Bagan 8: Kamu keterlaluan

Kina benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikiran Ages, apakah ia benar-benar akan berbuat sesukanya kepada Kina? Apakah ia akan terus saja mencoba untuk membuat gadis itu merasa tidak nyaman dan sengsara. Ia terlalu mudah untuk memperlakukan kina layaknya manusia tanpa perasaan, seolah kina adalah manusia yang tidak bisa merasa sakit, kecewa dan juga merasa tertindas.

Seperti saat ini, dengan entengnya bibir tebal miliknya sudah berhasil menguasai bibir mungil Kina. Memang sebenarnya ia sudah memperingatkan Kina untuk diam sebelum ia benar-benar akan melakukan hal yang lebih dari memeluk pinggang gadis itu.

Kina hendak menurut untuk diam saja, namun tangan laki-laki itu malah bergerak liar di punggung nya sembari mengelus seolah memancing Kina untuk protes.

Kina protes dan mencoba untuk melepaskan diri dari Kungkungan Ages namun ia malah mendapatkan perlakuan tidak senonoh itu, ia dicium paksa oleh Ages.

Mencoba berontak berkali-kali pun ia sungguh tidak kuasa karena jelas jika dilihat dari postur tubuh saja ia sudah kalah telak dengan Ages, tenaganya kurang untuk membela dirinya sendiri.

"Mphhh,,,"

Kina mencoba untuk berontak dan memukuli dada Ages namun laki-laki seolah-olah tidak merasakan apapun dan masih sibuk melanjutkan aksinya. Mencium bibir gadis itu dengan ganas seolah tengah menyalurkan dendam nya.

Kina merasakan sedikit perih di bibirnya karena Ages benar-benar sangat ganas bermain disana, me*umat,menghisap dan bahkan menggigit bibir Kina dengan paksa.

Kina sama sekali tidak berniat untuk membalas ciuman paksa itu, ia tidak ikhlas tidak rela dan ia sangat ingin segalanya benar-benar berakhir. Harga dirinya benar-benar sudah tidak ternilai dihadapan Ages.

Pukulan yang tadinya ia lemparkan dengan keras kini sudah memudi, ia tak kuasa untuk protes pun sudah percuma. Ages akan tetap pada pendirian nya.

Kina hanya bisa menangis, air matanya mengalir deras karena merasa bodoh dengan dirinya yang tidak berdaya. Merasa bodoh karena hanya bisa diam saja, tidak bisa membantah dan hanya bisa pasrah.

Karena Ages merasa Kina sudah terlihat pasrah dengan cepat ia semakin mendekatkan tubuh mereka dengan menarik pinggang Kina lebih dekat lagi, jujur saja ia menikmati ciuman sepihak itu. Hitung-hitung sembari memuaskan dendam serta mengisi waktu luangnya.

Persetan dengan adab dan juga peri kemanusiaan, Ages sudah lama membuang itu sejak ia kehilangan Lena. Ia sudah tidak perduli lagi dengan apapun apalagi dengan perasaan Kina yang merupakan mantan adik ipar yang kini sudah sah menjadi istrinya.

"Bukankah terlalu suntuk jika hanya berciuman saja? Apa kamu tidak bosan?" Bisik Ages dengan wajah menakutkan.

Kina benar-benar tidak tahu harus bagaimana sekarang, ia tidak berdaya dan hanya bisa ketakutan. Ia tahu kemana arah bicara Ages, awalnya ia masih sangat bingung namun karena Ages terlihat seperti akan memakannya saja ia kini langsung faham maksud dari laki-laki itu.

"Ku,,,ku mohon jangan mas, a,,aku minta maaf karena sudah lancang meminta izin untuk bekerja. Maa,, maafkan aku mas ku mohon.."

Kina mencoba untuk membujuk Ages kembali, ia benar-benar tidak ingin Ages melakukan hal yang lebih dari sekedar ciuman. Bahkan saat ia dicium secara paksa saja sakitnya benar-benar tidak terkira. Apalagi harus merasakan pelecehan lainnya.

Ages tertawa karena kini wajah ketakutan Kina benar-benar berada tepat di hadapan wajahnya, wajah gadis itu terlihat sangat menyedihkan dan benar-benar diliputi rasa takut yang membuat ia merasa sangat bahagia.

"Ouhh kenapa reaksi mu begitu? Aku tidak akan berbuat kasar dengan mu. Aku hanya ingin memberikan pekerjaan yang menyenangkan untuk mu, bukankah kamu sangat ingin bekerja?" Tanya Ages dengan wajah liciknya.

