Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir

2 minggu sebelum seleksi pemilihan selir

Paviliun Jinlong

"Apa alasanmu menolaknya Zhu Er?" Tanya Kaisar Qin Shi Huang pada putranya.

"Ayahanda, sejak berumur 14 tahun ananda sudah mengikuti paman Long Yuan pergi ke beberapa tempat untuk meningkatkan kemampuan ilmu bela diri dan ilmu pedang ananda. Kemudian beberapa tahun terakhir ini, ananda juga ikut berperang melawan pasukan kerajaan Lian di perbatasan. Untuk saat ini ananda benar-benar membutuhkan waktu untuk istirahat ayahanda..." Terang Qin Wu Zhu.

"Aku paham maksudmu Zhu Er... Tapi, bukankah seharusnya kau senang jika mendapatkan selir?" Lanjut kaisar.

"Maaf ayahanda, ananda sama sekali belum punya keinginan untuk menikah..." Balas Qin Wu Zhu jujur.

Untuk sesaat pria paruh baya itu sedang berpikir.

"Baiklah, ayah menyetujui permintaanmu." Ucap kaisar.

"Terimakasih banyak atas pengertian ayahanda... Kalau begitu ananda mohon diri dulu..." Qin Wu Zhu memberi hormat pada ayahnya lalu meninggalkan ruangan itu.

****

Paviliun Huo Jiang

"Jadi, yang mulia pangeran sudah yakin tidak mau memilih salah satu selir?" Tanya Lu Zee.

"Kalau aku tidak yakin, untuk apa aku menemui ayah secara langsung dan meminta ijin padanya." Balas Qin Wu Zhu.

"Untuk saat ini aku sedang tidak ingin direpotkan oleh perempuan." Lanjutnya.

"Lalu, kalau boleh hamba tahu kenapa yang mulia pangeran peduli dengan nona muda Chu saat dia diracun, dan juga menyuruh mata-mata untuk mengawasi gerak-gerik keluarga Xian?" Ucap Lu Zee menyelidik.

Bibir junjungannya berkata jika dia tidak ingin direpotkan oleh perempuan. Tapi faktanya, dia malah rela membantu secara diam-diam masalah nona muda Chu dan keluarganya.

"Memangnya kenapa? Sepertinya kamu mulai berani ikut campur urusanku Lu Zee." Sambung Qin Wu Zhu.

"Hamba tidak berani yang mulia... Tolong jangan dimasukkan dalam hati." Ujar Lu Zee tidak habis pikir dengan junjungannya itu.

"Bagaimana keadaan nona Chu sekarang?" Tanya Qin Wu Zhu.

"Dari informasi yang hamba dengar, kesehatan nona Chu semakin membaik yang mulia... Sejak kejadian itu, tuan Chu menyewa beberapa pengawal khusus untuk menjaga kediamannya. Untuk sementara waktu, tuan Chu juga melarang putrinya untuk keluar rumah." Terang Lu Zee.

"Lu Zee, sekarang aku perintahkan kamu untuk mencarikanku lukisan nona muda Chu." Kata Qin Wu Zhu.

"Apa yang mulia?" Tanya Lu Zee sedikit terkejut.

"Sejak kapan telingamu sakit Lu Zee? Apa aku perlu mengatakannya untuk kedua kali?" Ucap Qin Wu Zhu sambil menatap tajam pengawal pribadinya itu.

"Tidak perlu yang mulia... Baiklah hamba akan melaksanakan perintah yang mulia." Lu Zee memberi hormat pada pemuda tampan itu lalu undur diri.

Sambil meninggalkan Paviliun Huo Jiang, Lu Zee pun berpikir.

Untuk apa yang mulia pangeran menyuruhku mencarikan lukisan nona muda Chu... Apakah yang mulia pangeran tertarik dengan gadis itu... Batin Lu Zee.

