bab 7: kolam berenang

...🍒 Reading books 🍒...

Keesokan harinya,stevani yang sudah terbiasa bangun pagi,' terjaga. Ia menggeliat menatap jam dan akhirnya langsung bangun.

"Harus cepet-cepet nih,klo nggak ntar terlambat pula lagi" Ujar nya.

Padahal jam masih jam 4 bagaimana ia bisa terlambat, Stevani langsung berdiri dari tidurnya dan langsung membasahi mukanya lalu pergi menuju dapur.

Ia berjalan tergesa-gesa,meski lampu masih belum ada sedikit pun cahaya yang hidup. Ia pun langsung menghidupkan saklar lampu lalu berjalan menuju dapur.

Stevani langsung membersihkan dapur dengan sangat lihai, ia sudah terbiasa dalam membersihkan dan beberapa pekerjaan lainnya.

Sedangkan yang berada dikamar kecil biasa tempat pembantu atau apapun. Mereka mendengar suara berisik yang ditimbulkan dari dapur, sehingga membuat mereka langsung berlari menuju dapur.

"Nona!!" Terkejut mereka semua

seisi rumah pun langsung terbangun dan bahkan kini lampu dirumah sudah hidup semua dan Elang dan Maya sudah bangun langsung menghampiri mereka di dapur.

"kamu ngapain nak" Tanya Maya.

"Aku cuman mau bersih-bersih doang" Ujar polos Stevani.

"Begitu banyak pembantu,mengapa kamu ikut mengerjakannya sayang" Ucap khawatir Elang yang langsung menghampiri Stevani.

"Tapikan pa..."

"Selesaikan ini semua,habis itu kalian baru boleh kembali ketempat tidur kalian masing-masing" Perintah elang dan semua para pembantu langsung menyelesaikan semua pekerjaan yang di buat oleh nona mereka.

Stevani langsung dibawa oleh Maya dan Elang menuju kamarnya,mereka tak ingin kehilangan anaknya yang kedua kalinya jadi mereka terus menjaga dan berhati-hati setelah Stevani anaknya sadar,tapi mereka tak tau bahwa Stevani yang dulu dan sekarang adalah beda.

"Ngapain seperti itu coba,kamu membangunkan semua orang sayang" Ucap lembut Maya.

Stevani terus menunduk,ia tak ingin melihat kearah mamanya. Sepertinya sang mama marah seperti ini jadi ia harus tau situasi sekarang.

"lain kali jangan seperti itu ya! Biarkan pekerjaan dirumah mereka yang ngurus dan ngatur kamu jangan ikut ya,mama nggak mau kamu terjadi apa-apa" Ujar Maya dengan penuh lemah lembut.

"Iya ma" Patuh Clara.

"Yaudah sekarang kembali tidur gih, kamu jangan capek-capek nanti pemulihan mu lama loh sayang" Ujar Maya.

"Mimpi yang indah sayang ku" Ucap Maya lalu mengecup kening sang anak begitu pula dengan Elang yang melakukan hal yang sama.

Stevani pun langsung tertidur,ia sebenarnya cukup ngantuk tapi karna kebiasaan lama sudah terbawa, jadi ia sudah terbiasa untuk melakukan pekerjaan dipagi hari.

🍃🍃🍃🍃

Disiang harinya, Stevani yang bingung untuk melakukan sesuatu Hanya duduk termenung di atas balkon menatap sekitar rumah yang memperlihatkan beberapa pekerja yang masih berkerja.

"Sayang apa mau berenang" Teriak dari bawah.

Stevani langsung mencari asal suara dan akhirnya ia menemukan,ternyata sang papa sudah siap dengan baju renangnya.

"Begini ya jadi orang kaya,bahkan berenang aja sesuka hatinya tanpa berpikir pekerjaan" Batin Clara pada dirinya.

Stevani langsung berlari menuju ruang ganti,ia mencari yang namanya baju renang. Cukup lama ia mencari dan akhirnya ia menemuka baju itu meski baju beberapa ya cukup seksi.

Setelah memakai baju renang,Stevani langsung berjalan menuju kolam berenang dimana papa nya Elang berada.

"Masuk sini sayang,kita lomba" Ucap Elang dengan penuh semangat.

"Hmmm..." Bingung Stevani,disini ia adalah Clara yang tak pandai berenang jadi bagaimana ia lomba.

"Apa kamu lupa caranya berenang sayang" Tanya bingung Elang.

"Maafkan Stevani pa" Ujar nya sambil menunduk.

"Nggak papa sini biar papa ajarkan" Ucap Elang yang merentangkan tangannya.

Perlahan Stevani berjalan kearah Elang yang sudah berada didalam kolam berenang. Kakinya perlahan masuk menggunakan tangga yang berada di kolam.

