Bertemu Nuna

...~Happy Reading~...

“Upik abu, sudah menjadi seorang ibu tiri,” ucap seseorang dengan nada terdengar sinis.

“Mau apa kamu kemari?” tanya Nasya dengan raut wajah datar nya, enggan untuk menanggapi sindiran tersebut.

“Mau apa? Menurut kamu, aku mau apa?” katanya dengan senyum miring.

“Na, kenapa harus seperti ini sih? Aku ada salah apa sama kamu?” tanya Nasya dengan pelan, kini ia mencoba untuk mengajak mantan sahabat nya berbicara dengan cara baik baik, “Aku tahu, kamu yang sebenarnya tidak lah sejahat ini.”

“Hahaha, jadi menurut mu aku jahat?” ucap Nuna dengan sinis, “Kamu yang jahat Sya. Kamu yang sudah merebut jodoh ku!”

“Jodoh kamu?” tanya Nasya mengerutkan dahi nya, “Apakah kamu yakin, kalau mas Adnan adalah jodoh kamu?” imbuh nya dan kini ia menghela napas nya dengan berat.

“Nuna, kalau memang dia jodoh kamu. Tentu saja aku dan mas Adnan tidak akan sampai sejauh ini dan menikah. Dan kalau memang kalian berjodoh, pasti Tuhan sudah menyatukan kalian sejak dulu. Tapi ternyata apa? Tuhan sudah berusaha membuka pintu hati kamu Na, dengan mempertemukan mas Adnan dengan mbak Riri. Tapi kamu masih memilih untuk menutup mata, dan sekarang kamu ulangi kesalahan itu lagi. Nuna, apa kamu yakin kamu akan bahagia bersama mas Adnan? Di saat laki laki itu tidak mencintai kamu?” jelas nasya panjang lebar.

Untuk sesaat, Nuna terdiam dan mencerna ucapan Nasya. Ia menatap gadis yang dulu ia benci itu dengan seksama. Meneliti penampilan Nasya dari ujung rambut hingga kaki. Memang penampilan Nasya kini sudah jauh berubah, terutama sejak kepulangan Nasya dari luar negri tentu saja wanita itu sudah banyak berubah di bandingkan dulu.

“Hampir dua tahun loh Na, sebelum aku menikah sama mas Adnan. Apakah Tuhan memberikan mu celah atau sedikit harapan untuk mu bisa bersatu dengan mas Adnan? Enggak Na, enggak ada. Tolong lah, jangan mempermalukan diri mu sendiri, aku tahu kalau kamu tidak semurah itu untuk menjual harga diri mu,” imbuh Nasya lalu ia segera masuk ke dalam mobil dan meninggalkan Nuna yang masih diam mematung di sana.

Kedatangan nya ke sekolah adalah ingin menemui Ryan dan Ryana. Karena hingga saat ini, dirinya masih terus di paksa oleh eyang Liana agar membawa anak anak itu ke rumah utama. Agar bisa membuat Adnan juga pulang ke sana lagi, karena sejak kejadian dulu hingga sekarang, Adnan tidak pernah lagi mau menginjakkan kaki di rumah eyang nya.

‘Sial, bisa bisanya aku termakan hasutan bocah kaya dia!’ umpat Nuna begitu kesal, namun ia juga langsung pergi dan mengurungkan niat untuk bertemu anak anak.

Sementara itu Nasya yang hendak pergi ke kosan Riska dan Aqila, kini tengah berhenti sejenak di lampu merah. Ia mengambil ponsel nya untuk mengirimkan chat kepada sang suami. Hanya sekedar mengingatkan nya agar tidak lupa makan siang nanti, atau malah ingin dia antarkan makan siang. Namun ternyata Adnan menolak, karena siang ini ia akan ada makan siang dengan klien nya.

Mas Adnan 💕

‘Aku mau makan malam aja sama kamu.’

^^^Me : ^^^

^^^“Baiklah, mas Adnan mau makan apa nanti?”^^^

Mas Adnan 💕

‘Apapun yang di masak sama istriku, pasti akan sangat lezat apalagi .... ‘

^^^Me : ^^^

^^^“Dasar suami mesum! Aku tahu apa yang mas maksud. Sudahlah, aku lagi bawa mobil, nanti aku hubungi mas Adnan kalau sudah sampai.”^^^

Mas Adnan 💕

‘Hati hati sayang 😘“

^^^Me : ‘^^^

^^^”Iya mas, semangat juga kerja nya, love you.”^^^

Mas Adnan 💕

‘Love you to sayang🤗'

Nasya hanya tersenyum ketika membalas pesan chat dari Adnan. Tak berapa lama ia melihat bahwa lampu sudah berubah kuning. Ia segera meletakkan ponsel nya dan kembali mengendarai mobil karena kosan Aqila dan Riska sudah tidak jauh lagi.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

Nina ♋

Nina ♋

Hey ...Nina yang mana ya 🤔🤔

2022-10-24

1

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

◡̈⃝︎➤N୧⃝🆖LU⃝SI✰◡̈⃝︎👾

nuna..... segitunya kamu

2022-10-12

0

⸙ᵍᵏ Qian Kᵝ⃟ᴸ

⸙ᵍᵏ Qian Kᵝ⃟ᴸ

nuna oh nuna hanya karna tuntutan dari eyang adnan, perasaan dan pikiranmu malah tertutup dan maksain kehendak, apa dengan memaksakan kehendak kebahagiaan apa yang akan kamu dapatkan nuna?