****

Kamar Chu Pian Ran

"Sudahlah kakak Lee, aku bisa melakukannya sendiri." Ucap Chu Pian Ran yang saat itu sedang duduk di ranjangnya.

"Tidak apa-apa, kan hanya memotong buah saja... Lagi pula kesehatanmu belum benar-benar pulih." Balas Lee sambil terus memotong sebuah apel merah menjadi beberapa bagian.

"Maaf, aku sudah banyak merepotkanmu..." Lanjut Chu Pian Ran.

"Aku sama sekali tidak merasa direpotkan. Malah aku merasa senang jika berlama-lama di sini." Kata Lee jujur.

Pemuda itu memberikan sepotong buah apel kepada gadis yang ada di depannya.

"Apa kau tidak merasa bosan dan lelah melayani aku yang penyakitan ini?" Sambung Chu Pian Ran dengan mulut mengunyah apel.

"Sama sekali tidak. Jika perlu, aku ingin bisa tinggal bersama denganmu, agar aku bisa menjagamu dan melayanimu sepanjang hari." Terang Lee.

Chu Pian Ran menatap Lee. Kedua insan itu saling beradu pandang.

"Apa maksudmu?" Tanya Chu Pian Ran.

"Maksudku, kita menikah dan hidup bersama hingga menua... Bagaimana? Apakah kau mau menikah denganku?" Lee mengungkapkan perasaannya untuk yang kedua kali.

Jika yang pertama dulu Lee patah hati karena Chu Pian Ran hanya menganggapnya sebagai kakak. Dan sekarang Lee ingin mencobanya lagi karena dia tahu gadis yang ada di depannya bukanlah Chu Pian Ran yang sebenarnya.

"Bukankah gadis yang kau sukai adalah Chu Pian Ran asli? Sedangkan aku adalah Song Hyu Meen. Kau tentu tahu kita memiliki sifat yang berbeda." Jelas gadis itu.

"Iya aku tahu, sifat kalian lumayan beda jauh... Tapi bagiku itu tidak masalah, karena tubuh yang kulihat saat ini adalah tetap Chu Pian Ran, gadis yang sudah kusukai sejak dulu." Ucap Lee terus terang.

Lee kemudian meraih tangan kanan Chu Pian Ran dan menggenggamnya.

"Bagaimana, apa kau mau? Jika kau belum siap untuk menikah, kita bisa berpacaran dulu..." Tambah Lee harap-harap cemas.

"Kau yakin ingin berpacaran denganku yang seperti ini?" Tanya Chu Pian Ran.

"Aku sangat yakin. Aku akan menerimamu apa adanya..." Jawab Lee.

Chu Pian Ran terlihat merenung. Dia sangat sadar siapa dia sebenarnya.

"Sayang, apa yang sedang kau pikirkan?" Lee sudah tidak merasa sungkan lagi memanggil gadis itu dengan sebutan 'sayang' sekalipun belum mendapatkan jawaban dari Chu Pian Ran.

"Aku belum bisa menjawabnya sekarang..." Balas Chu Pian Ran.

"Baiklah... Aku akan memberikan waktu padamu untuk berpikir. Yang penting sekarang kamu harus sehat dulu dan lebih berhati-hati lagi. Untuk sementara jangan keluar rumah dulu sebelum pelakunya tertangkap." Kata Lee.

"Ada yang ingin kukatakan padamu kakak Lee." Ucap Chu Pian Ran.

"Apa itu?" Tanya Lee.

"Sebenarnya, beberapa tahun ini keluarga Chu sedang diincar oleh orang jahat." Jelas Chu Pian Ran.

"Maksudmu?" Tanya pemuda itu.

'Chu Pian Ran' pun menceritakan pengalamannya saat dalam keadaaan kritis dan bertemu dengan roh Chu Pian Ran.

"Kau yakin dengan semua itu? Mungkin itu hanya bunga tidur saja Ran Er." Lee masih belum percaya dengan penuturan gadis itu.

