisa tertidur.

Akan tetapi, entah karena apa Ages terbangun dari tidurnya kemudian melihat sekeliling dan dia tidak menemukan keberadaan kina. Ia ingat dengan jelas kalau gadis itu tengah terbaring disampingnya sebelum ia tertidur pulas.

"Dimana gadis bodoh itu?" Gumam Ages bangkit dari tidurnya dan melihat sekeliling nya.

Ages berdiri dan mencari keberadaan kina, ia melihat baju-baju gadis itu masih berserakan dan ia tidak menemukan kemejanya. Dengan cepat ia memakai celana nya dan berjalan menuju kamar mandi.

Tidak ada suara gemericik air dari dalam, Ages jadi ragu kalau gadis itu sedang berada di dalam atau tidak.

Ages membuka pintu kamar mandi dengan cepat tanpa aba-aba, benar-benar tidak ada adabnya jadi manusia. Bagaimana jika Kina sedang mandi di dalam atau semacamnya.

Namun, bukan hal itu yang harus di komentari saat ini, karena Ages dibuat kaget saat melihat Kina tengah terbaring lemah diatas lantai. Dengan keadaan yang sangat mengenaskan.

Gadis itu tergelak dengan tangan yang berlumur darah dan terlihat luka menganga disana. Bahkan kemeja Ages yang dikenakan oleh kina saja belum sempat ia kancing.

Kaget, tidak bisa dipungkiri dan dibohongi. Eskpresi Ages benar-benar kaget melihat gadis itu sedang tidak sadarkan diri diatas lantai.

Dengan cepat Ages mengancing pakaian Kina kemudian buru-buru menggendong Kina menuju mobil setelah itu Ages dengan cepat mengambil beberapa pakaian dan memasukkan nya ke dalam mobil.

Rasa kantuknya seketika hilang karena kejutan dari Kina, ia tidak mengira kalau gadis itu akan senekat ini untuk melukai dirinya.

"Dasar gadis bodoh, gila dan tidak punya otak. Bisanya menyusahkan saja!"

Ages emosi karena melihat kina yang tidak sadarkan diri itu, benar-benar merepotkan bagi Ages.

Sampai dirumah sakit Ages langsung menggendong Kina yang masih berlumuran darah itu, untung saja suasana rumah sakit sangat sepi karena masih dini hari. Hanya beberapa perawat dan pasien yang berlalu lalang melakukan aktivitas mereka.

Ages langsung menyerahkan kina ke dokter dan ia menunggu di depan ruangan itu.

Gila..

Kata itu benar-benar sangat cocok untuk kina, tidak hanya membuat ia kesusahan karena terus saja membencinya kini gadis itu bahkan membuat ia repot karena harus mengurus nya yang melukai dirinya sendiri.

"Awas saja, kamu akan menerima apa yang sudah kamu perbuat ini. Berani-beraninya kamu membuat aku kesulitan saat tengah malam begini."

Sudah beberapa jam berlalu Ages masih diam diluar menunggu dokter keluar dari ruangan itu.

Ages terlalu egois dengan perasaan nya, bukankah disaat seperti ini ia merenung kenapa kina sampai nekat melukai dirinya, namun laki-laki itu malah meninggikan egonya hingga ia tidak memikirkan perasaan Kina. Gadis itu sedang terkapar lemah tak berdaya dengan perasaan yang sangat porak-poranda hingga memilih untuk mengakhiri hidupnya.

"Dia pikir hal seperti ini akan membuat ku luluh? Aku malah semakin membencinya karena sudah membuat ku kesusahan."

Ages terus saja berdumal kesal mengingat ia harus Sibuk di tengah orang sedang lelapnya tertidur. Belum lagi ia baru saja terlelap sebentar namun kini kantuknya benar-benar hilang karena melihat keadaan Kina yang sangat mengenaskan tadi.

Pintu ruangan terbuka dan seorang dokter keluar dari ruangan itu menghampiri Ages yang langsung berdiri saat melihat dokter itu akan menghampiri nya.

"Bagaimana keadaannya dok?" Tanya Ages dengan cepat.

Dokter itu melihat penampilan Ages yang sama mirip dengan Kina, siapapun yang melihat keadaan mereka pasti tahu kalau mereka baru saja melakukan nya.

"Jadi bagaimana dok?" Tanya Ages lagi dengan pelan sembari memasang wajah sedikit jengkel.

