Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen

Seorang gadis cantik sedang duduk sendirian di ruang perpustakaan sambil menulis sesuatu di atas kertas.

Chu Pian Ran menghentikan tulisannya yang belum selesai. Hatinya sedang tidak bagus saat ini.

Gadis itu kemudian meletakkan kepalanya di atas meja. Pikirannya sedang tidak menentu.

Seorang pemuda masuk ke ruangan itu diam-diam, tanpa menimbulkan suara.

Sesampainya di depan meja, matanya melihat sebuah kertas dengan tulisan yang aneh.

Tulisan apa ini? Aku belum pernah melihat sebelumnya... Batin Lee.

Pemuda tampan itu lalu memperhatikan gadis yang ada di depannya itu. Chu Pian Ran benar-benar tidak sadar dengan kedatangannya.

Apakah dia sedang tertidur...

Lee tidak tega untuk membangunkan Chu Pian Ran, jika gadis itu memang benar-benar tertidur.

Untuk sesaat pemuda itu kembali mengamati tulisan yang ada di kertas. Namun tetap saja dia sama sekali tidak mengerti arti dari tulisan itu.

Beberapa menit kemudian ada pergerakan dari tubuh Chu Pian Ran.

"Kau? Bagaimana bisa tiba-tiba ada di sini?" Tanya gadis cantik itu dengan wajah lesu.

"Kau kenapa? sakit?" Bukannya menjawab pertanyaan Chu Pian Ran, Lee malah balik bertanya.

Gadis itu menggeleng malas.

"Lalu?" Lanjut pemuda tampan itu.

"Aku sedang ingin sendirian. Jika kau tidak ada urusan, sebaiknya pulang saja..." Ucap Chu Pian Ran sambil meletakkan kepalanya kembali di atas meja.

Bukannya pergi, Lee Jiang Wook malah duduk di dekat gadis cantik itu. Tangan kirinya mengelus lembut rambut Chu Pian Ran. Gadis itu tidak bereaksi sama sekali dengan sentuhan pemuda itu. Biasanya dia tidak suka jika Lee melakukan hal seperti itu.

"Bagaimana kalau kita jalan-jalan?" Ajak pemuda tampan itu dengan suara lembut.

"Malas." Balas Chu Pian Ran singkat.

"Berkuda?" Tanya Lee Jiang Wook lagi.

"Memangnya kau bisa berkuda?" Ucap gadis itu.

"Tentu saja. Pemuda tampan sepertiku masa tidak bisa berkuda..." Pamer Lee.

Chu Pian Ran tidak bereaksi.

"Kenapa diam?" Pemuda itu semakin bingung dibuatnya.

Gadis itupun memejamkan matanya. Dia memang sedang tidak ingin banyak bicara.

Entah kenapa beberapa hari terakhir ini dia sangat merindukan orang tuanya.

Sejak kematiannya, pasti ayahnya sangat sedih dan kesepian di Guangzhou sana.

Hati Lee terasa sakit. Dia merasakan bahwa gadis yang ada di depannya itu sedang menyimpan kesedihan yang terpendam.

****

Pagi ini jalanan ibukota terlihat sangat ramai. Para penduduk sedang berjajar di tepi kanan kiri jalan menunggu rombongan pasukan Qin lewat.

Selama beberapa tahun ini, pasukan Qin sedang menjaga daerah perbatasan yang sedang bergolak akibat pasukan Lian ingin merebut daerah itu.

Setelah sekian lama berjuang, akhirnya pasukan Qin memperoleh kemenangan. Dan kini merekapun kembali ke ibukota.

Diantara kerumunan penduduk, terdapat seorang gadis dan seorang pemuda yang juga ingin menyaksikan rombongan pasukan itu.

Siapa lagi jika bukan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran.

Hari ini, Lee memang sengaja datang ke rumah gadis itu. Ingin memastikan apakah Chu Pian Ran sudah baik-baik saja sejak terakhir kali dia datang dua hari lalu.

Untuk menghibur gadis pujaannya itu, dia mengajaknya jalan-jalan. Dan untunglah gadis itu mau. Dan kebetulan hari ini bertepatan dengan kepulangan pasukan Qin ke ibukota.

Sorak sorai penduduk terdengar riuh saat rombongan lewat di depan mereka.

