Pernikahan.

🍂🍂🍂🍂🍂🍂

"Saya Terima nikah dan kawinnnya Mentari Chamisya Shalimar binti Haditama dengan mas kawin tersebut, Tunai"

"Bagaimana, Sah?" tanya pak penghulu kepada para saksi saat tangan Awan masih berjabatan dengan pak Haditama.

"Sah--"

Alhamdulillah....

Semua orang yang berada di dalam sebuah rumah itu pun mengucap syukur karna semua berjalan lancar meski ada sedikit drama yang cukup mengkhawatirkan karna Awan tak kunjung keluar dari dalam kamar mandinya.

Mentari yang baru keluar di apit oleh Ibu dan kerabatnya nampak sangat cantik dan elegan tapi tetap tak mengurangi sisi remajanya yang memang belum genap berusia sembilan belas tahun.

Ia yang kini resmi menjadi nona muda Biantara di minta duduk di sisi pria yang sekarang resmi menjadi suaminya. pasangan muda itu mulai menadahkan tangan untuk mengAamiinkan doa yang sedang di panjatkan oleh seorang pemuka agama setempat.

Pernikahan memang di adakan secara siri karna Mentari belum genap berumur dua puluh satu tahun, tapi semua sudah di urus dan siap menikah ulang sekaligus menggelar acara resepsi di ibu kota.

Setelah meminta doa restu pada semua pihak keluarga yang begitu banyak Mentari pun langsung di bawa ke kediaman Biantara. Awan yang kesal harus di uji kesabarannya lagi saat istrinya masih saja menangis dalam pelukan sang ibu.

"Pergilah, kamu bisa datang kapanpun kamu mau tapi harus dengan ijin suami mu ya"

"Iya, Bu. Aku titip Cimol ya, beri ia susu dengan rutin. Cepat kabari aku jika Cimol sakit dan jangan sampai hilang" pesan Mentari pada ibunya, sungguh berat rasanya meninggalkan hewan peliharaannya itu.

"Iya, Nak. Sudah ya jangan menangis lagi, suamimu sedang menunggu, hati hati di jalan dan hubungi Ibu saat sampai di rumah mertuamu" pinta Ibu pada putri tunggalnya tersebut.

Mentari mengurai pelukan, ia berjalan pelan menuju Awan setelah beberapa kali melambaikan tangan sebagai salam perpisahan pada kedua orangtuanya.

'Aku akan jadi istri yang baik, meski ia mungkin tak baik padaku' bathin Mentari.

.

.

.

Sampai di kediaman Biantara, semua masuk kedalam kamar masing-masing untuk melepas lelah termasuk pasangan suami istri baru tersebut.

Mentari mengekor di belakang suaminya karna takut akan tersesat di bangunan mewah yang baru di datanginya itu.

"Ini kamarku" ucap Awan saat mereka sudah masuk.

"Besar, tapi kenapa item putih gini sih? kaya TV jaman dulu aja" ucap Mentari sambil mengedarkan pandangan.

"Kenapa? lo gak suka? pilih kamar sendiri sana, gue juga ogah tidur sama lo" sentak Awan setelah membuka jas hitammya.

Panasnya di luar tentu lebih panas hatinya kini.

"Ih, pundungan!" sahut Mentari yang berlalu ke sofa. Ia yang sudah berganti baju dari rumahnya tentu tinggal beristirahat saja tanpa harus membersihkan diri lagi.

Rasa lelah membuatnya masih malas membereskan baju yang masih di dalam koper padahal dua benda itu kini tepat di depan matanya.

Mentari terus mengedarkan pandangan ke setiap sisi kamar suaminya, ruangan itu cukup besar dan komplit hampir semua ada disana dengan tataan yang begitu rapih, dan ia bisa menyimpulkan jika Awan orang yang baik.

"Ehem--" suara deheman santak membuat Mentari kaget dan reflek menoleh ke arah sisi kanan.

"Apa?" tanyanya saat Awan ternyata sudah duduk tepat di sebelahnya.

"Bisa kita bicara, ada yang ingin aku katakan dan kamu harus tahu, lebih tepatnya harus paham" ujar Awan dengan nada serius.

"Bicara aja, aku denger" jawab Mentari santai.

.

.

.

.

"

Aku tak tahu pernikahan macam apa ini, tapi yang aku tahu aku adalah suamimu dan kamu istriku. Aku akan memberimu nafkah lahir tapi tidak dengan bathin. Aku akan menjagamu semampuku, melakukan apapun untukmu agar kamu bahagia. Tapi maaf, aku tak bisa mencintaimu. Dan ku mohon, jangan jatuh cinta padaku"

🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁🍁

Abang Akal... 🙄

Ubit hatinya buweeh.???