Laki-laki itu benar-benar sangat kesulitan mengontrol emosi nya. Ia bahkan bisa marah dihadapan orang yang tidak bersalah sama sekali. Dan begitu lah yang dirasakan oleh Kina, ia disalahkan atas apa yang bukan kesalahan nya.

Dokternya itu langsung menjelaskan bagaimana keadaan kina yang hampir saja kehilangan nyawanya, untung saja Ages dengan cepat menemukan Kina lalu membawanya ke rumah sakit.

"Ahhh ditambah lagi ini adalah faktor mental nya yang sudah sangat terguncang, Tolong istrinya lebih diperhatikan karena hal serupa bisa terjadi lagi, keadaan mentalnya sangat tidak stabil dan sangat berantakan saat ini."

Ages hanya mengangguk saja walaupun sebenarnya ia tidak peduli, bukankah keinginan nya adalah menyakiti dan membuat gadis itu menderita. Namun untuk membiarkannya pergi Ages tidak mengizinkan nya karena ia belum puas menyiksa gadis itu.

"Istrinya sedang terbaring diatas ranjang dan sudah boleh dilihat," ucap dokter itu pamit.

Sejak tadi dokter itu berspekulasi bahwa Kina adalah istrinya Ages, padahal sedikitpun Ages tidak mengatakan kalau Kina adalah istrinya. Ages malas memperdebatkan itu dan memilih untuk masuk saja.

Ages membuka pintu depan cepat hingga Kina sedikit terlonjak kaget namun gadis itu tidak bergerak dari posisinya sama sekali. Ia membelakangi Ages dengan tangan yang dibalut dengan perban.

Air matanya mengalir lebih deras lagi, rasa takut dan juga sakit kembali menghampiri Kina saat melihat kedatangan Ages. Ia benar-benar gemetar ketakutan namun hanya bisa terbaring lemah diatas ranjang rumah sakit.

Ages sendiri berdiri disamping gadis itu sembari berkacak pinggang, menatap dengan jengkel sama sekali tidak ada rasa iba dalam dirinya.

Kina sedang shock dan juga ketakutan ia sa sekali tidak merasa bersalah karena sudah melukai jiwa, batin dan raga gadis itu.

"Berani sekali kamu mencoba untuk mati di rumahku, setelah membunuh kamu ingin menjadikan ku sebagai pembunuh yah?" Tuding Ages tiba-tiba.

Apakah kata itu yang pantas ia lontarkan pertama kalinya setelah melukai, melecehkan dan hampir saja membunuh mental Kina? Apa mengatakan maaf sesusah itu? Kenapa sangat sulit untuk mengatakan maaf dan menanyakan keadaan Kina.

Kina tidak meminta untuk diselamatkan, ia hanya ingin tenang tanpa segala perlakuan buruk,hinaan dan juga pelecehan yang Ages lakukan kepada nya.

Gadis itu tidak bergeming sama sekali, hanya air matanya yang terus saja mengalir membasahi pipi juga ranjang tempat ia terbaring.

"Kenapa kamu diam? Kamu jangan memancing emosi ku lagi gadis bodoh! Benar-benar menyusahkan saja, kamu tahu kamu sudah membuat ku repot di tengah malam. Kalau mau mati jangan merepotkan orang lain seperti tadi!" Kesal Ages dengan tanpa perasaan mengatakan hal semacam itu kepada Kina yang saat ini sudah tidak tahu harus bagaimana.

Rasa sakit ditangannya tidak sebanding dengan penderitaan yang ia tahan, seluruh tubuhnya sakit karena Ages dan kini ditambah tangan nya terasa perih akibat sayatan pisau itu.

Kenapa Ages menyelematkan nya kalau ia hanya akan membuat hati gadis itu sakit? Ia hanya ingin semua ini berakhir. Rasa bersalah, rasa sakit dan juga rasa terhina itu sangat ingin kina buang. Dan tidak ada cara lain selain mengakhiri hidupnya.

...🌼To be continued 🌼...

