Kemarahan Ayah Hasan

Tingnong! Tingnong! Tingnong

Bunyi bel apartemen Galang berbunyi. Awalnya Galang atau pun Syafa tak mempedulikannya. Kini keduanya sudah sama-sama dalam keadaan polos. Setan telah merasuki keduanya, Syafa terlena dengan permainan foreplay yang dilakukan Galang. Dirinya lupa, kalau besok dia akan menjadi istri laki-laki lain. Syafa berniat ingin mempermalukan Zhafran di depan banyak orang.

"Buka dulu sana! Lihat dulu," ujar Syafa. Dirinya lama kelamaan merasa terganggu dengan suara bel yang terus berbunyi.

"Ada saja sih gangguannya. Jangan sampai kali ini gue gagal lagi. Bikin kepala cenat cenut kalau begini," gerutu Galang.

"Aku lihat dulu ya, Beb! Kamu tetap seperti ini saja ya, aku tak akan lama," ujar Galang sambil memakai celana pendek dan juga kaos. Sedangkan Syafa hanya menutupi tubuhnya dengan selimut.

Setelah berpakaian kembali, Galang bergegas untuk membuka pintu kamar apartemennya. Ayah Hasan langsung melayangkan pukulan ke wajah Galang. Hatinya sudah sangat kesal. Lagi-lagi dirinya kecolongan lagi. Sang anak sedang bersama Galang.

Setelah memberikan satu pukulan, Ayah Hasan langsung mendorong tubuh Galang hingga dirinya terjatuh ke lantai. Ayah Hasan bergegas untuk mencari keberadaan anaknya. Sedangkan Galang sudah di urus oleh dua orang anak buah Ayah Hasan.

"Syafa," teriak Ayah Hasan, bahkan suaranya sampai terdengar bergetar. Perasaannya saat itu campur aduk. Antara rasa takut kalau sang anak sudah melakukannya dengan rasa kesal karena sang anak tak menghormati dirinya sebagai orang tua.

Ayah Hasan tampak marah, memberikan tatapan tajam kepada sang anak.

"Bangun, dan cepat pakai pakaian kamu! Apa yang kamu sudah lakukan dengan pria breng*sek itu! Ayah sangat kecewa dengan kamu. Kamu itu besok akan menikah, mengapa dengan bodohnya kamu justru menghampiri laki-laki itu," bentak Ayah Hasan.

Lagi-lagi Syafa membantah, kalau dirinya tak mau menikah dengan Zhafran. Hanya Galang yang dia cinta. Syafa menolak untuk di ajak pulang.

"Baiklah! Jika kamu lebih memilih laki-laki breng*sek itu dari pada Ayah, Ayah akan mencoret kamu dari hal waris Ayah. Jangan pernah menyesal! Ayah tak akan pernah menganggap kamu anak Ayah lagi," ancam Ayah Hasan. Hatinya terasa sakit, mendapatkan penolakan dari sang anak. Dadanya terasa sesak. Dia tak menyangka, anak yang dia sayangi berani melawannya.

Syafa sempat terdiam. Galang pun terlihat lemas, saat mendengar Syafa akan di nikahkan dengan laki-laki lain. Pupus sudah harapannya. Jika dirinya masih bersama Syafa, Syafa akan hidup bergantung dengannya. Karena semua fasilitas yang diberikan Syafa saat ini, akan ditarik oleh Ayahnya.

"Dia lebih memilih kamu, kamu urus saja dia! Saya tak sudi mengurus seorang pembangkang," ujar Ayah Hasan.

Syafa berada di posisi yang sulit, air matanya menetes satu persatu. Di satu sisi dirinya sangat menyayangi orang tuanya, tetapi di satu sisi lain dia juga sangat menyayangi Galang. Syafa bergegas langsung memakai pakaiannya lagi. Dadanya terasa sesak, saat melihat wajah orang yang dia cintai. Rasanya begitu berat, saat harus berpisah dengan laki-laki yang dia cintai.

"Maafkan aku! Besok aku harus menikah dengan laki-laki lain. Semoga kamu segera mendapatkan pengganti aku! Sampai kapan pun aku akan selalu mencintai kamu," ujar Syafa diiringi isak tangis. Dia memeluk tubuh Galang yang terlihat kamu seperti patung. Galang merasa shock, karena sumber pendapatan dan orang yang dia cintai akan pergi meninggalkan dirinya. Syafa sempat memberikan kecupan di kedua pipi Galang. Membuat Ayah Hasan geleng-geleng kepala, melihat gaya pacaran anak sekarang.