"Tapi aku benar-benar yakin dengan apa yang diceritakannya... Bahkan roh dialah yang telah mengeluarkan racun dalam tubuhku." Terang Chu Pian Ran.

Lee menatap lekat gadis yang ada di depannya.

Apa yang dikatakan Chu Pian Ran memang tidak masuk akal, tapi demi melihat beberapa keanehan yang terjadi pada gadis itu belakangan ini, Lee mulai berpikir dua kali.

"Jika memang demikian, aku akan meminta ayahku untuk melakukan penyelidikan... Lebih cepat pelakunya tertangkap akan lebih baik agar tidak menimbulkan masalah lagi." Ujar Lee.

"Apa kau tidak ingin berkata jujur pada orang tuamu?" Lanjut Lee.

"Aku masih belum siap..." Balas Chu Pian Ran.

"Jika kau tidak berani mengatakannya sendirian, aku akan mendampingimu." Tambah Lee.

"Kapan-kapan saja jika kondisinya sudah memungkinkan." Kata Chu Pian Ran.

"Boleh aku bertanya sesuatu padamu?" Tanya Lee.

"Apa itu?" Jawab Chu Pian Ran.

"Apakah di duniamu sana kau pernah berpacaran?" Sambung Lee.

Chu Pian Ran menggelengkan kepalanya.

"Benarkah?" Lanjut Lee.

"Aku ingin fokus pada sekolahku. Belum ada niat untuk berpacaran sama sekali." Jelas Chu Pian Ran.

Tanpa disangka-sangka oleh Chu Pian Ran, tiba-tiba Lee mencium pipi kanannya.

"Kau..." Ucap Chu Pian Ran sedikit mendelik.

"Aku sangat mencintaimu Ran Er. Sudah lama aku ingin melakukan ini padamu." Kata Lee jujur.

Wajah gadis itu merengut.

Kali ini gantian tangan Lee terulur dan mengelus pipi kiri Chu Pian Ran.

Chu Pian Ran tidak protes. Entah mengapa dia semakin merasa nyaman jika dekat dengan pemuda itu.

Kedua mata insan itu saling menatap. Menumbuhkan kehangatan diantara keduanya.

Tahu gadis di depannya itu tidak komplain. Lee mendekatkan kepalanya, dan mencium lembut bibir gadis itu.

Tubuh Chu Pian Ran seperti tersengat listrik. Baru kali ini bibirnya dicium oleh lawan jenis.

"Terimakasih..." Kata Lee sambil mencium kening gadis itu.

****

Paviliun Huo Jiang

Qin Wi Zhu telah menerima lukisan yang dipesannya dari Lu Zee. Setelah pengawal pribadinya meninggalkan ruangan itu, pemuda itu membuka gulungan lukisan.

Lukisan Chu Pian Ran

Qin Wu Zhu menatap lukisan itu cukup lama.

Entah mengapa, baru melihat lukisannya saja, dia merasa tertarik dan ingin memiliki gadis yang ada di lukisan itu.

