Bagan 9: Aku malu.

      Benar-benar sebuah keajaiban bagi kina bisa selamat dari perbuatan tidak senonoh Ages kepada nya, kalau saja tidak ada suara ketukan dari luar mungkin Kina benar-benar akan kehilangan apa yang seharusnya ia jaga sampai kini. Ages yang sudah mulai terburu akan hasratnya tiba-tiba harus menyudahi aktivitas nya dengan kesal ia bangkit dari atas tubuh Kina yang duduk pasrah diatas kursi milik Ages.

"Sialan! Mengganggu saja,"rutuk Ages dengan emosi memperbaiki penampilan nya.

Dengan baju yang tidak ia kancing sama sekali, suara lantang laki-laki itu benar-benar terdengar kesal menyuruh siapapun yang mengetuk diluar itu untuk masuk.

Pintu ruangan itu terbuka dengan pelan dan memperlihatkan sosok laki-laki muda dan rapi telah berdiri diambang pintu,yah itu adalah Akmal laki-laki yang sudah sangat lama tidak bersua dengan Kina. Laki-laki yang sempat menjadi bunga-bunga dihati Kina yang sudah sangat lama tandus itu. Namun mereka sudah lama sekali tidak berjumpa karena Akmal harus pergi ke kota.

Kina yang sempat bernafas lega itu seketika hatinya semakin getir dan tubuhnya bergetar hebat tidak percaya siapa yang harus ia lihat lagi. Ia memang meminta untuk seseorang datang menyelamatkan nya dari Ages,namun sekian banyaknya orang kenapa harus Akmal? Apakah itu adalah sebuah pertolongan atau malah ujian untuk Kina. Rasa malu yang tadi saja belum sembuh kini ia kembali harus menahan malu yang lebih besar di hadapan Akmal.

Laki-laki itu berjalan masuk dengan pelan sembari membawa map yang ia pegang, awalnya ia tidak menyadari kehadiran Kina disana. Saat gadis itu hendak bangkit dan bersembunyi Ages dengan cepat menahan gadis itu untuk tetap berada di tempatnya hingga kini Akmal bisa melihat dengan jelas kehadiran Kina disana.

Kina bisa menangkap sekilas tatapan kaget dan tidak percaya dari wajah Akmal, matanya melotot kaget karena melihat Kina berada di dalam ruangan Ages dengan keadaan yang sangat tidak pantas untuk dilihat. Baju nya benar-benar sangat seksi dan kini ia terlihat duduk pasrah diatas kursi milik Ages.

Baju gadis itu tersingkap dan dengan cepat Kina memperbaiki penampilan nya walaupun ia sempat mendapatkan tatapan kasar dari arah Ages. Hatinya rapuh dan hancur,harga dirinya benar-benar sudah tidak ada lagi. Ia tidak bisa membayangkan apa yang ada dalam pikiran Akmal saat melihat ia dengan keadaan seperti ini.

Mata Akmal seketika berpindah kearah Ages yang kemejanya sudah habis terbuka kancingnya, seolah mengerti dengan apa yang saat ini terjadi Akmal masih berharap bahwa apa yang sedang ia pikirkan bukanlah kenyataan yang sesungguhnya. Kina gadis polos dan lugu itu tidak mungkin berakhir seperti ini?.

Ages hanya bisa tersenyum kemenangan, bahkan tanpa ia beraksi saja Kina sudah mendapatkan hukuman nya sendiri. Tatapan sendu dan juga ekspresi nya benar-benar menunjukkan kalau ia sangat menyedihkan kali ini. Tugas Ages untuk balas dendam benar-benar semakin berjalan lancar kini.

"Mohon maaf pak, saya tidak tahu kalau bapak sedang sibuk! Bagaimana kalau saya kembali nanti saja?" Tanya Akmal dengan sopan sembari menunduk.

Deg,

Benar-benar menyakitkan bagi Kina, mendengar ucapan Akmal ia benar-benar tertampar seolah Akmal  sudah salah faham dengan apa yang ia lihat. Apakah Akmal benar-benar berpikir kalau Kina adalah gadis murahan yang saat ini tengah mencoba memuaskan gairah Ages?.

Hancur sehancur nya, kina sudah tidak bisa lagi memikirkan apapun bahkan sekedar bernafas saja ia sudah mulai tidak stabil. Sakit hati, malu dan juga lerih semua itu sungguh seolah tengah memaksa Kina untuk segera menghilang dari muka bumi.

