Keraguan

...~Happy Reading~...

Hari ini, Adnan kembali melakukan perjalanan bisnis ke luar kota, padahal acara pernikahan nya hanya tinggal tiga hari lagi. Namun, Adnan berusaha meyakinkan Nasya bahwa ia akan kembali sehari sebelum acara di mulai. Sebenarnya berat untuk Nasya mengizinkan Adnan untuk pergi. Padahal, kemarin ia sudah berjanji bahwa tiga hari sebelum acara pernikahan, Adnan sudah akan cuti. Tapi mana bukti nya? Batin Nasya dengan kesal.

“Mom, are you oke?” tanya Ryana yang sejak tadi melihat Nasya hanya diam di samping kolam renang.

Selama Adnan tidak ada, maka Nasya akan tinggal di rumah, menemani anak anak dan juga Olin.

“Gapapa, Sayang. Kamu sudah bangun, sini,” kata Nasya melambaikan tangan menyuruh Ryana agar mendekat.

“Daddy belum telfon kah?” tanya Ryana seolah paham akan kegalauan sang calon ibu tiri nya.

“Sudah kok, tadi baru saja. Apa kamu mau bicara sama Daddy?” tanya Nasya hendak menghubungi Adnan kembali, namun dengan cepat Ryana menggelengkan kepalanya.

“Mom ... “ panggil Ryana dengan suara pelan, kini gadis itu sudah menyandarkan kepala nya pada lengan Nasya dengan begitu manja.

“Iya Sayang,” jawab Nasya seketika mengusap tangan Ryana dan menggenggam nya.

“Mommy sayang gak sama Ryana?” tanya Ryana pelan.

“Hey, kenapa bertanya seperti itu, hem?” kata Nasya bingung dan langsung menatap wajah Ryana.

“Ryana kan anak nakal. Ryana sudah pernah jahat sama Mommy,” gumam nya lirih seraya menundukkan kepala.

Nasya tersenyum, lalu menghela napasnya dengan berat, ia kembali memeluk Ryana dengan begitu erat.

“Mommy akan selalu menyayangi Ryan dan Ryana sampai kapan pun. Mommy yakin, anak anak Mommy adalah anak yang baik. Sayang, setiap manusia itu tidak ada yang sempurna, kita semua pernah melakukan kesalahan. Asalkan, kita bisa memperbaiki nya dan tidak akan mengulangi nya. Ryana sudah meminta maaf dan janji tidak akan mengulang lagi, dan rasa sayang Mommy kepada Ryana tidak akan pernah luntur, percaya sama Mommy,” ucap Nasya panjang lebar dan tersenyum.

“Ryana sayang banget sama Mommy” balas Ryana dan semakin mengeratkan pelukan nya.

“Ada apa ini? Peluk pelukan begini, Olin gak di ajak?” sapa Olin yang entah sudah sejak kapan berada di belakang Ryana dan Nasya.

“Ryana mau berenang, Olin mau ikutan juga?” tanya Ryana tersenyum lebar menatap sang oma.

“Terimakasih Sayang, sana gih renang sama Mommy kamu saja. Olin mau menonton tv saja.

Sebenarnya, Olin bukan takut untuk berenang, hanya saja dia trauma. Karena beberapa waktu yang lalu ia menemani Ryan dan Ryana berenang, namun malah rambut nya lepas hingga membuat rahasia yang selama ini ia simpan rapat rapat terbongkar sudah.

“Mommy mau berenang juga yuk,” ajak Ryana langsung bangkit dan mengajak Nasya untuk mengganti pakaian.

“Enggak Sayang, Mommy gak bisa berenang. Kamu saja ya, biar Mommy tunggu disini,” ujar Nasya menggelengkan kepala nya.

“Ya sudah kalau gitu, Ryana mau panggil Ryan saja.” Katanya dan langsung berlari mencari keberadaan saudara kembar nya.

Sementara itu, Nasya kembali menghela napas nya berat. Ia menatap air kolam yang sedikit bergelombang lantaran pergerakan kaki nya. Entah apa yang ia rasakan saat ini, namun ia merasa bahwa perasaan nya kini sedang tak menentu. Ada sesuatu yang ia rasakan, namun tak bisa ia utarakan.

‘Apa yang kamu takutkan, Nasya? Berpikirlah positif. Dua hari lagi hari pernikahan mu. Semangat!’ gumam Nasya dalam hati berusaha untuk menyemangati diri sendiri.

...~To be continue .......

Terpopuler

Comments

niarotun angzumi

niarotun angzumi

pa olin kena penyakit parah kok smpe pkek rambut palsu?🤔

2024-01-27

2

Etty Talumepa

Etty Talumepa

lanjut dong...