Terpopuler

Comments

adie_izzati

adie_izzati

seru ni

2022-11-08

0

fifid dwi ariani

fifid dwi ariani

trus sehat

2022-10-15

0

Thiack Bado Sukiman

Thiack Bado Sukiman

wadduhhh kasian lee donk, klo berebut dgn pangeran

2022-09-24

4

lihat semua
Episodes
1 Episode 1 Kepergian Song Hyu Meen
2 Episode 2 Chu Pian Ran
3 Episode 3 Tuan Muda Lee Jiang Wook
4 Episode 4 Keajaiban
5 Episode 5 Menonton Festival Lentera
6 Episode 6 Kelebihan Yang Tersembunyi
7 Episode 7 Teluh Yang Gagal
8 Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen
9 Episode 9 Aku Bukan Chu Pian Ran
10 Episode 10 Jarum Beracun
11 Episode 11 Kecurigaan Pangeran Qin Wu Zhu
12 Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir
13 Episode 13 Seleksi Pemilihan Selir
14 Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga
15 Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih
16 Episode 16 Menemui Jalan Buntu
17 Episode 17 Kejadian Tak Terduga
18 Episode 18 Ketakutan Chu Pian Ran
19 Episode 19 Pengakuan Yang Mengejutkan
20 Episode 20 Latihan Terang-Terangan
21 Episode 21 Gambar Bunga Mei Hwa di Bahu Chu Pian Ran
22 Episode 22 Menjadi Suka Bermeditasi
23 Episode 23 Mengembangkan Kemampuan
24 Episode 24 Panggilan Kaisar
25 Episode 25 Chu Pian Ran Berangkat Mengembara
26 Episode 26 Perang Spiritual Dengan Dukun Shie
27 Episode 27 Munculnya Pendekar Bertopeng
28 Episode 28 Menumpas Perampok
29 Episode 29 Jaringan Perdagangan Manusia (1)
30 Episode 30 Qin Wu Zhu Bertemu Dengan Pria Bertopeng
31 Episode 31 Berlatih Mematahkan Besi
32 Episode 32 Menerima Bantuan Qin Wu Zhu
33 Episode 33 Jaringan Perdagangan Manusia (2)
34 Episode 34 Kecurigaan Chu Pian Ran
35 Episode 35 Keprihatinan Chu Pian Ran
36 Episode 36 Bupati Xhin Dilengser Dan Dihukum
37 Episode 37 Siluman Harimau Gunung Yinlong
38 Episode 38 Lee Jiang Wook Mencari Keberadaan Chu Pian Ran
39 Episode 39 Kepulangan Chu Pian Ran
40 Episode 40 Tahanan Korban Fitnah
41 Episode 41 Kemunculan Tuan Song Di Penjara Istana
42 Episode 42 Rencana Pergi Ke Hanzhong
43 Episode 43 Di Hanzhong
44 Episode 44 Gubernur Lei Diadili
45 Episode 45 Wabah Penyakit Aneh
46 Episode 46 Melawan Iblis Betina
47 Episode 47 Tuan Song Adalah Nona Chu Pian Ran
48 Episode 48 Chu Pian Ran Koma Selama 3 Bulan
49 Episode 49 Chu Pian Ran Sadar
50 Episode 50 Qin Wu Zhu Menjenguk Chu Pian Ran
51 Episode 51 Mata-Mata Kerajaan Lian
52 Episode 52 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sekarat
53 Episode 53 Chu Pian Ran Menyembuhkan Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Diam-Diam
54 Episode 54 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sadar
55 Episode 55 Pengakuan Qin Wu Zhu
56 Episode 56 Qin Wu Zhu Membuka Rahasia Chu Pian Ran Kepada Kaisar
57 Episode 57 Chu Pian Ran Diculik
58 Episode 58 Dukacita Keluarga Chu dan Keluarga Lee
59 Episode 59 Chu Pian Ran Dibelenggu dan Dimantrai
60 Episode 60 Kerajaan Lian Gempar
61 Episode 61 Kelereng Aneh
62 Episode 62 Jenderal Long Yuan Memperingatkan Qin Wu Zhu
63 Episode 63 Lee Jiang Wook Berangkat Ke Perbatasan
64 Episode 64 Kesedihan Hati Qin Wu Zhu
65 Episode 65 Anugerah Yang Tidak Diinginkan Oleh Chu Pian Ran
66 Episode 66 Lian Xiao Jung Mengirim Mata-Mata Ke Wilayah Qin
67 Episode 67 Putri Nanyang
68 Episode 68 Bencana Kekeringan Di Beidi
69 Episode 69 Kasus Hilangnya Seorang Anak
70 Episode 70 Lee Jiang Wook Kritis
71 Episode 71 Kesedihan Chu Pian Ran
72 Episode 72 Pembalasan Chu Pian Ran Untuk Kerajaan Lian
73 Episode 73 Kerajaan Lian Terpuruk
74 Episode 74 Sepenggal Kisah Peri Bunga Mei Hwa Lie
75 Episode 75 Lee Jiang Wook Bisa Berjalan Kembali
76 Episode 76 Kesurupan Massal
77 Episode 77 Pernikahan Lee Jiang Wook Dan Chu Pian Ran
