Bertamu

Ting....Nong......

Suara bel rumah berbunyi. Shafira, mendengar bunyi bel. Ia langsung menuju ke arah pintu rumah dan membukanya.

Ceklekk......

Pintu rumah terbuka lebar-lebar. Shafira, tersenyum kecil. Saat melihat siapa yang datang, ternyata Linda. Kakak iparnya, sendiri.

"Kak Linda, ngapain ke sini. Kok kakak,tahu. Kalau aku ada di sini". Senyum semerik Shafira. "Apa jangan-jangan kak Linda, mengikuti aku atau suamiku". Delik mata Shafira.

Panas dingin bercampur keringat membasahi keningnya Linda,benar saja. Dia tadi mengikuti Rokky,sang mantan kekasih.

"Aku memang melihat suami mu,tadi masuk ke rumah nanti. Jadi aku kesini,sudah pasti bukan. Kamu ada, kalian suami istri". Alibi Linda, sebenarnya yang di harapkan nya adalah yang membuka pintu Rokky. Agar dia bisa berbicara suka hati dan menumpahkan rasa rindunya. Namun sayang, ternyata Shafira juga ada.

"benarkah kak Linda,jangan harap kamu bisa mendekati suamiku. Oh,maaf yah...aku tidak bisa mengajak kamu masuk,karena kalian bukan keluarga ku lagi. Semenjak kak Samad, menjaminkan diriku sama saja mereka menjual diriku. Dan aku bersyukur,karena kak samad. Aku bergelimang harta,bahkan bisa membeli apapun. Hidupku jauh lebih baik,dari dulu kak Linda. Apa, kamu iri? Hussss.... kasian". Ledeknya Shafira, walaupun dia sangat marah dengan kakaknya. Karena Shafira, terikat dalam pernikahan dengan orang yang tidak di cintainya.

"Masa? Jangan-jangan kamu hanya alibi saja,siapa tahu suamimu kejam". Aduhh.... Shafira, mana mungkin Arga memanjangkan dirimu. Ck,sok belagu banget sih. kamu saja di bodohi nya bahwa aku adalah mantan kekasihnya,dan sampai sekarang dia bisa saja masih mencintaiku.

"Sayang,siapa yang bertamu". Rokky, langsung melingkar tangannya ke pinggang Shafira.

Sontak membuat Shafira, takut dan deg-degan kenapa sang suami menyebutkan kata sayang kepadanya. "Ehhh...apa kamu tidak mengenalinya sayang,dia istri kak Samad". Jawab Shafira, tersenyum mengejek ke arah Linda.

Rokky, memandang wajah Linda. Mereka saling memandang.

Kenapa kamu berbohong Arga? Bisa-bisanya kamu tidak mengenaliku,bahkan menyebut Shafira dengan kata sayang. Apa kamu mencoba membuat diriku cemburu,apa ini tujuanmu. Berlahan-lahan kamu menyakiti perasaanku,apa kamu masih memendam rasa dendam. "Rokky". Lirih Linda .

"Oh,tidak usah di ajak mauk sayang. Mereka sama-sama licik dan serakah,jangan lama-lama meladeni dia. Cepat-cepat lah dan temani aku di kamar". Kedip mata Rokky, mencium sekilas bibir Shafira.

Sang empunya melotot seketika,saat ciuman pertamanya tiba-tiba di ambil begitu saja. Linda,syok melihat adegan live secara langsung. Kenapa tiba-tiba mereka harmonis seperti ini,apa ada sesuatu.atau mereka sudah merancang terlebih dahulu, membuat otak Linda campur aduk dalam pikirannya.

Shafira, ingin sekali marah kepada Rokky. Namun dia mengurungkan niatnya. Ciuman pertamaku,di rampas, gerutu Shafira dalam hatinya.

"kenapa kamu kaget,kak Linda? Ahhh...aku sudah terbiasa di lakukan hal romantis seperti ini,kau tahu Linda. Butik yang di jual oleh kak samad dan kak Daniel, suamiku lah yang membelinya. Lalu memberikannya kepadaku dengan percuma, nikmati sekali hidupku". Ledek Shafira. "Kenapa kak panas? Duhhh.. sudah dulu yah,kak. Aku mau nemenin suamiku dulu,bayy... besok mau shoping-shoping,aaaahhh...".

Braakkkk.....

Shafira, sengaja menutup pintu dengan keras. Membuat Linda,melonjak kaget. Ia mengepalkan kedua tangannya,karena sudah kalah dengan Shafira.

"Aku harus memberitahu kepada suamiku dan lainnya,". Linda, langsung meninggalkan rumah Rokky.

Sedangkan Shafira,ia segera menuju ke anak tangga. "Siap-siap kamu akan aku hajar habis-habisan Rokky,". Geram Shafira.

Brakkk...

Pintu kamar terbuka lebar, terlihat wujud Shafira tengah emosi dan marah.

