Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga

Perpustakaan Kediaman Chu

"Bagaimana, apa kau sudah memikirkan jawabannya?" Tanya Lee tidak sabaran.

"Jawaban apa? Jawaban ujian?" Balas Chu Pian Ran sekenanya.

Gadis itu sedang membaca sebuah buku saat Lee masuk ruang perpustakaan tadi.

"Ya ampun Ran Er aku serius..." Kata pemuda tampan itu.

"Anda ingin jawaban soal apa tuan muda Lee?" Tanya gadis cantik itu sambil meletakkan buku yang dibacanya tadi di atas meja.

"Ayolah sayang, berhentilah berpura-pura." Lee merasa tidak sabaran dengan sikap yang ditunjukkan oleh Chu Pian Ran.

"Ini kan baru beberapa hari, kenapa harus terburu-buru." Lanjut gadis itu.

"Aku hanya takut kalau kau direbut orang lain." Ucap pemuda itu jujur.

"Memangnya siapa yang ingin merebut diriku? Selama ini setahuku hanya kau yang giat mendekatiku." Sambung Chu Pian Ran.

"Mungkin untuk saat ini belum, tapi lain hari jika banyak yang tahu kalau kau sudah sehat, pasti mengantri lagi seperti dulu." Terang Lee.

"Memangnya banyak pemuda tampan yang menyukaiku?" Tanya gadis itu.

"Lumayan... Sampai-sampai aku hampir putus asa dibuatnya." Kata pemuda itu .

"Apa tidak ada gadis lain yang kau sukai selain diriku?" Tanya Chu Pian Ran ingin tahu.

Lee menggelengkan kepalanya.

"Yakin?" Lanjut gadis itu.

"Sangat yakin." Jawab Lee mantap.

Gadis itu mengambil buku yang belum selesai dibacanya tadi.

Dengan rasa tidak peduli matanya kembali fokus pada buku yang dipegangnya.

"Hei, aku sedang menunggu jawabanmu. Kenapa kamu malah acuh seperti itu. Apa kau tidak tahu bagaimana degup jantungku sekarang?" Tukas pemuda itu dengan wajah kecut.

Gadis cantik yang ada di depan Lee tidak bereaksi.

Karena gemas, pemuda itu akhirnya pindah duduk tepat di samping Chu Pian Ran.

"Kenapa dudukmu dekat-dekat di sini?" Protes gadis itu sambil menatap Lee.

"Itu salahmu karena acuh padaku." Jawab pemuda itu dengan hati jengkel.

Chu Pian Ran melanjutkan membaca bukunya lagi.

Ruangan itu berubah menjadi hening.

Lee berusaha bertahan untuk sabar menunggu jawaban gadis yang ada di depannya itu.

Pemuda itu tidak melepaskan pandangannya dari Chu Pian Ran. Semakin lama dilihat, wajah gadis itu semakin membuatnya jatuh hati.

Tahu jika terus diperhatikan, gadis cantik itu pun menoleh pada Lee.

"Apa kau sudah puas melihatnya?" Tanya Chu Pian Ran.

Pemuda tampan itu menggelengkan kepalanya.

"Hatiku akan merasa lebih puas lagi jika kau memberikan jawaban seperti yang kuharapkan." Terang Lee.

"Bagaimana jika aku minta ijin langsung saja pada ayahmu?" Lanjut pemuda itu.

"Aku rasa tidak perlu." Balas gadis itu.

"Menurutku meminta restu pada orang tua itu sangat perlu. Dengan ijin dari orang tuamu, hubungan kita pasti akan lancar-lancar saja." Ucap Lee.

"Memangnya orang tua kita setuju jika kita berpacaran?" Tanya Chu Pian Ran.

"Tentu saja. Orang tuaku sudah lama tahu jika aku menaruh hati padamu. Sedangkan paman dan bibi Chu tentu juga setuju, buktinya mereka tidak keberatan jika aku sering menemuimu." Jelas pemuda itu.