Di baris paling depan terdapat 2 laki-laki yang mengendarai kudanya dengan gagah.

Yang seorang sudah paruh baya, yang seorang lagi masih muda dan sangat tampan.

Itulah Jenderal Besar Long Yuan dan ponakannya Pangeran Qin Wu Zhu, pangeran kedua Kerajaan Qin.

Visual Pangeran Qin Wu Zhu. Pemuda tampan ini memiliki pembawaan yang dingin.

Yang mencuri perhatian Chu Pian Ran bukanlah pemuda tampan yang digandrungi oleh banyak perempuan di ibukota itu. Namun pria paruh baya yang mengendarai kuda di sampingnya.

Kenapa wajah pria itu mirip sekali dengan ayah... Chu Pian Ran bertanya dalam hati.

Matanya terus memperhatikan pria paruh baya itu hingga menghilang dari pandangannya.

Lee melihat dengan jelas mimik wajah Chu Pian Ran menunjukkan sesuatu yang berbeda.

Pemuda itu akhirnya mengajak gadis cantik itu menjauh dari kerumunan.

Sekarang mereka berdua sedang duduk di tepi kanal, di bawah rindangnya pohon persik.

"Kenapa? Kau juga tertarik dengan pangeran itu?" Tanya Lee Jiang Wook mencoba mengorek penjelasan dari gadis itu.

"Pangeran? Maksud kamu pemuda tampan itu seorang pangeran?" Balas Chu Pian Ran.

"Iya... Dia Pangeran Qin Wu Zhu, pangeran kedua kaisar." Terang pemuda itu.

"Lalu, siapa paruh baya itu?" Lanjut gadis itu.

"Dia Jenderal Besar Long Yuan, adik kandung kaisar." Ucap Lee.

Chu Pian Ran terdiam. Dia hanyut dalam pikirannya.

Beberapa hari ini dia sedang merindukan ayahnya, dan tiba-tiba saja melihat wajah seorang jenderal yang sangat mirip dengan ayahnya.

Ada apa ini... Aku benar-benar tidak habis pikir... Batin gadis itu sambil mengelengkan kepalanya.

Sikap Chu Pian Ran itu diperhatikan oleh Lee Jiang Wook. Sedari tadi pemuda itu merasakan curiga dengan gelagat aneh gadis itu.

"Kenapa?" Tanya Lee penasaran.

"Tidak apa-apa." Jawab Chu Pian Ran.

"Tapi kulihat dari sikapmu menunjukkan bahwa kau tidak baik-baik saja. Kau tertarik dengan pangeran tampan itu kan?" Desak pemuda itu.

Gadis cantik itu menoleh pada Lee dan mendelik.

"Jangan membahas yang bukan-bukan!" Ucap Chu Pian Ran sedikit ketus.

"Lalu?" Buru Lee Jiang Wook.

"Kau ini kenapa sih, ingin tahu saja. Cemburu?" Lanjut gadis itu mulai jengkel.

"Jelaslah aku cemburu." Jawab pemuda itu terus terang.

Chu Pian Ran lalu mencibirkan mulutnya.

****

Kamar Chu Pian Ran

"Xi Er, apa kau tahu jenderal Long Yuan?" Tanya Chu Pian Ran pada suatu malam.

"Tahu sedikit nona... Kenapa nona tiba-tiba bertanya tentang jenderal itu?" Balas Xi Er penasaran.

"Ingin tahu saja." Lanjut majikannya datar.

"Coba kau ceritakan tentang jenderal itu." Tambah gadis itu.

Xi Er diam saja. Pelayan itu semakin penasaran dengan sikap majikannya.

"Hei, kok malah melamun." Ucap Chu Pian Ran membuyarkan pikiran Xi Er.

Pelayan itu meringis sebentar, lalu bercerita apa yang dia ketahui tentang jenderal Long Yuan pada nonanya.

Sebenarnya Xi Er menyimpan pertanyaan tentang keanehan majikannya itu. Tapi dia tidak berani mengutarakannya.

"Apa kau tahu rumahnya?" Lanjut nona mudanya.

"Kenapa nona ingin tahu rumah jenderal Long Yuan?" Tanya pelayan itu tambah bingung.