Ages tersenyum sembari menggeleng "Sudahlah tidak apa, kami bisa melanjutkan nya setelah kita membahas ini . Jadi apa yang hendak kamu sampaikan?" Tanya Ages dengan pelan sembari tersenyum.

Akmal masih saja melirik kearah Kina yang menunduk meremas pegangan kursi, tubuh gadis itu sedikit bergetar namun ia mencoba untuk menahannya. Mata Akmal benar-benar tidak bisa berganti memandangi gadis itu apalagi saat melihat dua tanda kemerahan di dekat leher dan di dekat dada gadis itu.

"Khem! Kenapa memandangi nya begitu? Bukankah kamu ingin menyampaikan sesuatu kesini?" Tanya Ages dengan sebuah deheman.

"Ooh ma,,maaf pak, ini adalah berkas yang sudah saya siapkan perihal teknologi kembangkan model terbaru kita."

"Ooh baiklah, nanti saya baca dan akan Aya kabari kelanjutan nya. Seperti yang kamu lihat saya sedang sibuk sekali saat ini. "

"Ooh iya pak, mohon maaf mengganggu waktu bapak."

Akmal menunduk sembari pamit bahkan sebelum pamit pun ia sama sekali tidak melepaskan pandangannya dari arah Kina, gadis itu benar-benar terlihat sangat tertekan. Ada sesuatu hal yang aneh bagi Akmal saat melihat Kina, ia tidak terlihat santai dan tubuhnya bergetar seolah tengah menangis.

"Mohon pintu nya ditutup rapat yah!"

Akmal dengan sopan mengangguk kemudian menutup pintu dengan perasaan tidak enak, ia benar-benar dibuat khawatir karena melihat Kina yang sangat tidak seperti biasa itu.

Ages tertawa pelan karena melihat ekspresi Akmal yang sedikit kepo, kebingungan dan wajahnya memancarkan penuh tanya kearah Kina. Dan ia semakin terhibur saat melihat Kina yang ternyata lemah akan hal itu.

"Hahaha benar-benar tontonan yang sangat menarik, kenapa aku baru tahu kalau dia adalah orang kamu kenal? Siapa dia?" Tanya Ages dengan wajah kemenangan.

Bahu gadis itu bergetar hebat, ia dipermalukan di hadapan Akmal. Ia sudah tidak akan berani untuk sekedar melihat Akmal apalagi bertemu dengan nya.

"Jawab! Siapa laki-laki tadi?" Tanya Ages dengan keras sembari menarik rambut Kina dengan kencang.

Kina yang awalnya menunduk kini mendongak karena rambutnya ditarik paksa oleh Ages.

Air matanya mengalir deras, harga dirinya hilang dan berbaur dengan udara. Rasanya benar-benar sudah tidak berguna lagi untuk hidup.

"Kenapa kamu diam jal*ng? Katakan siapa laki-laki sialan itu?" Tanya Ages kembali dengan Nada yang semakin terdengar marah.

Kina menggeleng dengan cepat, ia tidak ingin menarik Akmal ke dalam masalah nya. Entah kenapa ia seperti tahu kalau Ages akan membawa Akmal untuk menyengsarakan hidupnya. Akmal tidak boleh terlibat dan ia tidak boleh menghancurkan kehidupan Akmal yang kini terlihat sangat bahagia dan mapan itu.

"A,,aku tidak mengenalnya mas hiks,,"

"Yakin?" Tanya Ages dengan wajah tidak percaya.

"Bukankah tadi pagi dia menyapa juga menyebutkan namamu? Jangan coba-coba untuk membodohi ku sialan," ucap Ages dengan kesal karena Kina yang mencoba untuk membodohi nya.

Kalau ia tidak mengenal Akmal kenapa reaksinya benar-benar kentara saat melihat Akmal masuk tadi? Dia pikir siapa yang ia coba bohongi. Ages jelas peka dan mengetahui kalau Akmal adalah orang penting dalam hidup Kina.

"Hiks,,"

Hanya tangis yang bisa Kina utarakan, ia tak sanggup lagi menahan rasa perih itu. Harga dirinya benar-benar sudah tidak ternilai lagi dihadapan siapapun.

Ages sendiri memilih untuk tidak memperpanjang masalah pertanyaan itu. Tanpa kina jawab saja ia sudah bisa menarik kesimpulan siapa Akmal sebenarnya dan jelas itu akan menjadi senjata Ages saat membuat Kina semakin menderita.

