Bagan 3: Menyusahkan.

      Perlahan mata lentik milik Kina bergerak ragu seolah tak ingin terbuka namun kini mata itu sudah mulai mencoba untuk melihat sekeliling saat ini, ia perlahan melebarkan pandangan nya dan melihat langit-langit kamar saat ini.

Ia melihat kearah langit-langit dengan wajah pucat, seluruh badannya terasa pegal. Seketika ia bangkit dengan panik dan melihat seluruh tubuhnya yang ternyata masih lengkap dibalut dengan pakaian ia kenakan malam itu.

Jujur saja, ia benar-benar takut kalau saja ia bangun ia sudah tidak perawan lagi. Setelah merasa lega dengan apa yang ia takutkan ternyata tidak lah kenyataan kini ia menyadari bahwa ia tengah duduk diatas lantai tanpa alas dan bahkan tanpa selimut sehelai pun.

Rupanya ia tidur di atas lantai semalaman tanpa alas dan bahkan selimut, tentu saja ia akan merasa pegal bukan main belum lagi ia merasakan sedikit demam.

"Bagaimana jal*ng? Kamu sudah sadar dari pingsan sialan mu itu?" Kecam Ages yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan keadaan malam itu hanya dibalut dengan handuk saja.

Seketika ingatan semalam kembali terputar dikotak Kina, ia benar-benar takut saat melihat Ages hanya dibalut dengan handuk saja. Belum kini laki-laki bahkan seolah sedang melakukan siaran ulang mengenai adegan semalam.

Ia berjalan kearah Kina dengan wajah yang sama dan juga dengan keadaan yang sama. Kina seperti seolah sedang bermimpi saat ini, ia gemetar dan juga ketakutan karena malam itu ia selamat karena pingsan namun kini ia harus memberikan alasan apalagi agar bisa selamat dari terkaman laki-laki yang selalu saja berhasil membuat ia gemetar hebat itu.

"Bangkit atau aku tarik paksa?" Bentak Ages dengan berkacak pinggang.

Bagaimana bisa ia dengan santai berdiri di hadapan Kina hanya dengan balutan handuk saja? Tidak takut apa kalau sampai handuk itu melorot?.

Kina dengan segala keterpaksaan bangkit dengan susah payah, jujur saja! Seluruh tubuhnya seolah remuk dan juga pegal karena masuk angin kelamaan berbaring diatas lantai tanpa alas juga selimut. Ia jelas ingat kalau ia sempat pingsan diatas tempat tidur. Namun, ia malah berakhir terbaring diatas lantai pertanda bahwa Ages memindahkan ia keatas lantai. Miris bukan? Saat pingsan saja ia masih harus diperlakukan tidak wajar.

"Kamu tahu apa yang telah kamu perbuat tadi malam? Kamu tidak sadar salahmu?" Tuding Ages dengan wajah menghakimi.

Bukankah seharusnya Kina yang mempertanyakan hal tersebut? Apa maksud Ages bersikap kurang ajar kepada nya dengan bersikap seolah akan memperkosa gadis muda itu. Namun kenapa malah laki-laki itu yang bertanya seolah ialah Korbannya.

"Kenapa diam?" Bentak Ages hingga Nada sedikit kaget dan bergetar hebat. Suara laki-laki itu terus saja membuat jantung dan juga batin Kina terasa lemah.

"Ma,, maafkan aku mas, aaa,,aku."

"Kamu tahu tidak aku sangat kesulitan dan direpotkan saat kamu pingsan seperti orang bodoh? Kamu pikir aku tidak direpotkan saat memindahkan mu keatas lantai? Dasar gadis ja*ang. Suka sekali menyusahkan orang," ucap Ages dengan entengnya seolah ialah yang paling benar disitu.

Kina memilih untuk diam saja, berapa kali pun ia mencoba membela diri bahkan sampai seluruh air lautan terkuras habis pun Kina tidak akan bisa membela dirinya karena biar bagaimanapun Ages yang akan tetap menang.

"Kenapa diam?" Bentak laki-laki itu lagi dan lagi.

"Ma,, maafkan aku mas, mungkin hanya kelelahan saja sampai pingsan begitu."

Nada merutuki kebodohan nya karena menjawab demikian, ia seolah tengah menggali kuburannya sendiri. Bagaimana bisa ia mengatakan hal itu karena kelelahan saja. Kenapa tidak jujur saja kalau kamu takut akan diperkosa oleh Ages?.

