Kata menikah membuat jantung Melody seakan ingin berhenti. Suara jantung itu bergemuruh kencang. Terkejut seperti di sambar petir. Mendadak tidak normal dengan denyut yang bergemuruh dengan kuat.
Seperti terjadinya ledakan di dalam hatinya. Sehingga terjadi gemuruh yang kuat ketika kata singkat itu di perdengarkan di telinganya dan pasti kata tidak mungkin sedang berteriak di dalam sana.
Mata Melody masih melotot sampai bola mata itu ingin keluar. Dengan seketika yang menatap Wawan dengan tajam. Bola mata itu langsung berpindah pada pada Ardian. Di mana Ardian yang sama sekali tidak melihatnya. Ardia memang terlihat menghindari kontak mata dengan Melody.
" Pah, kenapa bercanda seperti ini. Apa yang papa katakan jangan bercanda masalah ini, ini bukan main-main, ini tidak Lucu," ucap Melody denga napasnya yang mulai sesak yang begitu sulit untuk bernapas. Suaranya bahkan tertahan dengan air matanya yang akhirnya menetes.
" Ini bukan bercandaan Melody, ini bukan lelucon. Tetapi iniang kenyataan. Kamu dan Ardian sudah menikah, kalian suami istri sekarang," ucap Wawan mengulang sekali lagi dengan penegasan.
" Bagaimana mungkin bisa aku menikah dengannya. Kapan aku memalukannya. Aku tidak mungkin menikah dengannya. Papa jangan bicara sembarangan," sahut Melody yang mulai tidak tenang dan bahkan berteriak-teriak.
" Melody tenang dulu!" ucap Dania yang mulai khawatir dengan mencoba memegang anaknya itu.
" Bagaimana aku bisa tenang. Mama dengar sendiri apa yang di katakan papa. Kenapa papa bisa bercanda seperti itu. Aku tidak pernah menikah dengannya. Tapi papa mengatakan kami sudah menikah!" teriak Melody yang tidak bisa mengendalikan dirinya.
" Melody itu kenyataan kamu sama Ardian memang sudah menikah," sahut Widia menambahi.
" Aku menikah denganmu saat kamu koma," sahut Ardian yang memberanikan diri untuk bicara. Melody lebih kaget lagi mendengar pernyataan dari Ardian.
" Nggak mungkin. Kamu menikahiku saat aku koma, pernikahan macam apa itu. Itu tidak mungkin. Aku tidak mau menikah dengannya. Itu tidak mungkin. Pernikahan itu tidak sah. Pernikahan itu palsu. Aku tidak mau menikah dengannya, mana ada orang yang menikah saat koma, jangan membuat drama di sini, pergi dari sini!" ucap Melody dengan berteriak-teriak yang tidak menerima kenyataan itu bahkan mengusir Ardian dari dalam ruangan itu.
" Itu adalah kebenaran yang memang kenyataan," sahut Ardian lagi.
" Tutup mulutmu, aku tidak percaya kata-kata mu. Jangan membohongiku, pergi dari sini. Aku tidak pernah menikah, aku tidak pernah menikah!" teriak Melody histeris dengan mengusir Ardian dari ruangan itu.
" Sayang kamu tenang dulu," ucap Dania.
" Pergi dari sini! pergi! pergi!" teriak Melody yang meronta-ronta di pelukan Dania.
Melody memang menjadi histeris dengan pernikahannya yang di laksanakan tanpa sepengetahuannya. Napasnya ketika menjadi sesak dan akhirnya membuatnya lemah dan pingsan.
" Melody, Melody!" panggil Dania yang berusaha membangunkan Melody yang tidak sadarkan diri di pelukannya.
" Pah, bagaimana ini?" tanya Dania panik dengan tubuh anaknya yang begitu lemas.
" Panggil Dokter!" ucap Wawan yang ikut panik.
Ardian pun langsung bergerak cepat untuk memanggil Dokter dia juga panik dengan Melody yang kembali drop.
Siapa yang tidak histeris bangun-bangun sudah menikah. Kalau dia menikah dengan pria yang di cintai mending ini dengan Pria yang tidak di inginkan dan yang sangat di bencinya.
Jadi wajar saja Melody tidak bisa menerima kenyataan itu. Karena kenyataan itu sangat sulit untuk di terimanya.
*********
Ardian duduk di salah satu kursi yang ada di rumah sakit. Lagi-lagi Ardian terlihat frustasi dengan tangannya beberapa kali mengusap kasar wajahnya. Jangan tanya matanya juga bahkan memerah. Terlihat wajah lelah di wajah tampan itu.
" Mama sudah memperingatkan kamu di awal dengan semua keputusan kamu," sahut Widia yang berdiri di depan Ardian.
Ardian mengangkat kepalanya dan dan melihat mamanya berdiri di hadapannya yang pasti mamanya akan menyalahkannya dengan kondisi yang semakin memburuk.