Akhirnya Syafa memutuskan untuk mengikuti permintaan orang tuanya untuk menikah dengan Zhafran. Namun, hatinya tetap saja belum bisa menerima Zhafran di hidupnya. Pernikahan hanyalah sebuah status bagi Syafa.

"Apa yang telah lakukan dengannya? Apa kalian sudah melakukan hubungan suami istri," ujar Ayah Hasan dan Syafa hanya menggelengkan kepalanya. Air matanya terus mengalir membasahi wajahnya. Hatinya terasa hancur, karena akhirnya dia tetap harus menikah dengan laki-laki yang tidak dia cintai.

"Ayah benar-benar tak habis pikir, kenapa kamu menjadi seorang wanita bodoh sekali. Padahal Ayah dan Bunda sering kali memperingatkan kamu, kepera*wanan adalah aset berharga yang dimiliki seorang wanita. Sebagai kado untuk suaminya kelak di malam pertama saat menjadi pasangan suami istri," ungkap Ayah Hasan dan Syafa hanya diam. Ingin rasanya dia berteriak, kalau dirinya tak ingin menikah dengan Zhafran.

Syafa dan Ayah Hasan kini sedang dalam perjalanan pulang. Besok Syafa dan Ustadz Zhafran akan menikah. Semua persiapan untuk acara telah selesai dipersiapkan. Rencananya Zhafran akan memberikan 3 gram emas dan seperangkat alat sholat sebagai mahar yang akan diberikan kepada Syafa. Seserahan yang diberikan Zhafran pun tak banyak. Itupun semua yang diberikan untuk Syafa, dibelikan oleh Bunda Almira. Zhafran berjanji akan menggantinya, dengan mencicil.

"Mengapa orang tua aku begitu tega kepadaku, memaksa aku menikah dengan laki-laki yang tidak aku cintai," gumam Syafa.

Janur kuning telah melengkung di depan kediaman Ayah Hasan. Akad nikah akan diadakan di kediaman Ayah Hasan. Dirinya hanya mengundang sanak keluarga, dan orang-orang terdekat.

Sedangkan di tempat berbeda-beda Galang tengah melempar semua barang-barang yang berada di dekatnya. Hatinya merasa kesal, karena dirinya gagal mendapatkan Syafa.

"Aku akan berusaha merebut kamu darinya. Aku tak peduli, jika nantinya aku tak bisa menjadi orang yang pertama mengambilnya. Aku tak peduli kalau nantinya kamu akan tetap menjadi istrinya, dan menjadikan aku hanyalah kekasih gelap kamu," ucap Galang.

Saat Syafa pulang, Galang langsung menghubungi Natasya. Agar dirinya tak merasakan cenat cenut atas bawah. Dia membutuhkan pelepasan. Galang meminta Natasya untuk datang menemui dirinya. Tentunya dengan senang hati, dirinya menghampiri Galang.

"Syafa akan menikah besok. Hiks ... hiks ... hiks ...," ujar Galang diiringi isak tangis. Dia tak mampu membendung perasaannya lagi. Entah sudah berapa gelas dirinya menenggak wine. Galang terlihat kecewa, karena Galang memang mencintai Syafa. Harapannya untuk menikah dengan Syafa, hancur sudah.

"Kamu jangan sedih seperti ini! Aku akan selalu ada menemani kamu," ujar Natasya.

"Puaskan aku malam ini," ujar Galang.

Dia langsung membuka pakaiannya, membaringkan tubuhnya di ranjang, dan meminta Natasya untuk menservisnya. Dia menginginkan pelepasan, agar pikirannya terasa rileks.

Berbeda halnya dengan Galang yang sedang asyik bercinta dengan Natasya. Syafa justru sedang melihat foto-foto kebersamaan dirinya dengan Galang. Air matanya terus mengalir.

"Mengapa takdir begitu kejam kepada kita, memisahkan kita. Padahal kita berdua saling mencintai. Sampai kapan pun, hanya kamu yang aku cintai," ucap Syafa sambil mengelus foto di layar ponselnya.

