Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih

Istana Kerajaan Qin

Hari ini, di aula utama istana telah berkumpul semua anggota keluarga kerajaan, para pejabat istana, para bangsawan kelas atas dan semua peserta seleksi pemilihan selir.

Yang Mulia Kaisar Qin Shi Huang memang sengaja mengundang mereka untuk menyaksikan pengumuman selir terpilih.

Selain itu, hari ini juga, yang mulia kaisar juga akan langsung menetapkan masing-masing selir terpilih akan dipasangkan dengan pangeran yang mana.

Penetapan selir tersebut tentu berdasarkan hasil penilaian selama 3 hari seleksi.

Suasana aula itu menjadi hening ketika Kasim Liu bersiap untuk memberikan kata-kata pembukaan.

Setelah selesai mengucapkan kata-kata pembukaan. Kasim Liu lalu membacakan siapa saja yang berhasil lolos untuk mendapatkan posisi selir untuk para pangeran.

Peraih nilai tertinggi pertama adalah Nona Muda Liang Jing Zao, putri dari perdana menteri Liang Jing Duan.

Peraih nilai tertinggi kedua adalah Nona Muda Chi Min Ru, putri bangsawan Chi Min Lao.

Peraih nilai tertinggi ketiga adalah Nona Muda Mian Xhi Hua, putri perdana menteri Mian Xhi Gwa.

Peraih nilai tertinggi keempat adalah Nona Muda Xiao Tan Ling, putri dari perdana menteri Xiao Tan Xuan.

Kasim Liu memerintahkan keempat gadis itu untuk maju dan memberikan salam hormat kepada anggota keluarga kerajaan yang saat itu sedang duduk di suatu tempat khusus.

Yang Mulia Kaisar Qin Shi Huang pun membacakan dekritnya untuk masing-masing gadis terpilih.

Sesuai dengan peringkat nilai yang diraih, para gadis itu dipasangkan dengan pangeran.

Nona Muda Liang Jing Zao, dipasangkan dengan Putra Mahkota Qin Wu Zhang.

Nona Muda Chi Min Ru, dipasangkan dengan Pangeran Qin Wu Lei.

Nona Muda Mian Xhi Hua, dipasangkan dengan Pangeran Qin Wu Zhi.

Nona Muda Xiao Tan Ling, dipasangkan dengan Pangeran Qin Wu Wang.

Pada kesempatan itu juga, Yang Mulia Kaisar Qin Shi Huang memberikan alasan mengapa putra keduanya, Pangeran Qin Wu Zhu tidak ikut serta dalam memilih selir.

Keputusan akhir telah diumumkan. Tidak ada satupun yang bisa menggugat apa yang sudah menjadi ketetapan kaisar.

Sebelum menutup acara itu, Yang Mulia Kaisar Qin Shi Huang juga mengumumkan bahwa dua minggu lagi akan diadakan pesta perayaan pentahbisan para selir. Yang mulia kaisar akan mengundang semua keluarga pejabat istana dan bangsawan kelas atas.

****

Paviliun Jufeng

Pangeran Qin Wu Wang merasa kecewa karena gadis yang dia incar menjadi pasangan kakak ketiganya.

Ingin protes pun percuma, karena dia tidak bisa membantah keputusan ayahnya.

Pemuda itu menghela nafas panjang.

"Kau kecewa karena gadis itu tidak bisa kau dapatkan?" Suara Qin Wu Zhi mengejutkan Qin Wu Wang.

"Kau datang kemari kak?" Tanya pangeran bungsu kaisar Qin lesu.

"Wang Er, hidup anggota keluarga kerajaan tidak sama dengan hidup para rakyat jelata. Menentukan pasangan sendiripun tidak bisa. Mau tidak mau kita harus berlapang dada." Terang pangeran keempat.

"Iya kak aku tahu..." Jawab Qin Qu Wang singkat.

"Lagipula gadis yang menjadi pasanganmu juga tidak kalah menarik. Cepat atau lambat, seiring berjalannya waktu, rasa suka itu pasti muncul." Lanjut Qin Wu Zhi.

****

Kediaman Chu Jeong Byun

"Tidak bolehkah jika aku tidak ikut ayah? Aku tidak suka acara seperti itu." Pinta Chu Pian Ran pada ayahnya.

"Tidak bisa nak... Jika kamu tidak ikut, ayah merasa tidak enak dengan yang mulia kaisar. Lagipula, ayah dan ibu kan juga turut serta, jadi kamu tidak perlu takut." Terang tuan Chu pada putrinya.

Sepertinya Chu Pian Ran tidak bisa mengubah keputusan ayahnya lagi.

Mau tidak mau, suka tidak suka, dia harus ikut dalam acara pentahbisan selir.

Kamar Chu Pian Ran

"Kau gantikan saja aku Xi Er. Aku sebenarnya malas ikut ke acara seperti itu." Ucap Chu Pian Ran lesu.

"Nona bisa saja bercandanya... Xi Er kan hanya pelayan, mana bisa menggantikan nona ke acara itu. Lagipula, tidak akan rugi jika nona datang, disana pasti banyak pemuda-pemuda tampannya." Kata Xi Er.

"Haissh... Yang ada di pikiranmu hanya pemuda tampan saja. Makanya cari pacar sana Xi Er." Lanjut Chu Pian Ran.

"Aduh nona, kapan Xi Er punya waktu untuk mencari pacar. Kan nona juga tahu jika Xi Er selalu siaga di samping nona." Jelas Xi Er.

"Kalau begitu aku akan minta pada ayah dan ibu untuk memberimu cuti 3 hari. Lalu kau bisa bebas pergi kemana saja sambil mencari pacar. Bagaimana?" Tawar Chu Pian Ran.

"Tidak nona, tidak... Xi Er maunya hanya melayani nona di sini." Balas Xi Er.

"Aku tahu kau adalah salah satu pelayan terbaikku Xi Er. Tapi jangan lupa, kau juga punya hak untuk hidup bahagia. Bagaimana jika dengan salah satu pengawal ayah? Mereka kan gagah-gagah dan masih muda." Sambung Chu Pian Ran.