78 Episode 78 Kebahagiaan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran
79 Episode 79 Menikmati Kehidupan Berumah Tangga
80 Episode 80 Kasus Kematian Aneh
81 Episode 81 Rong Hya Membantu Chu Pian Ran Melawan Iblis
82 Episode 82 Kehamilan Chu Pian Ran
83 Episode 83 Kebahagiaan Keluarga Lee Dan Keluarga Chu
84 Episode 84 Mengungkap Pelaku Pencurian
85 Episode 85 Xi Er Dan Xio Bai
86 Episode 86 Harimau Nyasar
87 Episode 87 Keresahan Nona Kung Xhu Fei
88 Episode 88 Peri Zhin Zhuan
89 Episode 89 Si Putri Mungil Yang Cantik
90 Episode 90 Kebakaran Hutan
91 Episode 91 Keluarga Harimau Berkumpul Kembali
92 Episode 92 Kesedihan Selir Chi Min Ru
93 Episode 93 Serangan Belalang Di Mong Yan
94 Episode 94 Terusir Karena Penyakit Kusta
95 Episode 95 Berkuda Bersama
96 Episode 96 Kunjungan Dari Kerajaan Han
97 Episode 97 Kutukan Siluman Tikus
98 Episode 98 Bukan Gempa Bumi Biasa
99 Episode 99 Akhirnya Bisa Bernapas Lega
100 Episode 100 Ketertarikan Lee Chu Mian Yin Pada Prajurit
101 Episode 101 Kisah Sedih Xhi Wan Mei
102 Episode 102 Rong Hya Membawa Zhin Zhuan Ke Hutan Jinfeng
103 Episode 103 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (1)
104 Episode 104 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (2)
105 Episode 105 Malam Purnama Yang Mencekam (1)
106 Episode 106 Malam Purnama Yang Mencekam (2)
107 Episode 107 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (1)
108 Episode 108 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (2)
109 Episode 109 Transformasi Chu Pian Ran Menjadi Peri
110 Episode 110 Chu Pian Ran Di Istana Bulan
111 Episode 111 Gagasan Chu Pian Ran (1)
112 Episode 112 Gagasan Chu Pian Ran (2)
113 Episode 113 Penambangan Emas Besar-Besaran
114 Episode 114 Pembangunan Rumah Untuk Kaum Tunawisma
115 Episode 115 Kekaguman Han Zhuo Jin Pada Chu Pian Ran
116 Episode 116 Bangsa Kurcaci (1)
117 Episode 117 Bangsa Kurcaci (2)
118 Episode 118 Rencana Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
119 Episode 119 Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
120 Episode 120 Berlian Yang Berkilauan
121 Episode 121 Pakaian Aneh Chu Pian Ran
122 Episode 122 Telur Elang Emas
123 Episode 123 Telur Emas Menetas
124 Episode 124 Jinying Eek Emas
125 Episode 125 Lee Chu Mian Yin Tidak Rela Melepas Jinying
126 Episode 126 Jinying Bertemu Induknya
127 Episode 127 Qin Wu Zhu Menggoda Lee Chu Mian Yin
128 Pengumuman Untuk Para Readers Novel "Chu Pian Ran" Yang Setia
129 Episode 128 Ibukota Qin Gempar
130 Episode 129 Semua Anggota Keluarga Kerajaan Qin Turut Melihat Induknya Jinying
131 Episode 130 Jinying Dan Induknya Menginap Di Kediaman Chu
132 Episode 131 Dewa Shao Hao Menjemput Jinying dan Induknya
133 Episode 132 Berkunjung Ke Rumah Xhi Wan Mei
134 Episode 133 Jenderal Long Yuan Pulang Ke Ibukota
135 Episode 134 Iblis Qing Liong Lepas dari Segel
136 Episode 135 Duka Mendalam Keluarga Chu dan Keluarga Lee
137 Episode 136 Lee Chu Mian Yin Menjadi Sosok Pendiam
138 Episode 137 Para Peri Senior Memusnahkan Iblis Qing Liong
139 Episode 138 Para Peri Senior Berkunjung Ke Kediaman Chu
140 Episode 139 Lee Chu Mian Yin Mencoba Kesaktian Cincinnya
141 Episode 140 Ide Cemerlang Zhin Zhuan
142 Episode 141 Sekolah Khusus Anak Rakyat Jelata
143 Episode 142 Kehebohan Siswa Kelas A
144 Episode 143 Kecemburuan Qin Wu Dang
145 Episode 144 Kesedihan Rong Hya
146 Episode 145 Rong Hya Berkunjung Ke kediaman Chu
147 Episode 146 Rong Hya Membujuk Lee Chu Mian Yin
148 Episode 147 Nyonya Chu Jeong Byun Emosi
149 Episode 148 Keterkejutan Qin Wu Dang
150 Episode 149 Keistimewaan Lee Chu Mian Yin Diketahui Anggota Keluarga Kerajaan
151 Episode 150 Lee Chu Mian Yin Menolak Tinggal Di Istana
Episodes