"Pegang tangan papa,kita melakukan pemanasan lebih dulu ya sayang" Ucap Elang dan Stevani hanya mengangguk saja.

Stevani pun diajarkan melakukan pemanasan oleh Elang dengan belajar beberapa gerakan tangan dan kaki, serta peregangan yang dilakukan di dalam kolam.

Clara dibantu oleh Elang, dari berusaha mengambang di air dan beberapa hal yang membuat ia menjadi bisa berenang.

"Ini papa dan anak mama!! mama membawa cemilan dan segelas jus" Ucap penuh semangat Maya dengan membawa cemilan dan jus.

"Letakkan disana ma, apa mama nggak mau ikut bersama kita hmmm..." Goda Elang dengan mengedipkan mata nya sebelah.

"Apaan sih pa, nggak deh mama liatin kalian aja dari sini" Ucap salting Maya yang berusaha tenang.

"Tapikan kali nggak ada mama nggak menyenangkan dong" Ucap Elang

"Apaan sih pa!! dari tadi juga nggak ada mama kalian senang-senang aja ngapain sekarang mama sih" Kesal Maya.

Gelak tawa Stevani dan Elang pun lepas,mereka berdua tak tahan dengan wajah bersemu merah Maya yang terlihat begitu jelas.

"Sudah pa!!" Tegur Stevani.

"Lihatlah pipi mama mu,merah seperti tomat" Tunjuk Elang dengan tawanya yang lepas.

"Huh....bodoh amat!" Ketus Maya yang langsung mengalihkan pandangannya.

gelak tawa mereka pun semakin nyaring terdengar,bahkan tak henti-hentinya Elang menggoda Maya.

Maya langsung beranjak dari duduknya,ia tak ingin terus-terusan diledekin oleh anak dan papa yang sedang akur itu.

"Eh mama pergi tu pa,ngambek" Ujar Stevani yang takut sang mama ngambek.

"Udah biarin palingan mama mu itu lagi salting jadi ia nggak mau dilihat" Ucap Elang lalu ia pun keluar dari kolam berenang.

"Apa iya pa,ntar mama beneran ngambek gimana" Ucap Stevani dan Elang hanya bersikap biasa saja namun apa yang ia lihat sang papa malah tersenyum.

"Mama pun nggak pernah bisa marah atau ngambek sama papa,lihatlah nanti" Ucap Elang menaik turunkan alisnya seakan ia tau betul sikap istrinya itu.

Setelah menikmati makanan yang dibawa oleh Maya,mereka langsung menuju kamar masing-masing untuk membersihkan diri. Setelah membersihkan badan,mereka bertiga berkumpul dalam ruang tengah tempat berkumpulnya keluarga kecil ini.

Saat ini stevani (Clara) merasakan yang namanya keluarga dan kebahagian,ia merasa saat ini sangat beruntung karna telah berpindah tubuh pada keluarga yang begitu menyayanginya.

Episodes
1 bab 1 : dikurung digudang
2 bab 2: mimpi
3 bab 3: kecelakaan
4 bab 4: sadar
5 bab 5 : keluarga baru
6 bab 6: kembali ke rumah baru
7 bab 7: kolam berenang
8 Bab 8: Masuk sekolah
9 Bab 9 Baru dimulai...heh
10 bab 10 : Rencana busuk Syifa dan Madani
11 bab 11 :Dihadang
12 Bab 12: Diantar pulang
13 Bab 13: Terlambat
14 bab 14 : Manjat pagar
15 Bab 15: Di aula
16 bab 16 Diganggu dua cowok
17 bab 17: Masa lalu Madani
18 bab 18: Danau
19 bab 19 Kerugian Stevani
20 Bab 20: Kehidupan disekolah yang berbeda
21 bab 21: maafkan Stevani pa ma
22 Bab 22:Nomor tak dikenal
23 bab 23 : Gue tidak meminta pendapat (Coklat)
24 Bab 24: Deal,sesuai perjanjian
25 Bab 25 : Rumah makan Padang
26 Bab 26: Peretas
27 Bab 27: Perpustakaan
28 Bab 28: Pembalasan Syifa
29 Bab 29: Kotak bekal (Emosi)
30 Bab 30: Pemilik tempat musik
31 Bab 31: Pergi kerumah teman Maya
32 Bab 32: Dirumah bunda Eva
33 Bab 33: Jangan ganggu aku
34 Bab 34: Identitas terbongkar (memberi pelajaran pada sampah)
35 Bab: 35 Maya yang tegas
36 Bab 36: XVQ
37 Bab 37: Acara di sekolah
38 Bab 38: Kasih gue alasan
39 Bab 39:Gue bukan barang yang diperebutkan
40 Bab 40: Keluarga Erlangga
41 Bab 41: Tak bisa tidur.
42 Bab 42: Pelatihan untuk anggota XVQ
43 Bab 43: Hancurnya keluarga Syifa
44 Bab 44: Menangkap penghianat
45 Bab 45: Dikerjai oleh Gabriel
46 Bab 46: Krim kue
47 Bab 47: milih kue
48 Bab 48: Kejutan untuk Maya
49 Bab 49: Vidio call
50 Bab 50: Pergi atau kau habis
51 Bab 51: Bar
52 Bab 52: Pulang ke rumah
53 Bab 53: Susah bangun
54 Bab:54 kejutan yang luar biasa
55 Bab 55: Mengurus perusahaan
56 Bab 56: Toko kue
57 Bab 57: Toko kue 2
58 Bab 58: Godaan Elang
59 Bab 59: Melakukan kerjasama.
60 Bab 60: Kembali di ganggu
61 Bab 61: Dewrid Anwar
62 Bab 62: Mempunyai tamu
63 Bab 63: Liontin
64 Bab 64: Tak sengaja tertabrak
65 Bab 65: Kisah Elang
66 bab 66 : Menguji kesabaran
67 Bab 67: Wanita arogan
68 Bab 68: Aku bos nya
69 Bab 69: Penyesalan Syifa.
70 Visual
71 Bab 70: Gangguan
72 Bab 71: Drama
Episodes