2023-09-18

0

yatun divia

yatun divia

Apa firasat Nasya ini ada hubungannya dg Adnan yg lagi di luar kota 🤔🤔

2023-06-26

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke Indonesia
2 Menjemput kekasih
3 Penthouse
4 Melepas rindu
5 Fitting baju
6 Makan sore bersama
7 Kenapa?
8 Keraguan
9 Video Call
10 Hari Bahagia
11 Sah
12 Foto bersama
13 Honeymoon
14 Kenalan
15 Honeymoon part 2 Chek
16 Perubahan status
17 Adik bayi
18 Mengantar sekolah
19 Bertemu Nuna
20 Makan siang
21 Oleh oleh dari suami
22 Rumah kalian
23 Secepat itu?
24 Pasrah
25 Kesal
26 Perhatian Ryan
27 Mengantar sekolah
28 Mulut Riska dan Aqila
29 Makan malam berdua
30 Menginap
31 Mengasah
32 Telat bangun
33 Luka di pipi
34 INFO GIVE AWAY
35 Hanya masa lalu
36 Tangisan Riri
37 Penghasut
38 Salah paham
39 Marvel
40 Rumah sakit
41 Ungkapan hati Riri
42 Keceplosan
43 Tidak lapar
44 Jangan mendekat!!!
45 TAKUT
46 Meminta penjelasan
47 Masih mencoba
48 Ingin es krim
49 Doyan atau lapar?
50 Emosian
51 Kedatangan Olin
52 Anfal
53 Pertengkaran
54 Pertengkaran II
55 Pendarahan
56 Pranata Hospital
57 Koma
58 Hello Daddy
59 Doa Ryan
60 Kedatangan eyang Liana
61 Panggilan telfon
62 Curhatan Ryana
63 Welcome baby
64 Uly
65 Terbangun dari tidur panjang
66 Melupakan
67 Berusaha ingat
68 Rumah Eyang
69 Mengingat
70 Kedatangan Olin
71 Mempercayai Olin
72 Pulang ke rumah
73 Bukan rumah ku
74 Rayyanza Bimantara
75 Menangis
76 adu tangis
77 Ketenangan
78 Semakin dekat
79 Undangan klien
80 Membujuk Nasya
81 Merayu Ryan dan Ryana
82 Bertemu Nuna
83 Mabuk
84 Ngecas
85 Saksi bisu
86 Baikan
87 Rumah baru
88 Rasa bahagia
89 Birthday Rayyanza
90 Membuat bekal
91 Masakan Mommy
92 Spoiler Duren Bangsawan
93 Teman rusuh
94 Curhat sahabat
95 Rencana healing
96 Rumah sakit
97 Penculik
98 Pemilik pensil
99 PROMO novel seru
100 Ujung perjalanan
101 Bukan Surga Impian
102 Extra Part (Ulah Ryana)
103 Extra part (Ke rumah sakit)
104 Extra part ( Penjelasan)
105 PEMENANG GIVE AWAY
106 INFO GIVE AWAY
107 MUSUH tapi MENIKAH
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pulang ke Indonesia
2
Menjemput kekasih
3
Penthouse
4
Melepas rindu
5
Fitting baju
6
Makan sore bersama
7
Kenapa?
8
Keraguan
9
Video Call
10
Hari Bahagia
11
Sah
12
Foto bersama
13
Honeymoon
14
Kenalan
15
Honeymoon part 2 Chek
16
Perubahan status
17
Adik bayi
18
Mengantar sekolah
19
Bertemu Nuna
20
Makan siang
21
Oleh oleh dari suami
22
Rumah kalian
23
Secepat itu?
24
Pasrah
25
Kesal
26
Perhatian Ryan
27
Mengantar sekolah
28
Mulut Riska dan Aqila
29
Makan malam berdua
30
Menginap
31
Mengasah
32
Telat bangun
33
Luka di pipi
34
INFO GIVE AWAY
35
Hanya masa lalu
36
Tangisan Riri
37
Penghasut
38
Salah paham
39
Marvel
40
Rumah sakit
41
Ungkapan hati Riri
42
Keceplosan
43
Tidak lapar
44
Jangan mendekat!!!
45
TAKUT
46
Meminta penjelasan
47
Masih mencoba
48
Ingin es krim
49
Doyan atau lapar?
50
Emosian
51
Kedatangan Olin
52
Anfal
53
Pertengkaran
54
Pertengkaran II
55
Pendarahan
56
Pranata Hospital
57
Koma
58
Hello Daddy
59
Doa Ryan
60
Kedatangan eyang Liana
61
Panggilan telfon
62
Curhatan Ryana
63
Welcome baby
64
Uly
65
Terbangun dari tidur panjang
66
Melupakan
67
Berusaha ingat
68
Rumah Eyang
69
Mengingat
70
Kedatangan Olin
71
Mempercayai Olin
72
Pulang ke rumah
73
Bukan rumah ku
74
Rayyanza Bimantara
75
Menangis
76
adu tangis
77
Ketenangan
78
Semakin dekat
79
Undangan klien
80
Membujuk Nasya
81
Merayu Ryan dan Ryana
82
Bertemu Nuna
83
Mabuk
84
Ngecas
85
Saksi bisu
86
Baikan
87
Rumah baru
88
Rasa bahagia
89
Birthday Rayyanza
90
Membuat bekal
91
Masakan Mommy
92
Spoiler Duren Bangsawan
93
Teman rusuh
94
Curhat sahabat
95
Rencana healing
96
Rumah sakit
97
Penculik
98
Pemilik pensil
99
PROMO novel seru
100
Ujung perjalanan
101
Bukan Surga Impian
102
Extra Part (Ulah Ryana)
103
Extra part (Ke rumah sakit)
104
Extra part ( Penjelasan)
105
PEMENANG GIVE AWAY
106
INFO GIVE AWAY
107
MUSUH tapi MENIKAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!