🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂
"Chopee?!"
"Iya, Chopee yang walna olen-olen itu. Yang ada mua-mua na disana," jawab Lintang saat kedua orangtuanya memastikan apa yang diinginkan bocah menggemaskan tersebut.
"Di Choppe gak ada jual dede bayi, sayang."
"Telus beli mana? Mall yuk," ajak Lintang kemudian.
Keanu yang tertawa akhirnya mengangkat tubuh sang putra keatas pahanya. Diciuminya pipi bulat si bungsu penuh kasih sayang dan gemas bersamaan.
"Lilin mau bayi?" tanya Keanu.
"Iya, Lilin mahu tiga ya. Banak-banak yang tantik," ucapnya sambil tersenyum lebar sampai terlihat semua deretan giginya yang kecil-kecil.
"Ya udah, sekarang Lilin, Abang, Aa ayo bobo, Ayah sama Bubun mau bikin bayi," ucap Keanu yang membuat tiga anak kembarnya itu bingung apalagi saat Embun mencubit lengan si mantan kurir paket tersebut.
"Bikinnya pake apa?" tanya Angkasa yang kini sudah ikut bergabung di ranjang besar.
"Pake terigu, kaya Mhiu kalau buat donat," kekeh Fajar.
"Nda mahu pakai tigu, ih!" timpal Lintang sambil menggeleng kan kepalanya.
"Mang apa?" tanya Angkasa lagi dengan dahi yang mengkerut.
"Ntal belantakan!" teriak Lintang, ia yang dekat dengan Mhiu dan Phiunya tentu tahu bagaimana jika wanita paruh baya itu sedang iseng membuat cemilan.
Drama proses pembuatan bayi pun akhirnya selesai meski harus berujung dengan tangisan Lintang. Tiga bocah dengan wajah yang mirip itu terus saja berdebat tak mau kalah membuat kedua orang-tuanya hanya bisa membuang napas pelan.
.
.
*********
Akhir pekan awal bulan awal bulan selalu di isi dengan liburan, tak perlu yang jauh asal ada waktu untuk bersama di luar rumah. Dan salah satu taman bermain di pilih Embun dan Keanu untuk mengajak tiga jagoannya tersebut.
"Apa nda bun batang agi sih?" tanya Lintang saat sudah didalam mobil.
"KEBUN BINATANG" jelas Fajar.
"Iya, Itu. Kan Lilin mahu kasih mam ba'aya," ucapnya yang memang sedikit kecewa saat tahu arah mereka pergi hari ini.
"Kasih Abang Asha makan aja, kan dia buaya cilik," timpal Fajar sambil cekikan.
"Awas ya, kalau Abang jadi Buaya besal nanti Abang gigit kalian," ancamnya yang membuat Lintang menangis karna takut, padahal itu jelas hanya bercanda.
"Kan adenya jadi nangis," kata Embun yang langsung menoleh ke belakang lalu mengajak si bungsu untuk pindah ke depan.
Jika berkumpul semua dibelakang hal seperti ini memang pasti terjadi, belum juga berangkat dan sampai ditempat tujuan biasanya Lintang akan lebih dulu melakukan paduan suara.
Si bungsu yang sudah sedikit lebih tenang akhirnya kembali berceletoh, tapi kali ini cukup dengan Bubunnya. Keanu meminta Angkasa dan Fajar jangan dulu menimpali atau meledek karna takut Lintang minta pulang ke dalam dekapan sang Tutut.
Hingga sampai disana, semuanya turun dari mobil. Lintang tetap di pegang oleh Embun sedang dua kakaknya oleh Keanu. Sibungsu harus extra mendapat pengawasan karna penakut dan mudah jatuh, sedangkan Angkasa haris extra sabar karna pasti tak akan tinggal diam ingin kemanapun yang dia mau.
"Ayo Lin, main ayun-ayun" ajak Angkasa sambil menarik tangan adik bungsunya.
"Lilin mahu mam ecim aja," tolak nya sambil merengek.
"Iya, sambil mam es kita ayun-ayun," paksa Angkasa.
Lintang yang sebenarnya tak mau akhirnya mau juga, ia berjalan dibelakang Angkasa menuju ayunan.
"Lilin bedili sini aja," ucapnya karna takut ada patung wayang disebelah ayunan.
.
.
"Ish, ayo ah. Tuh ada cewe cantik. Yuk tanyain namanya capa," bisik Angkasa sambil menunjuk seorang gadis kecil berbando putih.
Turunan Buaya cengeng ama Buaya betina
Kini lahirlah si Buaya Cilik 😂😂😂😂😂😂
Sungkem dulu ma suhu ah, pasti udah di ajarin rayuan maut😌😌
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 32 Episodes
Download
Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Comments
Ragil Saputri
PaPay banget nih
2023-09-08
0
Susan Handayani
Lin knp takut ma wayang trs giliran d blng ada cecn langsung grecep 😋😋😋
2023-02-23
0
Pesek Gitank
asli turunan buaya ini mah😄😄
2022-11-18
1