Terpaksa Menikah Dengan Mantanku Saat Koma
Prolog.
Kehidupan masa lalu memang harus di lupakan. Masa lalu banyak definisinya, masa lalu yang kelam atau masa lalu dengan seorang kekasih.
Sama halnya dengan Ardian Barra Malik Pria yang berusia 27 tahun itu harus memliki kisah percintaan yang sangat rumit. Pernah menjalin hubungan dengan seorang wanita bernama Melody Citra Fariska yang saat itu masih menduduki bangku SMA.
Sementara Ardian sudah kuliah. Mereka dekat saling mengenal, saling nyaman saling menyayangi dengan usia mereka yang terpaut 5 tahun.
Hubungan itu selesai tanpa ada kejelasan. Ardian melanjutkan kuliah dan mengambil pekerjaan di bidangnya. Sama dengan Melody yang juga memulai kuliahnya. Namun karena tempat tinggal mereka yang 1 kota. Tidak membuat ke-2nya sering kali bertemu setelah berakhirnya hubungan itu.
Melody dan Ardian memang berakhir. Tetapi tidak dengan ke-2 orang tua mereka yang memang sudah saling mengenal dan tidak mungkin juga menyelesaikan hubungan itu.
Ardian yang sudah mempunyai kekasih yang juga sahabatnya sejak saat masih kecil. Hubungan mereka bahkan sudah 4 tahun. Tidak lama putus dari Melody Ardian memang langsung dekat dengan sahabatnya dan itu dan akhirnya jadian dengan teman masa kecilnya itu.
Pasangan itu pun sudah merencanakan pernikahan. Berhubungan hubungan mereka yang sudah lama dan harus di selesaikan di atas pelaminan. Ya mau di bawa kemana kalau tidak kepelaminan.
Ya rencana pernikahan itu sudah di diskusikan. Namun terjadi insiden yang tidak tidak di inginkan. Ardian harus menikah dengan mantan kekasihnya Melody dalam keadaan koma.
************
Ardian berada di dalam kantornya yang sibuk mengurus beberapa pekerjaan yang menumpuk. Ardian terlihat pusing dengan segala pekerjaannya yang setiap hari itu- itu saja yang di temuinya.
Ardian merupakan seorang pengusaha yang menjalankan bisnis keluarganya. Yang pasti bukan hanya Ardian saja yang menjalankan perusahaan keluarganya itu. Ke-2 kakak laki-lakinya juga ikut mengambil alih dalam tugas masing-masing.
Namun Ardian memang orang yang pekerja keras dan wajar saja jika hari ini Ardian kelihatan begitu sibuk dengan banyaknya pekerjaannya.
Dratttt Dratttt Dratttt.
Telponnya berdering membuat Ardian menoleh sebentar ke arah handphonenya yang ternyata Raisa kekasihnya. Ardian langsung mengangkat telpon itu.
" Hallo, Raisa," sahut Ardian.
" Aku cuma ingatin, kita nanti akan ketemu sama WO," ucap Raisa yang menelpon jauh di sana yang ternyata Raisa sibuk memebereskan isi tumpukan kardus yang ada di dalam gudang.
" Ardian kamu kenapa diam, kamu tidak mendengarku?" tanya Raisa heran. Karena tidak ada respon dari Ardian.
" Jam berapa?" tanya Ardian terlihat datar.
" Nanti sore saja. Aku akan share lokasinya, kamu harus datang, ingat ini masalah penting. Aku tidak menerima alasan untuk kamu tidak datang, aku juga tidak mau kalau Bu Rima akan kecewa nanti," ucap Raisa mengingatkan.
" Iya, nanti aku akan menyelesaikan pekerjaan dengan cepat. Setelah itu aku akan menemuimu," sahut Ardian yang menyetujui pertemuan itu.
" Oke, ingat jangan telat," ucap Raisa mengingatkan kekasihnya itu berulang-ulang.
" Iya," sahut Ardian yang langsung menutup telponnya. Raisa juga menutup telponnya.
" Ishhh, Ardian itu kaku banget sih, 4 tahun pacaran. Tidak sekalipun dia memanggilku sayang atau apa gitu. Bahkan menutup telpon dengan jutek, bukannya pakai basa-basi seperti kasih kiss. Tanya sesuatu gitu. Ini malah juteknya minta ampun," oceh Raisa berbicara pada handphone yang sudah mati itu.