...🌼To be continued 🌼...

Licik banget sih Lo Ages, gak kira-kira banget kalau mau nyiksa orang. Sampai Akmal juga mau dibawa-bawa hadeuhh.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

Episodes
1 prolog
2 Bagan 1: Hidupku yang malang.
3 Bagan 2: Ini hukuman mu!
4 Bagan 3: Menyusahkan.
5 Bagan 4: Mati sanaa
6 Bagan 5: Jangan pancing aku.
7 Bagan 6: Akmal
8 Bagan 7: Apa katamu?
9 Bagan 8: Kamu keterlaluan
10 Bagan 9: Aku malu.
11 Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12 Bagan 11: Aku rapuh.
13 Bagan 12: aku terus terluka.
14 Bagan 13: Mimpi burukku.
15 Bagan 14: Aku porak-poranda
16 Bagan 15: Gadis Gilak
17 Bagan 16: Ini salahmu
18 Bagan 17: Sialll
19 Bagan 18: Sidang dadakan.
20 maaf yahh
21 Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22 Bagan 20: Siapa sangka.
23 Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24 Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25 Bagan 23: Dimana dia?
26 Bagan 24: Lunglai.
27 Bagan 25: Perisai
28 Bagan 26: Akmal si pria hangat
29 Bagan 27: kamu rapuh.
30 Bagan 28: Kamu dimana
31 Bagan 29: Sedamai ini.
32 Bagan 30: Aku tidak apa.
33 Bagan 31: Tidak ketemu
34 Hayoooo
35 Bagan 32: Aku boleh ikut?
36 Bagan 33: Kina di kampus
37 Bagan 34: Perkara nih
38 Bagan 35: Pegang erat
39 Bagan 36: Kita aman sekarang
40 Bagan 37: Tidak perlu malu
41 Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42 Bagan 39: Kina mulai membaik
43 Bagan 40: Gelang itu.
44 Bagan 41: Aku yakin itu dia
45 Bagan 42: Afri
46 Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47 Bagan 44: Sudah terbiasa
48 Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49 Bagan 46: kenapa kesini?
50 Bagan 47:Demi Akmal
51 Bagan 48: Kina tidak rela.
52 Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53 Bagan 50: Mengenang
54 Bagan 51: Peluk aku.
55 Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56 Bagan 53: Ada yang kurang.
57 Bagan 54: Kenapa sih ahh
58 Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59 Bagan 56: Teringat Akmal
60 Bagan 57: Dejavu
61 Bagan 58: Petasan Petaka
62 Bagan 59: Kina digoda
63 Bagan 60: Pelukan gemas
64 Bagan 61: Beli semua rasa
65 Bagan 62: Kecupan dadakan
66 Bagan 63: Satu ranjang
67 Bagan 64: Kamu demam?
68 Bagan 65: Pingsan
69 Bagan 66: Resahku kian dalam
70 Bagan 67: Aku takut mas.
71 Bagan 68: Maafkan aku sayang
72 Bagan 69: Akmal pengecut
73 Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74 Bagan 71: Aku sudah bahagia
75 Bagan 72: Ciuman selamat malam
76 Bagan 73: Aku akan coba.
77 Bagan 74: Hubungan kita
78 Bagan 75: Masakan Akmal
79 Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80 Bagan 77: Si paling bisa
81 Bagan 78: tengil sih!!
82 Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83 Bagan 80: ogah seranjang
84 Bagan 81: Maafkan aku
85 Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86 Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87 Bagan 84: Caper tingkat dewa
88 Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89 prayy
90 Bagan 86: Apa boleh?
91 Bagan 87: Anggukan malu
92 Bagan 88: Malu karena mas
93 Bagan 89: Suamiku hebat.
94 Bagan 90: Menahan diri.
95 Bagan 91: Tidak kuasa
96 Bagan 92: Terjadi juga
97 Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98 Bagan 94: Suami ideal
99 Skuyy mampir
100 Bagan 95: Induk buaya
101 Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102 Bagan 97:mas rapat saja
103 Bagan 98: Aku yang beruntung
104 Bagan 99: jangan moduss
105 Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106 Bagan 101: Menagih janji
107 Bagan 102: Ages si pria idaman
108 Bagan 103: Pasta buatan suami
109 Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110 Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111 Bagan 106: Taman kebahagiaan
112 Bagan 107: Hari indah
113 Bagan 108: Tidak mungkin!
114 Bagan 109: kumohon mas
115 Bagan 110: aku tidak lelah
116 Bagan 111: Aku yang salah mas
117 Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118 pleaseee
119 mampir yukk
Episodes

