🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Abaaaaaaaah" teriak Lintang saat bangun dari tidurnya sambil sedikit merengek juga karna sudah tak ada siapapun di kamar tersebut tinggal dirinya seorang.
Jam sudah menunjukan pukul 8 pagi, biasanya Lintang akan membuka mata di jam 7 itupun di bangunkan oleh Phiunya karna tak mau ada drama tangisan saat Samudera sudah berada di kantor.
Ceklek...
"Lilin, udah bangun, Sayang?"
"Huaaaaa, Lilin ndilian ntal kalau di culik ultlamen gimana?" rengek bocah cengeng tersebut.
"Ultramennya udah terbang, gak liat Lilin," kekeh Rendra yang gemas, bangun tidur saja si bungsu sudah mampu mengocok perutnya.
Rendra sengaja tak pergi ke toko selama ada tiga jagoannya di rumah. Ia benar-benar memanfaatkan waktu bersama karna seringnya para bocah tampan tersebut di rumah utama.
"Jangan nangis, kita ke Abang sama Aa ya," ajak Rendra yang langsung menggendong Lintang. Ia tentu tak akan mau berjalan apalagi ini dalam keadaan bangun tidur.
Lintang pun mengangguk setuju, keduanya keluar dari kamar dan langsung keruang tengah.
"Hallo, gantengnya Enin," sapa Cheryl sambil mencium pipi gembil Lintang.
"Yang ganteng Abang Asha!" protes si sulung.
"Ups, Ok"
Rendra dan Cheryl tertawa bersama, Wanita itu sepertinya lupa jika kata Ganteng hanya di peruntukan bagi Angkasa Rahardian Lee Wijaya saja. Sedang dua adiknya tak boleh di sapa dengan sebutan tersebut.
"Abang Asha yang ganteng" kekeh Cheryl.
"Telus Lilin apa?" tanya Lintang yang masih ada di gendongan Abahnya.
"CENGENG!" sahut kedua kakaknya berbarengan.
Dan....
Tangis Lintang pun pecah seketika menggema keseisi rumah sambil meronta dan mejerit, itulah si bungsu yang selalu menjadi korban keisengan dua kakaknya, Angaksa dan Fajar. Dua bocah itu malah cekikikan karna senang melihat adiknya berderai air mata.
"Abang sama Aa kok ngeledek terus sih?"
"Enggak, kan tadi Lilin tanya ya kita jawab ya, Bang" sahut Fajar dengan tenangnya.
Rendra membuang napas kasar karna yang di katakan si tengah benar. Lintang bertanya dan mereka menjawab, tapi bukan seperti itu jawaban yang di harapkan si bungsu.
Cheryl yang tak bisa berkata lagi , akhirnya memilih ke dapur untuk menyiapkan sarapan yang sudah terlambat. Mereka yang sudah kenyang dengan susu dan kue memilih menunda makan pagi terlebih Lintang juga belum bangun.
"Sore ini pulang ke rumah utama di jemput sama Ayah juga Bubun ya," jelas Rendra pada ketiga cucunya.
Angkasa bertepuk tangan, Lintang mengangguk pelan sedangkan Fajar hanya diam tak menjawab.
"Aa kenapa?" tanya Pria paruh baya tersebut.
"Kenapa pulangnya gak nanti?" bocah pendiam itu malah balik bertanya.
"Ya udah Aa gak usah puwang," sahut Angkasa yang langsung mendapatkan lirikan tajam dari adiknya tersebut.
"Aa gak mau pulang?" Rendra kembali bertanya, padahal raut kecewa Fajar sudah jelas memberi jawaban.
"Nanti aja," sahutnya yang langsung memeluk pria kesayangannya itu.
"Ya udah, nanti Aa bilang sama Ayah ya kalau mau tetap tinggal disini," ucap Rendra yang paham betul dengan apa yang di rasakan si tengah.
Fajar pun langsung mengangguk, ia tersenyum senang karna Abahnya begitu mengerti dirinya.
makan pagi pun siap, Cheryl melayani suami dan tiga cucunya. Disaat seperti ini ia akan melakukan apapun yang terbaik.
"Abang Asha, sini duduknya," titah Cheryl pada si sulung.
"Aa, Hati-hati sayang," sambungnya lagi pada si tengah.
Lalu dimana si bungsu?
Tentu Lintang masih ada dalam dekapan Abahnya dengan sisa isakan kecil yang masih terdengar.
Setengah piring nasi dan ayam goreng sudah siap di nikamati oleh para keturunan keluarga konglomerat tersebut.
"Abang Asha mahu dadanya, yang besal" pinta Angkasa.
"Aa mau pahanya dua, boleh?" tanya Fajar.
Dua bocah itu nampak sibuk memilih lauk yang akan mereka santap.
"Lilin mau apanya? sayap, mau?" tawar Rendra.
"Nda!" tolak nya cepat.
"Kenapa?" tanya Rendra bingung.
.
.
.
Bau Etek...
Belom aja lo rasain ketek gue Lin 🤣🤣🤣
Gajah aja betah nih 😂..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ragil Saputri
drama bangun tudul Lilin dilian tatut diculik ultlamem
2023-09-08
0
Arin
padahal sayap itu paling enak lo, Lin enak buat krikit-krikit 🤣🤣🤣🤣🤣
2023-06-30
0
Susan Handayani
amih ara ja suka bau ketek phiu mu lin 🤪🤪🤪
2023-02-23
0