Ya ampuun pasukan bunda Lunoxs banyak sekali yang datang 😭😭 makasih Ya, terenyuh hati aing 🏃♀️🏃♀️
......💗......
"Al, besok aku mulai kerja," ucap Gina seraya naik ke atas ranjang.
Sudah beberapa hari berlalu dan kini kondisi Alden semakin membaik meski hanya dengan mengunakan obat seadanya, hanya obat pengurang rasa nyeri, anti infeksi dan obat demam dari Bidan Merlin.
Alden pun naik ke atas ranjang sendiri, setelah beberapa saat lalu mereka dari ruang TV. Duduk disana setelah makan malam.
"Sudah mulai aktif? CEO nya sudah ketemu?" tanya Alden pula.
"Kata Rachel belum, tapi perusahaan mulai beroperasi seperti biasanya."
"Orang kaya seperti itu Ya? ada saja cobaannya, aku yakin CEO itu dicelakai seseorang." balas Alden tak kalah antusias, sedikit banyak tentang CEO di perusahan Harwell Life Ansuran sudah Gina ceritakan kepadanya. beberapa hari ini selalu bersama membuat hubungan mereka Jadi semakin dekat, Alden baru tau jika untuk mendekati istrinya ini dia harus bersikap manis bukannya mesyum seperti selama ini.
"Entahlah, belum pasti, semoga saja tuan Zidane selamat, semoga dia ditemukan oleh orang baik."
"Tuan Zidane itu masih muda atau tua?"
"Mungkin Tua, masa CEO muda? biasanya kalau sudah jadi pemimpin utama seperti itu pasti sudah tua kan?" tanya balik Gina dan Alden mengangguk, setuju saja dengan apa yang diucapkan oleh sang istri.
mereka berdua lantas sama-sama merebahkan tubuhnya. Alden tidur menghadap ke arah Gina, sementara Gina melihat ke arah langit-langit.
"Gi."
"Apa?" tanya Gina pula, kini dia pun jadi ikut menghadap ke arah Alden, memeluk guling.
"Jadi aku lupa ingatan?"
"Iya, memangnya kamu tidak merasa ada yang hilang."
Alden menggeleng, "Seperti ini saja aku sudah merasa lengkap, ada kamu."
Gina terdiam, ucapan itu terdengar begitu tulus di telinganya, apalagi tatapan Alden terlihat begitu dalam, seolah apa yang dia ucapkan berasal dari hati.
"Tapi bagaimana jika di hidup mu yanh sebenarnya, kamu sudah memiliki istri, atau mungkin anak, mereka pasti sangat cemas mencari kamu Al."
"Tapi bagaimana jika selamanya aku tidak bisa mengingat apapun, apa kamu akan terus menghindari aku seperti ini?"
Lagi-lagi Gina terdiam.
"Tunggu dulu sampai 2 atau 3 bulan, siapa tau ingatkan kamu pulih."
"Tidak bisakah seperti ini saja, kita bersama. Andai ingatan ku kembali, aku juga pasti tidak akan meninggalkan kamu Gi."
"Bohong, tidak ada yang tau apa yang akan terjadi nanti." balas Gina dengan cepat, dia paling benci janji, karena selalu membuatnya berharap, sementara janji itu belum tentu terwujud.
Alden pun terdiam, menatap lekat wajah sang istri yang sangat cantik.
"Setelah ini semua, aku juga akan mencari pekerjaan dan menghidupi kamu, setelah itu semua aku mohon terima aku." ucap Alden, setelah cukup lama hanya ada hening diantara mereka.
Gina tak langsung menjawab, hatinya seketika terenyuh. Dia pun sejujurnya ingin melihat kesungguhan Alden. Tentang mereka dan hubungan yang tak masuk akal ini.
Sebuah musibah yang semakin hari jadi semakin nyata hubungannya. Orang asing yang mendadak jadi suami dan istri.
"Ya?" tanya Alden lagi dan saat itu Gina menganggukkan kepalanya kecil.
Alden tersenyum, mengambil guling yang Gina peluk dan menarik Gina untuk masuk ke dalam dekapannya.
Gina tidak menolak. Namun dia belum membalas pelukan itu. Hanya mampu menghirup aroma tubuh Alden yang menenangkan.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
Aqua_Chan
aduhh
2023-11-19
4
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
hmmm ... Gina udah mulai nyaman ...
baidewei ... Alden pake deodoran nya apa ya .. ?? 🤔🤣🤣🤣
2023-10-09
0
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
gitu donk Al ....
Gina tuh butuh temen ngobrol ... jangan ujug2 modus mulu ....
sssttt ... pelan2 Al ... ntar lama2 Gina juga luluh kalo udah nyaman mah .... 😊😊😊🌹🌹
2023-10-09
0