Ntar jatuh cinta awas lo! gue umpetin tuh emaknya cimol 🤣🤣🤣🤣

Terpopuler

Comments

Siti Farida

Siti Farida

se7 Thor umpetin aja mentari 😆😆😆😆😆 blom apa2 kok udah bikin nyesek 😏

2023-11-28

0

Endang P

Endang P

jangan begituu Waann....bucin akut....repoott nanti kamuuu nyaaa...😂😂😂😂

2023-11-27

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

jgn jahat" ma Tari....awas ntar jatuh cinta banak-banak Oey 🤣🤣🤣

2023-11-26

0

lihat semua
Episodes
1 Bucin Tingkat Dewa.
2 Gak ada otak!
3 Cinta murni.
4 Kandang???
5 Cimol
6 Jinakin ya???
7 Debat rumah utama
8 Dia sebagai kamu!
9 Pernikahan.
10 Orang k-3
11 Penghuni hati.
12 Antar aku..
13 Beban Suami
14 Cuma 1.
15 Tetap Mencintainya.
16 DIA...
17 Jangan lebih cantik.
18 Berbagi Ranjang
19 Bocor!!!
20 Jatuh Cinta Mandiri
21 Masih cinta Lisya
22 Bini orang
23 4 Kalimat..
24 Hanya Butuh dan Takut.
25 TANPAnya!
26 Kamu, si calon Mantan!
27 Kunjungan ke Mall
28 Hamil...
29 Bisakah kamu hamil?
30 Kamu mencintai ku
31 Hujan!!
32 Buka matamu, sayang.
33 Kembalikan Dia..
34 Tobeli..
35 Sesuatu yang jauh lebih baik.
36 Hilang dan sakit
37 Namanya...
38 Sabar dan Ego
39 Mentariku.
40 Pintu Doraemon.
41 Milyaran Rupiah..
42 Matahari dan Mentari.
43 Pesan sang Gajah
44 Kamu mencintainya...
45 Jual Hati
46 Rindu paling menyakitkan
47 Hingga Akhir..
48 Katakan...
49 Rencana makan malam
50 Rumah sakit.
51 Lapor polisi.
52 Kamu siapa?
53 Cucuku, cucumu!!
54 Sebuah Nama
55 Ranjang..
56 Bersyukur memiliki ku.
57 Si----???
58 Dendam Terpendam.
59 Ciuman pertama.
60 Si Jalu.
61 Tutut Markentut
62 Rapat orang ganteng.
63 Turunin, gak?
64 @ pawang Rahardian.
65 Yuk...
66 Jangan, By...
67 Hello....?
68 Tuan besar Biantara
69 13 biji.
70 Harus dirayakan.
71 Ini tuh???
72 Kebon belakang.
73 Gubrak.
74 Satu...
75 Dokter Shella
76 Satu Syarat
77 Doooor!!!
78 Surga Neraka.
79 Surat pemanggilan.
80 Kesurupan
81 Jingga
82 Tiga pria tampan.
83 Rumah utama
84 Gubrak
85 MariMar
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bucin Tingkat Dewa.
2
Gak ada otak!
3
Cinta murni.
4
Kandang???
5
Cimol
6
Jinakin ya???
7
Debat rumah utama
8
Dia sebagai kamu!
9
Pernikahan.
10
Orang k-3
11
Penghuni hati.
12
Antar aku..
13
Beban Suami
14
Cuma 1.
15
Tetap Mencintainya.
16
DIA...
17
Jangan lebih cantik.
18
Berbagi Ranjang
19
Bocor!!!
20
Jatuh Cinta Mandiri
21
Masih cinta Lisya
22
Bini orang
23
4 Kalimat..
24
Hanya Butuh dan Takut.
25
TANPAnya!
26
Kamu, si calon Mantan!
27
Kunjungan ke Mall
28
Hamil...
29
Bisakah kamu hamil?
30
Kamu mencintai ku
31
Hujan!!
32
Buka matamu, sayang.
33
Kembalikan Dia..
34
Tobeli..
35
Sesuatu yang jauh lebih baik.
36
Hilang dan sakit
37
Namanya...
38
Sabar dan Ego
39
Mentariku.
40
Pintu Doraemon.
41
Milyaran Rupiah..
42
Matahari dan Mentari.
43
Pesan sang Gajah
44
Kamu mencintainya...
45
Jual Hati
46
Rindu paling menyakitkan
47
Hingga Akhir..
48
Katakan...
49
Rencana makan malam
50
Rumah sakit.
51
Lapor polisi.
52
Kamu siapa?
53
Cucuku, cucumu!!
54
Sebuah Nama
55
Ranjang..
56
Bersyukur memiliki ku.
57
Si----???
58
Dendam Terpendam.
59
Ciuman pertama.
60
Si Jalu.
61
Tutut Markentut
62
Rapat orang ganteng.
63
Turunin, gak?
64
@ pawang Rahardian.
65
Yuk...
66
Jangan, By...
67
Hello....?
68
Tuan besar Biantara
69
13 biji.
70
Harus dirayakan.
71
Ini tuh???
72
Kebon belakang.
73
Gubrak.
74
Satu...
75
Dokter Shella
76
Satu Syarat
77
Doooor!!!
78
Surga Neraka.
79
Surat pemanggilan.
80
Kesurupan
81
Jingga
82
Tiga pria tampan.
83
Rumah utama
84
Gubrak
85
MariMar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!