LEMBAH LALI JIWA eps 3

Minggu di Lembah Lali Jiwa.

Waktu menunjukkan

PUKUL 07.00 WNT.

asap api unggun memayungi pagi, ditemani aroma kopi hitam dengan kabut tipis turut serta membersamai.

Padang sabana Edelweis memenuhi setiap sudut mata memandang, embun menggantung indah pada jaring laba-laba yang terajut memikat bak kalung intan permata yang dirangkai oleh maestro paling ternama didunia.

Kupu-kupu menari beterbangan kesana-kemari, ia tak berkata namun mampu memikat hati dan mata setiap yang memandangnya. Benar-benar pagi yang sempurna.

Setelah semua tim selesai sarapan dan berkemas. Mereka fokus mengatur rencana untuk sampai dipuncak "ABADI" nama puncak Gunung Legenda 3676 mdpl yang berdiri angkuh tegak didepan mereka sebelum malam

PUKUL 09.00 WNT.

Mereka berangkat mendaki puncak, dengan sudut kemiringan 45° mereka berjalan dengan sedikit lambat, sesekali Rangga mengayunkan TRAMONTINA°² untuk membuka jalur dan membuat jalan, karena gunung ini memang masih perawan belum ada jalur atau jalan menuju puncak Abadi.

"Lembab sekali kak jalurnya," ucap Elya yang masih bergelayut manja di Carrier 80l Arya, napasnya sedikit terengah-engah.

"Disini memang masih belum terjamah hutannya, makanya tanahnya lebih lembab dan basah," jawab Arya.

Sesekali Arya berhenti untuk mengambil napas, dan berjalan sedikit lambat. Prinsip Arya mendaki atau memanjat gunung bukan seberapa cepat sampai puncak tapi tentang seberapa sabar dan memahami kondisi untuk bisa sampai puncak dengan selamat.

Hujan mulai turun kondisi yang sebelumnya sudah lembab dan dingin ditambah dengan hujan yang terus mengguyur semakin lebat membuat suhu semakin dingin. Ponco yang mereka pakai pun mulai mengembun dan air hujan mulai masuk membasahi pakaian yang mereka pakau. Arya menyuruh timnya berjalan berpasangan, saling menjaga dan jangan sampai terpisah dengan rombongan.

Tiba-tiba Elya mengalami kedinginan hebat bibirnya membiru, tangannya mengepal erat dan kaku. Dengan cepat Arya merankul dan mendekap tubuh Elya.

"Rangga tolong cari tempat yang datar dan dirikan tenda," ucap Arya. Rangga pun pergi, ternyata tidak jauh dari tempat mereka ada tanah yang agak lapang, dan cukup untuk mendirikan beberapa tenda.

"Arya sini .." teriak Rangga ketika tenda sudah berhasil di dirikan. Degan sigap Aryapun membopong tubuh Elya yang tak sadarkan diri memasuki tenda.

...<< 18+ >>...

..."dedek gemes yang belum cukup umur silahkan di skip ya...? khusus untuk dewasa"...

"Dirikan lagi beberapa tenda, dan Verra tolong rebus air dan Ani ikut saya kesini." perintah Arya. Dengan cekatan Rangga dan Black mendirikan tenda. Setelah tenda berdiri Verra merebus air dalam tenda. Sementara itu dalam tenda yang dimasuki Arya, Elya dan Ani. Arya membaringkan Elya dan membuka semua pakaiannya yang basah hingga Elya tinggal mengenakan BH dan CD.

"DEG" jantung Arya bergetar melihat tubuh polos seorang gadis untuk pertama kalinya dalam hidup, namun beberapa detik kemudian Arya dapat mengusai diri.

"An tolong ganti BH dan CD Elya dengan yang kering," ucap Arya sambil membalikkan badan supaya tak melihat barang berprifasi tinggi adiknya itu, Walau pun itu punya adik kandungnya, dia tetap tak boleh melihat barang vital itu, dan dia juga pemuda yang sangat normal, mungkin itu alasan yang logis saat ini. Setelah beberapa saat,

"Kak sudah.. terus apalagi," kata Ani.

"Baluri Hot in Cream mulai paha sampi ujung kakinya dengan rata, supaya cepat mendapat kehangatan, setelah itu pakaikan celana outdoor Elya yang kering dan hangat." perintah Arya lagi. Sedang kan Arya sendiri mulai membaluri perut mulus adeknya yang ramping dan rata, ada tatto naga dan phoenix disana Arya memandangi dengan tak berkedip lalu mengusapnya terus naik, Arya melewati bagian dada yang tertutup BH, terus mengusap leher jenjang adiknya menggunakan minyak kayu putih.

