Shafira, membeku di sebuah kamar. ia melepaskan kebaya pengantin berwarna putih, beberapa menit kemudian,ia sudah dah menjadi istri seorang pria bernama Rokky. Ia meraung-raung menangis,tidak ada yang menenangkan dirinya.inikaj jalan yang dia tempuh, apakah takdir begitu tega.
Sedangkan di luar sang kakak, beserta anak buah dan para pekerja tambang. Tengah mengadakan pesta besar-besaran, tentu saja makanan yang sudah di sediakan bermacam-macam menu juga. pesta tersebut adalah merayakan pernikahan Rokky.
Rokky,merengkut para pekerja tambang emas dari jalanan dan tidak memiliki pekerjaan.
Ia menyediakan makanan dan tempat tinggal mereka,karena kebaikan Rokky. Bahkan mereka rela mati demi Rokky,hidup mereka makmur. Kehidupan yang di harapkan terwujud,tidak ada lagi mengemis-ngemis minta makanan.
Tidak jauh dari tambang emas,ada pemukiman warga yang bekerja di tambang. Rokky, membangun pemukiman warga. Untuk mereka berteduh bersama keluarga mereka, bahkan juga banyak anak-anak.
Mereka semua senang atas pernikahan Tuan Rokky,yang ramah dan selalu baik kepada orang-orang.
Kakak-kakaknya Shafira,kini mereka telah di pulangkan.
Shafira,meringkuk di samping ranjang. Beberapa jam lalu,dia sudah resmi menjadi istri Rokky. Dia benar-benar kecewa,kepada kakaknya. Karena mereka sudah mengorbankan dirinya.
Ceklekk....
Pintu kamar terbuka lebar, terlihat Rokky tersenyum kecil dan mendekati ke arah Shafira.
"Untuk apa kamu meringkuk seperti ini ha? Tidak ada gunanya, walaupun kamu menangis-nagis ". Suara lantang keluar dari mulut Rokky.
Mendengar suara Suaminya. Shafira, langsung menghapus air matanya. Ia segera berdiri dan berjalan menuju sang suami.
"Aku mau mandi, siapkan air hangat dan semuanya". Pinta Rokky, menatap ke arah istrinya.
Shafira, mengangguk lalu menuju ke kamar mandi. Ia menyiapkan air panas.
Beberapa menit kemudian. Shafira,keluar karena airnya sudah siap. "Sudah siap,Tuan". Ucap Shafira,ia masih menunduk.
Rokky, tersenyum kecil saat mendengar ucapan Shafira. Ia memanggil namanya,masih dengan kata Tuan. "Lepaskan semua pakaian yang melekat di tubuhku, pakaian ku ada di dalam lemari dan siapkan juga. Jangan seenaknya,jika dirimu sudah jadi istriku.maka 24 jam,kau harus melayani segala keperluan ku. Jangan lamban dan bengong,aku tidak suka". Tegas Rokky,kepada Shafira.
Shafira, berlahan-lahan mendekati suaminya. Kamu harus kuat Shafira,harus.batin Shafira,ia mulai melepas jas dan melepaskan kancing baju suaminya. ia juga memalingkan wajahnya,agar tak melihat tubuh sang suami.
Sedikit demi sedikit, terbuka terlihat dada bidang kokoh milik Rokky. Tangan Shafira,sudah sangat gemeteran. Baru kali ini dia sangat dekat dengan seorang pria, selesai dengan baju. Barulah Shafira, melepaskan ikat pinggang sang suami dan melucuti celananya.
Shafira,tidak banyak komat-kamit, seakan-akan dia tidak mempersoalkan dalam tugasnya.
"su-sudah Tuan". Shafira, berbicara dengan gugupnya. Kini Rokky,hanya menggunakan boxer saja.
Shafira, susah payah meneguk air liurnya saat melirik sekilas tubuh kokoh milik Rokky.
"Boxer nya belum kamu lepas, Shafira". Kata Rokky, memerintahkan Shafira agar melepaskan boxer miliknya.
Mata Shafira, membulat sempurna. Sudah pasti,jika dia melepaskan boxer sang suami. Aset berharganya, terlihat jelas oleh Shafira.
Shafira, menggeleng kepalanya. Gila...kenapa harus aku yang melepaskannya, bukankah sudah cukup aku melepas baju dan celananya. Apa-apaan sih,harus melepaskan boxer nya juga. Jangan harap aku mau menuruti perkataan kamu, gerutu Shafira.
"Cepat, lepaskan boxer nya. Aku mau mandi". Tegas Rokky, mampu membuat Shafira ketakutan.
"Aku tidak mau,". Tolak Shafira,ia sedikit menjauhi Rokky. Namun Rokky,malah mendekati dirinya.