"Sudah jangan banyak tanya, jawab saja." Ucap Chu Pian Ran.

"Iya nona saya tahu rumahnya." Sambung Xi Er.

"Kapan-kapan kau bawa aku lewat depan rumahnya ya?" Pinta gadis cantik itu.

"Iya nona, iya." Pelayan itu menyimpan tanda tanya besar. Kali ini nona mudanya benar-benar aneh.

Aku harus memberitahukannya pada tuan muda Lee... Batin Xi Er.

****

Kamar Lee Jiang Wook

Pemuda itu sedang membuka sebuah kertas yang tergulung. Kertas itu diantar oleh salah satu pelayan dari kediaman paman Chu siang tadi.

Lee Jiang Wook membaca tulisan yang ada di kertas dan kemudian dahinya berkerut.

Kenapa Ran Er ingin tahu soal jenderal Long... Apa ini yang membuat sikapnya aneh kemarin... Ada apa ini...

Muncul rasa penasaran dan kebingungan di hati dan pikiran pemuda tampan itu.

****

Beberapa hari kemudian, Lee Jiang Wook sengaja mengajak Chu Pian Ran datang ke rumahnya.

Awalnya gadis itu menolak. Tapi setelah dirayu-rayu oleh Lee, akhirnya gadis itu mau juga.

Saat ini, mereka berdua sedang duduk santai dan mengobrol di gazebo sambil makan cemilan dan minum teh.

Beberapa waktu kemudian, muncullah seorang pria paruh baya. Dia adalah Jenderal Long Yuan.

Lee yang menyadari terlebih dahulu kedatangan jenderal Long Yuan pun bangkit berdiri.

Chu Pian Ran yang saat itu sedang duduk dengan membelakangi jenderal Long Yuan pun memutar badannya dan...

Gadis itu terdiam terpaku melihat sosok pria yang berjalan semakin mendekat ke arah mereka.

"Salam paman Long Yuan, lama tidak berjumpa. Bagaimana kabar paman?" Tanya Lee Jiang Wook dengan sopan sambil memberi hormat pada pria yang ada di depannya.

Chu Pian Ran menatap lekat pada pria paruh baya itu.

"Aku baik-baik saja Lee... Sekarang kau makin besar dan gagah saja." Balas jenderal Long Yuan dengan menepuk pundak kanan pemuda itu.

"Dan ini?..." Tanya pria paruh baya itu sambil melihat ke arah Chu Pian Ran.

Pertanyaan jenderal Long Yuan membuat gadis cantik itu kaget dan tersadar.

"Salam tuan jenderal Long Yuan, saya Chu Pian Ran, putri tuan Chu Jeong Byun, penasehat kerajaan..." Balas gadis itu dengan sedikit membungkukkan badannya.

"Oh, kamu putri tuan Chu Jeong Byun. Aku dengar kamu sakit?" Lanjut jenderal Long Yuan

"Benar tuan, tapi sekarang sudah lebih baik..." Jawab Chu Pian Ran.

"Ah syukurlah... Maaf, aku tadi sempat tidak mengenalmu. Harap maklum, aku sudah bertahun-tahun tidak berkunjung ke kediaman kalian. Mungkin kapan-kapan jika ada waktu aku akan bertamu ke kediaman Chu." Tambah pria paruh baya itu.

"Baik tuan. Silahkan jika tuan ingin berkunjung. Kediaman kami selalu terbuka." Sambung gadis itu.

"Kalau begitu silahkan kalian lanjutkan ngobrolnya. Aku akan menemui tuan Lee di dalam." Ujar jenderal Long Yuan, lalu pria paruh baya itu beranjak pergi untuk menemui tuan Lee.

Chu Pian Ran terus menatap kepergian jenderal Long Yuan hingga menghilang dari pandangan.

Sejak kedatangan jenderal Long Yuan, Lee memperhatikan terus gadis itu. Pemuda itu semakin yakin bahwa Chu Pian Ran memiliki pandangan yang berbeda terhadap pria paruh baya itu.

Saat Lee mendapatkan kabar dari Xi Er jika nonanya bertanya-tanya tentang jenderal Long Yuan. Pemuda itu menyimpan penasaran yang besar.