Updated 119 Episodes

1
prolog
2
Bagan 1: Hidupku yang malang.
3
Bagan 2: Ini hukuman mu!
4
Bagan 3: Menyusahkan.
5
Bagan 4: Mati sanaa
6
Bagan 5: Jangan pancing aku.
7
Bagan 6: Akmal
8
Bagan 7: Apa katamu?
9
Bagan 8: Kamu keterlaluan
10
Bagan 9: Aku malu.
11
Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12
Bagan 11: Aku rapuh.
13
Bagan 12: aku terus terluka.
14
Bagan 13: Mimpi burukku.
15
Bagan 14: Aku porak-poranda
16
Bagan 15: Gadis Gilak
17
Bagan 16: Ini salahmu
18
Bagan 17: Sialll
19
Bagan 18: Sidang dadakan.
20
maaf yahh
21
Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22
Bagan 20: Siapa sangka.
23
Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24
Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25
Bagan 23: Dimana dia?
26
Bagan 24: Lunglai.
27
Bagan 25: Perisai
28
Bagan 26: Akmal si pria hangat
29
Bagan 27: kamu rapuh.
30
Bagan 28: Kamu dimana
31
Bagan 29: Sedamai ini.
32
Bagan 30: Aku tidak apa.
33
Bagan 31: Tidak ketemu
34
Hayoooo
35
Bagan 32: Aku boleh ikut?
36
Bagan 33: Kina di kampus
37
Bagan 34: Perkara nih
38
Bagan 35: Pegang erat
39
Bagan 36: Kita aman sekarang
40
Bagan 37: Tidak perlu malu
41
Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42
Bagan 39: Kina mulai membaik
43
Bagan 40: Gelang itu.
44
Bagan 41: Aku yakin itu dia
45
Bagan 42: Afri
46
Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47
Bagan 44: Sudah terbiasa
48
Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49
Bagan 46: kenapa kesini?
50
Bagan 47:Demi Akmal
51
Bagan 48: Kina tidak rela.
52
Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53
Bagan 50: Mengenang
54
Bagan 51: Peluk aku.
55
Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56
Bagan 53: Ada yang kurang.
57
Bagan 54: Kenapa sih ahh
58
Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59
Bagan 56: Teringat Akmal
60
Bagan 57: Dejavu
61
Bagan 58: Petasan Petaka
62
Bagan 59: Kina digoda
63
Bagan 60: Pelukan gemas
64
Bagan 61: Beli semua rasa
65
Bagan 62: Kecupan dadakan
66
Bagan 63: Satu ranjang
67
Bagan 64: Kamu demam?
68
Bagan 65: Pingsan
69
Bagan 66: Resahku kian dalam
70
Bagan 67: Aku takut mas.
71
Bagan 68: Maafkan aku sayang
72
Bagan 69: Akmal pengecut
73
Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74
Bagan 71: Aku sudah bahagia
75
Bagan 72: Ciuman selamat malam
76
Bagan 73: Aku akan coba.
77
Bagan 74: Hubungan kita
78
Bagan 75: Masakan Akmal
79
Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80
Bagan 77: Si paling bisa
81
Bagan 78: tengil sih!!
82
Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83
Bagan 80: ogah seranjang
84
Bagan 81: Maafkan aku
85
Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86
Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87
Bagan 84: Caper tingkat dewa
88
Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89
prayy
90
Bagan 86: Apa boleh?
91
Bagan 87: Anggukan malu
92
Bagan 88: Malu karena mas
93
Bagan 89: Suamiku hebat.
94
Bagan 90: Menahan diri.
95
Bagan 91: Tidak kuasa
96
Bagan 92: Terjadi juga
97
Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98
Bagan 94: Suami ideal
99
Skuyy mampir
100
Bagan 95: Induk buaya
101
Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102
Bagan 97:mas rapat saja
103
Bagan 98: Aku yang beruntung
104
Bagan 99: jangan moduss
105
Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106
Bagan 101: Menagih janji
107
Bagan 102: Ages si pria idaman
108
Bagan 103: Pasta buatan suami
109
Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110
Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111
Bagan 106: Taman kebahagiaan
112
Bagan 107: Hari indah
113
Bagan 108: Tidak mungkin!
114
Bagan 109: kumohon mas
115
Bagan 110: aku tidak lelah
116
Bagan 111: Aku yang salah mas
117
Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118
pleaseee
119
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!