Setelah semua terbaluri dengan minyak kayu putih.

Arya berdiri disamping tubuh adiknya yang tergolek lemas, ia pun melepas semua pakaiannya sendiri yang juga basah tanpa mempedulikan ada Ani dan Elya yang belum sadarkan diri disitu, dalam pikiran Arya tak ada waktu banyak untuk keluar ganti pakaian, keselamatan adik kembarnya adalah prioritas utama saat ini.

Ani memandang binggung dengan tingkah Arya. Karena Arya berdiri pas didepannya, otomatis mata Ani melihat tubuh Arya yang bugil tanpa sehelei benang pun yang sangat dekat didepannya.

Ani melihat TERONG UNGGU°³ mengantung diantara pangkal paha Arya, yanh sebesar kemasan Hot in Cream 120 ml digenggamannya, padahal pusaka keraton itu menggantung lemas kedingingan, betapa besarnya kalau pas siap tempurnya..???.. Ani cepat-cepat menutup wajahnya sendiri yang sudah merah merona dengan kedua telapak tangannya. (mungkin dianya malu atau nasfu..? aaah author juga tak tahu..)

"Hmmmm kak Arya gag tahu malu, memang aku dianggap apaan," ucap Ani dalam hati.Sedangkan Arya tak mengetahui hal itu.

Arya cepat-cepat menganti CD lalu memakai Celana Outdoornya dan tanpa memakai kaos dan baju, Arya bertelanjang dada berbaring disebelah Elya yang tubuh atasnya cuma berbalut BH kecil yang tak sepenuhnya menampung benda kenyal (mungkin ..!!.. karena author juga belum memegangnya) dan montok miliknya, Arya mendekap dan memeluk tubuh adeknya dengan erat, Arya bermaksut menyalurkan suhu panas tubuhnya ke tubuh adeknya yang masih belum sadarkan diri dan menggigil kedinginan, lalu menyelimuti tubuh mereka berdua menggunakan Sleeping Bag tebal dan hangat, dan terus diperhatikan Ani yang saat itu berada disamping tubuh Elya yang tergeletak. Arya tak menyadari gerakan reflek tangan Elya yang memeluk tubuhnya dan telapak tangan Elya menempel pada tatto naga dan poenix dipunggungnya, sementara telapak tangan Arya pas menyentuh tatto naga dan poenix diperut Elya. Dan saat itu juga seluruh tubuh mereka seolah-olah mengeluarkan kabut tipis keperakan, Ani yang melihat itu terkejut tak percaya atas semua yang dia lihat. Elya menggeliat wajahnya yang pucat membiru perlahan-lahan mulai membaik dan kembali segar bugar seperti tidak pernah terjadi kejadian yang mengerikan barusan.

"Hmmmm Kak Arya.. kamu apain aku..? apa yang kakak perbuat padaku..?..," ucap Elsa sambil membuka sleeping bag yang menutupi tubuh polos mereka, setelah sleeping bag tersingkap dan melihat tubuhnya yang polos dan kulitnya menempel lekat dengan kulit Arya tanpa penghalang apapun, Elya mendorong tubuh kakakny.

"Kakak..!?" bentak Elya, wajahnya yang manis nan ayu sudah bersemu merah tomat lalu buru-buru menarik kembali sleeping bag itu menutupi seluruh tubuhnya dan ia juga menyembunyikan wajahnya dibawah sleeping bag itu.

Menyadari itu Arya buru-buru melepaskan pelukannya dan dengan cepat meraih kaos dan memakainya.

"Elya kamu sudah sembuh.." ucap Arya dan terlihat penuh penyesalan diwajah tampannya.

"Kak Elya..? Kak Arya mencoba menolongmu dengan menyalurkan kehangatan tubuhnya ketubuhmu, dan dia berhasil melakukannya. Jika kak Arya terlambat sedikit saja mungkin kak Elya terkena HIPOTERMIA°⁴ dan kita tak tahu apa yang akan terjadi pada kak Elya. Selain itu bukankah kak Arya adalah kembaran kak Elya, jadi saya anggap tindakannya itu wajar." kata Ani panjang lebar menjelaskan kejadian tersebut. Menyadari Ani juga menyaksikan kejadian itu, Elya berangsur-angsur membuka sleeping bag yang menutupi wajahnya.