2022-10-12

0

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke Indonesia
2 Menjemput kekasih
3 Penthouse
4 Melepas rindu
5 Fitting baju
6 Makan sore bersama
7 Kenapa?
8 Keraguan
9 Video Call
10 Hari Bahagia
11 Sah
12 Foto bersama
13 Honeymoon
14 Kenalan
15 Honeymoon part 2 Chek
16 Perubahan status
17 Adik bayi
18 Mengantar sekolah
19 Bertemu Nuna
20 Makan siang
21 Oleh oleh dari suami
22 Rumah kalian
23 Secepat itu?
24 Pasrah
25 Kesal
26 Perhatian Ryan
27 Mengantar sekolah
28 Mulut Riska dan Aqila
29 Makan malam berdua
30 Menginap
31 Mengasah
32 Telat bangun
33 Luka di pipi
34 INFO GIVE AWAY
35 Hanya masa lalu
36 Tangisan Riri
37 Penghasut
38 Salah paham
39 Marvel
40 Rumah sakit
41 Ungkapan hati Riri
42 Keceplosan
43 Tidak lapar
44 Jangan mendekat!!!
45 TAKUT
46 Meminta penjelasan
47 Masih mencoba
48 Ingin es krim
49 Doyan atau lapar?
50 Emosian
51 Kedatangan Olin
52 Anfal
53 Pertengkaran
54 Pertengkaran II
55 Pendarahan
56 Pranata Hospital
57 Koma
58 Hello Daddy
59 Doa Ryan
60 Kedatangan eyang Liana
61 Panggilan telfon
62 Curhatan Ryana
63 Welcome baby
64 Uly
65 Terbangun dari tidur panjang
66 Melupakan
67 Berusaha ingat
68 Rumah Eyang
69 Mengingat
70 Kedatangan Olin
71 Mempercayai Olin
72 Pulang ke rumah
73 Bukan rumah ku
74 Rayyanza Bimantara
75 Menangis
76 adu tangis
77 Ketenangan
78 Semakin dekat
79 Undangan klien
80 Membujuk Nasya
81 Merayu Ryan dan Ryana
82 Bertemu Nuna
83 Mabuk
84 Ngecas
85 Saksi bisu
86 Baikan
87 Rumah baru
88 Rasa bahagia
89 Birthday Rayyanza
90 Membuat bekal
91 Masakan Mommy
92 Spoiler Duren Bangsawan
93 Teman rusuh
94 Curhat sahabat
95 Rencana healing
96 Rumah sakit
97 Penculik
98 Pemilik pensil
99 PROMO novel seru
100 Ujung perjalanan
101 Bukan Surga Impian
102 Extra Part (Ulah Ryana)
103 Extra part (Ke rumah sakit)
104 Extra part ( Penjelasan)
105 PEMENANG GIVE AWAY
106 INFO GIVE AWAY
107 MUSUH tapi MENIKAH
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pulang ke Indonesia
2
Menjemput kekasih
3
Penthouse
4
Melepas rindu
5
Fitting baju
6
Makan sore bersama
7
Kenapa?
8
Keraguan
9
Video Call
10
Hari Bahagia
11
Sah
12
Foto bersama
13
Honeymoon
14
Kenalan
15
Honeymoon part 2 Chek
16
Perubahan status
17
Adik bayi
18
Mengantar sekolah
19
Bertemu Nuna
20
Makan siang
21
Oleh oleh dari suami
22
Rumah kalian
23
Secepat itu?
24
Pasrah
25
Kesal
26
Perhatian Ryan
27
Mengantar sekolah
28
Mulut Riska dan Aqila
29
Makan malam berdua
30
Menginap
31
Mengasah
32
Telat bangun
33
Luka di pipi
34
INFO GIVE AWAY
35
Hanya masa lalu
36
Tangisan Riri
37
Penghasut
38
Salah paham
39
Marvel
40
Rumah sakit
41
Ungkapan hati Riri
42
Keceplosan
43
Tidak lapar
44
Jangan mendekat!!!
45
TAKUT
46
Meminta penjelasan
47
Masih mencoba
48
Ingin es krim
49
Doyan atau lapar?
50
Emosian
51
Kedatangan Olin
52
Anfal
53
Pertengkaran
54
Pertengkaran II
55
Pendarahan
56
Pranata Hospital
57
Koma
58
Hello Daddy
59
Doa Ryan
60
Kedatangan eyang Liana
61
Panggilan telfon
62
Curhatan Ryana
63
Welcome baby
64
Uly
65
Terbangun dari tidur panjang
66
Melupakan
67
Berusaha ingat
68
Rumah Eyang
69
Mengingat
70
Kedatangan Olin
71
Mempercayai Olin
72
Pulang ke rumah
73
Bukan rumah ku
74
Rayyanza Bimantara
75
Menangis
76
adu tangis
77
Ketenangan
78
Semakin dekat
79
Undangan klien
80
Membujuk Nasya
81
Merayu Ryan dan Ryana
82
Bertemu Nuna
83
Mabuk
84
Ngecas
85
Saksi bisu
86
Baikan
87
Rumah baru
88
Rasa bahagia
89
Birthday Rayyanza
90
Membuat bekal
91
Masakan Mommy
92
Spoiler Duren Bangsawan
93
Teman rusuh
94
Curhat sahabat
95
Rencana healing
96
Rumah sakit
97
Penculik
98
Pemilik pensil
99
PROMO novel seru
100
Ujung perjalanan
101
Bukan Surga Impian
102
Extra Part (Ulah Ryana)
103
Extra part (Ke rumah sakit)
104
Extra part ( Penjelasan)
105
PEMENANG GIVE AWAY
106
INFO GIVE AWAY
107
MUSUH tapi MENIKAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!