Shafira, menegang saat ini. "Kenapa tidak mau? Bukankah kamu adalah istriku, wajib melayani suaminya. Jika kamu menuruti perkataan ku,maka aku akan memenuhi kemauanmu. Asalkan satu, jangan pernah meninggalkan, selingkuh dan menuruti perkataanku" Rokky, mencengkram tangan Shafira.
"Benarkah,apa yang aku mau akan terpenuhi". Delik mata Shafira,ke arah Rokky. Shafira,tidak mudah di tindas oleh siapapun. Mampu membuat Rokky,kagum kepadanya.
"Hemm...kau berhak tidak tinggal di sini, aku memiliki rumah yang tidak jauh dari tempat tinggal kakakmu. Kau,juga bisa menyelidiki rencana licik kakakmu. Apa kau,yakin mereka kakak kandungmu Shafira? Aku membebaskan dirimu, terserah apa maumu. Asalkan kau tahu, sebentar lagi butik kesayanganmu akan di jual. tenang saja,aku akan membeli butik tersebut. Asalkan kau mau menjadi istri sesungguhnya, kepadaku" seringai tajam Rokky
Mata Shafira, berbinar seketika saat mendengar ucapan Rokky. Ia tersenyum kecil, namun di sudut hatinya merasakan sakit. Apa ada sesuatu yang di sembunyikan selama ini, sehingga dia tidak tahu apa-apa. Bodoh, itulah yang di pikiran Shafira. apa kah dia bisa, mempercayai ucapan Rokky yang baru saja di kenalnya.
Apa yang di pikiran suaminya itu,kenapa dia harus terjerat dalam pernikahan ini. Apa Shafira,bisa membuka hati untuk suaminya. Padahal dirinya mencintai,pria lain.
"Cepat lepaskan boxer nya". Perintah Rokky, dengan hati kesal. Shafira, menunduk dan berlahan-lahan menarik boxer ke bawah. Sambil memejamkan kedua matanya,ia tak mau melihat aset berharga milik sang suami.
"Haruskah sepelan itu, menurunkan boxerku sambil memejamkan matamu. Ini sangat beruntung sekali,jika kamu melihat secara langsung". Kata Rokky, ia tersenyum kecil.
Fiuuhhh... akhirnya, aku melakukan ini. Astaga.... jangan-jangan aku di kerjainya dengan sengaja, gerutu Shafira.
Rokky, langsung melangkah kakinya menuju kamar mandi. Dengan keadaan tubuh polosnya,tanpa malu-malu dengan istrinya.
Shafira, menyentuh dadanya. Tentu saja jantungnya berdegup kencang, wajahnya sudah memerah seperti kepiting rebus. Saat mendengar pintu kamar mandi tertutup, barulah dia merasa lega. Sebenarnya Shafira,mengagumi ketampanan suaminya. Apa lagi postur tubuhnya sangat kekar dan sixpack, mampu membuat perempuan terpesona.
********
Linda, mondar-mandir tak karuan. Bagaimana bisa? Sekian bertahun-tahun lamanya tidak bertemu sang mantan kekasih,kini dia menjadi sesosok pria kaya raya. Linda, sangat gelisah karena Argantara telah berganti nama menjadi Rokky.
"Aku harus mencari tahu? Kenapa dia berganti nama? Apa karena masa lalu,jadi dia berubah. Wajahnya yang tampan,tidak berkurang seperti dulu. Kenapa perasaanku, seperti ini. Aku sangat merindukannya. Tapi,kenapa Shafira. Kenapa tidak aku,aku harus menemui Rokky. Aku yakin,dia hanya membuat diriku cemburu. Aku tahu,dia masih mencintaiku,". Gumam Linda.
"maafkan aku Arga, karena ambisius ku. Sehingga mengorbankan cinta kita, maafkan aku. Aku benar-benar menyesal,maaf". Lirih Linda,ia menangis sesenggukan.
Walaupun Linda,sudah menikah. Dia, selalu mengusahakan dirinya mencari keberadaan sang mantan kekasih. Linda, setiap hari memperhatikan rumah sang mantan kekasih walaupun dari kejauhan. Berharap sang mantan kekasih, tiba-tiba datang. Namun bertahun-tahun lamanya, hasilnya nihil.
Linda, langsung menuju pemakaman ibu kandung Arga. Saat ia mengetahui jika ibu kandung,mantan kekasihnya telah meninggal dunia.
Linda,sadar kemungkinan meninggalkannya sang ibu di sebabkan oleh dirinya. Ia,masih terbayang-bayang masa lalu bersama mantan kekasihnya.
Sesosok tubuh yang sangat di rindukan Linda,pada akhirnya dia bertemu. Namun keadaan sudah berbeda, sangat jauh beda. Linda,juga sangat mencintai suaminya. Namun dia juga,masih ada sisa kepada mantan kekasihnya.
Linda, meringkuk di atas ranjang. Ia menangis sesenggukan, apakah hidupnya akan hancur jika sang mantan kekasih membongkar rahasia selama ini yang dia jaga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 25 Episodes
Comments