Penthouse

...~Happy Reading~...

POV Author baik ...

Beberapa saat setelah Adnan memutar setir kemudinya, kini mobil yang di tumpangi nya mulai memasuki sebuah kawasan apartemen yang cukup elit di kawasan Jakarta. Nasya sedikit mengerutkan dahi ketika baru menyadari bahwa Adnan bukan mengantarkan nya ke kosan tempat nya dulu, melainkan malah ke sebuah apartemen.

“Kenapa kesini?” tanya Nasya dengan bingung mulai membuka suara.

“Aku tahu, kalau kamu tidak akan mau untuk tinggal di sana. Makanya, aku sudah siapin ini dari jauh jauh hari,” jawab Adnan tersenyum, “Ayo turun.” Ajak nya, lalu ia segera turun, dan membukakan pintu untuk Nasya dan anak anak secara bersamaan.

“Ryana mau disini saja sama Mommy, boleh?” ucap Ryana ketika turun dan melihat pemandangan nya yang cukup bagus, karena di halaman utama terdapat sebuah taman bermain yang cukup luas, hingga membuat anak kecil merasa betah di sana.

“Boleh,” jawab Nasya langsung tersenyum dan menganggukkan kepalanya.

“Ryan juga mau!” rengek Ryan yang langsung memepet Nasya dengan begitu manja.

“Sekalian saja kalau begitu, Dady juga tinggal disini!” imbuh Adnan menghela napas nya dengan berat.

“No!” seru Nasya dan dua R secara bersamaan, hingga membuat Adnan seketika langsung mendelik.

“Ayo Sayang, kita masuk!” ajak Nasya dan langsung menggandeng kedua calon anak nya ke dalam.

“Memangnya kamu tahu, dimana letak unit kamu hem? Kenapa mendahului ku?” kata Adnan berdecak dan sedikit cemburu dengan kedekatan Nasya dengan anak anak nya.

“Oh iya lupa, hehe,” ucap Nasya terkekeh lalu ia menghentikan langkah untuk menunggu Adnan yang masih berjalan dengan begitu santai nya.

“Daddy lama banget sih!” kata Ryana sedikit berseru dengan memanyunkan bibir kesal.

“Tau tuh, daddy lama. Mungkin karena faktor U,” imbuh Ryan hingga membuat nasya langsung tak kuasa menahan tawa nya.

“Ya sudahlah kalau begitu kalian masuk saja sendiri sana. Daddy mau pulang!” kata Adnan berpura pura merajuk karena secara tidak langsung putra nya, mengatai nya tua.

“ya sudah sana pulang. Ayo Mom, kita masuk!” ucap Ryan nampak acuh dan menggandeng Nasya segera memasuki loby.

Adnan pun langsung mendengus dan menghela napas nya kasar. Karena akan percuma, mau bagaimana pun dia bersikap, maka anak anak nya tetap akan berpihak kepada calon mommy nya. Meskipun merasa kesal, namun Adnan juga menyunggingkan senyum simpul nya, kini ia benar benar bahagia karena pada akhirnya Nasya sudah kembali bersama nya.

“Baiklah ayo masuk!” kata Adnan mengalah dan langsung menggandeng tangan putri nya, hingga kini mereka berjalan sambil bergandengan tangan dengan Nasya dan Ryana di tengah dan Ryan serta Adnan di samping kanan dan kiri.

“Lantai berapa?” tanya Nasya ketika mereka sudah memasuki lift.

“Coba tebak,” kata Adnan tersenyum.

“Yang jelas, antara satu sampai tiga empat puluh!” jawab Nasya mendengus.

“Itu namanya bukan menebak!” kata Adnan dengan gemas dan langsung mencubit hidung Nasya.

“Masss!” seru Nasya dengan nada merengek, yang membuat Adnan justru merasa semakin gemas di buatnya.

Setelah beberapa saat, kini Adnan dan Nasya sudah sampai di lantai tujuan. Lantai empat puluh, yakni puncak tertinggi. Sungguh, Nasya di buat takjub luar biasa bahwa ternyata kini dirinya akan tinggal di sebuah penthouse. Nasya tidak tahu, berapa banyak uang yang di keluarkan oleh Adnan untuk membeli penthouse itu, dan entah mengapa tiba tiba Nasya merasa sedikit takut.

“Mas, kamu yakin, ini—“ gumam Nasya langsung berhenti ketika merasakan sebuah lengan kekar tengah memeluknya dari belakang.

Kini keduanya masih berada di ambang pintu, sementara kedua anak yang tak lain adalah Ryan dan Ryana langsung berlari dan berjelajah melihat seluruh isi Penthouse tersebut.

...~To be continue... ...

