Bagan 5: Jangan pancing aku.

      Kina hanya terdiam disamping Ages yang sibuk menyetir mobil, laki-laki itu benar-benar sangat tidak ramah baik itu ekspresi dan juga pembawaan nya. Jujur saja, ini bukanlah Ages yang dikenal oleh Kina selama ini.

Kilasan masa lalu kembali teringat di dalam benak Kina, ia dengan jelas mengingat saat saat ia bersama dengan kakaknya Lena. Tiba-tiba saja kakaknya pamit berangkat ke kota ini meninggalkan ia sendirian di kampung dengan janji akan mencari kehidupan yang lebih baik dan berjanji akan menjemput Kina jika ia sudah sukses.

Kina menunggu sembari bersekolah di kampung, mandiri sudah sangat sering ia alami namun tetap saja saat mengingat wajah sang kakak ia masih merasa sakit yang tidak bisa ia sampaikan.

Selama penantian yang ia jalani di kampung tiba-tiba saja ia mendapatkan kabar bahwa kakaknya akan menikah di kota dan ia juga sampai di jemput untuk tinggal bersama dengan kakak juga Ages yang saat itu masih menjadi kakak iparnya.

Ia benar-benar salut dan turut bahagia karena melihat kakaknya kini bertemu dengan laki-laki yang tepat, dan juga begitu mapan bahkan seorang CEO yang memiliki perusahaan besar juga berjaya. Namun, ia merasa sedikit janggal saat tahu kalau pernikahan kakaknya dengan Ages ternyata tidak resmi dan hanya pernikahan diam-diam saja. Ia tidak tahu apa sebenarnya kendala di sana namun yang pasti ada masalah yang serius hingga mereka harus merahasiakan pernikahan itu.

Dada Kina terasa sangat sesak saat mengingat saat-saat dimana ia dengan tidak sengaja menghancurkan segala kebahagiaan kedua mempelai itu, mereka menikah belum lama dan bahkan belum sebulan lamanya. Dengan tanpa sengaja Kina menyebabkan Lena meninggal dunia.

Saat itu ia tidak sengaja hampir saja tertabrak namun dengan cepat Lena berlari mendorong Kina hingga ia yang harus tertabrak lalu meninggal di tempat kejadian. Benar-benar pengalaman yang sangat memilukan bagi Lena karena hak itulah yang membuat ia merasakan sakit dan rasa bersalah yang berkepanjangan.

Ia sudah tidak bisa lagi tersenyum, saat tersenyum malah air mata yang mengalir jatuh. Rasa bersalah dan juga rasa rindu sudah menyatu membuat dadanya sesak tak ter utarakan.

Setelah kehilangan kakaknya, Kina tidak hanya terpukul dengan rasa bersalah ia bahkan harus menerima fakta bahwa Ages ternyata tidak bisa menerima kenyataan itu. Ia tidak bisa merelakan Lena dan bahkan menyimpan dendam dan kebencian kepada Kina yang merupakan adik kandung Lena namun karena Kina lah penyebab kepergian istrinya.

Saat ia masih belum sepenuhnya selesai berduka, tiba-tiba saja Ages datang dengan segala kebencian nya menghampiri Kina dan memaksa gadis itu untuk menikah dengan nya. Jelas Kina menolak dengan sangat keras.

Berbagai ancaman juga kekerasan telah dilakukan oleh Ages hingga mau tidak mau Kina sudah tidak bisa lagi menolak, Baga bisa Kina menolak saat nama Lena dibawa dalam ancaman laki-laki itu. Kalau saja Kina tidak hadir maka ia tidak akan kehilangan istrinya.

Kina merasa sangat tidak wajar jika ia harus menikah dengan iparnya sendiri, namun ia merasa inilah salah satu cara untuk menebus kesalahannya. Ia rela dan mau tidak mau ia harus menebus segala kesalahannya itu.

Ages sendiri jelas memaksa Kina untuk menikah dengan nya untuk tujuan yang sangat jelas . Membalas dendam nya kepada gadis itu, segala rasa sayang sebagai kakak ipar kini sudah lama ia buang dan hanya tersisa rasa bencinya saja.

Ia sudah menekankan dalam hati bahwa Kina adalah orang yang sangat ia benci, ia tidak akan memberikan ampunan kepada gadis itu.

Banyak hal yang sudah ia rancang untuk menyiksa gadis itu, tidak akan ada rasa iba serta ampunan karena hatinya sudah diselimuti oleh kebencian yang mendalam.

