Biasanya pulang sekolah Mita dijemput ojek sesuai permintaan ibu. Mulai hari ini ia mencoba naik angkutan umum. Bukan apa-apa,keadaannya sudah tak sama lagi. Dia harus berhemat demi kelangsungan hidupnya mengingat bapak sebagai tulang punggung keluarga sudah tiada. Sedangkan kakaknya Dani belum bisa menggantikan karena masih kuliah baru semester dua.
Panas yang menyengat,Mita menunggu angkutan umum lewat.
Tin...tin...
Terdengar suara klakson motor spontan Mita mundur padahal posisinya sudah dipinggir. Siapa pikirnya ternyata itu adalah Ita.
"Mita...bareng yuk!" Ajak Ita langsung ditolak oleh Mita merasa sungkan. Rumah mereka tidak searah itu artinya sama saja mengantar Mita pulang bukan bareng.
"Ayo gak pa-pa." Bujuk Ita. Mita masih menolak.
"Nungguin angkot." Jawab Mita singkat,terus memperhatikan jalanan didepannya.
"Mau sampe kapan?" Tanya Ita,Mita sendiri tidak tahu mau nunggu sampai kapan. Ini pertama kali baginya. Belum hapal juga naik angkot apa.
"Ok deh kita patungan uang bensin biar ku anter sampe rumah." Usul Ita terpaksa bilang begitu supaya Mita mau dianter pulang. Kasihan kalau harus menunggu lama dicuaca panas. Mita mengangguk setuju langsung membonceng dijok belakang. Ita segera melajukan motornya.
Sampai didepan rumah Mita turun,menyerahkan uang sepuluh ribu pada Ita.
"Sebenarnya gak usah seperti ini. Aku cuma bantuin kamu." Mita menggeleng tidak setuju sama ucapan Ita.
"Kamu belum kerja jadi kasihan orangtuamu pasti mengantarku pulang semakin membebani beliau."
"Kok mikirnya begitu sih." Jawab Ita cemberut,tidak suka mendengar ucapan Mita.
"Ya iyalah..."
"Bensin seliter yang harusnya cukup dua atau tiga hari jadi gak cukup kan kalau nganterin aku."
"Udah terima aja."Mita memaksa,meletakkan uang ke telapak tangan Ita.
"Ditumpangin aja bersyukur banget coba kalau aku beli motor sendiri pasti mahal kan." Kini giliran Mita membujuk.
"Ini sudah sangat membantu aku."
Ita menatap dalam mata Mita. Kagum sama isi kepala Mita,bisa berpikir bijak begitu.
"Aku bangga sama kamu." Ita turun dari motornya memeluk Mita.
"Mulai besok boleh ya aku jemput pulangnya ku anter sekalian kamu bawa helm biar gak perlu lewat jalan tikus karena takut sama pak pol."
"Gak ngerepotin nih?" Ita menggeleng.
"Anggap aja membuat momen kebersamaan sebelum lulus. Tinggal tiga bulanan lagi kan?"
"He em...syaratnya aku bayar buat gantiin bensin."
"Setuju."
"Habis ini belajar motor neng jadi kalau butuh apa-apa bisa berangkat sendiri. Gak perlu ngerepotin kak Dani." Nasehat Ita sambil memakai helm yang sempat dilepas.
"Insya Allah ...makasih ya." Ita membalas dengan anggukan.
"Hati-hati!" Pesan Mita,Ita membalas anggukan.
"Aku pamit assalamu alaikum..." Pamit Ita.
"Walaikum salam..."Balas Mita sambil melambaikan tangan.
Setelah Ita tak terlihat Mita berjalan menuju pintu rumah,memasukkan kunci pada lubang lalu memutar kuncinya sampai pintu terbuka.
"Assalamu alaikum..." Sunyi,sepi itu yang Mita rasakan saat masuk ke dalam rumah. Sebelumnya tidak begitu terasa karena beberapa hari ini Dani dirumah.
Mita langsung masuk ke kamar melupakan perasaan sedihnya atau dia akan kembali larut dalam kesedihan dan terpuruk mengingat kematian orangtuanya. Dia harus berusaha bangkit agar bisa menjalani hidupnya.
Menengok ke arah jam dinding,menunjukkan hampir pukul 2 siang. Dia bergegas ganti baju,berwudhu dan menunaikan sholat dhuhur.
Usai menunaikan sholat,Mita membaringkan tubuhnya ke kasur mengistirahatkan diri. Tapi pikirannya malah berkelana ke mana-mana.
"Astaghfirullah..."Mita bangkit ingin pergi ke dapur untuk mengisi perutnya yang terasa lapar.
Kita membuka tudung saji,kosong. Dia lupa jika tadi pagi tidak belanja hanya memasak yang ada dikulkas. Jelas sudah habis. Mita menggaruk kepalanya,bingung karena uangnya habis.
Mita memutuskan minum segelas air putih sebagai pengganjal perut. Kemudian mencoba membuka kulkas siapa tahu ada kue atau apa begitu ternyata tidak ada.
"Sabaar ya." Mita menunduk memandang perutnya sambil mengelus pelan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments
abdan syakura
Ayo mita... Berjuang...
bljr memasak,nyetir kereta dsb
semangat!!!
2023-05-29
0