Terpopuler

Comments

Nami chan

Nami chan

karena manusia selalu suka hal2 baru 🦸🏻‍♀️

2024-05-03

0

Nami chan

Nami chan

mommy author yg baik dan ada kejam2nya 🤣

2024-05-03

1

pipi gemoy

pipi gemoy

hadir Thor ☝️

2023-09-18

1

lihat semua
Episodes
1 Pulang ke Indonesia
2 Menjemput kekasih
3 Penthouse
4 Melepas rindu
5 Fitting baju
6 Makan sore bersama
7 Kenapa?
8 Keraguan
9 Video Call
10 Hari Bahagia
11 Sah
12 Foto bersama
13 Honeymoon
14 Kenalan
15 Honeymoon part 2 Chek
16 Perubahan status
17 Adik bayi
18 Mengantar sekolah
19 Bertemu Nuna
20 Makan siang
21 Oleh oleh dari suami
22 Rumah kalian
23 Secepat itu?
24 Pasrah
25 Kesal
26 Perhatian Ryan
27 Mengantar sekolah
28 Mulut Riska dan Aqila
29 Makan malam berdua
30 Menginap
31 Mengasah
32 Telat bangun
33 Luka di pipi
34 INFO GIVE AWAY
35 Hanya masa lalu
36 Tangisan Riri
37 Penghasut
38 Salah paham
39 Marvel
40 Rumah sakit
41 Ungkapan hati Riri
42 Keceplosan
43 Tidak lapar
44 Jangan mendekat!!!
45 TAKUT
46 Meminta penjelasan
47 Masih mencoba
48 Ingin es krim
49 Doyan atau lapar?
50 Emosian
51 Kedatangan Olin
52 Anfal
53 Pertengkaran
54 Pertengkaran II
55 Pendarahan
56 Pranata Hospital
57 Koma
58 Hello Daddy
59 Doa Ryan
60 Kedatangan eyang Liana
61 Panggilan telfon
62 Curhatan Ryana
63 Welcome baby
64 Uly
65 Terbangun dari tidur panjang
66 Melupakan
67 Berusaha ingat
68 Rumah Eyang
69 Mengingat
70 Kedatangan Olin
71 Mempercayai Olin
72 Pulang ke rumah
73 Bukan rumah ku
74 Rayyanza Bimantara
75 Menangis
76 adu tangis
77 Ketenangan
78 Semakin dekat
79 Undangan klien
80 Membujuk Nasya
81 Merayu Ryan dan Ryana
82 Bertemu Nuna
83 Mabuk
84 Ngecas
85 Saksi bisu
86 Baikan
87 Rumah baru
88 Rasa bahagia
89 Birthday Rayyanza
90 Membuat bekal
91 Masakan Mommy
92 Spoiler Duren Bangsawan
93 Teman rusuh
94 Curhat sahabat
95 Rencana healing
96 Rumah sakit
97 Penculik
98 Pemilik pensil
99 PROMO novel seru
100 Ujung perjalanan
101 Bukan Surga Impian
102 Extra Part (Ulah Ryana)
103 Extra part (Ke rumah sakit)
104 Extra part ( Penjelasan)
105 PEMENANG GIVE AWAY
106 INFO GIVE AWAY
107 MUSUH tapi MENIKAH
Episodes

Updated 107 Episodes

1
Pulang ke Indonesia
2
Menjemput kekasih
3
Penthouse
4
Melepas rindu
5
Fitting baju
6
Makan sore bersama
7
Kenapa?
8
Keraguan
9
Video Call
10
Hari Bahagia
11
Sah
12
Foto bersama
13
Honeymoon
14
Kenalan
15
Honeymoon part 2 Chek
16
Perubahan status
17
Adik bayi
18
Mengantar sekolah
19
Bertemu Nuna
20
Makan siang
21
Oleh oleh dari suami
22
Rumah kalian
23
Secepat itu?
24
Pasrah
25
Kesal
26
Perhatian Ryan
27
Mengantar sekolah
28
Mulut Riska dan Aqila
29
Makan malam berdua
30
Menginap
31
Mengasah
32
Telat bangun
33
Luka di pipi
34
INFO GIVE AWAY
35
Hanya masa lalu
36
Tangisan Riri
37
Penghasut
38
Salah paham
39
Marvel
40
Rumah sakit
41
Ungkapan hati Riri
42
Keceplosan
43
Tidak lapar
44
Jangan mendekat!!!
45
TAKUT
46
Meminta penjelasan
47
Masih mencoba
48
Ingin es krim
49
Doyan atau lapar?
50
Emosian
51
Kedatangan Olin
52
Anfal
53
Pertengkaran
54
Pertengkaran II
55
Pendarahan
56
Pranata Hospital
57
Koma
58
Hello Daddy
59
Doa Ryan
60
Kedatangan eyang Liana
61
Panggilan telfon
62
Curhatan Ryana
63
Welcome baby
64
Uly
65
Terbangun dari tidur panjang
66
Melupakan
67
Berusaha ingat
68
Rumah Eyang
69
Mengingat
70
Kedatangan Olin
71
Mempercayai Olin
72
Pulang ke rumah
73
Bukan rumah ku
74
Rayyanza Bimantara
75
Menangis
76
adu tangis
77
Ketenangan
78
Semakin dekat
79
Undangan klien
80
Membujuk Nasya
81
Merayu Ryan dan Ryana
82
Bertemu Nuna
83
Mabuk
84
Ngecas
85
Saksi bisu
86
Baikan
87
Rumah baru
88
Rasa bahagia
89
Birthday Rayyanza
90
Membuat bekal
91
Masakan Mommy
92
Spoiler Duren Bangsawan
93
Teman rusuh
94
Curhat sahabat
95
Rencana healing
96
Rumah sakit
97
Penculik
98
Pemilik pensil
99
PROMO novel seru
100
Ujung perjalanan
101
Bukan Surga Impian
102
Extra Part (Ulah Ryana)
103
Extra part (Ke rumah sakit)
104
Extra part ( Penjelasan)
105
PEMENANG GIVE AWAY
106
INFO GIVE AWAY
107
MUSUH tapi MENIKAH

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!