Pagi datang.
Gina sudah bersiap untuk pergi bekerja, tadi dia dan Alden juga sudah sarapan bersama.
Keadaan Alden sudah semakin membaik, sudah bisa keliling rumah Gina sendirian. Tapi belum bisa melakukan pekerjaan berat, masih ada beberapa nyeri di bagian tubuhnya.
"Hari ini benar-benar pulang sore?" tanya Alden, dia melihat Gina yang sedang memakai sepatu sneaker berwarna putih, duduk di ruang tamu.
"Iya, kantor ku mulai beroperasi seperti biasa. Kabarnya ada pemimpin baru, CEO sementara."
"Oh," balas Alden singkat. Wajahnya nampak muram ketika melihat sang istri bersiap untuk pergi, meninggalkan dia sendirian di rumah ini. Meski sudah bisa bergerak bebas Tapi tetap saja tidak membuatnya merasa senang, malah kesel karena jadi tidak punya alasan untuk menahan sang istri tetap berada di sampingnya.
"Aku pergi dulu ya, buka semua jendela biar kamu tidak bosan."
"Tidak ingin memberi ku ciuman."
"Al!"
"Namanya suami istri itu kalau mau pisah ya seperti itu Gi, ciuman dulu."
"Tapi Kan_"
"Tidak ada tapi-tapian, bukannya kita berdua sudah sepakat untuk memulai semuanya dari awal. tentang janjiku yang tidak akan pergi meski nanti ingatanku kembali."
Gina terdiam sesaat.
"Tentang janji mungkin bisa diingkari, tapi cobalah untuk percaya padaku. Aku bahkan tak peduli tentang ingatan itu, aku hanya peduli tentang hari ini dan masa depan."
"Mana bisa begitu Al, Harusnya kamu coba untuk mengingat masa lalumu. Bagaimana dengan orang tuamu, Bagaimana dengan saudara-saudaramu atau bahkan Bagaimana dengan istrimu atau Kekasihmu."
"Bagaimana caranya? Aku bahkan tidak tahu harus memulainya dari mana," jawab Alden, raut wajahnya kini berubah jadi serius, karena memang itulah yang ada di benaknya.
Bingung, tidak tahu bagaimana caranya agar dia bisa mengingat tentang masa lalunya sendiri. tiap kali mencoba, yang selalu dia ingat terakhir kali adalah ketika membuka mata di rumah ini dan melihat Gina. Sudah, cukup, hanya sebatas itu saja.
Mereka berdua sesaat sama-sama diam, seolah sibuk dengan pikiran masing-masing, sementara kedua mata mereka saling tatap seperti garis lurus. berdiri di balik pintu, sampai menahan langkah Gina yang ingin segera keluar dari rumah ini untuk pergi bekerja.
Alden mendekat, mengikuti sejarah di antara mereka berdua. Dia tarik pinggang Gina dengan perlahan sampai masuk ke dalam dekapan.
Gina tidak berkutik, seperti sedang terhipnotis dengan tatapan teduh itu.
"Terima Aku," ucap Alden, setelah mengatakan dua kata itu dengan perlahan Alden mencium bibir sang istri dengan begitu lembut. sebuah kelembutan dan rasa hangat yang sampai masuk ke dalam hati Gina.
kali ini Gina coba tidak menolak ciuman Alden, dia menutup matanya dan coba menikmati itu semua dan ternyata dalam sekejab saja Dia pun hanyut.
Gina membalas ciuman itu dengan begitu kaku, tapi seperti itu saja sudah membuat Alden merasa sangat bahagia.
Pria itu pun lantas mendorong tubuh Gina sampai bersandar di daun pintu, memperdalam ciuman mereka sampai saling melilit lidah. Gina tak bisa berontak, tubuhnya berdesir sampai terasa berdenyut di bawah sana.
Darahnya panas sekali.
Sementara Alden makin tak bisa berhenti, karena kini kedua tangannya pun mulai bergerak menyentuh apapun yang dia mau. sampai akhirnya menelusup masuk ke dalam baju sang istri dan menyentuh dada itu secara langsung.
"Al, jangan sekarang!" ucap Gina dengan cepat, lengkap dengan suaranya yang terengah . berucap seperti itu setelah berhasil mendorong tubuh Sang suami agar menjauh dari dia.
"Aku harus pergi bekerja," terang Gina, lebih dulu menjelaskan apa alasannya sebelum Alden berpikir terlalu jauh, berpikir jika dia menolak sentuhannya.
Mendengar itu, Alden mengulum senyum, seperti mendapatkan sebuah tanda lampu hijau.
"Baiklah, aku akan menunggu mu. Oh ya, nanti aku juga akan pergi keluar. Melihat apa yang bisa aku lakukan untuk membantu mu."
Gina pun tersenyum kecil, dia mengangguk.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 56 Episodes
Comments
🌈Yulianti🌈
jangan sampai gina sakit. hati pas Zidane ingatan nya kembali dan lupa akan gina....baru memikirkan saja hatiku dah teriris thor
2023-11-28
7
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
siap2 ntar malem ada yg nagih janji, Gi .....
2023-10-09
1
⚘️💙⚘️ Neng Gemoy ⚘️💙⚘️
jangan sampe Al diculik gerombolan pengkhianat lucknut !!!
2023-10-09
0