"Kau tahu, aku belum pernah berpacaran sebelumnya. Aku merasa canggung jika didekati oleh lawan jenis." Kata gadis cantik itu jujur.

"Itu tidak menjadi masalah. Kita mengalir saja dengan apa yang ada." Sambung Lee.

Untuk kedua kalinya pemuda itu mengelus pipi kiri Chu Pian Ran.

Gadis manapun jika diperlakukan seperti itu pasti akan luluh hatinya.

"Baiklah, aku menerima perasaanmu. Tapi aku tidak ingin cepat-cepat menikah." Kalimat yang diucapkan gadis itu terasa seperti air sejuk bagi Lee.

Perasaan pemuda itu sangat bahagia.

"Benarkah?" Lee memastikan jawaban Chu Pian Ran.

Gadis cantik itu hanya mengangguk pada pemuda itu.

Karena bahagianya, Lee memeluk Chu Pian Ran dengan erat.

"Sudahlah, jangan peluk aku lama-lama. Takutnya nanti Xi Er tiba-tiba masuk ke sini." Ucap gadis itu sambil melepaskan pelukan pemuda itu.

Sebelum Lee melakukan aksinya lebih jauh lagi seperti beberapa hari yang lalu, Chu Pian Ran segera bangkit berdiri dengan maksud keluar ruangan.

"Sayang, kau mau kemana?" Seru Lee sambil menyusul gadis itu.

****

Kediaman Lee Jiang Xun

Hati Lee Jiang Wook benar-benar bahagia. Setelah sekian tahun berjuang, akhirnya gadis pujaannya mau menjadi kekasihnya juga.

Sikap ceria pemuda tampan yang berbeda dari biasanya itu tidak lepas dari perhatian tuan dan nyonya Lee.

"Kamu kenapa Lee, ayah perhatikan dari tadi kamu kelihatan berbeda dari biasanya." Tanya tuan Lee penasaran.

Ayah dan anak itu saat ini sedang menikmati suasana terangnya malam yang dipenuhi kelap kelip bintang di gazebo taman.

"Berbeda bagaimana ayah?" Balas Lee pura-pura tidak tahu maksud ayahnya.

"Selama ini ayahmu tahu jika kamu terlihat sering gelisah karena memikirkan kesehatan Ran Er... Tapi hari ini, ayah lihat kamu sangat ceria." Ucap pria paruh baya itu.

"Jika Lee boleh bertanya, apakah ayah akan setuju jika kelak aku menikahi Ran Er?" Pemuda itu balik bertanya pada ayahnya.

"Tentu saja ayah setuju. Ayah dan tuan Chu sudah bersahabat untuk waktu yang sangat lama. Jadi kita sudah saling tahu kehidupan masing-masing." Terang tuan Lee.

"Kenapa tiba-tiba kau bertanya seperti itu? Apakah kau berniat menikahi Ran Er dalam waktu dekat ini?" Lanjut pria paruh baya itu pada putranya.

"Masih belum ayah... Untuk saat ini kami sedang menjalin hubungan pacaran dulu. Ran Er belum ingin cepat-cepat menikah." Jawab Lee.

"Kau dan Ran Er pacaran? Sejak kapan?" Tanya tuan Lee heran.

"Baru hari ini ayah... Ran Er sudah menerima perasaan Lee." Jelas pemuda itu dengan semangat.

"O pantas saja... Rupanya kamu terlihat ceria karena hal ini. Syukurlah kalau begitu, ayah ikut senang. Yang penting kamu harus hati-hati dalam menjaga Ran Er." Pesan pria paruh baya itu.

"Tentu ayah. Lee akan menjaga Ran Er dengan segenap jiwa dan raga Lee." Ucap Lee mantap.

"Bagaimana perkembangan penyelidikannya ayah? Kenapa sampai sekarang anak buah ayah belum berhasil menemukan pelakunya?" Kali ini pemuda itu berubah lebih serius.

"Ayahpun juga mempunyai pemikiran yang sama nak. Sepertinya pelaku peracunan itu lebih licin dari yang kita perkirakan. Bahkan biro penyidik istanapun juga belum menemukan titik terangnya." Terang tuan Lee.