Seperti sejak ia sudah sah menjadi suami bagi Kina maka ia akan semakin leluasa untuk menyiksa serta membalas segala dendam yang sudah ia simpan itu.

Mendapatkan Lena benar-benar butuh perjuangan untuk nya, sudah lama sekali ia mengincar gadis itu. Sangat lama sekali dan saat ia berhasil mendapatkan nya dengan susah payah maka ia harus dipaksa untuk merelakan nya.

Persetan dengan logika dan juga adab, ia sudah sangat tidak mementingkan itu semua. Sebut saja Ages adalah laki-laki bejat dan tidak memiliki perasaan. Ia sudah menghapus semua perasaan bersalah dan lebih mementingkan balas dendam nya saja. Berbagai cara akan ia lakukan untuk memuaskan dendam nya.

Kina adalah sasaran empuk untuk segala pelampiasan dendam nya. segala apapun yang sudah ia rancang benar-benar akan ia lampiaskan kepada Kina.

Greek,,

Kina yang sempat melamun itu tiba-tiba kaget karena Ages yang ngerem mendadak. Kepala gadis itu bahkan sampai tertabrak dengan sisi mobil.

Kina melirik kearah Ages dengan tatapan kebingungan sembari memegang kepalanya menahan sedikit kesakitan. Namun, seketika bulu kuduk Kina berdiri karena merasa tatapan Ages sangat tajam kearah nya.

Benar-benar sangat menyakitkan melihat tatapan itu, ia benar-benar sudah sering mendapatkan tatapan itu. Namun tetap saja ia merasakan ketakutan yang tidak bisa disebutkan.

"Ke,,kenapa mas?" Tanya Kina dengan sedikit ketakutan.

"Kenapa kamu bilang? Kamu merasa hebat yah sampai tidak mendengarkan ucapan ku?" Bentak Ages bahkan terlihat tangan nya hendak melayangkan pukulan kearah Kina.

Kina benar-benar gemetar hebat karena melihat Ages yang hendak memukul nya. Ia benar-benar tidak mengerti dengan Ages, kenapa marah-marah tanpa sebab.

"Sudah ku peringatkan kepada mu jangan suka memancing emosiku! Jangan suka membuat ku kesal, bosan hidup yah?" Bentak Ages dengan sangat keras.

Kina menahan sesak di dalam dadanya. Ia benar-benar sangat tidak tahu dimana letak kesalahannya. Apa karena ia melamun?  Kenapa segala sesuatu yang ia lakukan benar-benar salah di mata Ages.

"Ma,, maafkan aku mas."

"Berhenti meminta maaf gadis sialan! Mau ku robek mulutmu?" Teriak Ages dengan semakin keras.

Kina semakin tidak bisa menahan rasa sesak di dalam dadanya, betapa pun ia menahan rasa sakitnya tetap saja sesak disana semakin tidak bisa ia kendalikan.

"Ku peringatkan kepadamu, berhenti membuat ku marah atau kamu benar-benar akan mati di tangan ku. Asal kamu tahu saat melihat wajahmu saja aku benar-benar sangat muak dan tidak bisa mengendalikan emosiku. Apalagi saat kamu sedang berulah! Dasar gadis sialan,mati saja Sanaa."

Kina benar-benar tidak bisa mendengar setiap Hinaan dan juga sumpah serapah yang diucapkan Ages kepada nya. Seberapa pun ia mencoba menahan namun tetap saja terasa sakit.

...🌼To be continued 🌼...

Agesss sialan! Kamu jahat banget sih, Kina gak salah apapun kok digituin sih.

Jangan lupa yah like komen dan votenya wan kawan.

See you guys 🧀

Terpopuler

Comments

mimi nur azami

mimi nur azami

et ya lawan apa kina jgn lembek" bgt kalo gw jadi kina, udah gw selepet burungnya si ages biar kapok..hahahaha

