Zhafran menggelengkan kepalanya saat melihat sang istri justru malah tertidur di sofa. Padahal dia sudah merapihkan kasur agar sang istri tidur dengan nyaman. Meskipun saat ini hanya mengandalkan kipas angin di kamarnya.
"Syafa, ayo pindah! Jangan tidur di sini, nanti badan kamu sakit," ujar Zhafran lembut. Zhafran khawatir tubuh istrinya akan merasa sakit, karena sofa yang dimiliki Zhafran sudah tak bagus.
"Ya ampun ini anak tidur seperti orang pingsan saja. Sejak tadi aku bangunkan, tak bangun-bangun," gerutu Zhafran.
Hingga akhirnya dirinya memilih memindahkan Syafa, dengan menggendong Syafa dan membawa ke kamar.
"Aku lakukan ini karena kamu yang minta ya. Aku terpaksa menggendong kamu," ucap Zhafran. Namun, Syafa masih saja enggan membuka matanya.
Sebenarnya Zhafran memiliki hak untuk dilayani Syafa. Dia juga tak dosa menyentuh istrinya. Namun, Zhafran bukanlah tipe suami yang pemaksa. Dia tak ingin memaksakan kehendaknya. Hingga akhirnya memilih untuk bersabar, sampai Syafa nantinya merasa siap dan menyerahkannya kepadanya.
Zhafran penuh kesabaran. Meletakkan sang istri di ranjang dan menyelimutinya.Zhafran sempat menatap wajah istrinya sejenak, sebelum dirinya memutuskan untuk tidur di luar. Tak ada malam pengantin di malam ini. Zhafran memilih mengalah tidur di luar.
Jam menunjukkan pukul 1 dini hari, Syafa terbangun dan kaget karena dirinya saat ini berada di kamar. Dia yakin kalau Zhafran yang memindahkan dirinya.
"Lapar perut aku. Hiks ... hiks ... hiks," Syafa menahan rasa lapar di perutnya. Namun dirinya merasa gengsi untuk ke dapur. Hingga akhirnya dia lebih memilih menahannya. Padahal Zhafran sempat menawarkan dirinya untuk makan.
Syafa mengendap-endap keluar dari kamar, mencari cemilan ke dapur dan menemukan martabak. Syafa langsung memakannya. Setelah merasa perutnya sudah kenyang, Syafa langsung mengambil minum dan berniat ke kamar kemarin. Syafa sempat melirik ke arah Zhafran yang sedang tertidur pulas di sofa.
"Tampan sih, tapi cinta aku hanya untuk galang," ucap Syafa dalam hati.
Syafa termenung melihat sekeliling kamar yang dia tempati saat ini. Rumah Zhafran hanya memiliki satu buah kamar, sehingga mereka terpaksa satu kamar. Namun untuk tidur, mereka tidur terpisah.
"Sayangnya aku tak mencintai dia, kalau aku menikah dengan laki-laki yang aku cinta, malam ini akan menjadi malam yang indah. Menjadi malam pertama untuk aku dan suamiku," gumam Syafa.
Jam alarm di ponsel Zhafran telah berbunyi. Zhafran bergegas bangun dan segera mandi dan bersiap-siap untuk sholat shubuh. Zhafran mencoba membangunkan Syafa untuk sholat berjamaah.
"Aku masih ngantuk," rengek Syafa dengan manja.
"Ayo, selesai sholat mau tidur lagi tak apa. Sekarang sholat dulu, ayo lawan setannya," ujar Zhafran. Zhafran memperlakukan Syafa seperti adiknya sendiri.
Dengan perasaan kesal, karena masih mengantuk. Akhirnya perlahan Syafa membuka matanya. Dia langsung bangun dan ke kamar mandi untuk berwudhu. Dengan mata masih terasa berat, dia terpaksa mengikuti perintah Zhafran untuk sholat shubuh berjamaah.
Setelah selesai sholat, Syafa langsung naik ke ranjang kembali untuk melanjutkan tidurnya. Dia membiarkan Zhafran yang memasak makanan untuk mereka.
"Syafa, aku berangkat dulu ya. Kamu berangkat ke kampus jam berapa? Uang jajan kamu aku taro di atas kulkas ya. Aku sudah buatkan nasi goreng untuk sarapan," ujar Zhafran.
"Sudah berangkat saja. Aku masih belum tahu, aku mau tidur lagi. Jangan mengganggu," ujar Syafa. Bahkan dirinya enggan membuka matanya.
Jam sudah menunjukkan pukul 7 pagi. Zhafran pamit berangkat bekerja. Dia tetap menghargai Syafa sebagian istrinya, berpamitan sebelum berangkat bekerja.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 55 Episodes
Comments
Akun Ibuk
Masya Alloh dpt suami begitu baiknya smoga si syafa cpt d beri kesadaran
2022-10-06
2
Akun Ibuk
Masya Alloh dpt suami begitu baiknya smoga si syafa cpt d beri kesadaran
2022-10-06
2
ᴳᴿ🐅ᴹᴿˢ᭄𝔄ⁿᶦᵗᵃ🤎Ꮶ͢ᮉ᳟𝓰ₐₙⱼᵢₗ
sabar... sabar banget Zafran ngadepin Syafa
harus y Syafa yg melayani Zafran ini malah k balikan y, jangan sampai menyesal Syafa d k mudian hr😤
2022-10-06
2