"Lalu bagaimana dengan keluarga Xian ayah?" Tanya Lee.

"Sama saja. Anak buah ayah juga belum menemukan bukti jika mereka terlibat dengan kejahatan ini." Sambung pria paruh baya itu.

Terpopuler

Comments

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus semangat

2022-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kepergian Song Hyu Meen
2 Episode 2 Chu Pian Ran
3 Episode 3 Tuan Muda Lee Jiang Wook
4 Episode 4 Keajaiban
5 Episode 5 Menonton Festival Lentera
6 Episode 6 Kelebihan Yang Tersembunyi
7 Episode 7 Teluh Yang Gagal
8 Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen
9 Episode 9 Aku Bukan Chu Pian Ran
10 Episode 10 Jarum Beracun
11 Episode 11 Kecurigaan Pangeran Qin Wu Zhu
12 Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir
13 Episode 13 Seleksi Pemilihan Selir
14 Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga
15 Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih
16 Episode 16 Menemui Jalan Buntu
17 Episode 17 Kejadian Tak Terduga
18 Episode 18 Ketakutan Chu Pian Ran
19 Episode 19 Pengakuan Yang Mengejutkan
20 Episode 20 Latihan Terang-Terangan
21 Episode 21 Gambar Bunga Mei Hwa di Bahu Chu Pian Ran
22 Episode 22 Menjadi Suka Bermeditasi
23 Episode 23 Mengembangkan Kemampuan
24 Episode 24 Panggilan Kaisar
25 Episode 25 Chu Pian Ran Berangkat Mengembara
26 Episode 26 Perang Spiritual Dengan Dukun Shie
27 Episode 27 Munculnya Pendekar Bertopeng
28 Episode 28 Menumpas Perampok
29 Episode 29 Jaringan Perdagangan Manusia (1)
30 Episode 30 Qin Wu Zhu Bertemu Dengan Pria Bertopeng
31 Episode 31 Berlatih Mematahkan Besi
32 Episode 32 Menerima Bantuan Qin Wu Zhu
33 Episode 33 Jaringan Perdagangan Manusia (2)
34 Episode 34 Kecurigaan Chu Pian Ran
35 Episode 35 Keprihatinan Chu Pian Ran
36 Episode 36 Bupati Xhin Dilengser Dan Dihukum
37 Episode 37 Siluman Harimau Gunung Yinlong
38 Episode 38 Lee Jiang Wook Mencari Keberadaan Chu Pian Ran
39 Episode 39 Kepulangan Chu Pian Ran
40 Episode 40 Tahanan Korban Fitnah
41 Episode 41 Kemunculan Tuan Song Di Penjara Istana
42 Episode 42 Rencana Pergi Ke Hanzhong
43 Episode 43 Di Hanzhong
44 Episode 44 Gubernur Lei Diadili
45 Episode 45 Wabah Penyakit Aneh
46 Episode 46 Melawan Iblis Betina
47 Episode 47 Tuan Song Adalah Nona Chu Pian Ran
48 Episode 48 Chu Pian Ran Koma Selama 3 Bulan
49 Episode 49 Chu Pian Ran Sadar
50 Episode 50 Qin Wu Zhu Menjenguk Chu Pian Ran
51 Episode 51 Mata-Mata Kerajaan Lian
52 Episode 52 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sekarat
53 Episode 53 Chu Pian Ran Menyembuhkan Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Diam-Diam
54 Episode 54 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sadar
55 Episode 55 Pengakuan Qin Wu Zhu
56 Episode 56 Qin Wu Zhu Membuka Rahasia Chu Pian Ran Kepada Kaisar
57 Episode 57 Chu Pian Ran Diculik
58 Episode 58 Dukacita Keluarga Chu dan Keluarga Lee
59 Episode 59 Chu Pian Ran Dibelenggu dan Dimantrai