2022-09-30

1

lihat semua
Episodes
1 prolog
2 Bagan 1: Hidupku yang malang.
3 Bagan 2: Ini hukuman mu!
4 Bagan 3: Menyusahkan.
5 Bagan 4: Mati sanaa
6 Bagan 5: Jangan pancing aku.
7 Bagan 6: Akmal
8 Bagan 7: Apa katamu?
9 Bagan 8: Kamu keterlaluan
10 Bagan 9: Aku malu.
11 Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12 Bagan 11: Aku rapuh.
13 Bagan 12: aku terus terluka.
14 Bagan 13: Mimpi burukku.
15 Bagan 14: Aku porak-poranda
16 Bagan 15: Gadis Gilak
17 Bagan 16: Ini salahmu
18 Bagan 17: Sialll
19 Bagan 18: Sidang dadakan.
20 maaf yahh
21 Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22 Bagan 20: Siapa sangka.
23 Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24 Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25 Bagan 23: Dimana dia?
26 Bagan 24: Lunglai.
27 Bagan 25: Perisai
28 Bagan 26: Akmal si pria hangat
29 Bagan 27: kamu rapuh.
30 Bagan 28: Kamu dimana
31 Bagan 29: Sedamai ini.
32 Bagan 30: Aku tidak apa.
33 Bagan 31: Tidak ketemu
34 Hayoooo
35 Bagan 32: Aku boleh ikut?
36 Bagan 33: Kina di kampus
37 Bagan 34: Perkara nih
38 Bagan 35: Pegang erat
39 Bagan 36: Kita aman sekarang
40 Bagan 37: Tidak perlu malu
41 Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42 Bagan 39: Kina mulai membaik
43 Bagan 40: Gelang itu.
44 Bagan 41: Aku yakin itu dia
45 Bagan 42: Afri
46 Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47 Bagan 44: Sudah terbiasa
48 Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49 Bagan 46: kenapa kesini?
50 Bagan 47:Demi Akmal
51 Bagan 48: Kina tidak rela.
52 Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53 Bagan 50: Mengenang
54 Bagan 51: Peluk aku.
55 Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56 Bagan 53: Ada yang kurang.
57 Bagan 54: Kenapa sih ahh
58 Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59 Bagan 56: Teringat Akmal
60 Bagan 57: Dejavu
61 Bagan 58: Petasan Petaka
62 Bagan 59: Kina digoda
63 Bagan 60: Pelukan gemas
64 Bagan 61: Beli semua rasa
65 Bagan 62: Kecupan dadakan
66 Bagan 63: Satu ranjang
67 Bagan 64: Kamu demam?
68 Bagan 65: Pingsan
69 Bagan 66: Resahku kian dalam
70 Bagan 67: Aku takut mas.
71 Bagan 68: Maafkan aku sayang
72 Bagan 69: Akmal pengecut
73 Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74 Bagan 71: Aku sudah bahagia
75 Bagan 72: Ciuman selamat malam
76 Bagan 73: Aku akan coba.
77 Bagan 74: Hubungan kita
78 Bagan 75: Masakan Akmal
79 Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80 Bagan 77: Si paling bisa
81 Bagan 78: tengil sih!!
82 Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83 Bagan 80: ogah seranjang
84 Bagan 81: Maafkan aku
85 Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86 Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87 Bagan 84: Caper tingkat dewa
88 Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89 prayy
90 Bagan 86: Apa boleh?
91 Bagan 87: Anggukan malu
92 Bagan 88: Malu karena mas
93 Bagan 89: Suamiku hebat.
94 Bagan 90: Menahan diri.
95 Bagan 91: Tidak kuasa
96 Bagan 92: Terjadi juga
97 Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98 Bagan 94: Suami ideal
99 Skuyy mampir
100 Bagan 95: Induk buaya
101 Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102 Bagan 97:mas rapat saja
103 Bagan 98: Aku yang beruntung
104 Bagan 99: jangan moduss
105 Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106 Bagan 101: Menagih janji
107 Bagan 102: Ages si pria idaman
108 Bagan 103: Pasta buatan suami
109 Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110 Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111 Bagan 106: Taman kebahagiaan
112 Bagan 107: Hari indah
113 Bagan 108: Tidak mungkin!
114 Bagan 109: kumohon mas
115 Bagan 110: aku tidak lelah
116 Bagan 111: Aku yang salah mas
117 Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118 pleaseee
119 mampir yukk
Episodes