Updated 151 Episodes

1
Episode 1 Kepergian Song Hyu Meen
2
Episode 2 Chu Pian Ran
3
Episode 3 Tuan Muda Lee Jiang Wook
4
Episode 4 Keajaiban
5
Episode 5 Menonton Festival Lentera
6
Episode 6 Kelebihan Yang Tersembunyi
7
Episode 7 Teluh Yang Gagal
8
Episode 8 Kerinduan Song Hyu Meen
9
Episode 9 Aku Bukan Chu Pian Ran
10
Episode 10 Jarum Beracun
11
Episode 11 Kecurigaan Pangeran Qin Wu Zhu
12
Episode 12 Pangeran Qin Wu Zhu Menolak Memilih Selir
13
Episode 13 Seleksi Pemilihan Selir
14
Episode 14 Hati Lee Jiang Wook Berbunga-Bunga
15
Episode 15 Pengumuman Selir Terpilih
16
Episode 16 Menemui Jalan Buntu
17
Episode 17 Kejadian Tak Terduga
18
Episode 18 Ketakutan Chu Pian Ran
19
Episode 19 Pengakuan Yang Mengejutkan
20
Episode 20 Latihan Terang-Terangan
21
Episode 21 Gambar Bunga Mei Hwa di Bahu Chu Pian Ran
22
Episode 22 Menjadi Suka Bermeditasi
23
Episode 23 Mengembangkan Kemampuan
24
Episode 24 Panggilan Kaisar
25
Episode 25 Chu Pian Ran Berangkat Mengembara
26
Episode 26 Perang Spiritual Dengan Dukun Shie
27
Episode 27 Munculnya Pendekar Bertopeng
28
Episode 28 Menumpas Perampok
29
Episode 29 Jaringan Perdagangan Manusia (1)
30
Episode 30 Qin Wu Zhu Bertemu Dengan Pria Bertopeng
31
Episode 31 Berlatih Mematahkan Besi
32
Episode 32 Menerima Bantuan Qin Wu Zhu
33
Episode 33 Jaringan Perdagangan Manusia (2)
34
Episode 34 Kecurigaan Chu Pian Ran
35
Episode 35 Keprihatinan Chu Pian Ran
36
Episode 36 Bupati Xhin Dilengser Dan Dihukum
37
Episode 37 Siluman Harimau Gunung Yinlong
38
Episode 38 Lee Jiang Wook Mencari Keberadaan Chu Pian Ran
39
Episode 39 Kepulangan Chu Pian Ran
40
Episode 40 Tahanan Korban Fitnah
41
Episode 41 Kemunculan Tuan Song Di Penjara Istana
42
Episode 42 Rencana Pergi Ke Hanzhong
43
Episode 43 Di Hanzhong
44
Episode 44 Gubernur Lei Diadili
45
Episode 45 Wabah Penyakit Aneh
46
Episode 46 Melawan Iblis Betina
47
Episode 47 Tuan Song Adalah Nona Chu Pian Ran
48
Episode 48 Chu Pian Ran Koma Selama 3 Bulan
49
Episode 49 Chu Pian Ran Sadar
50
Episode 50 Qin Wu Zhu Menjenguk Chu Pian Ran
51
Episode 51 Mata-Mata Kerajaan Lian
52
Episode 52 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sekarat
53
Episode 53 Chu Pian Ran Menyembuhkan Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Diam-Diam
54
Episode 54 Qin Wu Zhu Dan Lu Zee Sadar
55
Episode 55 Pengakuan Qin Wu Zhu