" Hmmm, tapi tidak apa-apa. Yang penting sebentar lagi aku akan menikah dengan Ardian yang itu artinya. Dia akan menjadi milikku dan tidak ada wanita yang bisa bersamanya selain aku. Jangan kan panggilan sayang apapun akan aku dapatkan dari Ardian," ucap Raisa yang tersenyum-senyum sendiri yang sudah tidak sabaran menunggu hari pernikahannya itu.
Raisa kembali memeberes-bereskan beberapa tumpukan buku-buku di dalam kardus itu. Namun Raisa menghentikan tangannya saat tidak sengaja memegang sesuatu yang berupa album foto.
" Album apa ini. Apa ini album keluarga Ardian," gumam Raisa menebak-nebak isi Album yang di temukannya itu.
" Hmmm, siapa tau ada foto masa kecilku di sini," ucap Raisa yang mengeluarkan album itu dengan semangat dan langsung membukanya.
Wajahnya langsung berubah, senyum yang lebar itu sudah hilang saat melihat lembaran album pertama. Di mana terlihat Ardian dan juga seorang wanita yang masih memakai seragam sekolah.
" Melody," lirih Raisa dengan wajahnya yang terlihat tidak suka dan dengan cepat tangannya membuka-buka lembaran demi lembaran lagi yang ternyata sama saja. Semua foto-foto Melody dengan gaya-gaya lucu, dari memakai seragam sekolah sampai pakaian biasa, dari yang sendiri maupun berdua dengan Ardian kekasihnya.
" Dia masih menyimpannya," ucap Raisa tampak kesal dengan penemuan benda itu.
" Apa- apaan Ardian, bisa-bisanya dia menyimpan foto-foto dengan mantannya yang tidak jelas ini. Sudah 4 tahun pacaran dan sekarang mau menikah. Tapi foto-foto ini masih di simpannya. Apa jangan-jangan dia masih ada rasa dengan wanita ini," geram Raisa yang mulai naik darah dengan penemuan barang masa lalu dari kekasihnya.
Jelas Raisa mengenali siapa mantan kekasih dari Ardian. Karena dulu dia yang merupakan sahabat Ardian selalu menjadikannya sebagai teman curhat dan pasti mantan dari Ardian selalu menjadi topik mereka sewaktu dulu.
" Raisa!" suara seorang wanita memanggil Raisa dan dengan cepat Raisa menutup album itu.
" Iya!" sahut Raisa yang langsung berdiri dan menuju pintu.
" Tante Widia," sahut Raisa.
" Kamu sedang apa di dalam?" tanya Widia.
" Lagi beresin gudang Tante. Bosan tidak ada pekerjaan, jadi Raisa beres-beres aja," jawab Raisa dengan wajahnya yang masih kesal.
" Ya sudah, kalau sudah selesai beresin gudang kamu temani Tante ke pasar ya," ucap Widia.
" Iya Tante," jawab Raisa. Widia mengangguk dan langsung pergi.
" Ardian benar-benar keterlaluan. Bisa-bisanya dia masih menyimpan kenangannya dengan Melody. Apa dia tidak menghargaiku sebagai pacarnya," batin Raisa yang masih penuh kekesalan, karena sudah menemukan album berisi mantan dari kekasihnya.
Raisa Andriana. Ke-2 orang tua Raisa sudah meninggal mengalami kecelakaan saat Raisa berusia 12 tahun. Ardian dan Raisa yang sejak dulu berteman karena rumah mereka bertetangga. Orang tua Raisa menitipkan Raisa dan Novi yaitu tantenya adik mama dari Raisa kepada keluarga Ardian.
Widia yang tak lain ibu Ardian menjalankan amanah itu, dia selalu memantau 2 bersaudara itu hingga 2 bersaudara itu dewasa. Dan sejak 5 tahun lalu Raisa dan Novi sudah mulai tinggal bersama mereka karena Raisa dan Novi mengalami insiden yang membuat mereka harus tinggal bersama Widia.
Raisa yang memang mengenal Ardian sejak dulu pasti mengetahui siapa-siapa saja wanita yang dekat dengan Ardian. Termasuk Melody mantan yang sampai detik ini membuatnya cemburu. Padahal Ardian dan Melody tidak melakukan apa-apa. Bertegur sapa pun tidak pernah.
Bersambung
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 276 Episodes
Comments
Adila Ardani
mampir thor
2022-10-28
0
Rilla Efendi
mampir thor
2022-10-03
0
Evos Gaming
menyciti
2022-09-29
0