Updated 119 Episodes

1
prolog
2
Bagan 1: Hidupku yang malang.
3
Bagan 2: Ini hukuman mu!
4
Bagan 3: Menyusahkan.
5
Bagan 4: Mati sanaa
6
Bagan 5: Jangan pancing aku.
7
Bagan 6: Akmal
8
Bagan 7: Apa katamu?
9
Bagan 8: Kamu keterlaluan
10
Bagan 9: Aku malu.
11
Bagan 10: Bertemu Akmal lagi.
12
Bagan 11: Aku rapuh.
13
Bagan 12: aku terus terluka.
14
Bagan 13: Mimpi burukku.
15
Bagan 14: Aku porak-poranda
16
Bagan 15: Gadis Gilak
17
Bagan 16: Ini salahmu
18
Bagan 17: Sialll
19
Bagan 18: Sidang dadakan.
20
maaf yahh
21
Bagan 19: Sibuk dengan urusan orang lain.
22
Bagan 20: Siapa sangka.
23
Bagan 21: Entahlah aku ragu.
24
Bagan 22: Pergi adalah jalan.
25
Bagan 23: Dimana dia?
26
Bagan 24: Lunglai.
27
Bagan 25: Perisai
28
Bagan 26: Akmal si pria hangat
29
Bagan 27: kamu rapuh.
30
Bagan 28: Kamu dimana
31
Bagan 29: Sedamai ini.
32
Bagan 30: Aku tidak apa.
33
Bagan 31: Tidak ketemu
34
Hayoooo
35
Bagan 32: Aku boleh ikut?
36
Bagan 33: Kina di kampus
37
Bagan 34: Perkara nih
38
Bagan 35: Pegang erat
39
Bagan 36: Kita aman sekarang
40
Bagan 37: Tidak perlu malu
41
Bagan 38: Kau akan kutemukan.
42
Bagan 39: Kina mulai membaik
43
Bagan 40: Gelang itu.
44
Bagan 41: Aku yakin itu dia
45
Bagan 42: Afri
46
Bagan 43: Kamu bukan tunangan ku
47
Bagan 44: Sudah terbiasa
48
Bagan 45: Kina gadis yang ia tunggu.
49
Bagan 46: kenapa kesini?
50
Bagan 47:Demi Akmal
51
Bagan 48: Kina tidak rela.
52
Bagan 49: Aku tidak merindukannya
53
Bagan 50: Mengenang
54
Bagan 51: Peluk aku.
55
Bagan 52: Kumohon sebentar saja.
56
Bagan 53: Ada yang kurang.
57
Bagan 54: Kenapa sih ahh
58
Bagan 55: Kamu berbakat memasak
59
Bagan 56: Teringat Akmal
60
Bagan 57: Dejavu
61
Bagan 58: Petasan Petaka
62
Bagan 59: Kina digoda
63
Bagan 60: Pelukan gemas
64
Bagan 61: Beli semua rasa
65
Bagan 62: Kecupan dadakan
66
Bagan 63: Satu ranjang
67
Bagan 64: Kamu demam?
68
Bagan 65: Pingsan
69
Bagan 66: Resahku kian dalam
70
Bagan 67: Aku takut mas.
71
Bagan 68: Maafkan aku sayang
72
Bagan 69: Akmal pengecut
73
Bagan 70: Berhenti membuat ku bingung
74
Bagan 71: Aku sudah bahagia
75
Bagan 72: Ciuman selamat malam
76
Bagan 73: Aku akan coba.
77
Bagan 74: Hubungan kita
78
Bagan 75: Masakan Akmal
79
Bagan 76: Hairdryer dan kamu
80
Bagan 77: Si paling bisa
81
Bagan 78: tengil sih!!
82
Bagan 79: Ciuman tidak langsung
83
Bagan 80: ogah seranjang
84
Bagan 81: Maafkan aku
85
Bagan 82: Aku jatuh cinta?
86
Bagan 83: Mas aneh banget ihhh
87
Bagan 84: Caper tingkat dewa
88
Bagan 85: Kebohongan yang haqiqi
89
prayy
90
Bagan 86: Apa boleh?
91
Bagan 87: Anggukan malu
92
Bagan 88: Malu karena mas
93
Bagan 89: Suamiku hebat.
94
Bagan 90: Menahan diri.
95
Bagan 91: Tidak kuasa
96
Bagan 92: Terjadi juga
97
Bagan 93: Hidup yang sebenarnya
98
Bagan 94: Suami ideal
99
Skuyy mampir
100
Bagan 95: Induk buaya
101
Bagan 96: Akmal bagaimana sekarang?
102
Bagan 97:mas rapat saja
103
Bagan 98: Aku yang beruntung
104
Bagan 99: jangan moduss
105
Bagan 100: Tidak bisa dipercaya
106
Bagan 101: Menagih janji
107
Bagan 102: Ages si pria idaman
108
Bagan 103: Pasta buatan suami
109
Bagan 104:Hari bahagia Akmal
110
Bagan 105:Rasa bersalah lagi
111
Bagan 106: Taman kebahagiaan
112
Bagan 107: Hari indah
113
Bagan 108: Tidak mungkin!
114
Bagan 109: kumohon mas
115
Bagan 110: aku tidak lelah
116
Bagan 111: Aku yang salah mas
117
Bagan 112: Sama-sama tak kuasa
118
pleaseee
119
mampir yukk

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!