"Iyaaaaa tapi akuuuuuu kan maluuuu..? kak Arya yang mengganti celana CD dan BHku kaaan... daaaan..... melihat semuaaaa yang ada ditubuhku..?" kata Elya, pipinya memerah pertanda dia tidak dapat menyembunyikan rasa malunya.

"Iyaaaa... dan semuanya sangat indah dan menantangku, itu dibawah ada bulu-bulu lembut yang halus tertata rapi dan itu yang didada sungguh montok bulat, kenyal dan yang munggil kecil kecoklatan tegak menantangku," goda Arya dengan kata-kata mesum. Sedang kan Elya mendengar itu pipinya semakin memerah.

"Ha ha ha ha.... jangan percaya omongan kak Arya, dia lho melepas jaket dan kaosmu aja udah pucat. Aku yang mengganti CD dan BHmu kak...? Kak Arya sama sekali tak melihatnya." ucap Ani menjelaskan keadaan.

"Hmmmmmmm ini bayaran untuk ulah kakak yang mesuuuum," kata Elya sambil mencubit pinggang Arya dengan gemesnya.

"Atttttooooooh sakit tahuuuuu, cepat pakai kaosmu tu gunung kembarmu mau meloncat keluar dari persembunyianya dan mau menantangku..?" kata Arya sambil melihat dada Elya.

"Dasaaar kakak mesuuuuum," kata Elya sambil menyambar kaos kering di tangan Ani.

"Ha ha ha... udah udah, Kak Arya keluar tenda dulu, aku mau ganti pakaian ni pakaianku juga lembab semua sampai kedalam-dalamnya juga, apa kak Arya juga mau lihat kemontokanku juga...?" kata Ani sambil tangannya memegang ujung kaosnya yang lembab.

"Tidak... tidak aku keluar duluuuuu..," kata Arya dengan mode gugup sambil berdiri dan melangkah keluar tenda.

"Ha Ha Ha" tawa Elya dan Ani bersamaan melihat tingkah gugup Arya.

Diluar tenda ternyata hujan sudah reda, Rangga, Yogi dan Verra sudah berdiri disana, Mereka keluar dari tenda mereka masing-masing saat mendengar ribut-ribut dari tenda yang ditempati Arya, Elya dan Ani. Wajah Verra yang putih se putih saliu terlihat warna merah merona dipipi gadis itu.

"itu Airnya untuk apa..? udah mendidih sejak tadi kakak mesuuuuum," kata Verra ikut mencandai Arya.

"Ha Ha Ha Ha" tawa mereka serempak.

"Bikin kopiiiii dong caaaah aaaaayuuuuu," jawah Arya gemas sambil menjewer kedua belah pipi Verra dengan kedua tangannya.

...CREATED, NOV 2021...

...~°•CINK's eL A•°~...

°²TRAMONTINA adalah golok tebas. °³TERONG UNGGU disini maksut autor adalahh alat vital laki-laki berukuran jumbo. °⁴HIPOTERMIA adalah mekanisme tubuh yang tidak mampu menahan tekanan suhu dingin.

Terpopuler

Comments

SENJA🎭

SENJA🎭

ha ha ha ha masak iya.. hitam apa unggu sih warna terongnya..? jadi penasaran..