60 Episode 60 Kerajaan Lian Gempar
61 Episode 61 Kelereng Aneh
62 Episode 62 Jenderal Long Yuan Memperingatkan Qin Wu Zhu
63 Episode 63 Lee Jiang Wook Berangkat Ke Perbatasan
64 Episode 64 Kesedihan Hati Qin Wu Zhu
65 Episode 65 Anugerah Yang Tidak Diinginkan Oleh Chu Pian Ran
66 Episode 66 Lian Xiao Jung Mengirim Mata-Mata Ke Wilayah Qin
67 Episode 67 Putri Nanyang
68 Episode 68 Bencana Kekeringan Di Beidi
69 Episode 69 Kasus Hilangnya Seorang Anak
70 Episode 70 Lee Jiang Wook Kritis
71 Episode 71 Kesedihan Chu Pian Ran
72 Episode 72 Pembalasan Chu Pian Ran Untuk Kerajaan Lian
73 Episode 73 Kerajaan Lian Terpuruk
74 Episode 74 Sepenggal Kisah Peri Bunga Mei Hwa Lie
75 Episode 75 Lee Jiang Wook Bisa Berjalan Kembali
76 Episode 76 Kesurupan Massal
77 Episode 77 Pernikahan Lee Jiang Wook Dan Chu Pian Ran
78 Episode 78 Kebahagiaan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran
79 Episode 79 Menikmati Kehidupan Berumah Tangga
80 Episode 80 Kasus Kematian Aneh
81 Episode 81 Rong Hya Membantu Chu Pian Ran Melawan Iblis
82 Episode 82 Kehamilan Chu Pian Ran
83 Episode 83 Kebahagiaan Keluarga Lee Dan Keluarga Chu
84 Episode 84 Mengungkap Pelaku Pencurian
85 Episode 85 Xi Er Dan Xio Bai
86 Episode 86 Harimau Nyasar
87 Episode 87 Keresahan Nona Kung Xhu Fei
88 Episode 88 Peri Zhin Zhuan
89 Episode 89 Si Putri Mungil Yang Cantik
90 Episode 90 Kebakaran Hutan
91 Episode 91 Keluarga Harimau Berkumpul Kembali
92 Episode 92 Kesedihan Selir Chi Min Ru
93 Episode 93 Serangan Belalang Di Mong Yan
94 Episode 94 Terusir Karena Penyakit Kusta
95 Episode 95 Berkuda Bersama
96 Episode 96 Kunjungan Dari Kerajaan Han
97 Episode 97 Kutukan Siluman Tikus
98 Episode 98 Bukan Gempa Bumi Biasa
99 Episode 99 Akhirnya Bisa Bernapas Lega
100 Episode 100 Ketertarikan Lee Chu Mian Yin Pada Prajurit
101 Episode 101 Kisah Sedih Xhi Wan Mei
102 Episode 102 Rong Hya Membawa Zhin Zhuan Ke Hutan Jinfeng
103 Episode 103 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (1)
104 Episode 104 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (2)
105 Episode 105 Malam Purnama Yang Mencekam (1)
106 Episode 106 Malam Purnama Yang Mencekam (2)
107 Episode 107 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (1)
108 Episode 108 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (2)
109 Episode 109 Transformasi Chu Pian Ran Menjadi Peri
110 Episode 110 Chu Pian Ran Di Istana Bulan
111 Episode 111 Gagasan Chu Pian Ran (1)
112 Episode 112 Gagasan Chu Pian Ran (2)
113 Episode 113 Penambangan Emas Besar-Besaran
114 Episode 114 Pembangunan Rumah Untuk Kaum Tunawisma
115 Episode 115 Kekaguman Han Zhuo Jin Pada Chu Pian Ran
116 Episode 116 Bangsa Kurcaci (1)
117 Episode 117 Bangsa Kurcaci (2)
118 Episode 118 Rencana Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
119 Episode 119 Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
120 Episode 120 Berlian Yang Berkilauan
121 Episode 121 Pakaian Aneh Chu Pian Ran
