Kina hanya diam saja menatap kearah lain, sejak tadi gadis itu tidak bergerak sama sekali. Begitu juga dengan Ages yang sibuk dengan ponselnya mengabaikan Kina yang hanya diam saja membelakangi nya. Gadis itu tidak bergeming atau bahkan mengeluarkan sepatah katapun. Ia hanya diam saja membiarkan Ages juga terdiam tanpa suara.
Hatinya masih sama sakitnya, rasa sakit dan juga pilu itu sama sekali tidak berkurang. Ia tidak tahu akan bagaimana melanjutkan kehidupan nya. Segala yang ia miliki sudah hilang dan juga hancur berkeping-keping. Hatinya sudah tidak kuat dan tidak sanggup lagi untuk terus bersikap tegar.
Ages sudah merasa bosan, ia melirik kearah Kina yang seolah sebuah patung karena hanya diam saja dengan posisi yang sama. Ia tidak bergerak kecuali untuk bernafas saja.
"Kenapa kamu diam saja? Aku sejak tadi berbicara tidak kamu hiraukan sama sekali!" Kesal Ages mencoba untuk membuat gadis itu buka mulut
Dan memang benae sih, sejak tadi Ages mengatainya ini itu dan melampiaskan kekesalannya kepada Kina namun gadis itu hanya diam saja hingga akhirnya Ages memilih untuk diam dan memainkan ponselnya.
Kina sudah tidak bisa untuk sekedar menjawab nya, ia kehabisan tenaga dan kehabisan energi untuk bicara saja ia tak kuasa lagi.
Batinnya tidak tenang, ia hanya ingin secepatnya Ages menghilang dari hadapannya. Ia tidak nyaman dan merasa mentalnya semakin terguncang saat Ages ada disana.
Luka ditangannya sama sekali tidak terasa perih dibandingkan rasa sakit nya saat mengingat semua perlakuan laki-laki itu. Mulai dari penghinaan, penyiksaan dan bahkan pelecehan yang ia terima benar-benar tidak bisa ia lupakan saat melihat wajah Ages.
Kina masih saja diam, Ages sudah sangat jengkel karena sejak tadi seolah tidak dihiraukan oleh Kina. Ditambah lagi ia sudah sangat kesal karena ulah orang-orang diruangan itu.
"Sialan! Kamu sengaja yah memancing emosi ku? Apa karena aku diam saja kamu berani mengabaikan ku?" Kesal Ages menarik rambut Kina hingga gadis itu kaget dan meringkuk mencoba menjauh.
Tiba-tiba saja tubuh gadis itu bergetar hebat saat tangan Ages mengenai rambut nya, lagi-lagi dan lagi ingatan malam itu berbayang dibenaknya. Ages dengan tanpa perasaan menggagahi nya dan merenggut semua yang ia miliki.
"Hiks,,,"
Kina menangis pelan dan mencoba untuk menjauh dari Ages, Ages benar-benar dibutakan oleh rasa kesal dan juga dendam hingga tidak menyadari kalau Kina yang saat ini benar-benar sedang tidak stabil. Ia benar-benar sakit juga merasakan trauma yang sangat dalam.
"Jangan memancing ku! Benar-benar menjengkelkan," ucap Ages dengan penuh penekanan.
"Akhhh,,,hiks,,,"
Ages kaget hingga terlonjak karena tiba-tiba saja kina meringkuk dan berteriak sangat keras. Benar-benar keras hingga seisi ruangan itu kaget mendengar nya terutama Ages yang dengan cepat melepaskan tangannya dari arah Kina.
"Akhhh,,,"
Kina memeluk dirinya dengan erat sembari menangis hebat, teriakan nya benar-benar sangat keras .
Tirai yang tertutup itu dibuka oleh ibu-ibu yang ada disana. Mereka kaget karena tiba-tiba saja Kina berteriak sangat hebat.
Ages yang tidak ingin disalahkan atas hak itu buru-buru mengambil posisi duduk ditepi ranjang seolah tengah menenangkan Kina yang semakin bergetar karena Ages begitu dekat disampingnya.
"Hiks,,"
Tubuh gadis itu semakin bergetar hebat saat Ages mencoba untuk memeluknya paksa, bersandiwara kalau ia adalah suami paling perhatian di dunia ini. Padahal ialah penyebab Kina seperti ini.
"Ada apa ini? Kenapa dengan istrimu?" Tanya ibu-ibu itu berdatangan kearah Ages dan juga Kina.