Secara kebetulan, ayahnya akan mengadakan pertemuan dengan jenderal Long Yuan di kediamannya.

Jadi, hari ini Lee berusaha membujuk Chu Pian Ran agar gadis itu mau diajak ke rumahnya. Pemuda itu ingin tahu bagaimana reaksi gadis itu setelah bertemu langsung dengan pria paruh baya itu.

"Kau baik-baik saja?" Tanya Lee Jiang Wook.

Wajah gadis itu berubah murung sejak bertemu langsung dengan jenderal Long Yuan tadi.

Chu Pian Ran hanya menganggukkan kepalanya.

"Aku ingin pulang..." Ucap gadis itu pelan. Tanpa menunggu jawaban pemuda itu, Chu Pian Ran pun melangkahkan kakinya menuju pintu gerbang.

"Hei tunggu!" Seru Lee Jiang Wook sambil menyusul gadis cantik itu.

Mau tidak mau Lee merelakan kepulangan Chu Pian Ran. Padahal baru beberapa menit saja mereka mengobrol sampai kedatangan jenderal Long Yuan di kediaman Lee.

Pemuda itu mengantar gadis itu pulang tanpa bertanya lagi. Dia menyimpan sendiri rasa penasaran yang selama dua hari ini ada di benaknya.

Terpopuler

Comments

Septi Verawati

Septi Verawati

siapakah sang Jendral 🤔🤔🤔🕵🕵🕵

2022-10-31

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trs sehat

2022-10-15

0

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kepergian Song Hyu Meen
2 Episode 2 Chu Pian Ran
3 Episode 3 Tuan Muda Lee Jiang Wook
4 Episode 4 Keajaiban
5 Episode 5 Menonton Festival Lentera
6 Episode 6 Kelebihan Yang Tersembunyi
7 Episode 7 Teluh Yang Gagal
8 Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen
9 Episode 9 Aku Bukan Chu Pian Ran
10 Episode 10 Jarum Beracun
11 Episode 11 Kecurigaan Pangeran Qin Wu Zhu
12 Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir
13 Episode 13 Seleksi Pemilihan Selir
14 Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga
15 Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih
16 Episode 16 Menemui Jalan Buntu
17 Episode 17 Kejadian Tak Terduga
18 Episode 18 Ketakutan Chu Pian Ran
19 Episode 19 Pengakuan Yang Mengejutkan
20 Episode 20 Latihan Terang-Terangan
21 Episode 21 Gambar Bunga Mei Hwa di Bahu Chu Pian Ran
22 Episode 22 Menjadi Suka Bermeditasi
23 Episode 23 Mengembangkan Kemampuan
24 Episode 24 Panggilan Kaisar
25 Episode 25 Chu Pian Ran Berangkat Mengembara
26 Episode 26 Perang Spiritual Dengan Dukun Shie
27 Episode 27 Munculnya Pendekar Bertopeng
28 Episode 28 Menumpas Perampok
29 Episode 29 Jaringan Perdagangan Manusia (1)
30 Episode 30 Qin Wu Zhu Bertemu Dengan Pria Bertopeng
31 Episode 31 Berlatih Mematahkan Besi
32 Episode 32 Menerima Bantuan Qin Wu Zhu
33 Episode 33 Jaringan Perdagangan Manusia (2)
34 Episode 34 Kecurigaan Chu Pian Ran
35 Episode 35 Keprihatinan Chu Pian Ran
36 Episode 36 Bupati Xhin Dilengser Dan Dihukum
37 Episode 37 Siluman Harimau Gunung Yinlong
38 Episode 38 Lee Jiang Wook Mencari Keberadaan Chu Pian Ran
39 Episode 39 Kepulangan Chu Pian Ran
40 Episode 40 Tahanan Korban Fitnah
41 Episode 41 Kemunculan Tuan Song Di Penjara Istana
42 Episode 42 Rencana Pergi Ke Hanzhong
43 Episode 43 Di Hanzhong
44 Episode 44 Gubernur Lei Diadili
45 Episode 45 Wabah Penyakit Aneh
46 Episode 46 Melawan Iblis Betina