56
Episode 56 Qin Wu Zhu Membuka Rahasia Chu Pian Ran Kepada Kaisar
57
Episode 57 Chu Pian Ran Diculik
58
Episode 58 Dukacita Keluarga Chu dan Keluarga Lee
59
Episode 59 Chu Pian Ran Dibelenggu dan Dimantrai
60
Episode 60 Kerajaan Lian Gempar
61
Episode 61 Kelereng Aneh
62
Episode 62 Jenderal Long Yuan Memperingatkan Qin Wu Zhu
63
Episode 63 Lee Jiang Wook Berangkat Ke Perbatasan
64
Episode 64 Kesedihan Hati Qin Wu Zhu
65
Episode 65 Anugerah Yang Tidak Diinginkan Oleh Chu Pian Ran
66
Episode 66 Lian Xiao Jung Mengirim Mata-Mata Ke Wilayah Qin
67
Episode 67 Putri Nanyang
68
Episode 68 Bencana Kekeringan Di Beidi
69
Episode 69 Kasus Hilangnya Seorang Anak
70
Episode 70 Lee Jiang Wook Kritis
71
Episode 71 Kesedihan Chu Pian Ran
72
Episode 72 Pembalasan Chu Pian Ran Untuk Kerajaan Lian
73
Episode 73 Kerajaan Lian Terpuruk
74
Episode 74 Sepenggal Kisah Peri Bunga Mei Hwa Lie
75
Episode 75 Lee Jiang Wook Bisa Berjalan Kembali
76
Episode 76 Kesurupan Massal
77
Episode 77 Pernikahan Lee Jiang Wook Dan Chu Pian Ran
78
Episode 78 Kebahagiaan Lee Jiang Wook dan Chu Pian Ran
79
Episode 79 Menikmati Kehidupan Berumah Tangga
80
Episode 80 Kasus Kematian Aneh
81
Episode 81 Rong Hya Membantu Chu Pian Ran Melawan Iblis
82
Episode 82 Kehamilan Chu Pian Ran
83
Episode 83 Kebahagiaan Keluarga Lee Dan Keluarga Chu
84
Episode 84 Mengungkap Pelaku Pencurian
85
Episode 85 Xi Er Dan Xio Bai
86
Episode 86 Harimau Nyasar
87
Episode 87 Keresahan Nona Kung Xhu Fei
88
Episode 88 Peri Zhin Zhuan
89
Episode 89 Si Putri Mungil Yang Cantik
90
Episode 90 Kebakaran Hutan
91
Episode 91 Keluarga Harimau Berkumpul Kembali
92
Episode 92 Kesedihan Selir Chi Min Ru
93
Episode 93 Serangan Belalang Di Mong Yan
94
Episode 94 Terusir Karena Penyakit Kusta
95
Episode 95 Berkuda Bersama
96
Episode 96 Kunjungan Dari Kerajaan Han
97
Episode 97 Kutukan Siluman Tikus
98
Episode 98 Bukan Gempa Bumi Biasa
99
Episode 99 Akhirnya Bisa Bernapas Lega
100
Episode 100 Ketertarikan Lee Chu Mian Yin Pada Prajurit
101
Episode 101 Kisah Sedih Xhi Wan Mei
102
Episode 102 Rong Hya Membawa Zhin Zhuan Ke Hutan Jinfeng
103
Episode 103 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (1)
104
Episode 104 Membongkar Kelicikan Tabib Zhang (2)
105
Episode 105 Malam Purnama Yang Mencekam (1)
106
Episode 106 Malam Purnama Yang Mencekam (2)
107