Agesss kamu gilakk, bukan kina yang Gilak. Butuh keberanian besar untuk mengambil keputusan itu dan kamu sama sekali gak ada perhatian.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

Terpopuler

Comments

Rosa Oca

Rosa Oca

bunuh agess🤬

2022-10-08

0

Irnaningsih

Irnaningsih

lg

2022-10-08

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Bagan 1: Hidupku yang malang.
3 Bagan 2: Ini hukuman mu!
4 Bagan 3: Menyusahkan.
5 Bagan 4: Mati sanaa
6 Bagan 5: Jangan pancing aku.
7 Bagan 6: Akmal
8 Bagan 7: Apa katamu?
9 Bagan 8: Kamu keterlaluan
10 Bagan 9: Aku malu.
11 Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12 Bagan 11: Aku rapuh.
13 Bagan 12: aku terus terluka.
14 Bagan 13: Mimpi burukku.
15 Bagan 14: Aku porak-poranda
16 Bagan 15: Gadis Gilak
17 Bagan 16: Ini salahmu
18 Bagan 17: Sialll
19 Bagan 18: Sidang dadakan.
20 maaf yahh
21 Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22 Bagan 20: Siapa sangka.
23 Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24 Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25 Bagan 23: Dimana dia?
26 Bagan 24: Lunglai.
27 Bagan 25: Perisai
28 Bagan 26: Akmal si pria hangat
29 Bagan 27: kamu rapuh.
30 Bagan 28: Kamu dimana
31 Bagan 29: Sedamai ini.
32 Bagan 30: Aku tidak apa.
33 Bagan 31: Tidak ketemu
34 Hayoooo
35 Bagan 32: Aku boleh ikut?
36 Bagan 33: Kina di kampus
37 Bagan 34: Perkara nih
38 Bagan 35: Pegang erat
39 Bagan 36: Kita aman sekarang
40 Bagan 37: Tidak perlu malu
41 Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42 Bagan 39: Kina mulai membaik
43 Bagan 40: Gelang itu.
44 Bagan 41: Aku yakin itu dia
45 Bagan 42: Afri
46 Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47 Bagan 44: Sudah terbiasa
48 Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49 Bagan 46: kenapa kesini?
50 Bagan 47:Demi Akmal
51 Bagan 48: Kina tidak rela.
52 Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53 Bagan 50: Mengenang
54 Bagan 51: Peluk aku.
55 Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56 Bagan 53: Ada yang kurang.
57 Bagan 54: Kenapa sih ahh
58 Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59 Bagan 56: Teringat Akmal
60 Bagan 57: Dejavu
61 Bagan 58: Petasan Petaka
62 Bagan 59: Kina digoda
63 Bagan 60: Pelukan gemas
64 Bagan 61: Beli semua rasa
65 Bagan 62: Kecupan dadakan
66 Bagan 63: Satu ranjang
67 Bagan 64: Kamu demam?
68 Bagan 65: Pingsan
69 Bagan 66: Resahku kian dalam
70 Bagan 67: Aku takut mas.
71 Bagan 68: Maafkan aku sayang
72 Bagan 69: Akmal pengecut
73 Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74 Bagan 71: Aku sudah bahagia
75 Bagan 72: Ciuman selamat malam
76 Bagan 73: Aku akan coba.
77 Bagan 74: Hubungan kita
78 Bagan 75: Masakan Akmal
79 Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80 Bagan 77: Si paling bisa
81 Bagan 78: tengil sih!!
82 Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83 Bagan 80: ogah seranjang
84 Bagan 81: Maafkan aku
85 Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86 Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87 Bagan 84: Caper tingkat dewa
88 Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89 prayy
90 Bagan 86: Apa boleh?
91 Bagan 87: Anggukan malu
92 Bagan 88: Malu karena mas
93 Bagan 89: Suamiku hebat.
94 Bagan 90: Menahan diri.
95 Bagan 91: Tidak kuasa
96 Bagan 92: Terjadi juga
97 Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98 Bagan 94: Suami ideal
99 Skuyy mampir
100 Bagan 95: Induk buaya
101 Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102 Bagan 97:mas rapat saja
103 Bagan 98: Aku yang beruntung
104 Bagan 99: jangan moduss
105 Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106 Bagan 101: Menagih janji
107 Bagan 102: Ages si pria idaman
108 Bagan 103: Pasta buatan suami
109 Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110 Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111 Bagan 106: Taman kebahagiaan
112 Bagan 107: Hari indah
113 Bagan 108: Tidak mungkin!
114 Bagan 109: kumohon mas
115 Bagan 110: aku tidak lelah
116 Bagan 111: Aku yang salah mas
117 Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118 pleaseee
119 mampir yukk
Episodes