122 Episode 122 Telur Elang Emas
123 Episode 123 Telur Emas Menetas
124 Episode 124 Jinying Eek Emas
125 Episode 125 Lee Chu Mian Yin Tidak Rela Melepas Jinying
126 Episode 126 Jinying Bertemu Induknya
127 Episode 127 Qin Wu Zhu Menggoda Lee Chu Mian Yin
128 Pengumuman Untuk Para Readers Novel "Chu Pian Ran" Yang Setia
129 Episode 128 Ibukota Qin Gempar
130 Episode 129 Semua Anggota Keluarga Kerajaan Qin Turut Melihat Induknya Jinying
131 Episode 130 Jinying Dan Induknya Menginap Di Kediaman Chu
132 Episode 131 Dewa Shao Hao Menjemput Jinying dan Induknya
133 Episode 132 Berkunjung Ke Rumah Xhi Wan Mei
134 Episode 133 Jenderal Long Yuan Pulang Ke Ibukota
135 Episode 134 Iblis Qing Liong Lepas dari Segel
136 Episode 135 Duka Mendalam Keluarga Chu dan Keluarga Lee
137 Episode 136 Lee Chu Mian Yin Menjadi Sosok Pendiam
138 Episode 137 Para Peri Senior Memusnahkan Iblis Qing Liong
139 Episode 138 Para Peri Senior Berkunjung Ke Kediaman Chu
140 Episode 139 Lee Chu Mian Yin Mencoba Kesaktian Cincinnya
141 Episode 140 Ide Cemerlang Zhin Zhuan
142 Episode 141 Sekolah Khusus Anak Rakyat Jelata
143 Episode 142 Kehebohan Siswa Kelas A
144 Episode 143 Kecemburuan Qin Wu Dang
145 Episode 144 Kesedihan Rong Hya
146 Episode 145 Rong Hya Berkunjung Ke kediaman Chu
147 Episode 146 Rong Hya Membujuk Lee Chu Mian Yin
148 Episode 147 Nyonya Chu Jeong Byun Emosi
149 Episode 148 Keterkejutan Qin Wu Dang
150 Episode 149 Keistimewaan Lee Chu Mian Yin Diketahui Anggota Keluarga Kerajaan
151 Episode 150 Lee Chu Mian Yin Menolak Tinggal Di Istana
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode 1 Kepergian Song Hyu Meen
2
Episode 2 Chu Pian Ran
3
Episode 3 Tuan Muda Lee Jiang Wook
4
Episode 4 Keajaiban
5
Episode 5 Menonton Festival Lentera
6
Episode 6 Kelebihan Yang Tersembunyi
7
Episode 7 Teluh Yang Gagal
8
Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen
9
Episode 9 Aku Bukan Chu Pian Ran
10
Episode 10 Jarum Beracun
11
Episode 11 Kecurigaan Pangeran Qin Wu Zhu
12
Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir
13
Episode 13 Seleksi Pemilihan Selir
14
Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga
15
Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih
16
Episode 16 Menemui Jalan Buntu
17
Episode 17 Kejadian Tak Terduga
18
Episode 18 Ketakutan Chu Pian Ran
19
Episode 19 Pengakuan Yang Mengejutkan
20
Episode 20 Latihan Terang-Terangan
21
Episode 21 Gambar Bunga Mei Hwa di Bahu Chu Pian Ran
22
Episode 22 Menjadi Suka Bermeditasi
23
Episode 23 Mengembangkan Kemampuan
24
Episode 24 Panggilan Kaisar
25
Episode 25 Chu Pian Ran Berangkat Mengembara
26
Episode 26 Perang Spiritual Dengan Dukun Shie
27
Episode 27 Munculnya Pendekar Bertopeng
28
Episode 28 Menumpas Perampok
29
Episode 29 Jaringan Perdagangan Manusia (1)
30
Episode 30 Qin Wu Zhu Bertemu Dengan Pria Bertopeng
31
Episode 31 Berlatih Mematahkan Besi
32
Episode 32 Menerima Bantuan Qin Wu Zhu