Kina dengan cepat menggeleng karena ia tidak ingin pekerjaan semacam ini. Ia benar-benar tidak bermaksud untuk memancing emosi Ages.

"A,,aku minta maaf mas."

"Hmmmm aku tidak butuh maafmu sayang, bukankah aku sudah mengatakan untuk kamu berhenti meminta maaf. Kamu tidak salah, aku hanya ingin menuruti keinginan mu untuk memberikan pekerjaan untuk mu,"ucap Ages lagi lagi membuat Kina semakin tidak karuan.

Ages mendorong Kina yang awalnya berdiri kini terduduk diatas kursi kebesaran miliknya. Gadis itu bergetar hebat bahkan untuk berdiri saja ia sudah tak kuasa saking takutnya.

"Kamu tidak penasaran dengan pekerjaan yang ku maksud?" Tanya Ages dengan tatapan yang sangat menakutkan bagi Kina.

Tangan laki-laki itu juga terulur membuka kancing kemejanya satu persatu membuat Kina kian bergetar hebat. Gadis itu mencoba untuk bangkit dan menghindar namun langsung ditahan oleh Ages.

"Mas ku mohon jangan lakukan apapun, a,,aaku takut."

Permohonan Kina dan tangisan gadis itu benar-benar seperti alunan merdu bagi Ages, ia sama sekali tidak kasihan dan masih sibuk membuka kancing kemeja miliknya.

Tangisan kina semakin deras saat ia rasakan laki-laki itu kini mencium leher putih nya. Ia bahkan merasakan sedikit sensasi yang tidak biasa juga terasa aneh saat Ages menghisap lehernya dengan sangat keras.

"Mas,, tolong lepaskan aku!"

Kina mencoba untuk memberontak karena Ages benar-benar akan melakukan sesuatu yang tidak ia inginkan saat ini. Kenapa laki-laki itu benar-benar sudah hilang akal? Ia tidak tahu kalau saat ini sedang di kantor nya?.

"Ku mohon siapapun tolong aku! Aku benar-benar akan mati jika harus merasakan sakit ini?" Batin Kina dengan batin yang sudah kian rapuh juga tidak bisa untuk bertahan lagi.

Ages masih sibuk dengan leher Kina saat gadis itu hanya bisa menangis dan juga pasrah. Hatinya sudah tak sanggup bertahan dan rasanya hidup sudah tidak berarti untuk nya.

Tok

Tok

Seketika aksi Ages terhenti saat mendengar suara ketukan dari luar, jelas-jelas itu menganggu aktivitas Ages karena ketukan itu tidak hanya sekali.

"Sialan! Mengganggu saja,"tutur Ages dengan wajah kesalnya.

Kina benar-benar bernafas lega karena seseorang diluar sana datang hingga Ages menghentikan perbuatan kejinya itu. Siapapun itu Kina benar-benar sangat berterimakasih kepada nya.

"Kami diam jangan bergerak, awas saja kalau kamu berani membantah ku. Maka aku akan melakukan lebih dari hal itu," ancam Ages dengan wajah kasarnya.

Kina hanya bisa diam saja, ia tidak bisa lagi untuk sekedar berkata-kata lagi. Tenaga nya habis karena mencoba untuk berontak tadi walaupun sebenarnya tidak ada hasil dari pemberontakannya itu.

"Masuk!"

Kesal Ages mencoba untuk merapikan penampilan nya namun ia bahkan tidak berniat untuk mencoba mengancing kemeja yang ia kenakan itu. Benar-benar seolah hendak memberitahu kepada tamunya bahwa ia sedang sibuk saat ini.

Pintu terbuka dan memperlihatkan sosok Akmal yang berdiri di depan pintu depan membawa beberapa map di tangan nya.

Senyuman Ages benar-benar lebar melihat siapa yang saat ini datang ke dalam ruangan nya, ia benar-benar tidak sabar apa yang akan terjadi kepada Kina saat melihat siapa yang datang itu.

Kina sendiri yang awalnya benar-benar bernafas lega dan bahkan sangat ingin berterima kasih sebanyak-banyaknya kepada orang yang mengetuk pintu itu kini langsung kaget dan seolah pernafasan nya terhenti. Ia benar-benar tidak percaya kalau saat ini yang datang itu adalah Akmal.

Dari sekian banyak orang yang berada di kantor itu, kenapa harus Akmal yang datang dan melihat keadaan nya saat ini?.

"Kenapa harus dia sekian banyak nya orang disini?" Batin Kina benar-benar kaget.

