Foto bersama

...~Happy Reading~...

Setelah prosesi ijab qobul, Nasya mengganti pakaian nya dan melangsungkan sesi foto. Baru, setelah itu ia menyambut para tamu yang memberikan nya selamat. Sejak tadi, Ryan dan Ryana sudah sangat ingin menghambur memeluk sang ibu sambung nya. Namun, Yoga tetap mencegah agar membiarkan waktu untuk sang pengantin menikmati acara.

“Ya udah ayo, fotonya udah selesai,” ucap Yoga, lalu ia membawa Ryan dan Ryana untuk naik ke atas panggung pelaminan.

“Mommy!” pekik Ryan dan Ryana bersamaan dan langsung memeluk Nasya.

“Kenapa harus meluk Mommy dua dua nya sih? Daddy gak di peluk, hem?” tanya Adnan berpura pura cemburu.

“Ryana aja deh yang meluk Daddy!” kata Ryana langsung melepaskan pelukan nya pada Nasya dan berpindah kepada Adnan.

“Selamat ya Sya. Bang, semoga pernikahan kalian bahagia, abadi dan sampai maut memisahkan. Sakinah mawadah dan warahmah,” ucap Yoga dengan tulus, lalu memeluk Adnan sekilas.

“Kalau meluk Nasya boleh gak?” imbuh nya hendak memeluk Nasya.

“Beraniii!” tantang Adnan yang langsung memberikan nya tatapan tajam, hingga membuat Yoga terkekeh.

“Nasyaaaaaa!!!”

Perdebatan antara Adnan dan Yoga langsung terhenti, ketika tiga anak manusia hadir dan langsung menghambur memeluk Nasya. Mereka tak lain dan tak bukan, adalah Aqila, Riska serta Abay.

“Tuh kan, tadi aku peluk gak boleh. Sekarang di peluk sama dia,” cibir Yoga berdecak dan menggelengkan kepala nya.

“Om Abay lepasin Mommy!” seru Ryan langsung mendorong tubuh Abay menjauh.

“Sedikit doang Ryan,” ujar Abay mendengus, lalu tanpa sengaja matanya melirik ke arah samping, dimana ia bisa melihat bagaiman wajah nasya yang terlihat datar dan dingin.

“Bercanda Pak,” imbuh Abay lalu segera beringsut mundur.

Ketiga sahabat Nasya hanya ingin meminta foto bersama. Karena tadi sebelum acara di mulai, mereka sudah memberikan ucapan selamat kepada Nasya. Dan kini, mereka merasa bahwa panggung itu adalah milik mereka. Dengan berbagai gaya mereka asik berfoto tanpa perduli dengan mempelai laki laki yang kini terlihat semakin kesal.

“Sudah cukup! Lebih baik kalian pergi, hus hus sana.” Usir Adnan menyuruh agar ketiga teman Nasya segera turun.

“Tau tuh, rusuh banget bertiga!” imbuh Yoga menyaut dengan kesal.

“Kamu juga, Yoga!” tekan Adnan menatap Yoga.

“Lah, kenapa aku Bang? Ini dua tuyul gimana? Lupa ya, kalau aku sebagai baby sister hari ini?” kata Yoga mendengus.

Memang benar, hari ini Yoga bertugas untuk menjaga Ryan dan Ryana. Di karenakan kesehatan Olin yang tiba tiba menurun dan tidak bisa hadir, jadilah Yoga yang turun tangan untuk mengawasi para anak tuyul.

“Udah kalian gabung aja jadi satu. Kan pas ini, Abay sama Aqila, Yoga sama Riska. Dan anak nya satu satu deh, impas kan, dan juga ADIL.” Kata Nasya dengan wajah polos dan tanpa dosa nya menatap ke empat orang di depan nya.

“Hah!” seketika itu juga keempat teman Nasya langsung menatap tajam pada Nasya, seolah tidak setuju.

Bukan tidak setuju untuk mengawasi Ryan dan Ryana. Namun, mereka tidak setuju dengan jodoh pilihan Nasya. Mungkin hanya Abay saja yang setuju, karena dia memang menyukai Aqila sejak dulu.

Sementara Riska dan Yoga? Mana mungkin, karena mereka baru saja kenal. Dan juga, Riska baru saja mengalami patah hati karena di tinggal pacar nya menikah beberapa hari yang lalu. Jadi dia belum bisa membuka hati untuk laki laki lain.

“Gak usah berterimakasih. Aku ikhlas, udah sana gapapa. Silahkan nikmati hidangan yang ada,” kata Nasya tersenyum menyengir kuda.

“Nasyaaaa!” seru keempat nya bersamaan, membuat Nasya seketika langsung menutup wajah nya dan menemplok di dada bidang Adnan untuk meminta perlindungan.

...~To be continue ......

...Apa yang kalian tunggu hem? Jangan harap akan selancar dan semulus jalan tol, hohohohoho ..... Karena Mommy belum dapet wangsit hingga sekarang wkwkwkwk....

Terpopuler

Comments

Surtinah Tina

Surtinah Tina

betul tuh saya....

