Bab 6 - Lebih Banyak Iba-nya

"Kamu sedang sakit tapi banyak sekali bicaranya. Kamu ingat ukuran C D mu tapi kenapa tidak ingat nama mu?"

"Tentang C D aku hanya asal sebut. Memang bagaimana? menurutmu apa ukurannya?"

"Tidak tahu, coba aku ukur pinggang mu, aku tidak mau belanja jadi sia-sia." terang Gina pula, sayang uangnya andai yang dia beli salah.

Dan Alden hanya menuruti apapun keinginan Gina, seorang wanita yang hingga kini masih dua yakini sebagai istri. Karena itulah dia merasa tak canggung sedikitpun untuk melakukan apapun dengan Gina, termasuk mandi bersama Gina di dalam mandi tadi.

Dia malah merasa lucu sendiri saat Gina menutup kedua matanya. Kata Gina dia malu jika ditatap, jadi bisa melakukan apapun asal dia tutup mata.

"Gi."

"Hem."

"Izinkan aku tidur disini setidaknya sampai sembuh, mungkin 1 Minggu badanku sudah lebih baik daripada ini."

Mendengar itu Gina nampak berpikir, rasanya memang terlalu kejam untuk membiarkan orang sakit tidur di lantai. Apalagi saat ini sedang musim hujan.

"Baiklah, tidur di kamar sampai sembuh. Lagipula ranjang ini muat untuk kita berdua. Tapi ingat Al, aku bukan istri mu, bahkan Mungkin sebenarnya kamu sudah punya istri meski entah dimana." terang Gina pula.

Dan Alden hanya menganggukkan kepala, dia tidak akan mencoba untuk mengingat masa lalu, karena tidak melakukan itu kepalanya akan berdenyut nyeri. Sakit sekali.

Gina kemudian memakaikan baju untuk Alden, setelahnya membantu Alden berbaring saat masih mengunakan handuk. lalu menyelimutinya agar nyaman.

Setelah itu Gina pergi keluar, mencari beberapa baju, celana dan semua kebutuhan Alden selama tinggal di rumahnya. Dia membeli semua itu di toko grosir, harganya murah-murah dan bisa dapat banyak.

Toba di rumah waktu sudah hampir makan siang, dia menelpon bidan Merlin untuk tidak usah datang, karena dia sudah di rumah.

Gina lebih dulu mencuci semua baju Alden dan menyiapkan makan siang untuk pria sakit itu.

Masuk ke dalam kamarnya dia sudah membawa sepiring nasi dan segelas air, lengkap dengan obat di dalam plastik milik pria itu.

Ternyata sedari tadi Alden tidak tidur, pria itu terus menunggu Gina masuk ke dalam kamar ini.

"Kamu tidak tidur?" tanya Gina dengan suaranya yang terdengar heran.

"Tidak, aku menunggu kamu." jawan Alden lesu, seperti seorang anak yang tidak bisa melakukan apapun jika tidak didampingi ibunya.

"Harusnya tidur saja, jadi kamu tidak begitu merasa kesakitan."

"Aku ingin tidur bersama mu Gi."

Mendengar itu Gina mendelik, namun dengan cepat Alden menjelaskan apa maksudnya. Bukan tidur yang macam-macam, hanya tidur bersama.

Alden hanya ingin ditemani, tidak sendirian.

Mendengar itu lagi-lagi Gina merasa iba. Dia lebih banyak iba-nya pada pria ini.

"Makan dulu, ayo aku suapi."

"Makan bersama-sama ya?" tawar Alden pula dan Gina mengangguk.

Siang itu mereka makan sepiring berdua. Membuat Alden bisa makan sedikit banyak dari pada tadi pagi. Meski mulutnya terasa pahit namun kini jadi tak seberapa ketika dia makan bersama Gina.

"Mnum obatnya," titah Gina. Ada 4 pil yang harus Alden minum. Setelah semuanya habis, dia menatap wajah Gina dengan lekat.

"Dimana celana ku? kamu jadi beli atau tidak?"

"Jadi, tapi masih ku cuci, seharian ini kamu pakai handuk saja dulu."

"Astaga, tapi jangan kaget kalo dia hidup." ucap Alden, seraya menunjuk sesuatu di bawah sana menggunakan sorot matanya.

Tanpa dijelaskan dengan rinci, Gina sangat tahu apa maksud pembicaraan Alden. Kesal, dengan segera dia memukul lengan pria itu, sampai tak sadar jika mengenai lukanya.

"Awh! Gina!"

"Maaf maaf! salah mu sih."

"Sakit."

"Sini aku tiup."

Fush! Fush! Fush! Gina tidak sadar, saat dia meniup lengan itu, Alden menatapnya lekat.