...🌼To be continued 🌼...

Tolong kasian banget sih Kina, udah cukup dipermauin tadi dan sekarang ia harus menanggung malu yang lebih lagi.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

Terpopuler

Comments

Kanza Teodora

Kanza Teodora

ada ya mantan ipar kelakuan kaya begitu jahaaat

2022-10-14

0

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Bagan 1: Hidupku yang malang.
3 Bagan 2: Ini hukuman mu!
4 Bagan 3: Menyusahkan.
5 Bagan 4: Mati sanaa
6 Bagan 5: Jangan pancing aku.
7 Bagan 6: Akmal
8 Bagan 7: Apa katamu?
9 Bagan 8: Kamu keterlaluan
10 Bagan 9: Aku malu.
11 Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12 Bagan 11: Aku rapuh.
13 Bagan 12: aku terus terluka.
14 Bagan 13: Mimpi burukku.
15 Bagan 14: Aku porak-poranda
16 Bagan 15: Gadis Gilak
17 Bagan 16: Ini salahmu
18 Bagan 17: Sialll
19 Bagan 18: Sidang dadakan.
20 maaf yahh
21 Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22 Bagan 20: Siapa sangka.
23 Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24 Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25 Bagan 23: Dimana dia?
26 Bagan 24: Lunglai.
27 Bagan 25: Perisai
28 Bagan 26: Akmal si pria hangat
29 Bagan 27: kamu rapuh.
30 Bagan 28: Kamu dimana
31 Bagan 29: Sedamai ini.
32 Bagan 30: Aku tidak apa.
33 Bagan 31: Tidak ketemu
34 Hayoooo
35 Bagan 32: Aku boleh ikut?
36 Bagan 33: Kina di kampus
37 Bagan 34: Perkara nih
38 Bagan 35: Pegang erat
39 Bagan 36: Kita aman sekarang
40 Bagan 37: Tidak perlu malu
41 Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42 Bagan 39: Kina mulai membaik
43 Bagan 40: Gelang itu.
44 Bagan 41: Aku yakin itu dia
45 Bagan 42: Afri
46 Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47 Bagan 44: Sudah terbiasa
48 Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49 Bagan 46: kenapa kesini?
50 Bagan 47:Demi Akmal
51 Bagan 48: Kina tidak rela.
52 Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53 Bagan 50: Mengenang
54 Bagan 51: Peluk aku.
55 Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56 Bagan 53: Ada yang kurang.
57 Bagan 54: Kenapa sih ahh
58 Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59 Bagan 56: Teringat Akmal
60 Bagan 57: Dejavu
61 Bagan 58: Petasan Petaka
62 Bagan 59: Kina digoda
63 Bagan 60: Pelukan gemas
64 Bagan 61: Beli semua rasa
65 Bagan 62: Kecupan dadakan
66 Bagan 63: Satu ranjang
67 Bagan 64: Kamu demam?
68 Bagan 65: Pingsan
69 Bagan 66: Resahku kian dalam
70 Bagan 67: Aku takut mas.
71 Bagan 68: Maafkan aku sayang
72 Bagan 69: Akmal pengecut
73 Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74 Bagan 71: Aku sudah bahagia
75 Bagan 72: Ciuman selamat malam
76 Bagan 73: Aku akan coba.
77 Bagan 74: Hubungan kita
78 Bagan 75: Masakan Akmal
79 Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80 Bagan 77: Si paling bisa
81 Bagan 78: tengil sih!!
82 Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83 Bagan 80: ogah seranjang
84 Bagan 81: Maafkan aku
85 Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86 Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87 Bagan 84: Caper tingkat dewa
88 Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89 prayy
90 Bagan 86: Apa boleh?
91 Bagan 87: Anggukan malu
92 Bagan 88: Malu karena mas
93 Bagan 89: Suamiku hebat.
94 Bagan 90: Menahan diri.
95 Bagan 91: Tidak kuasa
96 Bagan 92: Terjadi juga
97 Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98 Bagan 94: Suami ideal
99 Skuyy mampir
100 Bagan 95: Induk buaya
101 Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102 Bagan 97:mas rapat saja
103 Bagan 98: Aku yang beruntung
104 Bagan 99: jangan moduss
105 Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106 Bagan 101: Menagih janji
107 Bagan 102: Ages si pria idaman
108 Bagan 103: Pasta buatan suami
109 Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110 Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111 Bagan 106: Taman kebahagiaan
112 Bagan 107: Hari indah
113 Bagan 108: Tidak mungkin!
114 Bagan 109: kumohon mas
115 Bagan 110: aku tidak lelah
116 Bagan 111: Aku yang salah mas
117 Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118 pleaseee
119 mampir yukk
Episodes