" Ardian kematian itu bukan kamu yang mengetahuinya. Mungkin kamu berpikir menikah dengan Melody adalah pertanggung jawaban kamu. Tapi apa. Kamu melakukan itu karena kamu mengetahui dia akan pergi. Makanya kamu melakukannya. Tapi apa hah! tidak ada yang tau Ardian bagaimana ajal. Jika mama menjadi Melody pun. Mama akan marah dengan hal ini, tidak bisa menerima semua ini. Apa yang kamu lakukan hanya mempermainkan Melody saja. Kamu sadar tidak Ardian dengan tindakan kamu. Kamu hanya semakin membuat kebencian yang besar di antara kalian," ucap Widia yang menceramahi anaknya.
" Dan apa yang kamu bilang kemarin. Kamu akan menceraikannya. Ardian Melody adalah seorang wanita. Mungkin kamu dan dia belum menjadi suami istri. Tetapi kalian menikah. Dia istrimu pernikahan kalian sah. Dan jika kamu bercerai dengan Melody. Itu artinya kamu membuat Melody menjadi seorang janda dan bagaimana tidak kamu mempermainkannya. Apa yang yang kamu lakukan hanya melukai hati Melody," ucap Widia.
" Aku tidak tau mah, kenapa semuanya bisa seperti ini, aku serbah salah. Aku tau pernikahan ini membuat masalah semakin besar dan jika berpisah itu juga hanya akan menambah masalah," sahut Ardian yang sudah tidak bisa berpikir lagi.
" Makanya sebelum mengambil tindakan berpikirlah dan sekarang kamu harus tau dan harus menerima kenyataan Melody adalah istrimu dan dia adalah tanggung jawabmu. Kamu suaminya dan jadi lah suami yang bijak untuk memperbaiki hubungan kalian. Kamu yang membuat semua ini seperti ini Ardian. Jadi bertanggung jawablah. Tanpa harus merusak hidup Melody yang tidak tau apa-apa," ucap Widia dengan penuh penekanan dan penegasan pada Ardian.
" Aku akan bertanggung jawab atas Melody," sahut Ardian dengan wajahnya yang penuh dengan tatapan kosong.
**********
Lain Ardian yang mendapat pencerahan dari mamanya di sisi lain Melody yang menagis berbaring miring membelakangi mamanya yang mengusap-usap kepalanya.
Sementara, Wawan, Marsel dan Gadis duduk di sofa yang ada di ruangan itu. Mereka hanya mendengarkan meluhan dan protessan Melody atas mimpi buruk yang di alaminya.
" Aku tidak mau mah. Aku tidak mau penikahan ini, mana mungkin aku menikah dengannya. Itu tidak mungkin mah," ucap Melody yang menagis terisak-isak.
" Sayang, kamu jalankan saja pernikahan kalian dulu, semunya sudah terlanjur dan lagian pernikahan juga ibadah," ucap Dania dengan lembut membujuk putrinya itu.
" Ibadah dari mana. Di mananya ibadah. Kalau pada akhirnya semuanya seperti ini. Ibadahnya di mana mah," sahut Melody.
" Kamu harus ikhlas Melody. Semuanya pasti ada hikmahnya," ucap Dania menjelaskan.
" Mama sama papa kenapa jahat sekali. Kenapa kalian menikahkanku dalam keadaan koma. Pernikahan ini tidak sah. Ini salah mah, aku tidak mau menikah dengan dia. Aku tidak mau," sahut Melody tetap tidak menerimanya.
" Pernikahan ini sah Melody, papa sendiri yang menikahkan kamu. Papa yang menjadi wali kamu ini sah di mata agama, jadi tidak ada kata tidak sah," sahut Wawan menjelaskan.
" Nggak pah, ini tidak sah Melody tidak mau menikah dengannya. Melody tidak mau pah," sahut Melody yang mengagis terus menerus dengan napasnya yang sangat sesak.
" Melody. Ardian sudah membuat kamu kecelakaan. Jadi dia harus bertanggung jawab untuk kondisi kamu. Dan juga bertanggung jawab atas penderitaan yang kamu alami selama ini," sahut Marsel memberikan adiknya pengertian.
" Aku tidak butuh dia. Tanggung jawab dan segalanya aku tidak butuh itu. Kenapa kalian semua tidak mengerti dengan perasaanku. Apa yang kalian inginkan. Kenapa kalian harus menyerahkanku pada mereka. Apa kalian semua sudah tidak ingin bersamaku lagi, apa kalian benar-benar sudah tidak menyayangiku lagi," ucap Melody dengan berteriak-teriak.
" Bukan begitu Melody," sahut Marsel.
" Mas sudahlah, kita biarkan saja dulu Melody istirahat," ucap Gadis pada suaminya itu.
Dania terus membujuk Melody dengan memberikan ketengan pada putrinya itu. Dia harus ekstra membujuk anaknya itu.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 277 Episodes
Comments
Indah Alifah
kyaknya seru semoga ke depannya juga dan aku suka bau2 CLBK🤭
2023-07-30
1
Elviza mela
kesalahan apaa yg di lakukan ardian di masalalu sampai melody membencinya...
2022-09-21
1
ossy Novica
Segitu bencinya Melodi terhadap Ardian ,kesahan apa do masa lalu yg di lakukan Ardian sampai2 Melodi benci .
2022-09-21
1