Sebelum subuh Mita sudah bangun. Menunaikan sholat tahajud 2 rakaat tidak lupa mendoakan semua orang terutama almarhum orangtuanya.
Keluar dari kamar menuju dapur. Niatnya mau masak nasi tapi dia bingung mau mulai dari mana. Biasanya dia cuma menemani ibunya didapur sambil nyemil masakan ibunya. Sekarang dia menyesal tidak belajar sebelumnya. Mita berusaha mengingat kegiatan almarhumah ibunya setiap pagi namun tidak kunjung ingat. Hingga mendadak dia seperti mendapat hidayah.
"Ah...kenapa bisa lupa kan ada hp." Gumamnya senang saat mendapat solusi.
Jaman sekarang semua serba canggih apapun bisa dilakukan dengan melihat youtube. Segera ia masuk ke kamar mengambil ponselnya.
Mengetik 'cara masak nasi' lalu tekan enter langsung muncul unggahan dari beberapa Chanel youtube. Dia melihat dari jumlah penonton lalu menekannya. Mita memperhatikan setiap langkahnya dengan seksama.
Selesai melihat video dia langsung mempraktikkan. Memulai menakar beras lalu mencuci sampai bersih. Masukkan beras ke panci Magicom beri air secukupnya,tekan tombol cooking,colokkan pada stop kontak,beres.
Membuka kulkas yang ada telur sama sawi. Bumbu dapur masih komplit. Dia memutuskan memasak seadanya.
Mita memotong sawi. Mengupas bawang putih dan merah. Lalu mengambil beberapa buah cabe dan mengiris lengkuas. Mencuci semua bahan.
Sayup-sayup terdengar suara azan saling bersahutan. Mita menghentikan aktifitas didapur. Segera menunaikan sholat subuh lalu mengaji sebentar.
Berjalan cepat menuju dapur dia sadar telah melewati kamar Dani,dia langsung jalan mundur. Sampai didepan pintu kamar Dani,Mita tidak mendengar suara.
"Kak bangun...sholat subuh." Ucap Mita sambil menggedor pintu itu. Karena belum ada respon Mita terus menggedor pintu.
"Ya Allah anak ini berisik amat." Keluh Dani merasa tidurnya terganggu. Dani bangkit dari tempat tidur langsung membuka pintu.
"Alhamdulillah akhirnya bangun juga." Namun Mita tidak mengharapkan Dani yang berdiri sambil merem seperti setengah sadar.
"Kakak sadar..." Ucapnya kesal sambil menepuk lengan kakaknya.
"Cepetan sholat subuh nanti keburu mataharinya nongol bukan sholat subuh lagi namanya tapi sholat Dhuha." Omel Mita.
"Gak boleh tidur lagi harus sholat subuh. Ih... nyebelin ngurusin kakak waktuku jadi berkurang." Keluh Mita dan Dani menggaruk kepala mendengar kecerewetan adiknya.
"Seingatku ibu gak pernah secerewet itu..."
Sementara Dani menunaikan sholat Mita memasak didapur. Selesai mengiris semua bumbu kali ini dia sangsi dengan kemampuan memasaknya sendiri. Pikirnya daripada gagal atau rasanya tidak enak dia kembali melihat tutorial di YouTube. Kepalanya manggut-manggut saat mengetahui caranya.
"Biasanya ibu menggoreng lauk dulu baru masak yang lain." Gumamnya.
Mita memecahkan telur menambahkan sedikit garam dan penyedap lalu mengaduk sampai tercampur rata.
Kesalahannya adalah api kompor terlalu besar sehingga wajan terlalu panas jadi saat adonan telur dituang ke dalam wajan suaranya terdengar 'jrooos'. Mita yang tidak terbiasa masak,kaget spontan mundur menjauhi kompor sambil ketakutan. Dani datang langsung mematikan api kompor agar wajan tidak gosong.
"Hati-hati dong dek!"
"Sini biar kakak yang masak kamu lihat sambil belajar dari kakak dulu." Dani memasak dengan lihai.
"Apinya jangan terlalu besar,buat kamu yang pemula pake api kecil nanti kalau sudah pinter masak bisa langsung masak barengan dua tungku sekaligus." Mita cemberut,kesal pada dirinya sendiri. Niatnya pengen menggantikan tugas ibu malah kacau. Merasa tidak berguna.
"Gak pa-pa jangan pesimis gitu! Semua butuh proses." Dani melihat ekspresi kecewa Mita jadi tidak tega. Jangan sampai adiknya kalah sebelum berperang.
"Wajar kalau gagal namanya juga belajar." Dani menghibur Mita.
Selesai masak Dani dan Mita membagi tugas,Mita membersihkan rumah,Dani membersihkan halaman.
Dani sudah selesai membersihkan halaman dan menyiram tanaman. Kemudian masuk kedalam rumah ternyata melihat Mita belum selesai membersihkan rumah. Dani akan mengambil alih supaya Mita tidak telat datang ke sekolah.
"Dek siap-siap gih ini biar kakak yang lanjutin."
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 181 Episodes
Comments