2022-12-14

1

Jumadin Adin

Jumadin Adin

klo amplop masuk keranjang kuning,trus bisa reques baju dink

2022-11-17

0

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

lanjut lagi

2022-10-11

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke Indonesia
2 Menjemput kekasih
3 Penthouse
4 Melepas rindu
5 Fitting baju
6 Makan sore bersama
7 Kenapa?
8 Keraguan
9 Video Call
10 Hari Bahagia
11 Sah
12 Foto bersama
13 Honeymoon
14 Kenalan
15 Honeymoon part 2 Chek
16 Perubahan status
17 Adik bayi
18 Mengantar sekolah
19 Bertemu Nuna
20 Makan siang
21 Oleh oleh dari suami
22 Rumah kalian
23 Secepat itu?
24 Pasrah
25 Kesal
26 Perhatian Ryan
27 Mengantar sekolah
28 Mulut Riska dan Aqila
29 Makan malam berdua
30 Menginap
31 Mengasah
32 Telat bangun
33 Luka di pipi
34 INFO GIVE AWAY
35 Hanya masa lalu
36 Tangisan Riri
37 Penghasut
38 Salah paham
39 Marvel
40 Rumah sakit
41 Ungkapan hati Riri
42 Keceplosan
43 Tidak lapar
44 Jangan mendekat!!!
45 TAKUT
46 Meminta penjelasan
47 Masih mencoba
48 Ingin es krim
49 Doyan atau lapar?
50 Emosian
51 Kedatangan Olin
52 Anfal
53 Pertengkaran
54 Pertengkaran II
55 Pendarahan
56 Pranata Hospital
57 Koma
58 Hello Daddy
59 Doa Ryan
60 Kedatangan eyang Liana
61 Panggilan telfon
62 Curhatan Ryana
63 Welcome baby
64 Uly
65 Terbangun dari tidur panjang
66 Melupakan
67 Berusaha ingat
68 Rumah Eyang
69 Mengingat
70 Kedatangan Olin
71 Mempercayai Olin
72 Pulang ke rumah
73 Bukan rumah ku
74 Rayyanza Bimantara
75 Menangis
76 adu tangis
77 Ketenangan
78 Semakin dekat
79 Undangan klien
80 Membujuk Nasya
81 Merayu Ryan dan Ryana
82 Bertemu Nuna
83 Mabuk
84 Ngecas
85 Saksi bisu
86 Baikan
87 Rumah baru
88 Rasa bahagia
89 Birthday Rayyanza
90 Membuat bekal
91 Masakan Mommy
92 Spoiler Duren Bangsawan
93 Teman rusuh
94 Curhat sahabat
95 Rencana healing
96 Rumah sakit
97 Penculik
98 Pemilik pensil
99 PROMO novel seru
100 Ujung perjalanan
101 Bukan Surga Impian
102 Extra Part (Ulah Ryana)
103 Extra part (Ke rumah sakit)
104 Extra part ( Penjelasan)
105 PEMENANG GIVE AWAY
106 INFO GIVE AWAY
107 MUSUH tapi MENIKAH
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pulang ke Indonesia
2
Menjemput kekasih
3
Penthouse
4
Melepas rindu
5
Fitting baju
6
Makan sore bersama
7
Kenapa?
8
Keraguan
9
Video Call
10
Hari Bahagia
11
Sah
12
Foto bersama
13
Honeymoon
14
Kenalan
15
Honeymoon part 2 Chek
16
Perubahan status
17
Adik bayi
18
Mengantar sekolah
19
Bertemu Nuna
20
Makan siang
21
Oleh oleh dari suami
22
Rumah kalian
23
Secepat itu?
24
Pasrah
25
Kesal
26
Perhatian Ryan
27
Mengantar sekolah
28
Mulut Riska dan Aqila
29
Makan malam berdua
30
Menginap
31
Mengasah
32
Telat bangun
33
Luka di pipi
34
INFO GIVE AWAY
35
Hanya masa lalu
36
Tangisan Riri
37
Penghasut
38
Salah paham
39
Marvel
40
Rumah sakit
41
Ungkapan hati Riri
42
Keceplosan
43
Tidak lapar
44
Jangan mendekat!!!
45
TAKUT
46
Meminta penjelasan
47
Masih mencoba
48
Ingin es krim
49
Doyan atau lapar?
50
Emosian
51
Kedatangan Olin
52
Anfal
53
Pertengkaran
54
Pertengkaran II
55
Pendarahan
56
Pranata Hospital
57
Koma
58
Hello Daddy
59
Doa Ryan
60
Kedatangan eyang Liana
61
Panggilan telfon
62
Curhatan Ryana
63
Welcome baby
64
Uly
65
Terbangun dari tidur panjang
66
Melupakan
67
Berusaha ingat
68
Rumah Eyang
69
Mengingat
70
Kedatangan Olin
71
Mempercayai Olin
72
Pulang ke rumah
73
Bukan rumah ku
74
Rayyanza Bimantara
75
Menangis
76
adu tangis
77
Ketenangan
78
Semakin dekat
79
Undangan klien
80
Membujuk Nasya
81
Merayu Ryan dan Ryana
82
Bertemu Nuna
83
Mabuk
84
Ngecas
85
Saksi bisu
86
Baikan
87
Rumah baru
88
Rasa bahagia
89
Birthday Rayyanza
90
Membuat bekal
91
Masakan Mommy
92
Spoiler Duren Bangsawan
93
Teman rusuh
94
Curhat sahabat
95
Rencana healing
96
Rumah sakit
97
Penculik
98
Pemilik pensil
99
PROMO novel seru
100
Ujung perjalanan
101
Bukan Surga Impian
102
Extra Part (Ulah Ryana)
103
Extra part (Ke rumah sakit)
104
Extra part ( Penjelasan)
105
PEMENANG GIVE AWAY
106
INFO GIVE AWAY
107
MUSUH tapi MENIKAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!