AKHIRNYA

"Mari kita sambut Bintang Mahardika dan Arsyiela Goentara yang kini sudah sah menjadi suami istri!"

Tepuk tangan para tamu undangan langsung menggema di dalam ballroom hotel saat Bintang dan Syiela berjalan ke tengah-tengah ruangan sembari bergandengan tangan. Pasangan pengantin baru itu menghentikan langkahnya tepat di tengah ruangan, lalu keduanya berdansa sebagai pasangan suami istri untuk pertama kalinya.

"Gerakanku sudah benar?" Tanya Bintang yang masih sedikit kaku untuk berdansa bersama Syiela.

"Tidak akan ada yang menilai, oke! Jadi santai saja!" Jawab Syiela seraya mengusap dada Bintang.

"Kau mau bulan madu kemana?" Tanya Bintang selanjutnya yang masih bergerak seirama dengan Syiela mengikuti musik yang mengalun lembut.

"Bukankah aku kemarin sudah mengatakannya kepadamu!"

"Kita akan naik kapal pesiar mewah!" Jawab Syiela seraya berjinjit dan hebdak berbisik pada Bintang. Namun yang terjadi, Bintang malah sudah meraup bibir Syiela dengan cepat dan mengecupnya untuk beberapa saat.

"Kenapa ekspresi wajahmu aneh begitu? Kita sudah pernah berciuman sebelumnya," tanya Bintang heran saat melihat ekspresi wajah Syiela yang bersemu.

"Rasanya beda!" Jawab Syiela sedikit salah tingkah.

"Benarkah!" Bintang mengernyit penuh tanya.

"Kau tidak merasakannya, memang?" Syiela memukul dada Bintang san tertawa kecil.

"Coba lagi!" Bintang tiba-tiba sudah kembali mencium bibir Syiela.

Ck!

"Sudah! Kau akan merusak riasanku!" Protes Syiela seraya mendorong Bintang yang malah terkekeh.

"Iya, rasanya memang berbeda. Aku jadi tak sabar untuk melakukannya lebih pama malam nanti," Bintang mengerling nakal pada Syiela.

"Ck! Ini juga sudah malam. Bagaimana kalau malam pertama kita tunda sampai besok malam saja?" Syiela melakukan negosiasi.

"Kenapa begitu?"

"Aku lelah, Suamiku!" Syiela sudah mengalungkan kedua lengannya di lehet Bintang.

"Kau tak akan merasa lelah lagi setelah merasakannya nanti," jawab Bintang santai.

"Oh, ya? Apa kau sudah pengalaman?" Syiela memicing curiga.

"Ck! Hanya karena aku tahu bukan berarti aku sudah pengalaman," tukas Bintang sok bijak.

"Mungkin saja kau pernah melakukannya di masa lalu sebelum kau amnesia," Syiela mengendikkan kedua bahunya.

"Aku benar-benar tak ingat!" Ucap Bintang menatap Syiela dengan sungguh-sungguh.

"Baiklah, tidak masalah! Itu hanya masa lalu dan tak perlu kita bahas! Bukankah setiap orang punya masalalu?"

"Aku menerima kau apa adanya!" Syiela sudah menangkup wajah Bintang dan menatal penuh cinta pada pria yang kini sudah sah menjadi suaminya tersebut.

"I love you, Syiela!" Ucap Bintang tulus.

"I love you too, Suamiku!" Syiela dan Bintang kembali berpagutan sejenak, sebelum kemudian keduanya saling memeluk.

"Hei, aku melihat Elang!" Celetuk Syiela setelah ia dan Bintang berpelukan untuk beberapa saat. Sejak acara baru dimulai tadi, Syiela memang tak berhenti mencari keberadaan Elang. Meskipun kata Syiela, ia hanya ingin menunjukkan gaunnya pada Elang, namun tak bisa dipungkiri kalau Bintang sedikit cemburu dibuatnya.

"Dia datang bersama seorang gadis?" Tanya Bintang yang akhirnya ikut mencari keberadaan Elang di arah yang ditunjuk oleh Syiela.

"Ayo kita cari tahu!" Syiela sudah dengan cepat menghampiri Elang, dan Bintang mengikuti langkah istriku tersebut. Namun langkahnya Bintang harus terhenti saat ada yang menyapa dan mengajaknya berbasa-basi sebentar. Elang terpaksa membiarkan Syiela menghampiri Elang duluan, meskipun ekor mata Bintang tak berhenti mengawasi Lea yang terlihat sedang mengagetkan Elang. Syiela juga terlihat memamerkan gaunnya pada Elang, lalu keduanya tertawa bersama.

"Oh, ayolah, Bintang! Mereka hanya sahabat dan Syiela sudah sah menjadi istrimu! Jadi tak perlu cemburu berlebih!" Bintang bergumam sekaligus menggerutu dalam hati. Bintang bahkan sudah tak fokus dengan obrolannya bersama klien yang masih berbasa-basi padanya.

"Selamat sekali lagi, Bintang Mahardika!" Klien akhirnya mengakhiri basa-basinya dan pergi dari hadapan Bintang.