47 Episode 47 Tuan Song Adalah Nona Chu Pian Ran
48 Episode 48 Chu Pian Ran Koma Selama 3 Bulan
49 Episode 49 Chu Pian Ran Sadar
50 Episode 50 Qin Wu Zhu Menjenguk Chu Pian Ran
51 Episode 51 Mata-Mata Kerajaan Lian
52 Episode 52 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sekarat
53 Episode 53 Chu Pian Ran Menyembuhkan Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Diam-Diam
54 Episode 54 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sadar
55 Episode 55 Pengakuan Qin Wu Zhu
56 Episode 56 Qin Wu Zhu Membuka Rahasia Chu Pian Ran Kepada Kaisar
57 Episode 57 Chu Pian Ran Diculik
58 Episode 58 Dukacita Keluarga Chu dan Keluarga Lee
59 Episode 59 Chu Pian Ran Dibelenggu dan Dimantrai
60 Episode 60 Kerajaan Lian Gempar
61 Episode 61 Kelereng Aneh
62 Episode 62 Jenderal Long Yuan Memperingatkan Qin Wu Zhu
63 Episode 63 Lee Jiang Wook Berangkat Ke Perbatasan
64 Episode 64 Kesedihan Hati Qin Wu Zhu
65 Episode 65 Anugerah Yang Tidak Diinginkan Oleh Chu Pian Ran
66 Episode 66 Lian Xiao Jung Mengirim Mata-Mata Ke Wilayah Qin
67 Episode 67 Putri Nanyang
68 Episode 68 Bencana Kekeringan Di Beidi
69 Episode 69 Kasus Hilangnya Seorang Anak
70 Episode 70 Lee Jiang Wook Kritis
71 Episode 71 Kesedihan Chu Pian Ran
72 Episode 72 Pembalasan Chu Pian Ran Untuk Kerajaan Lian
73 Episode 73 Kerajaan Lian Terpuruk
74 Episode 74 Sepenggal Kisah Peri Bunga Mei Hwa Lie
75 Episode 75 Lee Jiang Wook Bisa Berjalan Kembali
76 Episode 76 Kesurupan Massal
77 Episode 77 Pernikahan Lee Jiang Wook Dan Chu Pian Ran
78 Episode 78 Kebahagiaan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran
79 Episode 79 Menikmati Kehidupan Berumah Tangga
80 Episode 80 Kasus Kematian Aneh
81 Episode 81 Rong Hya Membantu Chu Pian Ran Melawan Iblis
82 Episode 82 Kehamilan Chu Pian Ran
83 Episode 83 Kebahagiaan Keluarga Lee Dan Keluarga Chu
84 Episode 84 Mengungkap Pelaku Pencurian
85 Episode 85 Xi Er Dan Xio Bai
86 Episode 86 Harimau Nyasar
87 Episode 87 Keresahan Nona Kung Xhu Fei
88 Episode 88 Peri Zhin Zhuan
89 Episode 89 Si Putri Mungil Yang Cantik
90 Episode 90 Kebakaran Hutan
91 Episode 91 Keluarga Harimau Berkumpul Kembali
92 Episode 92 Kesedihan Selir Chi Min Ru
93 Episode 93 Serangan Belalang Di Mong Yan
94 Episode 94 Terusir Karena Penyakit Kusta
95 Episode 95 Berkuda Bersama
96 Episode 96 Kunjungan Dari Kerajaan Han
97 Episode 97 Kutukan Siluman Tikus
98 Episode 98 Bukan Gempa Bumi Biasa
99 Episode 99 Akhirnya Bisa Bernapas Lega
100 Episode 100 Ketertarikan Lee Chu Mian Yin Pada Prajurit
101 Episode 101 Kisah Sedih Xhi Wan Mei
102 Episode 102 Rong Hya Membawa Zhin Zhuan Ke Hutan Jinfeng
103 Episode 103 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (1)
104 Episode 104 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (2)
105 Episode 105 Malam Purnama Yang Mencekam (1)
106 Episode 106 Malam Purnama Yang Mencekam (2)
107 Episode 107 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (1)
108 Episode 108 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (2)
109 Episode 109 Transformasi Chu Pian Ran Menjadi Peri
110 Episode 110 Chu Pian Ran Di Istana Bulan