Terpopuler

Comments

Tiger Cc

Tiger Cc

gk adill ini tubuhnya udh dilihat cwo lainn

2023-10-18

3

ayri hasbi

ayri hasbi

kasihan Zhafran, walaupun msih perawan, tp badannya Syafa udah dinikmati Galang😡

2023-08-27

1

fira

fira

semoga Safa cepet mengetahui perbuatan Galang biar gak benci zafran

2022-09-25

1

lihat semua
Episodes
1 Perjodohan
2 Proses Ta'aruf
3 Menolak
4 Sepakat
5 Rencana Pernikahan
6 Membenci Zhafran
7 Kemarahan Ayah Hasan
8 Pernikahan Syafa dan Zhafran
9 Promo Karya Terbaru " Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO "
10 Tak ada malam pengantin!
11 Sosok Zhafran
12 Kita ini sudah menikah!
13 Bimbang
14 Merasa Nyaman
15 Merasa bersalah
16 Menyesal
17 Maafkan Aku!
18 Penyesalan Syafa
19 Permintaan Maaf Syafa
20 Laki-laki Tak Tahu Malu
21 Kedatangan Zhafran
22 Kejutan untuk Syafa
23 Hamil
24 Kebahagiaan Ayah Hasan dan Bunda Almira
25 Aku Benci kamu!
26 Kemarahan Galang
27 Pasangan Halal
28 Rencana Jahat Galang
29 Mantan Menjadi Musuh
30 Kedatangan Zhafran ke Kampus
31 Pemanggilan Galang dan Natasya
32 Mangsa Baru
33 Natasya Hamil
34 Promo Karya Baru " Kubuat Kau Menyesal! "
35 Promo Karya Terbaru "Terjerat Pesona Kakak Ipar"
36 Sepakat
37 Berniat Hijrah
38 Mengunjungi Pondok Pesantren
39 Penolakan Galang
40 Bunuh Diri
41 Balasan untuk Galang
42 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
43 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
44 Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
45 Pengakuan Zhafran
46 Zhafran Sang Milyarder
47 Sosok Zhafran
48 Rumah Impian
49 Akhir dari Perjodohan
50 Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
51 Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
52 Promo Karya Baru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
53 Promosi Karya Terbaru "Anak Genius,
54 Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
55 Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"
Episodes

Updated 55 Episodes

1
Perjodohan
2
Proses Ta'aruf
3
Menolak
4
Sepakat
5
Rencana Pernikahan
6
Membenci Zhafran
7
Kemarahan Ayah Hasan
8
Pernikahan Syafa dan Zhafran
9
Promo Karya Terbaru " Wanita Pengganti Kekasih Sang CEO "
10
Tak ada malam pengantin!
11
Sosok Zhafran
12
Kita ini sudah menikah!
13
Bimbang
14
Merasa Nyaman
15
Merasa bersalah
16
Menyesal
17
Maafkan Aku!
18
Penyesalan Syafa
19
Permintaan Maaf Syafa
20
Laki-laki Tak Tahu Malu
21
Kedatangan Zhafran
22
Kejutan untuk Syafa
23
Hamil
24
Kebahagiaan Ayah Hasan dan Bunda Almira
25
Aku Benci kamu!
26
Kemarahan Galang
27
Pasangan Halal
28
Rencana Jahat Galang
29
Mantan Menjadi Musuh
30
Kedatangan Zhafran ke Kampus
31
Pemanggilan Galang dan Natasya
32
Mangsa Baru
33
Natasya Hamil
34
Promo Karya Baru " Kubuat Kau Menyesal! "
35
Promo Karya Terbaru "Terjerat Pesona Kakak Ipar"
36
Sepakat
37
Berniat Hijrah
38
Mengunjungi Pondok Pesantren
39
Penolakan Galang
40
Bunuh Diri
41
Balasan untuk Galang
42
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
43
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
44
Promo Karya Terbaru "Hilangnya Cinta Suamiku"
45
Pengakuan Zhafran
46
Zhafran Sang Milyarder
47
Sosok Zhafran
48
Rumah Impian
49
Akhir dari Perjodohan
50
Promo Karya Terbaru " Pernikahan Karena Perjodohan "
51
Promo Karya Terbaru "Sahabatku, Penggoda Suamiku"
52
Promo Karya Baru "Pujaan Hati Ketua Geng Motor"
53
Promosi Karya Terbaru "Anak Genius,
54
Promo Karya Terbaru "Terjerat Cinta Daddy Mafia"
55
Promo Karya Baru "Aplikasi Rahasia di Ponsel Suamiku"

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!