Ages tersenyum karena mendapatkan jawaban itu dari Kina, dan sudah sangat pasti Kina bisa merasakan atmosfer disana kian sama dengan suasana tadi malam. Senyuman Ages memiliki makna yang sama dengan apa yang ia ucapkan malam itu. Kalau ia hanya akan bersenang-senang dengan Kina.

"Benarkah? Kamu pingsan karena lelah yah? Bagaimana sekarang? Apakah kamu masih kelelahan?" Tanya Ages dengan wajah nakalnya.

Ia berjalan mendekat kearah Kina, lagi dan lagi wajah itu benar-benar berhasil membuat mental Kina ciut. Kina dengan segala harapan untuk bisa selamat kini berjalan mundur menghindari ranjang karena ia tahu laki-laki pasti akan mendorong nya keatas ranjang kalau ia mundur dengan lurus.

Namun ia salah, kemana pun ia mencoba untuk mundur dan menghindar tetap saja Ages berhasil menarik nya dan mendorong nya dengan keras keatas tempat tidur.

"Mas,,ku,,ku,, ku mohon lepaskan aku!" Ringis Kina mencoba untuk memohon dan memberontak kepada Ages.

Ages tentu saja tertawa puas dihadapan wajah Kina, wajah ketakutan Kina benar-benar sangat menghibur untuk nya. Bagaimana bisa ia tidak merasa iba sedikitpun saat melihat wajah takut itu.

"Mas,,tolong lepaskan a,mphhpp."

Bola mata hitam pekat itu seketika melebar dan membelalak saat ia merasakan bibir tebal milik Ages kini telah berhasil membungkam bibir nya yang begitu tipis itu. Jujur saja ia sangat kaget mendapatkan ciuman paksa dan tiba-tiba itu dari Ages.

Kina terdiam sejenak karena shock, namun saat ia sadar dengan cepat ia berontak dengan menggerakkan kakinya mencoba mendorong Ages dan mencoba untuk melepaskan dirinya dengan berbagai cara.

Naas, karena tenaga Kina yang tidak sebanding dengan Ages membuat ia sama sekali tidak bisa memberontak kepada Ages. Ciuman di bibirnya semakin liar dilakukan oleh laki-laki bejat itu.

Ciuman pertama Kina benar-benar telah diambil paksa oleh Ages, kalian boleh mengatakan kalau Kina termasuk ke dalam hadis kuno dan lebay karena saat ini ia benar-benar merasa terluka karena ciuman pertama yang ia jaga selama ini ternyata berlabuh secara paksa kepada ipar yang kini menjadi suaminya itu.

Belum lagi ia dipaksa dengan sangat kejam seolah tanpa ampun Ages dengan sangat ganas menciumi nya, bermain dengan tanpa perasaan di bibir gadis itu.

Karena tidak ingin berlama-lama Kina dengan cepat menggigit bibir Ages hingga mau tidak mau Ages harus melepaskan ciuman itu karena menahan sedikit perih.

"Akhh,,"

Kina sedikit lega karena kini bibir laknat laki-laki itu benar-benar telah menjauh dari bibirnya, kini bibir gadis itu sudah tidak suci lagi karena sudah di renggut paksa oleh Ages tanpa perasaan bersalah.

"Sialan!"

Plak,

"Akhh,,"

Bukan hanya terluka karena ciuman pertama direnggut paksa oleh Ages kini Kina bahkan harus menerima pukulan fisik secara nyata, Pipinya di tampar keras oleh Ages seolah gadis itu adalah sebuah benda karena tamparan itu benar-benar sangat keras. Kina menahan rasa perih di pipi bekas Tamparan gadis itu.

"Sialan! Kamu berani sekali menggigit bibir ku, kamu mau mati ha?" Bentak Ages dengan mata menyala terang bak api tengah melalak di dalam matanya.

Kina benar-benar tidak habis pikir dengan jalan pikiran laki-laki itu, Bagaimana bisa ia tidak harus disalahkan? Bukankah Kina yang menjadi korban disini?.

"Kenapa diam ja*ang? Kenapa kamu hanya diam? Sehebat apa kamu sampai merusak suasana tadi? Benar-benar gadis pembawa sial! Ke*aurat akhhh sialan!"

Ages bangkit dari atas ranjang meninggalkan Kina yang masih terbaring kaget diatas tempat tidur.

...🌼to be continued 🌼...