33
Episode 33 Jaringan Perdagangan Manusia (2)
34
Episode 34 Kecurigaan Chu Pian Ran
35
Episode 35 Keprihatinan Chu Pian Ran
36
Episode 36 Bupati Xhin Dilengser Dan Dihukum
37
Episode 37 Siluman Harimau Gunung Yinlong
38
Episode 38 Lee Jiang Wook Mencari Keberadaan Chu Pian Ran
39
Episode 39 Kepulangan Chu Pian Ran
40
Episode 40 Tahanan Korban Fitnah
41
Episode 41 Kemunculan Tuan Song Di Penjara Istana
42
Episode 42 Rencana Pergi Ke Hanzhong
43
Episode 43 Di Hanzhong
44
Episode 44 Gubernur Lei Diadili
45
Episode 45 Wabah Penyakit Aneh
46
Episode 46 Melawan Iblis Betina
47
Episode 47 Tuan Song Adalah Nona Chu Pian Ran
48
Episode 48 Chu Pian Ran Koma Selama 3 Bulan
49
Episode 49 Chu Pian Ran Sadar
50
Episode 50 Qin Wu Zhu Menjenguk Chu Pian Ran
51
Episode 51 Mata-Mata Kerajaan Lian
52
Episode 52 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sekarat
53
Episode 53 Chu Pian Ran Menyembuhkan Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Diam-Diam
54
Episode 54 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sadar
55
Episode 55 Pengakuan Qin Wu Zhu
56
Episode 56 Qin Wu Zhu Membuka Rahasia Chu Pian Ran Kepada Kaisar
57
Episode 57 Chu Pian Ran Diculik
58
Episode 58 Dukacita Keluarga Chu dan Keluarga Lee
59
Episode 59 Chu Pian Ran Dibelenggu dan Dimantrai
60
Episode 60 Kerajaan Lian Gempar
61
Episode 61 Kelereng Aneh
62
Episode 62 Jenderal Long Yuan Memperingatkan Qin Wu Zhu
63
Episode 63 Lee Jiang Wook Berangkat Ke Perbatasan
64
Episode 64 Kesedihan Hati Qin Wu Zhu
65
Episode 65 Anugerah Yang Tidak Diinginkan Oleh Chu Pian Ran
66
Episode 66 Lian Xiao Jung Mengirim Mata-Mata Ke Wilayah Qin
67
Episode 67 Putri Nanyang
68
Episode 68 Bencana Kekeringan Di Beidi
69
Episode 69 Kasus Hilangnya Seorang Anak
70
Episode 70 Lee Jiang Wook Kritis
71
Episode 71 Kesedihan Chu Pian Ran
72
Episode 72 Pembalasan Chu Pian Ran Untuk Kerajaan Lian
73
Episode 73 Kerajaan Lian Terpuruk
74
Episode 74 Sepenggal Kisah Peri Bunga Mei Hwa Lie
75
Episode 75 Lee Jiang Wook Bisa Berjalan Kembali
76
Episode 76 Kesurupan Massal
77
Episode 77 Pernikahan Lee Jiang Wook Dan Chu Pian Ran
78
Episode 78 Kebahagiaan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran
79
Episode 79 Menikmati Kehidupan Berumah Tangga
80
Episode 80 Kasus Kematian Aneh
81
Episode 81 Rong Hya Membantu Chu Pian Ran Melawan Iblis
82
Episode 82 Kehamilan Chu Pian Ran
83
Episode 83 Kebahagiaan Keluarga Lee Dan Keluarga Chu
84
Episode 84 Mengungkap Pelaku Pencurian
85
Episode 85 Xi Er Dan Xio Bai
86
Episode 86 Harimau Nyasar
87
Episode 87 Keresahan Nona Kung Xhu Fei
88
Episode 88 Peri Zhin Zhuan
89
Episode 89 Si Putri Mungil Yang Cantik
90
Episode 90 Kebakaran Hutan
91
Episode 91 Keluarga Harimau Berkumpul Kembali
92
Episode 92 Kesedihan Selir Chi Min Ru
93
Episode 93 Serangan Belalang Di Mong Yan
94
Episode 94 Terusir Karena Penyakit Kusta
95
Episode 95 Berkuda Bersama
96
Episode 96 Kunjungan Dari Kerajaan Han
