Mau ya?

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Lilin atut, ntal pipi Lilin toel-toel," tolak Lintang sambil menggeleng kan kepalanya.

"Yang suka toel-toel itu emak-emak, cewe tantik gak mau toel kamu, Lin" Angkasa kembali mencibir.

"Mang apa?" tanya si bungsu.

"Libet, angis mulu!"

Tau adiknya sudah mau menangis, Angkasa langsung menutup mulut Lintang dengan tangannya.

"Bicik, ntal diculik ultramen," bisik si sulung, Lintang yang takut akhirnya menganggukkan kepala tak jadi menjerit.

Angkasa menarik tangan bocah cengeng tersebut menuju seorang gadis cilik berbando putih, rambutnya yang lurus hampir sepinggang menambah kesan manis.

"Holla cewe," sapa Angkasa sambil tersenyum lebar hingga deretan giginya yang kecil dan putih terlihat rapih.

Gadis kecil itu menoleh dengan kedua alis yang saling bertaut.

"Apa?" tanyanya bingung.

"Ini Lintang," ucap Angkasa yang malah menyodorkan tangan sang adik pada gadis kecil didepannya.

"kok Lilin? Lilin nda mahu," protes Lintang yang menarik tangannya lagi lalu disembunyikan dibalik punggung.

"Aku Bintang."

Dua bocah tampan itupun langsung menatap kearah si gadis kecil yang mengenalkan dirinya sendiri barusan.

"Bintang?" ucap Angkasa dan Lintang berbarengan.

"Huft, Bintang ya, bukan Lintang. Lilin gak boleh banak-banak, satu aja, Key" si bungsu malah tampak lega dan mengusap dadanya sendiri.

"Ish, apa sih!"

Dan, ketiga bocah itu dikagetkan dengan kedatangan Embun. Wanita cantik tersebut langsung mengusap kepala dua jagoannya secara berbarengan.

"Kalian lagi apa?" tanya Embun.

"Nih, Abang Asha tenalan sama ciwi tantik. Ajak-ajak Lilin," adu si bungsu.

"Enggak, Abang kenalin kamu, kan yang salaman kamu." Angkasa mencibir.

"Kan tanyanya ntal culik ultamen."

Embun yang mendengar Angkasa dan Lintang berdebat hanya bisa menggeleng kan kepala, pusing rasanya melihat dua bocah tersebut jarang sekali akur.

Tatapan Embun beralih pada Bintang, gadis kecil yang tampak cantik dengan mata hitam bulatnya.

"Kamu main ayunan sendiri?" tanya Embun.

"Iya, Ante."

"Mamamu mana?" Embun kembali bertanya sambil mengusap pipi bulat mulus Bintang.

"Aku mau itutan pegang dong," pinta Angkasa yang langsung mendapat tatapan dari Bubun nya.

"Genit banget! Dasar Buaya Cilik," omel Embun yang membuat Lintang cekikikan saat Angkasa merengut kesal.

Belum sempat Bintang menjawab, seorang wanita muda datang menghampir mereka.

"Bee," panggilan si wanita tersebut.

"Mama--" sahut Bintang senang.

Embun menatap intens wanita yang dipeluk oleh Bintang karna rasa-rasanya ia pernah melihat tapi entah dimana dan kapan.

"Hem, maaf apa kita pernah bertemu?" tanya Embun yang tak bisa membendung rasa penasarannya.

"Bertemu? kurasa begitu, tapi aku lupa," jawabnya yang seolah sama nampak berpikir juga.

"Aku Embun." Ia mengulurkan tangan tanda perkenalan.

"Kara, aku Kara," sahut ibunya Bintang.

Beberapa saat keduanya masih mengingat ingat siapa dan dimana mereka bertemu dan kenal, dan satu kota pun akhirnya terlontar dari dua wanita cantik tersebut.

"Istrinya kak Ar ya?" tanya Kara yang mengenal Keanu dengan nama Aaron.

"Iya, kamu istrinya temen suamiku, siapa ya aku lupa namanya," ucap Embun yang tak berhasil mengingat satu hal itu.

"Bang Elang," jawab Kara sambil tersenyum.

Senang bertemu dengan orang yang dikenal, Embun pun membawa Kara dan Bintang ke tempat suami dan si tengah berada. ekpresi kaget dan senang pun terlihat jelas diwajah Keanu. Ketiganya pun mengobrol sambil menunggu Kedatangan Elang. Sedangkan anak-anak mulai bermain bersama didekat mereka.

"Abang bisa geseran gak? gak boleh deket-deket begitu loh," ujar Fajar yang kesal pada si sulung yang terlalu agresif pada Bintang.

"Bialin," jawab Angkasa tak menggubris larangan adiknya.

Bintang yang mendengar hanya tersenyum, dan itu benar-benar terlihat cantik.

"Bee, mau ya?" pinta si sulung.

"Mau apa?"

.

.

.

.

Jadi Bintang di Angkasa....

Ya gusti, pang hampurakeun iye si Buaya cilik 😂

Itu bulung pututnya emang udah lempeng kalo pipis 😩😩😩

Kode novel baru iye mah lah 🤗🤗

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***