Gilak sihhhh,,,saraff kali tuh si Ages, yang salah siapa yang marah siapa. Hadeuhhh.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

Terpopuler

Comments

Lina ciello

Lina ciello

oleho karmamu sesok. ges ges 😠😡

2023-09-16

0

Lina ciello

Lina ciello

oleho karmamu sesok. ges ges 😠😡

2023-09-16

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Bagan 1: Hidupku yang malang.
3 Bagan 2: Ini hukuman mu!
4 Bagan 3: Menyusahkan.
5 Bagan 4: Mati sanaa
6 Bagan 5: Jangan pancing aku.
7 Bagan 6: Akmal
8 Bagan 7: Apa katamu?
9 Bagan 8: Kamu keterlaluan
10 Bagan 9: Aku malu.
11 Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12 Bagan 11: Aku rapuh.
13 Bagan 12: aku terus terluka.
14 Bagan 13: Mimpi burukku.
15 Bagan 14: Aku porak-poranda
16 Bagan 15: Gadis Gilak
17 Bagan 16: Ini salahmu
18 Bagan 17: Sialll
19 Bagan 18: Sidang dadakan.
20 maaf yahh
21 Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22 Bagan 20: Siapa sangka.
23 Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24 Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25 Bagan 23: Dimana dia?
26 Bagan 24: Lunglai.
27 Bagan 25: Perisai
28 Bagan 26: Akmal si pria hangat
29 Bagan 27: kamu rapuh.
30 Bagan 28: Kamu dimana
31 Bagan 29: Sedamai ini.
32 Bagan 30: Aku tidak apa.
33 Bagan 31: Tidak ketemu
34 Hayoooo
35 Bagan 32: Aku boleh ikut?
36 Bagan 33: Kina di kampus
37 Bagan 34: Perkara nih
38 Bagan 35: Pegang erat
39 Bagan 36: Kita aman sekarang
40 Bagan 37: Tidak perlu malu
41 Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42 Bagan 39: Kina mulai membaik
43 Bagan 40: Gelang itu.
44 Bagan 41: Aku yakin itu dia
45 Bagan 42: Afri
46 Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47 Bagan 44: Sudah terbiasa
48 Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49 Bagan 46: kenapa kesini?
50 Bagan 47:Demi Akmal
51 Bagan 48: Kina tidak rela.
52 Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53 Bagan 50: Mengenang
54 Bagan 51: Peluk aku.
55 Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56 Bagan 53: Ada yang kurang.
57 Bagan 54: Kenapa sih ahh
58 Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59 Bagan 56: Teringat Akmal
60 Bagan 57: Dejavu
61 Bagan 58: Petasan Petaka
62 Bagan 59: Kina digoda
63 Bagan 60: Pelukan gemas
64 Bagan 61: Beli semua rasa
65 Bagan 62: Kecupan dadakan
66 Bagan 63: Satu ranjang
67 Bagan 64: Kamu demam?
68 Bagan 65: Pingsan
69 Bagan 66: Resahku kian dalam
70 Bagan 67: Aku takut mas.
71 Bagan 68: Maafkan aku sayang
72 Bagan 69: Akmal pengecut
73 Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74 Bagan 71: Aku sudah bahagia
75 Bagan 72: Ciuman selamat malam
76 Bagan 73: Aku akan coba.
77 Bagan 74: Hubungan kita
78 Bagan 75: Masakan Akmal
79 Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80 Bagan 77: Si paling bisa
81 Bagan 78: tengil sih!!
82 Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83 Bagan 80: ogah seranjang
84 Bagan 81: Maafkan aku
85 Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86 Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87 Bagan 84: Caper tingkat dewa
88 Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89 prayy
90 Bagan 86: Apa boleh?
91 Bagan 87: Anggukan malu
92 Bagan 88: Malu karena mas
93 Bagan 89: Suamiku hebat.
94 Bagan 90: Menahan diri.
95 Bagan 91: Tidak kuasa
96 Bagan 92: Terjadi juga
97 Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98 Bagan 94: Suami ideal
99 Skuyy mampir
100 Bagan 95: Induk buaya
101 Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102 Bagan 97:mas rapat saja
103 Bagan 98: Aku yang beruntung
104 Bagan 99: jangan moduss
105 Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106 Bagan 101: Menagih janji
107 Bagan 102: Ages si pria idaman
108 Bagan 103: Pasta buatan suami
109 Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110 Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111 Bagan 106: Taman kebahagiaan
112 Bagan 107: Hari indah
113 Bagan 108: Tidak mungkin!
114 Bagan 109: kumohon mas
115 Bagan 110: aku tidak lelah
116 Bagan 111: Aku yang salah mas
117 Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118 pleaseee
119 mampir yukk
Episodes

