Bab 11 - Merinding

Jam 4 dini hari Gina terbangun lebih dulu, dia melihat Alden yang masih tertidur nyenyak, guling diantara mereka pun masih tertata rapi. Membuatnya jadi merasa aman ketika berada di dekap pria asing ini.

Jujur saja, awalnya Gina merasa takut untuk tidur di ranjang yang sama. Pikirannya sudah melalang buana kemana-mana. Namun saat pagi ini dia masih melihat Alden yang tak banyak ulah membuatnya pun jadi tersenyum kecil, membodohi dirinya sendiri.

Gina turun dengan perlahan, membenahi selimut tipis yang digunakan oleh Alden dan segera menuju dapur.

Pukul 05.30 pagi semua pekerjaan Gina telah selesai, dua bahkan sudah mandi dan berganti baju siap untuk pergi ke pasar, letaknya tak jauh dari gang tempatnya tinggal.

"Al, bangun, aku mau pergi dulu sebentar," ucap Gina, seraya menggoyangkan bahu Alden ingin pria ini bangun. Kini dia duduk di tepi ranjang.

Alden menggeliat, melihat Gina yang sudah rapi.

"Kamu mau kemana?"

"Pasar."

Alden terdiam, dalam benaknya ketika ingin pergi ke tempat seperti itu adalah untuk membeli sesuatu. sedikitpun Tidak terbesit di dalam benaknya jika Gina akan menjual kue.

"Mandinya nanti saja setelah aku pulang, tidak lama kok, mungkin jam 8 aku sudah tiba di rumah. Ini ada kue dan air minum, makanlah, minum obatnya nanti saja," terang Gina penuh perhatian, hatinya memang lembut, jadi meski dia merasa kesal pada Alden dia tetap mengurus pria ini dengan baik.

Lagi-lagi Alden mengangguk.

Namun sebelum Gina pergi meninggalkan dia Alden dengan cepat menahan tangan sang istri.

"Tidak ingin menciumku sebelum pergi?" tanya Alden, sebuah pertanyaan yang seketika membuat kedua mata Gina berubah jadi tajam.

Sungguh, bagi Alden, Gina adalah istrinya sejak dia pertama kali membuka mata. Jadi meski berulang kali Gina mengatakan bahwa pernikahan ini tidak sungguhan Tapi tetap saja di dalam hatinya tidak seperti itu, Gina adalah istrinya yang sedang marah entah karena apa.

"Cium aku," pinta Alden lagi.

"Jangan membuat ku marah Al."

"Pergi tanpa meninggalkan sebuah ciuman seperti kamu akan pergi meninggalkan aku selamanya."

"Astaga, aku cuma pergi ke pasar Al!"

"Cium, pipi juga aku sudah lega. Aku mohon," pinta Alden lagi, seraya menggenggam erat tangan sang istri yang kini berada di genggamannya.

Gina tergugu, antara ingin menolak atau bagaimana.

"Pipi saja," punya Alden lagi, dia benar-benar ingin mendapatkan sebuah ciuman sebelum Gina pergi meninggalkannya. Tidak akan rela jika Gina hanya pergi-pergi begitu saja.

"Pipi ya?" jelas Gina pula dan Alden mengangguk dengan cepat.

Sedikit canggung dan kikir, Gina pun mendekatkan wajah mereka. Berniat mencium pipi pria ini agar masalah mereka cepat selesai.

Ciuman pipi tanda sapa pun sudah biasa Gina lihat. Jadi baginya aman.

Namun Alden adalah pria licik. Saat Gina nyaris mencium pipinya, Alden langsung menoleh dan membuat merek jadi ciuman bibir. Bahkan saat itu Alden melumaatnya lembut dan menelusupkan lidahnya masuk.

Sampai berhasil membuat Gina mendesaah karena tiba-tiba ada serangan di tubuhnya, Gina bergetar, seperti ada yang mau keluar di inti tubuhnya.

Merinding sekali saat mendapati ciuman Alden itu.

Sebelum kencing di celana, Gina buru-buru bangkit dan melepaskan ciuman mereka. Menatap Alden sangat tajam.

"Kamu sudah keterlaluan Al!!"

"Gi, tapi kamu yang mencium ku lebih dulu."

"Hih! sudahlah aku mau pergi!" kesal Gina, tanpa banyak kata lagi dia segera pergi dari sana. Merasakan sesuatu yang sudah basah dibawah sana.

Dan selama bepergian itu, Gina selalu terbayang ciuman mereka, bahkan rasanya pun masih dia ingat dengan jelas.

Hii! Gina merinding.