97
Episode 97 Kutukan Siluman Tikus
98
Episode 98 Bukan Gempa Bumi Biasa
99
Episode 99 Akhirnya Bisa Bernapas Lega
100
Episode 100 Ketertarikan Lee Chu Mian Yin Pada Prajurit
101
Episode 101 Kisah Sedih Xhi Wan Mei
102
Episode 102 Rong Hya Membawa Zhin Zhuan Ke Hutan Jinfeng
103
Episode 103 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (1)
104
Episode 104 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (2)
105
Episode 105 Malam Purnama Yang Mencekam (1)
106
Episode 106 Malam Purnama Yang Mencekam (2)
107
Episode 107 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (1)
108
Episode 108 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (2)
109
Episode 109 Transformasi Chu Pian Ran Menjadi Peri
110
Episode 110 Chu Pian Ran Di Istana Bulan
111
Episode 111 Gagasan Chu Pian Ran (1)
112
Episode 112 Gagasan Chu Pian Ran (2)
113
Episode 113 Penambangan Emas Besar-Besaran
114
Episode 114 Pembangunan Rumah Untuk Kaum Tunawisma
115
Episode 115 Kekaguman Han Zhuo Jin Pada Chu Pian Ran
116
Episode 116 Bangsa Kurcaci (1)
117
Episode 117 Bangsa Kurcaci (2)
118
Episode 118 Rencana Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
119
Episode 119 Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
120
Episode 120 Berlian Yang Berkilauan
121
Episode 121 Pakaian Aneh Chu Pian Ran
122
Episode 122 Telur Elang Emas
123
Episode 123 Telur Emas Menetas
124
Episode 124 Jinying Eek Emas
125
Episode 125 Lee Chu Mian Yin Tidak Rela Melepas Jinying
126
Episode 126 Jinying Bertemu Induknya
127
Episode 127 Qin Wu Zhu Menggoda Lee Chu Mian Yin
128
Pengumuman Untuk Para Readers Novel "Chu Pian Ran" Yang Setia
129
Episode 128 Ibukota Qin Gempar
130
Episode 129 Semua Anggota Keluarga Kerajaan Qin Turut Melihat Induknya Jinying
131
Episode 130 Jinying Dan Induknya Menginap Di Kediaman Chu
132
Episode 131 Dewa Shao Hao Menjemput Jinying dan Induknya
133
Episode 132 Berkunjung Ke Rumah Xhi Wan Mei
134
Episode 133 Jenderal Long Yuan Pulang Ke Ibukota
135
Episode 134 Iblis Qing Liong Lepas dari Segel
136
Episode 135 Duka Mendalam Keluarga Chu dan Keluarga Lee
137
Episode 136 Lee Chu Mian Yin Menjadi Sosok Pendiam
138
Episode 137 Para Peri Senior Memusnahkan Iblis Qing Liong
139
Episode 138 Para Peri Senior Berkunjung Ke Kediaman Chu
140
Episode 139 Lee Chu Mian Yin Mencoba Kesaktian Cincinnya
141
Episode 140 Ide Cemerlang Zhin Zhuan
142
Episode 141 Sekolah Khusus Anak Rakyat Jelata
143
Episode 142 Kehebohan Siswa Kelas A
144
Episode 143 Kecemburuan Qin Wu Dang
145
Episode 144 Kesedihan Rong Hya
146
Episode 145 Rong Hya Berkunjung Ke kediaman Chu
147
Episode 146 Rong Hya Membujuk Lee Chu Mian Yin
148
Episode 147 Nyonya Chu Jeong Byun Emosi
149
Episode 148 Keterkejutan Qin Wu Dang
150
Episode 149 Keistimewaan Lee Chu Mian Yin Diketahui Anggota Keluarga Kerajaan
151
Episode 150 Lee Chu Mian Yin Menolak Tinggal Di Istana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!