111 Episode 111 Gagasan Chu Pian Ran (1)
112 Episode 112 Gagasan Chu Pian Ran (2)
113 Episode 113 Penambangan Emas Besar-Besaran
114 Episode 114 Pembangunan Rumah Untuk Kaum Tunawisma
115 Episode 115 Kekaguman Han Zhuo Jin Pada Chu Pian Ran
116 Episode 116 Bangsa Kurcaci (1)
117 Episode 117 Bangsa Kurcaci (2)
118 Episode 118 Rencana Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
119 Episode 119 Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
120 Episode 120 Berlian Yang Berkilauan
121 Episode 121 Pakaian Aneh Chu Pian Ran
122 Episode 122 Telur Elang Emas
123 Episode 123 Telur Emas Menetas
124 Episode 124 Jinying Eek Emas
125 Episode 125 Lee Chu Mian Yin Tidak Rela Melepas Jinying
126 Episode 126 Jinying Bertemu Induknya
127 Episode 127 Qin Wu Zhu Menggoda Lee Chu Mian Yin
128 Pengumuman Untuk Para Readers Novel "Chu Pian Ran" Yang Setia
129 Episode 128 Ibukota Qin Gempar
130 Episode 129 Semua Anggota Keluarga Kerajaan Qin Turut Melihat Induknya Jinying
131 Episode 130 Jinying Dan Induknya Menginap Di Kediaman Chu
132 Episode 131 Dewa Shao Hao Menjemput Jinying dan Induknya
133 Episode 132 Berkunjung Ke Rumah Xhi Wan Mei
134 Episode 133 Jenderal Long Yuan Pulang Ke Ibukota
135 Episode 134 Iblis Qing Liong Lepas dari Segel
136 Episode 135 Duka Mendalam Keluarga Chu dan Keluarga Lee
137 Episode 136 Lee Chu Mian Yin Menjadi Sosok Pendiam
138 Episode 137 Para Peri Senior Memusnahkan Iblis Qing Liong
139 Episode 138 Para Peri Senior Berkunjung Ke Kediaman Chu
140 Episode 139 Lee Chu Mian Yin Mencoba Kesaktian Cincinnya
141 Episode 140 Ide Cemerlang Zhin Zhuan
142 Episode 141 Sekolah Khusus Anak Rakyat Jelata
143 Episode 142 Kehebohan Siswa Kelas A
144 Episode 143 Kecemburuan Qin Wu Dang
145 Episode 144 Kesedihan Rong Hya
146 Episode 145 Rong Hya Berkunjung Ke kediaman Chu
147 Episode 146 Rong Hya Membujuk Lee Chu Mian Yin
148 Episode 147 Nyonya Chu Jeong Byun Emosi
149 Episode 148 Keterkejutan Qin Wu Dang
150 Episode 149 Keistimewaan Lee Chu Mian Yin Diketahui Anggota Keluarga Kerajaan
151 Episode 150 Lee Chu Mian Yin Menolak Tinggal Di Istana
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode 1 Kepergian Song Hyu Meen
2
Episode 2 Chu Pian Ran
3
Episode 3 Tuan Muda Lee Jiang Wook
4
Episode 4 Keajaiban
5
Episode 5 Menonton Festival Lentera
6
Episode 6 Kelebihan Yang Tersembunyi
7
Episode 7 Teluh Yang Gagal
8
Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen
9
Episode 9 Aku Bukan Chu Pian Ran
10
Episode 10 Jarum Beracun
11
Episode 11 Kecurigaan Pangeran Qin Wu Zhu
12
Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir
13
Episode 13 Seleksi Pemilihan Selir
14
Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga
15
Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih
16
Episode 16 Menemui Jalan Buntu
17
Episode 17 Kejadian Tak Terduga
18
Episode 18 Ketakutan Chu Pian Ran
19
Episode 19 Pengakuan Yang Mengejutkan
20
Episode 20 Latihan Terang-Terangan
21
Episode 21 Gambar Bunga Mei Hwa di Bahu Chu Pian Ran
22
Episode 22 Menjadi Suka Bermeditasi
23
Episode 23 Mengembangkan Kemampuan
24
Episode 24 Panggilan Kaisar