"Tenanglah sayang, kenikamu seperti ini?" Ages masih berusaha untuk bersandiwara.
Ibu-ibu itu menatap julid kearah Ages seolah mereka benar-benar curiga kepada laki-laki itu. Bukankah tadi ia terlihat sangat cuek kepada Kina kenapa tiba-tiba malah bersikap seperti seorang suami yang sangat perhatian.
"Apa kamu yang membuat istri mu seperti ini?" Tuding ibu-ibu itu .
Ages dengan cepat menggeleng dan masih berusaha berakting kalau ia tengah menenangkan Kina.
Gadis itu sama sekali tidak bisa tenang saat Ages tengah berada di dekatnya, laki-laki itu memeluknya namun seolah tengah mengancamnya. Hatinya semakin tertekan dan ia juga semakin gemetar hebat.
Air matanya jatuh meluncur hebat layaknya air terjun. Ia sama sekali tidak bisa bernafas dengan stabil karena Ages benar-benar menakutkan.
"Kenapa dengan mu hmmm? Kenapa nak?" Tanya ibu-ibu itu dengan wajah khawatirnya.
"Cepat panggil dokter kemari!"
"Kamu sedang apa? Istri mu bukannya malah tenang malah terlihat semakin ketakutan."
Ages menatap kesal kearah Kina karena gadis itu benar-benar seolah sengaja membuat ia terlihat semakin buruk dihadapan mereka.
"Kamu jangan berulah lagi sialan! Atau kamu benar-benar akan semakin menderita."
Ages masih saja sempat-sempatnya mengancam kina, gadis itu sudah cukup tertekan dengan traumanya namun Ages masih saja membuat ia semakin ketakutan.
"Minggir! Suami macam apa kamu? Benar-benar tidak mengerti dengan istri sendiri."
Ibu itu dengan cepat mengambil alih, ia menarik Ages agar menjauh dari Kina dan dengan cepat ia memeluk Kina yang juga dengan cepat memeluknya dengan erat.
Gadis itu menangis semakin hebat, ia memeluk erat ibu itu dan meluapkyrasa sakit juga ketakutan nya.
Seluruh orang-orang diruangan itu langsung menatap kearah Ages dengan tatapan curiga, siapapun akan curiga jika melihat nya. Kina seolah sangat ketakutan kepada Ages dan saat gadis itu menagis hebat mereka ikut sedih seolah merasakan rasa sakitnya yang luar biasa.
"Kau apakan dia sampai ketakutan begini?" Sidang ibu-ibu yang ada disana.
Ages benar-benar jengkel juga marah karena mendapatkan perlakukan seperti ini. Ini semua karena Kina.
"Sialan, lihat saja kamu akan mendapatkan lebih parah dari ini."
"Istriku memang seperti ini, ia sering menangis dan berteriak hebat semenjak kami kehilangan buah hati kami. Sayang kenapa kamu seperti ini? Maafkan aku sayang aku salah karena terlalu sibuk bekerja dan kurang memperhatikan mu. Ke depannya aku akan lebih perhatian dan berhenti bersikap cuek," lagi dan lagi laki-laki sangat pandai dalam bersandiwara.
Kina masih saja menangis hebat dalam pelukan ibu itu, Ages benar-benar sudah gila ia bahkan mengatakan hal-hal yang tidak masuk akal.
Para ibu-ibu dan yang lainnya seketika menatap iba kearah Ages juga Kina, mereka terlihat sangat menyedihkan. Kondisi kina juga semakin buruk.
Ages sendiri tidak lupa dengan eskpresi wajahnya dibuat sesedih mungkin. Ia benar-benar tidak percaya akan melakukan hal bodoh semacam ini karena ulah Kina.
Padahal ia hanya ingin menegaskan kepada Kina kalau ia tidak boleh mengabaikan Ages, malah gadis itu bersikap gila berteriak seperti orang gila. Menangis hebat seperti bukan Kina yang biasanya.
Benar-benar tidak ada yang berjalan lancar bagi Ages, niat ingin membuat Kina sengsara malah ia yang terseret ke dalamnya.
...🌼To be continued 🌼...
Jahat banget sih Ages, itu kina kayaknya benar-benar udah trauma banget. Ages kamu benar-benar gak ada hati yahh.
Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.
See you guys 🧀
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments
Kanza Teodora
hrusnya ages jadi aktor antagonis aja lebih tepat😠😠😠
2022-10-14
0