🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Ini melah, ini tuning ini blu," ucap Lintang sambil menunjuk satu satu warna yang ada di atas meja.
"Ini Biru," sahut Fajar.
"Ssst, ntal kedengelan piyuh." kekeh Angkasa.
Ketiganya pun tertawa bersama, sedangkan Embun yang menemani hanya menggelengkan kepala. Bocah-bocah itu sungguh sangat menggemaskan meski tak jarang membuat jengkel hingga ingin mencubit satu persatu jika sudah bertengkar saling berebut.
"Mandi yuk, sudah sore," ajak Embun tapi tak mendapat jawaban dari ketiga putranya.
"Abang, Aa sama Lilin denger Bubun gak?" Embun akhirnya sedikit berteriak karna diabaikan.
"Lilin ntal ya, mahandinya sama Piyuh mau Emplot-emplot," sahut si bungsu sambil tersenyum lebar hingga deretan giginya terlihat semua.
"Abang Asha juga. Abang mandi sama PaPay mahu belenang" timpal si sulung berjingkrak tak mau kalah.
Semua mata tertuju pada Fajar, anak itu masih santai belum bersuara tak seperti kakak dan adiknya.
"Aa mandi sama Bubun kalau gitu, Ok"
"Gak, ah. Cuci muka ama tikat gigi aja," jawab si tengah yang langsung membuat Wanita cantik menantu Lee itu menghembuskan napas berat.
Ia tak bisa berbuat banyak, dalam hal mengurus anak Embun hanya menenamani main saja. Karna urusan mandi, makan, susu dan tidur semua seringkali di lakukan orang-orang terdekatnya.
.
.
.
Ceklek
"Bun--" panggil Keanu saat pulang dan masuk kamar.
"Iya, Yah"
Embun yang berada di kamar mandi langsung keluar saat mendengar suara sang suami. Tapi ia berpikir sejenak karna ini belum waktunya Keanu pulang.
"Ayah, tumben?" tanya Embun sambil berhambur kedalam pelukan pria tampannya.
"Iya, habis Meeting langsung pulang. Kangen juga sama kamu. Anak-anak mana? kok di ruang tengah gak ada?" tanya Tuan Muda Lee saat rumah utama nampak sepi.
"Tadi sih aku rayu buat ajak mandi, terus pada gak mau eh justru bubar barisan," adunya pada sang suami.
Keanu tersenyum kecil, ia tahu pasti bagaimana tiga pasukan buntut kadal jantannya itu jika sudah menolak dan memilih bersama para pria kesayangan mereka. Entah siapa yang harus di salahkan.
"Yaudah, mandiin aku aja, Ok" goda Keanu yang langsung menyambar bibir ranum istrinya yang selalu manis.
Keduanya berciuman dan saling membelit lidah, sentuhan yang awalnya hanya sebatas godaan kini semakin menuntut lebih apalagi saat tangan Keanu sudah nakal menyentuh apapun yang membuatnya selalu candu dan ketagihan.
Des ahan pun lolos dari keduanya, apalagi Embun juga sudah mulai mendes is nikmat saat bibir sang suami sudah menjelah ke area leher dengan tangan mere mas salah satu bongkahan daging kenyal yang menantang. Dalam urusan ini, Keanu cukup beruntung karna tiga jagoannya tak mengambil area favoritnya.
Posisi yang tadi berdiri di tengah kamar kini perlahan sampai di tepi ranjang tanpa melepas ciuman. Mereka yang sudah terbakar birahi sampai lupa akan smua hal termasuk mengunci pintu.
"Bang-" desah Embun yang sudah berbaring diatas ranjang mewahnya yang berukuran dua kali lipat dari ukuran normal.
"Hem, Sayang," sahut Keanu yang menjelah kembali ke area leher jenjang putih nanti harum.
Keanu yang berada di atas tubuh sang istri tentu dengan mudahnya bisa melakukan hal yang menyenangkan.
.
.
.
Ceklek...
Ayah, ayah jatoh ya?
Abang Ashaaaa... Aa Fajal, totongin Ayaaaaaaah!!
Berisik nih, cucunya si Tutut Marekentut 🤭🤭
Itu bukan jatoh, tapi lagi tumpang tindih 🤣🤣
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Comments
Ragil Saputri
panik gak panik gak, ya oanik laasak enggak 🤣🤣🤣🤣🤣
salahin pintunya gk bisa ngunci cendili, dasar kang paket
2023-09-08
0
Putri Nunggal
jadi nyeh ya hanya milik kang paket aja ya gak berbagi sama buntut kadal
2023-05-19
0
Putri Nunggal
kelakuan si Tutut markutut niih yang ogah mandi selalu dengan alesan masih wangi
2023-05-19
0