2022-10-21

1

lihat semua
Episodes
1 TEBING KARANG PANTAI SELATAN
2 RE-REGISTATION
3 SEBUAH AWAL untuk SEBUAH PIJAKAN
4 PAVILYUN PECINTA ALAM
5 VILLA TIGA BINTANG
6 TEBING TIGA BINTANG eps 1
7 TEBING TIGA BINTANG eps 2
8 TEBING TIGA BINTANG eps 3
9 EMPAT SEKAWAN
10 BERSATUNYA SI KEMBAR eps 1
11 BERSATUNYA SI KEMBAR eps 2
12 BERSATUNYA SI KEMBAR eps 3
13 BERSATUNYA SI KEMBAR eps 4
14 BERSATUNYA SI KEMBAR eps 5
15 LEMBAH LALI JIWA eps 1
16 LEMBAH LALI JIWA eps 2
17 LEMBAH LALI JIWA eps 3
18 MENUJU PUNCAK ABADI
19 PUNCAK ABADI
20 PULANG UNTUK KEMBALI
21 KUIL PUNCAK ABADI
22 PENAMPAKAN NAGA DAN PHOENIX #1
23 PERESMIAN GUNUNG LEGENDA DAN PUNCAK ABADI eps 1
24 PERESMIAN GUNUNG LEGENDA DAN PUNCAK ABADI eps 2
25 SALAH MASUK
26 JIKA RASA ITU ADA
27 SEBUAH PERJALANAN
28 GERBANG HUTAN LARANGAN
29 KOPI HITAM GULANYA DIKIT
30 MASIH KOPI HITAM GULANYA DIKIT
31 RENCANA PEMBENTUKAN SISPALA
32 FLASHDISK #1
33 PENGATURAN
34 PEMBENTUKAN SISPALA "AMUBA"
35 RE-ORGANISAISI
36 DEKLARASI SISPALA "AMUBA"
37 RIANI TERJATUH
38 ARYA DAN ELYA
39 RIP DOUG SCOTT
40 VILLA LEGENDA
41 KOTA BAYA
42 INTERNATIONAL SCHOOL
43 MAWAR DAMASKUS
44 GADIS PENJUAL BUNGA
45 HARI BARU
46 PERKENALAN
47 TUTOR
48 BELUM ADA JUDUL
49 NANDHITA
50 JACK DAN NANDHITA
51 DANAU GONDO ARUM #1
52 DANAU GONDO ARUM #2
53 SEBUAH PERJUANGAN
54 PENAMPAKAN NAGA DAN PHOENIX #2
55 ULANG TAHUN TERINDAH
56 FREKUENSI 143.666 MHz.
57 BATAS VEGETASI
58 HUTAN LARANGAN #1
59 HUTAN LARANGAN #2
60 HUTAN LARANGAN #3
61 GADIS BERHATI EMAS #1
62 GADIS BERHATI EMAS #2
63 DIRGANTARA
64 DIRGANTARA eps II
Episodes

Updated 64 Episodes

1
TEBING KARANG PANTAI SELATAN
2
RE-REGISTATION
3
SEBUAH AWAL untuk SEBUAH PIJAKAN
4
PAVILYUN PECINTA ALAM
5
VILLA TIGA BINTANG
6
TEBING TIGA BINTANG eps 1
7
TEBING TIGA BINTANG eps 2
8
TEBING TIGA BINTANG eps 3
9
EMPAT SEKAWAN
10
BERSATUNYA SI KEMBAR eps 1
11
BERSATUNYA SI KEMBAR eps 2
12
BERSATUNYA SI KEMBAR eps 3
13
BERSATUNYA SI KEMBAR eps 4
14
BERSATUNYA SI KEMBAR eps 5
15
LEMBAH LALI JIWA eps 1
16
LEMBAH LALI JIWA eps 2
17
LEMBAH LALI JIWA eps 3
18
MENUJU PUNCAK ABADI
19
PUNCAK ABADI
20
PULANG UNTUK KEMBALI
21
KUIL PUNCAK ABADI
22
PENAMPAKAN NAGA DAN PHOENIX #1
23
PERESMIAN GUNUNG LEGENDA DAN PUNCAK ABADI eps 1
24
PERESMIAN GUNUNG LEGENDA DAN PUNCAK ABADI eps 2
25
SALAH MASUK
26
JIKA RASA ITU ADA
27
SEBUAH PERJALANAN
28
GERBANG HUTAN LARANGAN
29
KOPI HITAM GULANYA DIKIT
30
MASIH KOPI HITAM GULANYA DIKIT
31
RENCANA PEMBENTUKAN SISPALA
32
FLASHDISK #1
33
PENGATURAN
34
PEMBENTUKAN SISPALA "AMUBA"
35
RE-ORGANISAISI
36
DEKLARASI SISPALA "AMUBA"
37
RIANI TERJATUH
38
ARYA DAN ELYA
39
RIP DOUG SCOTT
40
VILLA LEGENDA
41
KOTA BAYA
42
INTERNATIONAL SCHOOL
43
MAWAR DAMASKUS
44
GADIS PENJUAL BUNGA
45
HARI BARU
46
PERKENALAN
47
TUTOR
48
BELUM ADA JUDUL
49
NANDHITA
50
JACK DAN NANDHITA
51
DANAU GONDO ARUM #1
52
DANAU GONDO ARUM #2
53
SEBUAH PERJUANGAN
54
PENAMPAKAN NAGA DAN PHOENIX #2
55
ULANG TAHUN TERINDAH
56
FREKUENSI 143.666 MHz.
57
BATAS VEGETASI
58
HUTAN LARANGAN #1
59
HUTAN LARANGAN #2
60
HUTAN LARANGAN #3
61
GADIS BERHATI EMAS #1
62
GADIS BERHATI EMAS #2
63
DIRGANTARA
64
DIRGANTARA eps II

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!