Updated 119 Episodes

1
prolog
2
Bagan 1: Hidupku yang malang.
3
Bagan 2: Ini hukuman mu!
4
Bagan 3: Menyusahkan.
5
Bagan 4: Mati sanaa
6
Bagan 5: Jangan pancing aku.
7
Bagan 6: Akmal
8
Bagan 7: Apa katamu?
9
Bagan 8: Kamu keterlaluan
10
Bagan 9: Aku malu.
11
Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12
Bagan 11: Aku rapuh.
13
Bagan 12: aku terus terluka.
14
Bagan 13: Mimpi burukku.
15
Bagan 14: Aku porak-poranda
16
Bagan 15: Gadis Gilak
17
Bagan 16: Ini salahmu
18
Bagan 17: Sialll
19
Bagan 18: Sidang dadakan.
20
maaf yahh
21
Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22
Bagan 20: Siapa sangka.
23
Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24
Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25
Bagan 23: Dimana dia?
26
Bagan 24: Lunglai.
27
Bagan 25: Perisai
28
Bagan 26: Akmal si pria hangat
29
Bagan 27: kamu rapuh.
30
Bagan 28: Kamu dimana
31
Bagan 29: Sedamai ini.
32
Bagan 30: Aku tidak apa.
33
Bagan 31: Tidak ketemu
34
Hayoooo
35
Bagan 32: Aku boleh ikut?
36
Bagan 33: Kina di kampus
37
Bagan 34: Perkara nih
38
Bagan 35: Pegang erat
39
Bagan 36: Kita aman sekarang
40
Bagan 37: Tidak perlu malu
41
Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42
Bagan 39: Kina mulai membaik
43
Bagan 40: Gelang itu.
44
Bagan 41: Aku yakin itu dia
45
Bagan 42: Afri
46
Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47
Bagan 44: Sudah terbiasa
48
Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49
Bagan 46: kenapa kesini?
50
Bagan 47:Demi Akmal
51
Bagan 48: Kina tidak rela.
52
Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53
Bagan 50: Mengenang
54
Bagan 51: Peluk aku.
55
Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56
Bagan 53: Ada yang kurang.
57
Bagan 54: Kenapa sih ahh
58
Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59
Bagan 56: Teringat Akmal
60
Bagan 57: Dejavu
61
Bagan 58: Petasan Petaka
62
Bagan 59: Kina digoda
63
Bagan 60: Pelukan gemas
64
Bagan 61: Beli semua rasa
65
Bagan 62: Kecupan dadakan
66
Bagan 63: Satu ranjang
67
Bagan 64: Kamu demam?
68
Bagan 65: Pingsan
69
Bagan 66: Resahku kian dalam
70
Bagan 67: Aku takut mas.
71
Bagan 68: Maafkan aku sayang
72
Bagan 69: Akmal pengecut
73
Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74
Bagan 71: Aku sudah bahagia
75
Bagan 72: Ciuman selamat malam
76
Bagan 73: Aku akan coba.
77
Bagan 74: Hubungan kita
78
Bagan 75: Masakan Akmal
79
Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80
Bagan 77: Si paling bisa
81
Bagan 78: tengil sih!!
82
Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83
Bagan 80: ogah seranjang
84
Bagan 81: Maafkan aku
85
Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86
Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87
Bagan 84: Caper tingkat dewa
88
Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89
prayy
90
Bagan 86: Apa boleh?
91
Bagan 87: Anggukan malu
92
Bagan 88: Malu karena mas
93
Bagan 89: Suamiku hebat.
94
Bagan 90: Menahan diri.
95
Bagan 91: Tidak kuasa
96
Bagan 92: Terjadi juga
97
Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98
Bagan 94: Suami ideal
99
Skuyy mampir
100
Bagan 95: Induk buaya
101
Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102
Bagan 97:mas rapat saja
103
Bagan 98: Aku yang beruntung
104
Bagan 99: jangan moduss
105
Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106
Bagan 101: Menagih janji
107
Bagan 102: Ages si pria idaman
108
Bagan 103: Pasta buatan suami
109
Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110
Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111
Bagan 106: Taman kebahagiaan
112
Bagan 107: Hari indah
113
Bagan 108: Tidak mungkin!
114
Bagan 109: kumohon mas
115
Bagan 110: aku tidak lelah
116
Bagan 111: Aku yang salah mas
117
Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118
pleaseee
119
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!