Bintang seolah tak membuang waktu dan bergegas menghampiri Syiela yang masih mengobrol akrab bersama Elang. Tak lupa, Bintang juga mrnarik nafas panjang berulang kali dan mengatur ekspresi wajahnya agar tak terlihat cemburu.

"Elang akhirnya datang bersama pacarnya, Sayang?" Tanya Bintang to the point setelah dirinya menghampiri Syiela dan Bintang

"Aku tidak tahu! Elang belum mengatakannya," jawab Syiela seraya menggamit mesra lengan Bintang.

"Jadi, dimana pacarmu, Elang?" Tanya Bintang akhirnya pada Elang yang terlihat salah tingkah. Bintang rasa, Elang tak membawa pacarnya malam ini! Atau mungkin Elang memang belum punya pacar?

"Kebetulan aku belum menemukan seorang gadis yang mau aku jadikan pacar," jawab Elang akhirnya.

"Oh, astaga!" Bintang dan Syiela langsung berdecak bersamaan.

"Apa itu artinya kau datang sendiri malam ini?" Syiela menatap tak percaya pada Elang yang hanya meringis. Bintang bisa melihat raut iba di wajah Syiela saat menatap pada Elang.

Ya, mungkin Syiela hanya iba pada status jomblo akut Elang tang tak kunjung berakhir ini.

Berhentilah berprasangka buruk, Bintang!

Jika Syiela sekarang sudah menjadi istrimu, bukankah itu artinya Syiela memang tak ada perasaan apapun pada Elang dan dia hanya mencintaimu?

Jadi konyol sekali jika kau cemburu pada hubungan persahabatan Elang dan Syiela!

Bintang tak berhenti bergumam dalam hati dan pria itu juga berusaha meyakinkan dirinya sendiri kalau hubungan Syiela dan Elang memang hqnya sebatas sahabat.

Hanya sahabat dan tak lebih!

"Mungkin kita perlu mencarikan jodoh untuk Elang, Sayang!" Usul Bintang berbisik-bisik pada Syiela yang sejak tadi masih menggamit lengannya. Bintang tidak sadar kalau busukannya pada Syiela terlampau keras, hingga Elang bisa mendengarnya. Dan tentu saja saudara angkat Bintang itu langsung menjawab dan tegas menolak rencana Bintang.

"Tidak perlu repot-repot! Aku masih ingin menikmati kesendirianku," ujar Elang yang akhirnya mengungkapkan alasannya kenapa masih saja betah menjomblo.

Tidak tahu jika ada alasan lain!

"Kau yakin? Tapi kau terlihat kesepian belakangan ini." Gantian Syiela yang melontarkan pertanyaan sok tahu pada Elang.

"Itu hanya perasaanmu! Aku bahagia dengan statusku yang sekarang!" Ucap Elang yang wajahnya terlihat bersungguh-sungguh.

"Aku menikmati satatus jombloku," ulang Elang lagi yang akhirnya membuat Syiela dan Bintang menyerah untuk membujuk pria keras kepala di depan mereka tersebut.

"Elang bahagia dengan status jomblonya yang sekarang, Sayang! Kita jangan memaksanya lagi," ucap Bintang seraya menatap pada Syiela yang malah tertawa kecil.

"Baiklah, Elang! Kami percaya dengan alasanmu tadi!" Ujar Syiela akhirnya seraya manggut-manggut.

"Tapi jika aku boleh memberikan saran, sebaiknya kau tidak terlalu lama menikmati status jomblomu itu!" Celetuk Bintang lagi pada Elang yang langsung berdecak.

"Kenapa memang?" Tanya Elang menatap serius pada Bintang.

"Karena menikah dan punya pasangan itu lebih menyenangkan!" jawab Bintang pamer dan Elang sontak terkekeh mendengar jawaban Bintang.

"Bukan begitu, Sayang?" Ujar Bintang lagi pura-pura bertanya pada Syiela yang langsung mengangguk.

"Baiklah kalau begitu! Congrats untuk pernikahan kalian berdua!" Ucap Elang seraya tersenyum pada Bintang dan Syiela. Bintang menangkap sesikit jeanehan pada senyum Elang yang seperti sebuah senyuman terpaksa.

Kenapa begitu?

Atau ini hanya perasaan Bintang saja?

Entahlah!

Bintang belum jadi memikirkan tentang senyum aneh Elang, saat pembawa acara sudah membacakan sudunan acara selanjutnya yang ternyata adalah potong kue pengantin.

Bintang bergegas menarik Syiela untuk kembali ke atas panggung pelaminan untuk melakukan ritual selanjutnya yaitu memotong kue pengantin.

Dan acara pernikahannya Bintang dan Syiela terasa semakin meriah hingga malam semakin larut.

.

.

.

Terima kasih yang sudah mampir.

Jangan lupa like biar othornya bahagia.

Terpopuler

Comments

💝GULOJOWO💝

💝GULOJOWO💝

keknya Syiela bener2 tulus, jadi gak tega kalau nanti Bintang nikah lagi ma Vaia 🤭 gimana klo Vaia sm Elang aja Mak 😂😂

2022-09-16

0

Zėė

Zėė

Kasihan Elang kayaknya suka sama Syiela

2022-09-16

5

keke global

keke global

nah kok Lea hehehe

2022-09-16

0

lihat semua
Episodes

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!