...~Happy Reading~...
“Mau langsung pulang?” tanya Adnan ketika keduanya ini sudah berada di dalam mobil.
Kedua sahabat Nasya dan juga Yoga sudah pulang dengan menggunakan taxi, karena Adnan ingin pergi berdua dengan Nasya. Jadilah ia membuang semua mahkluk yang akan mengganggu nya.
“Enggak! Aku laper,” kata Nasya sambil matanya meneliti menatap jalanan sekitar.
Sejujurnya, ia masih begitu kesal dengan Adnan. Lantaran pada akhirnya Adnan berhasil mengganti gaun yang akan di kenakan Nasya nanti. Sebenarnya, bukan di ganti. Masih gaun yang sama, hanya saja Adnan meminta Bara agar menutup bagaian bahu nya agar tidak terbuka. Padahal hanya sebatas bahu bukan dada, namun Adnan sangat posesif dan ketakutan.
“Baiklah, kita makan siang dulu,” ujar Adnan menahan senyum nya, entah mengapa setiap melihat wajah Nasya yang di tekuk semakin membuat nya gemas ingin terus menggoda.
“Makan sore!” ralat Nasya dengan ketus, tanpa menatap ke arah Adnan.
“Oh iya, makan sore. Berarti dobel sekalian makan malam, ya?” tanya Adnan terkekeh, namun Nasya hanya mendengus dan memanyunkan bibir nya kesal.
Adnan segera melajukan mobil ya menuju suatu tempat. Sebuah restauran yang berada di atas laut, dengan pemandangan sunset yang begitu indah, membuat Nasya seketika lupa akan acaranya yang sedang merajuk.
“Ayo masuk,” kata Adnan menggandeng tangan Nasya dan mengajak nya untuk masuk.
“Mas!” pekik Nasya terkejut, dan langsung menutup mulut nya dengan kedua tangan nya, ketiak melihat sebuah meja yang ternyata sudah di siapkan oleh Adnan.
Meja bertabur bunga mawar merah dengan bertuliskan nama nya, membuat Nasya begitu nampak bahagia dan terharu, ia menatap Adnan dengan perasaan tak menentu.
“Bagaimana? Kamu suka?” tanya Adnan dan langsung merengkuh pinggang Nasya hingga kini keduanya terlihat begitu dekat.
“Suka lah, masa enggak. Makasih!” ucap Nasya dan entah keberanian dari mana, tiba tiba ia berjinjit dan mengecup bibir Adnan dengan sekilas.
“Woahh, ternyata kamu sudah mulai berani ya,” goda Adnan dan hendak membalas kecupan singkat yang di berikan Nasya. Namun, dengan cepat pula Nasya memalingkan wajah ke samping lalu menyembunyikan wajah nya di dada bidang Adnan.
“Jangan disini, malu!” cicit nya pelan, hingga membuat Adnan langsung terkekeh.
“Malu? Jangan disini? Tadi yang barusan aku dapat apaan ya?” bisik Adnan di telinga Nasya, hinga membuat Nasya semakin tak kuasa menahan malu nya.
“Masss!” rengek nya manja, lalu Adnan segera memeluk gadis nya dengan begitu erat.
Adnan juga tak berhenti mengecup puncak kepala Nasya dengan begitu gemas. Adnan segera mengajak Nasya untuk duduk dan memanggil pelayan restauran.
“Kamu mau pesan apa?” tanya Adnan memberikan buku menu kepada Nasya.
“Hemm terserah, asal jangan nasi,” kata Nasya tanpa mengalihkan pandangan nya dari buket bunga di depan nya. Ia begitu menyukai mawar, dan mendapatkan kejutan seperti ini, seolah ia merasa seperti mendapatkan harta karun. Bagaimana tidak, sebuah buket mawar merah yang cukup besar, serta taburan bunga di atas meja dengan bertuliskan nama nya, dan jangan lupakan pemandangan sekitar. Dimana ia bisa mendengar suara deburan ombak serta melihat indah nya sunset sore itu, membuat Nasya benar benar langsung melupakan kekesalan hatinya.
“Baiklah, tapi harus di habis kan ya,” ujar Adnan seraya memesan makanan kepada pelayan di sana.
“Tapi jangan banyak banyak juga, nanti kalau aku makan banyak, gaun nya gak muat lagi,” kata Nasya memanyunkan bibir nya sedikit kesal.
“Kalau gak muat tinggal di besarin, kamu tenang aja, Bara bisa di andalkan,” ucap Adnan menggenggam tangan Nasya dan tersenyum begitu lembut, dan Nasya pun langsung menganggukkan kepala nya dan membalas senyuman Adnan.
“Akan segera kami siapkan,” ucap seorang pelayan itu sedikit membungkuk lalu bergegas pergi.
Deg!
Seketika itu juga, Adnan langsung mengalihkan pandangan nya, menatap kepergian pelayan yang tadi di sebelah nya. Entah mengapa, Adnan merasa bahwa suara itu tidak begitu asing di telinga nya.
...~To be Continue......
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 107 Episodes
Comments
Ismu Srifah
nuna kah
2023-09-19
2
yatun divia
Wah Nasya mulai tertular virus Adnan yg suka main sosor 😂😂🙈
2023-06-26
2
yatun divia
Tuh kan jahatnya pak duda habis manis sepah di buang giliran para sahabat Nasya dan Yoga dibutuhkan mereka auto sat set wat wet tp giliran wis gk diperlukan auto disingkirkan bener" lucknat kan pak duda satu ini 🤦♂️🙈
2023-06-26
2