Updated 119 Episodes

1
prolog
2
Bagan 1: Hidupku yang malang.
3
Bagan 2: Ini hukuman mu!
4
Bagan 3: Menyusahkan.
5
Bagan 4: Mati sanaa
6
Bagan 5: Jangan pancing aku.
7
Bagan 6: Akmal
8
Bagan 7: Apa katamu?
9
Bagan 8: Kamu keterlaluan
10
Bagan 9: Aku malu.
11
Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12
Bagan 11: Aku rapuh.
13
Bagan 12: aku terus terluka.
14
Bagan 13: Mimpi burukku.
15
Bagan 14: Aku porak-poranda
16
Bagan 15: Gadis Gilak
17
Bagan 16: Ini salahmu
18
Bagan 17: Sialll
19
Bagan 18: Sidang dadakan.
20
maaf yahh
21
Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22
Bagan 20: Siapa sangka.
23
Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24
Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25
Bagan 23: Dimana dia?
26
Bagan 24: Lunglai.
27
Bagan 25: Perisai
28
Bagan 26: Akmal si pria hangat
29
Bagan 27: kamu rapuh.
30
Bagan 28: Kamu dimana
31
Bagan 29: Sedamai ini.
32
Bagan 30: Aku tidak apa.
33
Bagan 31: Tidak ketemu
34
Hayoooo
35
Bagan 32: Aku boleh ikut?
36
Bagan 33: Kina di kampus
37
Bagan 34: Perkara nih
38
Bagan 35: Pegang erat
39
Bagan 36: Kita aman sekarang
40
Bagan 37: Tidak perlu malu
41
Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42
Bagan 39: Kina mulai membaik
43
Bagan 40: Gelang itu.
44
Bagan 41: Aku yakin itu dia
45
Bagan 42: Afri
46
Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47
Bagan 44: Sudah terbiasa
48
Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49
Bagan 46: kenapa kesini?
50
Bagan 47:Demi Akmal
51
Bagan 48: Kina tidak rela.
52
Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53
Bagan 50: Mengenang
54
Bagan 51: Peluk aku.
55
Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56
Bagan 53: Ada yang kurang.
57
Bagan 54: Kenapa sih ahh
58
Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59
Bagan 56: Teringat Akmal
60
Bagan 57: Dejavu
61
Bagan 58: Petasan Petaka
62
Bagan 59: Kina digoda
63
Bagan 60: Pelukan gemas
64
Bagan 61: Beli semua rasa
65
Bagan 62: Kecupan dadakan
66
Bagan 63: Satu ranjang
67
Bagan 64: Kamu demam?
68
Bagan 65: Pingsan
69
Bagan 66: Resahku kian dalam
70
Bagan 67: Aku takut mas.
71
Bagan 68: Maafkan aku sayang
72
Bagan 69: Akmal pengecut
73
Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74
Bagan 71: Aku sudah bahagia
75
Bagan 72: Ciuman selamat malam
76
Bagan 73: Aku akan coba.
77
Bagan 74: Hubungan kita
78
Bagan 75: Masakan Akmal
79
Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80
Bagan 77: Si paling bisa
81
Bagan 78: tengil sih!!
82
Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83
Bagan 80: ogah seranjang
84
Bagan 81: Maafkan aku
85
Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86
Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87
Bagan 84: Caper tingkat dewa
88
Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89
prayy
90
Bagan 86: Apa boleh?
91
Bagan 87: Anggukan malu
92
Bagan 88: Malu karena mas
93
Bagan 89: Suamiku hebat.
94
Bagan 90: Menahan diri.
95
Bagan 91: Tidak kuasa
96
Bagan 92: Terjadi juga
97
Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98
Bagan 94: Suami ideal
99
Skuyy mampir
100
Bagan 95: Induk buaya
101
Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102
Bagan 97:mas rapat saja
103
Bagan 98: Aku yang beruntung
104
Bagan 99: jangan moduss
105
Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106
Bagan 101: Menagih janji
107
Bagan 102: Ages si pria idaman
108
Bagan 103: Pasta buatan suami
109
Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110
Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111
Bagan 106: Taman kebahagiaan
112
Bagan 107: Hari indah
113
Bagan 108: Tidak mungkin!
114
Bagan 109: kumohon mas
115
Bagan 110: aku tidak lelah
116
Bagan 111: Aku yang salah mas
117
Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118
pleaseee
119
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!