Updated 72 Episodes

1
bab 1 : dikurung digudang
2
bab 2: mimpi
3
bab 3: kecelakaan
4
bab 4: sadar
5
bab 5 : keluarga baru
6
bab 6: kembali ke rumah baru
7
bab 7: kolam berenang
8
Bab 8: Masuk sekolah
9
Bab 9 Baru dimulai...heh
10
bab 10 : Rencana busuk Syifa dan Madani
11
bab 11 :Dihadang
12
Bab 12: Diantar pulang
13
Bab 13: Terlambat
14
bab 14 : Manjat pagar
15
Bab 15: Di aula
16
bab 16 Diganggu dua cowok
17
bab 17: Masa lalu Madani
18
bab 18: Danau
19
bab 19 Kerugian Stevani
20
Bab 20: Kehidupan disekolah yang berbeda
21
bab 21: maafkan Stevani pa ma
22
Bab 22:Nomor tak dikenal
23
bab 23 : Gue tidak meminta pendapat (Coklat)
24
Bab 24: Deal,sesuai perjanjian
25
Bab 25 : Rumah makan Padang
26
Bab 26: Peretas
27
Bab 27: Perpustakaan
28
Bab 28: Pembalasan Syifa
29
Bab 29: Kotak bekal (Emosi)
30
Bab 30: Pemilik tempat musik
31
Bab 31: Pergi kerumah teman Maya
32
Bab 32: Dirumah bunda Eva
33
Bab 33: Jangan ganggu aku
34
Bab 34: Identitas terbongkar (memberi pelajaran pada sampah)
35
Bab: 35 Maya yang tegas
36
Bab 36: XVQ
37
Bab 37: Acara di sekolah
38
Bab 38: Kasih gue alasan
39
Bab 39:Gue bukan barang yang diperebutkan
40
Bab 40: Keluarga Erlangga
41
Bab 41: Tak bisa tidur.
42
Bab 42: Pelatihan untuk anggota XVQ
43
Bab 43: Hancurnya keluarga Syifa
44
Bab 44: Menangkap penghianat
45
Bab 45: Dikerjai oleh Gabriel
46
Bab 46: Krim kue
47
Bab 47: milih kue
48
Bab 48: Kejutan untuk Maya
49
Bab 49: Vidio call
50
Bab 50: Pergi atau kau habis
51
Bab 51: Bar
52
Bab 52: Pulang ke rumah
53
Bab 53: Susah bangun
54
Bab:54 kejutan yang luar biasa
55
Bab 55: Mengurus perusahaan
56
Bab 56: Toko kue
57
Bab 57: Toko kue 2
58
Bab 58: Godaan Elang
59
Bab 59: Melakukan kerjasama.
60
Bab 60: Kembali di ganggu
61
Bab 61: Dewrid Anwar
62
Bab 62: Mempunyai tamu
63
Bab 63: Liontin
64
Bab 64: Tak sengaja tertabrak
65
Bab 65: Kisah Elang
66
bab 66 : Menguji kesabaran
67
Bab 67: Wanita arogan
68
Bab 68: Aku bos nya
69
Bab 69: Penyesalan Syifa.
70
Visual
71
Bab 70: Gangguan
72
Bab 71: Drama

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!