25
Episode 25 Chu Pian Ran Berangkat Mengembara
26
Episode 26 Perang Spiritual Dengan Dukun Shie
27
Episode 27 Munculnya Pendekar Bertopeng
28
Episode 28 Menumpas Perampok
29
Episode 29 Jaringan Perdagangan Manusia (1)
30
Episode 30 Qin Wu Zhu Bertemu Dengan Pria Bertopeng
31
Episode 31 Berlatih Mematahkan Besi
32
Episode 32 Menerima Bantuan Qin Wu Zhu
33
Episode 33 Jaringan Perdagangan Manusia (2)
34
Episode 34 Kecurigaan Chu Pian Ran
35
Episode 35 Keprihatinan Chu Pian Ran
36
Episode 36 Bupati Xhin Dilengser Dan Dihukum
37
Episode 37 Siluman Harimau Gunung Yinlong
38
Episode 38 Lee Jiang Wook Mencari Keberadaan Chu Pian Ran
39
Episode 39 Kepulangan Chu Pian Ran
40
Episode 40 Tahanan Korban Fitnah
41
Episode 41 Kemunculan Tuan Song Di Penjara Istana
42
Episode 42 Rencana Pergi Ke Hanzhong
43
Episode 43 Di Hanzhong
44
Episode 44 Gubernur Lei Diadili
45
Episode 45 Wabah Penyakit Aneh
46
Episode 46 Melawan Iblis Betina
47
Episode 47 Tuan Song Adalah Nona Chu Pian Ran
48
Episode 48 Chu Pian Ran Koma Selama 3 Bulan
49
Episode 49 Chu Pian Ran Sadar
50
Episode 50 Qin Wu Zhu Menjenguk Chu Pian Ran
51
Episode 51 Mata-Mata Kerajaan Lian
52
Episode 52 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sekarat
53
Episode 53 Chu Pian Ran Menyembuhkan Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Diam-Diam
54
Episode 54 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sadar
55
Episode 55 Pengakuan Qin Wu Zhu
56
Episode 56 Qin Wu Zhu Membuka Rahasia Chu Pian Ran Kepada Kaisar
57
Episode 57 Chu Pian Ran Diculik
58
Episode 58 Dukacita Keluarga Chu dan Keluarga Lee
59
Episode 59 Chu Pian Ran Dibelenggu dan Dimantrai
60
Episode 60 Kerajaan Lian Gempar
61
Episode 61 Kelereng Aneh
62
Episode 62 Jenderal Long Yuan Memperingatkan Qin Wu Zhu
63
Episode 63 Lee Jiang Wook Berangkat Ke Perbatasan
64
Episode 64 Kesedihan Hati Qin Wu Zhu
65
Episode 65 Anugerah Yang Tidak Diinginkan Oleh Chu Pian Ran
66
Episode 66 Lian Xiao Jung Mengirim Mata-Mata Ke Wilayah Qin
67
Episode 67 Putri Nanyang
68
Episode 68 Bencana Kekeringan Di Beidi
69
Episode 69 Kasus Hilangnya Seorang Anak
70
Episode 70 Lee Jiang Wook Kritis
71
Episode 71 Kesedihan Chu Pian Ran
72
Episode 72 Pembalasan Chu Pian Ran Untuk Kerajaan Lian
73
Episode 73 Kerajaan Lian Terpuruk
74
Episode 74 Sepenggal Kisah Peri Bunga Mei Hwa Lie
75
Episode 75 Lee Jiang Wook Bisa Berjalan Kembali
76
Episode 76 Kesurupan Massal
77
Episode 77 Pernikahan Lee Jiang Wook Dan Chu Pian Ran
78
Episode 78 Kebahagiaan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran
79
Episode 79 Menikmati Kehidupan Berumah Tangga
80
Episode 80 Kasus Kematian Aneh
81
Episode 81 Rong Hya Membantu Chu Pian Ran Melawan Iblis
82
Episode 82 Kehamilan Chu Pian Ran
83
Episode 83 Kebahagiaan Keluarga Lee Dan Keluarga Chu
84
Episode 84 Mengungkap Pelaku Pencurian
85
Episode 85 Xi Er Dan Xio Bai
86
Episode 86 Harimau Nyasar
87
Episode 87 Keresahan Nona Kung Xhu Fei
88
Episode 88 Peri Zhin Zhuan
89
Episode 89 Si Putri Mungil Yang Cantik
90
Episode 90 Kebakaran Hutan
91
Episode 91 Keluarga Harimau Berkumpul Kembali
92