Episode 107 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (1)
108
Episode 108 Mustika Kehidupan Dewi Bulan (2)
109
Episode 109 Transformasi Chu Pian Ran Menjadi Peri
110
Episode 110 Chu Pian Ran Di Istana Bulan
111
Episode 111 Gagasan Chu Pian Ran (1)
112
Episode 112 Gagasan Chu Pian Ran (2)
113
Episode 113 Penambangan Emas Besar-Besaran
114
Episode 114 Pembangunan Rumah Untuk Kaum Tunawisma
115
Episode 115 Kekaguman Han Zhuo Jin Pada Chu Pian Ran
116
Episode 116 Bangsa Kurcaci (1)
117
Episode 117 Bangsa Kurcaci (2)
118
Episode 118 Rencana Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
119
Episode 119 Mengajari Bangsa Kurcaci Memasak
120
Episode 120 Berlian Yang Berkilauan
121
Episode 121 Pakaian Aneh Chu Pian Ran
122
Episode 122 Telur Elang Emas
123
Episode 123 Telur Emas Menetas
124
Episode 124 Jinying Eek Emas
125
Episode 125 Lee Chu Mian Yin Tidak Rela Melepas Jinying
126
Episode 126 Jinying Bertemu Induknya
127
Episode 127 Qin Wu Zhu Menggoda Lee Chu Mian Yin
128
Pengumuman Untuk Para Readers Novel "Chu Pian Ran" Yang Setia
129
Episode 128 Ibukota Qin Gempar
130
Episode 129 Semua Anggota Keluarga Kerajaan Qin Turut Melihat Induknya Jinying
131
Episode 130 Jinying Dan Induknya Menginap Di Kediaman Chu
132
Episode 131 Dewa Shao Hao Menjemput Jinying dan Induknya
133
Episode 132 Berkunjung Ke Rumah Xhi Wan Mei
134
Episode 133 Jenderal Long Yuan Pulang Ke Ibukota
135
Episode 134 Iblis Qing Liong Lepas dari Segel
136
Episode 135 Duka Mendalam Keluarga Chu dan Keluarga Lee
137
Episode 136 Lee Chu Mian Yin Menjadi Sosok Pendiam
138
Episode 137 Para Peri Senior Memusnahkan Iblis Qing Liong
139
Episode 138 Para Peri Senior Berkunjung Ke Kediaman Chu
140
Episode 139 Lee Chu Mian Yin Mencoba Kesaktian Cincinnya
141
Episode 140 Ide Cemerlang Zhin Zhuan
142
Episode 141 Sekolah Khusus Anak Rakyat Jelata
143
Episode 142 Kehebohan Siswa Kelas A
144
Episode 143 Kecemburuan Qin Wu Dang
145
Episode 144 Kesedihan Rong Hya
146
Episode 145 Rong Hya Berkunjung Ke kediaman Chu
147
Episode 146 Rong Hya Membujuk Lee Chu Mian Yin
148
Episode 147 Nyonya Chu Jeong Byun Emosi
149
Episode 148 Keterkejutan Qin Wu Dang
150
Episode 149 Keistimewaan Lee Chu Mian Yin Diketahui Anggota Keluarga Kerajaan
151
Episode 150 Lee Chu Mian Yin Menolak Tinggal Di Istana

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!