Terpopuler

Comments

Lina Lina

Lina Lina

hhhhmmm ini namanya modusss

2024-02-07

1

Praised94

Praised94

terima kasih 👍

2024-01-29

0

Indra Davais

Indra Davais

visualnya dong

2024-01-18

0

lihat semua
Episodes
1 Bab 1 - Tidak Boleh Mati
2 Bab 2 - Amnesia
3 Bab 3 - Asal Sebut
4 Bab 4 - Dua Patung
5 Bab 5 - Bagaimana Caranya?
6 Bab 6 - Lebih Banyak Iba-nya
7 Bab 7 - Tak Bisa Dibantah
8 Bab 8 - Terlanjur Basah
9 Bab 9 - Mewujudkan Keinginan
10 Bab 10 - Merasa Dekat
11 Bab 11 - Merinding
12 Bab 12 - Gelagapan
13 Bab 13 - Mengambil Semua
14 Bab 14 - Belum Membalas
15 BAB 15 - Keluarga Harwell
16 BAB 16 - Lampu Hijau
17 BAB 17 - Raisa Harwell
18 BAB 18 - Ternyata Dia adalah Bossku
19 BAB 19 - Keputusan Gina
20 BAB 20 - Kehabisan Kata-kata
21 Bab 21 - Sendirian
22 BAB 22 - Seorang Pria
23 BAB 23 - Mau Copot
24 BAB 24 - Apa Maksudmu?
25 Bab 25 - Putus Bryan
26 Bab 26 - Kata Sayang
27 Bab 27 - Mendadak Galau
28 Bab 28 - Melindungi Dirinya Sendiri
29 Bab 28 - Kenangan Yang Indah
30 Bab 30 - Sisi Gelap Bryan
31 Bab 31 - Bukan Tentang Cinta
32 Bab 32 - Telah Kembali
33 Forced Marriage by Lunoxs
34 Bab 33 - Titah Pertama
35 Bab 34 - Bertambah Berkali-kali Lipat
36 Bab 35 - Sungguh Menggemaskan
37 Bab 36 - Berikan Semua Harta mu Padaku
38 Bab 37 - Ancaman Yang Menyenangkan
39 Bab 38 - Lebih Menggebu
40 Selir Kesayangan King Mafia By Shim Chung
41 Bab 39 - Sangat Beruntung
42 Bab 40 - Simpanan atau Istri Sah
43 Bab 41 - Sebarkan Pada Media
44 Bab 42 - Kahancuran Berdua
45 Bab 43 - Apa Zidane Juga Akan Menyayangi Ibuku?
46 Bab 44 - Takut Tidak Dapat Jatah
47 Bab 45 - Lama-lama Jadi Tangis
48 Bab 46 - Jangan Gi
49 Sleeping With Mr. Saka
50 Bab 47 - Sudah Hamil Lagi
51 Istri Yang Kau Sia-siakan
52 Nadia dan Steve Pindah Rumah
53 Sweet Blood karya baru Kim.nana
54 Novel Baru Author
55 Menikahi Majikan Lumpuh
56 Novel baru
Episodes

Updated 56 Episodes

1
Bab 1 - Tidak Boleh Mati
2
Bab 2 - Amnesia
3
Bab 3 - Asal Sebut
4
Bab 4 - Dua Patung
5
Bab 5 - Bagaimana Caranya?
6
Bab 6 - Lebih Banyak Iba-nya
7
Bab 7 - Tak Bisa Dibantah
8
Bab 8 - Terlanjur Basah
9
Bab 9 - Mewujudkan Keinginan
10
Bab 10 - Merasa Dekat
11
Bab 11 - Merinding
12
Bab 12 - Gelagapan
13
Bab 13 - Mengambil Semua
14
Bab 14 - Belum Membalas
15
BAB 15 - Keluarga Harwell
16
BAB 16 - Lampu Hijau
17
BAB 17 - Raisa Harwell
18
BAB 18 - Ternyata Dia adalah Bossku
19
BAB 19 - Keputusan Gina
20
BAB 20 - Kehabisan Kata-kata
21
Bab 21 - Sendirian
22
BAB 22 - Seorang Pria
23
BAB 23 - Mau Copot
24
BAB 24 - Apa Maksudmu?
25
Bab 25 - Putus Bryan
26
Bab 26 - Kata Sayang
27
Bab 27 - Mendadak Galau
28
Bab 28 - Melindungi Dirinya Sendiri
29
Bab 28 - Kenangan Yang Indah
30
Bab 30 - Sisi Gelap Bryan
31
Bab 31 - Bukan Tentang Cinta
32
Bab 32 - Telah Kembali
33
Forced Marriage by Lunoxs
34
Bab 33 - Titah Pertama
35
Bab 34 - Bertambah Berkali-kali Lipat
36
Bab 35 - Sungguh Menggemaskan
37
Bab 36 - Berikan Semua Harta mu Padaku
38
Bab 37 - Ancaman Yang Menyenangkan
39
Bab 38 - Lebih Menggebu
40
Selir Kesayangan King Mafia By Shim Chung
41
Bab 39 - Sangat Beruntung
42
Bab 40 - Simpanan atau Istri Sah
43
Bab 41 - Sebarkan Pada Media
44
Bab 42 - Kahancuran Berdua
45
Bab 43 - Apa Zidane Juga Akan Menyayangi Ibuku?
46
Bab 44 - Takut Tidak Dapat Jatah
47
Bab 45 - Lama-lama Jadi Tangis
48
Bab 46 - Jangan Gi
49
Sleeping With Mr. Saka
50
Bab 47 - Sudah Hamil Lagi
51
Istri Yang Kau Sia-siakan
52
Nadia dan Steve Pindah Rumah
53
Sweet Blood karya baru Kim.nana
54
Novel Baru Author
55
Menikahi Majikan Lumpuh
56
Novel baru

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!