Episode 92 Kesedihan Selir Chi Min Ru
93
Episode 93 Serangan Belalang Di Mong Yan
94
Episode 94 Terusir Karena Penyakit Kusta
95
Episode 95 Berkuda Bersama
96
Episode 96 Kunjungan Dari Kerajaan Han
97
Episode 97 Kutukan Siluman Tikus
98
Episode 98 Bukan Gempa Bumi Biasa
99
Episode 99 Akhirnya Bisa Bernapas Lega
100
Episode 100 Ketertarikan Lee Chu Mian Yin Pada Prajurit
101
Episode 101 Kisah Sedih Xhi Wan Mei
102
Episode 102 Rong Hya Membawa Zhin Zhuan Ke Hutan Jinfeng
103
Episode 103 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (1)
104
Episode 104 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (2)
105
Episode 105 Malam Purnama Yang Mencekam (1)
106
Episode 106 Malam Purnama Yang Mencekam (2)
107
Episode 107 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (1)
108
Episode 108 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (2)
109
Episode 109 Transformasi Chu Pian Ran Menjadi Peri
110
Episode 110 Chu Pian Ran Di Istana Bulan
111
Episode 111 Gagasan Chu Pian Ran (1)
112
Episode 112 Gagasan Chu Pian Ran (2)
113
Episode 113 Penambangan Emas Besar-Besaran
114
Episode 114 Pembangunan Rumah Untuk Kaum Tunawisma
115
Episode 115 Kekaguman Han Zhuo Jin Pada Chu Pian Ran
116
Episode 116 Bangsa Kurcaci (1)
117
Episode 117 Bangsa Kurcaci (2)
118
Episode 118 Rencana Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
119
Episode 119 Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
120
Episode 120 Berlian Yang Berkilauan
121
Episode 121 Pakaian Aneh Chu Pian Ran
122
Episode 122 Telur Elang Emas
123
Episode 123 Telur Emas Menetas
124
Episode 124 Jinying Eek Emas
125
Episode 125 Lee Chu Mian Yin Tidak Rela Melepas Jinying
126
Episode 126 Jinying Bertemu Induknya
127
Episode 127 Qin Wu Zhu Menggoda Lee Chu Mian Yin
128
Pengumuman Untuk Para Readers Novel "Chu Pian Ran" Yang Setia
129
Episode 128 Ibukota Qin Gempar
130
Episode 129 Semua Anggota Keluarga Kerajaan Qin Turut Melihat Induknya Jinying
131
Episode 130 Jinying Dan Induknya Menginap Di Kediaman Chu
132
Episode 131 Dewa Shao Hao Menjemput Jinying dan Induknya
133
Episode 132 Berkunjung Ke Rumah Xhi Wan Mei
134
Episode 133 Jenderal Long Yuan Pulang Ke Ibukota
135
Episode 134 Iblis Qing Liong Lepas dari Segel
136
Episode 135 Duka Mendalam Keluarga Chu dan Keluarga Lee
137
Episode 136 Lee Chu Mian Yin Menjadi Sosok Pendiam
138
Episode 137 Para Peri Senior Memusnahkan Iblis Qing Liong
139
Episode 138 Para Peri Senior Berkunjung Ke Kediaman Chu
140
Episode 139 Lee Chu Mian Yin Mencoba Kesaktian Cincinnya
141
Episode 140 Ide Cemerlang Zhin Zhuan
142
Episode 141 Sekolah Khusus Anak Rakyat Jelata
143
Episode 142 Kehebohan Siswa Kelas A
144
Episode 143 Kecemburuan Qin Wu Dang
145
Episode 144 Kesedihan Rong Hya
146
Episode 145 Rong Hya Berkunjung Ke kediaman Chu
147
Episode 146 Rong Hya Membujuk Lee Chu Mian Yin
148
Episode 147 Nyonya Chu Jeong Byun Emosi
149
Episode 148 Keterkejutan Qin Wu Dang
150
Episode 149 Keistimewaan Lee Chu Mian Yin Diketahui Anggota Keluarga Kerajaan
151
Episode 150 Lee Chu Mian Yin Menolak Tinggal Di Istana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!