Rokky,hanya tersenyum kecil melihat kedatangan istrinya. Ia tahu jika sang istri akan marah, karena menciumnya tiba-tiba.

Buughhhh.... Buughhhh..

Buuughhh.... Buuughhh...

Beberapa bogem yang di terima Rokky, karena Shafira memukulnya menggunakan bantal.

Rokky, dengan santai menerima pukulan dari istrinya. "Dasar pria mesum, pria tidak tahu diri. Berani-beraninya mengambil ciuman pertamaku,dasar pencuri". Decak Shafira, sambil berteriak-teriak dan memukul tubuh suaminya di atas ranjang.

Hap.....

Tangan Shafira, langsung di tangkap Rokky. Ia gelabakan karena cengkalan Rokky, lumayan kuat. Apa lagi seringai tajam,bulu kuduk seketika berdiri.

"Lepaskan... lepaskan aku". Shafira, memberontak di bawah Kungkungan Rokky.

"Dimana suara kamu yang marah-marah tadi,bahkan mengatakan aku pria mesum". Kata Rokky, mereka saling bertatapan hanya beberapa inci saja jarak wajah mereka.

"Lepaskan aku....". Rengeknya Shafira,ia mengalihkan pandangannya.

Rokky, tersenyum kecil menatap wajah cantik Shafira. Ingin sekali ******* bibirnya, terlihat menggoda sekali. Segera mungkin Rokky, menjauhkan tubuhnya takut hilaf.

Ada rasa lega karena lepas dari Rokky, melihat sang suami duduk di tepi ranjang. "Makanya jangan coba-coba, seperti tadi. Aku bisa saja melakukan hal yang lainnya,aku suamimu. Hal berciuman itu,biasa. Bahkan kita bisa, melakukan lebih dari itu. Aku ingin sekali mendengar suara desa-han dimulut manismu itu,". Senyum semerik Rokky.

"Dasar mesum". Gerutu Shafira, bangkit dari ranjang dan pergi meninggalkan suaminya.

"Hahahahhaa...". Gelak tawa Rokky,ia sangat suka mengerjai Shafira.

"ternyata Linda, sudah mulai berani untuk mendekati diriku. Linda, Linda,ini adalah hanya pemula. Kita lihat permainan selanjutnya,kau akan bermohon-mohon kepada ku,". Seringai tajam Rokky.

Shafira, langsung menurunkan anak tangga dan menuju dapur. ia menuangkan air ke gelas,lalu meneguk sampai habis. nafasnya ngos-ngosan dan jantungnya juga berdegup kencang,ia masih merasakan ciuman sekilas di bibirnya. ia juga menyentuh bibirnya dan raut senyum kecil di sudut bibirnya.

"huuuu...kenapa dengan jantungku berdegup kencang, apa aku mulai jatuh cinta dengan suamiku sendiri ". gumam Shafira.

Ting....

sebuah pesan masuk di ponselnya. terlihat Alvin, mengirim pesan WhatsApp.

[aku ingin bertemu dengan mu]. Alvin.

Shafira, menghembuskan nafas beratnya. ia tak mungkin bertemu saat ini, karena suaminya ada.

[besok saja,di butik].

Shafira, langsung membalas pesan dari Alvin. "maafkan aku Alvin,". lirihnya pelan.

"Sedangkan apa kau di sini". tegur Rokky, tiba-tiba. membuat Shafira,melonjak kaget mendengar ucapan Rokky.

"Ak-aku sedang minum,aku kehausan karena kamu. lalu kamu, ngapain ke sini". tanya balik Shafira,ia menyimpan ponselnya di saku celananya.

"Apa yang kamu sembunyikan dariku, berikan ponselnya atau secara paksa. ingat aku tak segan-segan, membuatmu mende-sah sekarang ". Ancaman Rokky, membuat nyalinya ciut.

Shafira, langsung memberikan ponselnya dan di ambil oleh Rokky. Rokky, membuka pesan dari Alvin. ia tersenyum kecil dan menoleh ke arah Shafira.

Shafira,tahu jika sang suami tengah marah kepadanya. karena Shafira, menyetujui permintaan Alvin. "Ak-aku bisa menjelaskan semuanya,". lirih Shafira. "sebenarnya Alvin, sudah melamarku. aku mau menjelaskan jika aku sudah menikah dan...".

Rokky, meletakkan ponsel ke atas meja makan. ia langsung pergi meninggalkan Shafira,tentu saja Shafira gelabakan karena sikapnya berubah.

Shafira, berlari ke arah Rokky. saat tangannya, menyentuh tangan Rokky. langsung di tepis oleh Rokky,ia paham jika suaminya tengah marah.

Terpopuler

Comments

Mila Jamila

Mila Jamila

sdah mulai cinta timbul la rsaa cemburu
semangat Thor ceritamu bagus.mngkin blom byk pembaca yg mengetahuinya

2022-10-02

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!