Updated 119 Episodes

1
prolog
2
Bagan 1: Hidupku yang malang.
3
Bagan 2: Ini hukuman mu!
4
Bagan 3: Menyusahkan.
5
Bagan 4: Mati sanaa
6
Bagan 5: Jangan pancing aku.
7
Bagan 6: Akmal
8
Bagan 7: Apa katamu?
9
Bagan 8: Kamu keterlaluan
10
Bagan 9: Aku malu.
11
Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12
Bagan 11: Aku rapuh.
13
Bagan 12: aku terus terluka.
14
Bagan 13: Mimpi burukku.
15
Bagan 14: Aku porak-poranda
16
Bagan 15: Gadis Gilak
17
Bagan 16: Ini salahmu
18
Bagan 17: Sialll
19
Bagan 18: Sidang dadakan.
20
maaf yahh
21
Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22
Bagan 20: Siapa sangka.
23
Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24
Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25
Bagan 23: Dimana dia?
26
Bagan 24: Lunglai.
27
Bagan 25: Perisai
28
Bagan 26: Akmal si pria hangat
29
Bagan 27: kamu rapuh.
30
Bagan 28: Kamu dimana
31
Bagan 29: Sedamai ini.
32
Bagan 30: Aku tidak apa.
33
Bagan 31: Tidak ketemu
34
Hayoooo
35
Bagan 32: Aku boleh ikut?
36
Bagan 33: Kina di kampus
37
Bagan 34: Perkara nih
38
Bagan 35: Pegang erat
39
Bagan 36: Kita aman sekarang
40
Bagan 37: Tidak perlu malu
41
Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42
Bagan 39: Kina mulai membaik
43
Bagan 40: Gelang itu.
44
Bagan 41: Aku yakin itu dia
45
Bagan 42: Afri
46
Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47
Bagan 44: Sudah terbiasa
48
Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49
Bagan 46: kenapa kesini?
50
Bagan 47:Demi Akmal
51
Bagan 48: Kina tidak rela.
52
Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53
Bagan 50: Mengenang
54
Bagan 51: Peluk aku.
55
Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56
Bagan 53: Ada yang kurang.
57
Bagan 54: Kenapa sih ahh
58
Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59
Bagan 56: Teringat Akmal
60
Bagan 57: Dejavu
61
Bagan 58: Petasan Petaka
62
Bagan 59: Kina digoda
63
Bagan 60: Pelukan gemas
64
Bagan 61: Beli semua rasa
65
Bagan 62: Kecupan dadakan
66
Bagan 63: Satu ranjang
67
Bagan 64: Kamu demam?
68
Bagan 65: Pingsan
69
Bagan 66: Resahku kian dalam
70
Bagan 67: Aku takut mas.
71
Bagan 68: Maafkan aku sayang
72
Bagan 69: Akmal pengecut
73
Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74
Bagan 71: Aku sudah bahagia
75
Bagan 72: Ciuman selamat malam
76
Bagan 73: Aku akan coba.
77
Bagan 74: Hubungan kita
78
Bagan 75: Masakan Akmal
79
Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80
Bagan 77: Si paling bisa
81
Bagan 78: tengil sih!!
82
Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83
Bagan 80: ogah seranjang
84
Bagan 81: Maafkan aku
85
Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86
Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87
Bagan 84: Caper tingkat dewa
88
Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89
prayy
90
Bagan 86: Apa boleh?
91
Bagan 87: Anggukan malu
92
Bagan 88: Malu karena mas
93
Bagan 89: Suamiku hebat.
94
Bagan 90: Menahan diri.
95
Bagan 91: Tidak kuasa
96
Bagan 92: Terjadi juga
97
Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98
Bagan 94: Suami ideal
99
Skuyy mampir
100
Bagan 95: Induk buaya
101
Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102
Bagan 97:mas rapat saja
103
Bagan 98: Aku yang beruntung
104
Bagan 99: jangan moduss
105
Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106
Bagan 101: Menagih janji
107
Bagan 102: Ages si pria idaman
108
Bagan 103: Pasta buatan suami
109
Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110
Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111
Bagan 106: Taman kebahagiaan
112
Bagan 107: Hari indah
113
Bagan 108: Tidak mungkin!
114
Bagan 109: kumohon mas
115
Bagan 110: aku tidak lelah
116
Bagan 111: Aku yang salah mas
117
Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118
pleaseee
119
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!