Terpopuler

Comments

Lina Lina

Lina Lina

modusss banget ya 🤭🤭🤭

2024-02-07

0

Praised94

Praised94

terima kasih

2024-01-29

0

Nurmalina Gn

Nurmalina Gn

halal koq guna....versi Dunia halu

2024-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tidak Boleh Mati
2 Bab 2 - Amnesia
3 Bab 3 - Asal Sebut
4 Bab 4 - Dua Patung
5 Bab 5 - Bagaimana Caranya?
6 Bab 6 - Lebih Banyak Iba-nya
7 Bab 7 - Tak Bisa Dibantah
8 Bab 8 - Terlanjur Basah
9 Bab 9 - Mewujudkan Keinginan
10 Bab 10 - Merasa Dekat
11 Bab 11 - Merinding
12 Bab 12 - Gelagapan
13 Bab 13 - Mengambil Semua
14 Bab 14 - Belum Membalas
15 BAB 15 - Keluarga Harwell
16 BAB 16 - Lampu Hijau
17 BAB 17 - Raisa Harwell
18 BAB 18 - Ternyata Dia adalah Bossku
19 BAB 19 - Keputusan Gina
20 BAB 20 - Kehabisan Kata-kata
21 Bab 21 - Sendirian
22 BAB 22 - Seorang Pria
23 BAB 23 - Mau Copot
24 BAB 24 - Apa Maksudmu?
25 Bab 25 - Putus Bryan
26 Bab 26 - Kata Sayang
27 Bab 27 - Mendadak Galau
28 Bab 28 - Melindungi Dirinya Sendiri
29 Bab 28 - Kenangan Yang Indah
30 Bab 30 - Sisi Gelap Bryan
31 Bab 31 - Bukan Tentang Cinta
32 Bab 32 - Telah Kembali
33 Forced Marriage by Lunoxs
34 Bab 33 - Titah Pertama
35 Bab 34 - Bertambah Berkali-kali Lipat
36 Bab 35 - Sungguh Menggemaskan
37 Bab 36 - Berikan Semua Harta mu Padaku
38 Bab 37 - Ancaman Yang Menyenangkan
39 Bab 38 - Lebih Menggebu
40 Selir Kesayangan King Mafia By Shim Chung
41 Bab 39 - Sangat Beruntung
42 Bab 40 - Simpanan atau Istri Sah
43 Bab 41 - Sebarkan Pada Media
44 Bab 42 - Kahancuran Berdua
45 Bab 43 - Apa Zidane Juga Akan Menyayangi Ibuku?
46 Bab 44 - Takut Tidak Dapat Jatah
47 Bab 45 - Lama-lama Jadi Tangis
48 Bab 46 - Jangan Gi
49 Sleeping With Mr. Saka
50 Bab 47 - Sudah Hamil Lagi
51 Istri Yang Kau Sia-siakan
52 Nadia dan Steve Pindah Rumah
53 Sweet Blood karya baru Kim.nana
54 Novel Baru Author
55 Menikahi Majikan Lumpuh
56 Novel baru
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 - Tidak Boleh Mati
2
Bab 2 - Amnesia
3
Bab 3 - Asal Sebut
4
Bab 4 - Dua Patung
5
Bab 5 - Bagaimana Caranya?
6
Bab 6 - Lebih Banyak Iba-nya
7
Bab 7 - Tak Bisa Dibantah
8
Bab 8 - Terlanjur Basah
9
Bab 9 - Mewujudkan Keinginan
10
Bab 10 - Merasa Dekat
11
Bab 11 - Merinding
12
Bab 12 - Gelagapan
13
Bab 13 - Mengambil Semua
14
Bab 14 - Belum Membalas
15
BAB 15 - Keluarga Harwell
16
BAB 16 - Lampu Hijau
17
BAB 17 - Raisa Harwell
18
BAB 18 - Ternyata Dia adalah Bossku
19
BAB 19 - Keputusan Gina
20
BAB 20 - Kehabisan Kata-kata
21
Bab 21 - Sendirian
22
BAB 22 - Seorang Pria
23
BAB 23 - Mau Copot
24
BAB 24 - Apa Maksudmu?
25
Bab 25 - Putus Bryan
26
Bab 26 - Kata Sayang
27
Bab 27 - Mendadak Galau
28
Bab 28 - Melindungi Dirinya Sendiri
29
Bab 28 - Kenangan Yang Indah
30
Bab 30 - Sisi Gelap Bryan
31
Bab 31 - Bukan Tentang Cinta
32
Bab 32 - Telah Kembali
33
Forced Marriage by Lunoxs
34
Bab 33 - Titah Pertama
35
Bab 34 - Bertambah Berkali-kali Lipat
36
Bab 35 - Sungguh Menggemaskan
37
Bab 36 - Berikan Semua Harta mu Padaku
38
Bab 37 - Ancaman Yang Menyenangkan
39
Bab 38 - Lebih Menggebu
40
Selir Kesayangan King Mafia By Shim Chung
41
Bab 39 - Sangat Beruntung
42
Bab 40 - Simpanan atau Istri Sah
43
Bab 41 - Sebarkan Pada Media
44
Bab 42 - Kahancuran Berdua
45
Bab 43 - Apa Zidane Juga Akan Menyayangi Ibuku?
46
Bab 44 - Takut Tidak Dapat Jatah
47
Bab 45 - Lama-lama Jadi Tangis
48
Bab 46 - Jangan Gi
49
Sleeping With Mr. Saka
50
Bab 47 - Sudah Hamil Lagi
51
Istri Yang Kau Sia-siakan
52
Nadia dan Steve Pindah Rumah
53
Sweet Blood karya baru Kim.nana
54
Novel Baru Author
55
Menikahi Majikan Lumpuh
56
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!