Gak ada otak!

🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻🌻

Awan yang masih saja kesal pada keluarganya, memilih pergi pagi pagi sekali kerumah utama, ia ingin sekali mengadukan tingkah menyebalkan menantu kesayangan Ammanya itu. Dan Awan sama sekali tak menoleh saat Cahaya memanggilnya untuk sarapan bersama.

"Bang, Awan beneran marah loh" ucap panik Cahaya pada suaminya.

"Biarin, paling ngadu sama gajahnya, abis ini Buna pasti telepon Abang buat kasih siraman rohani berjam-jam" jawab Langit yang sudah bisa menebak apa yang akan di lakukan mertuanya nanti setelah mendengar aduan cucu bungsu lelaki Rahardian tersebut.

Awan menyalakan mesin mobilnya lalu melajukan kendaraan mewah itu menuju Rumah Utama, tempat terbaik untuk semua anggota keluarga pulang dalam keadaan apapun, entah senang, sedih, kacau bahkan lapar sekalipun.

Pria tampan itu sesekali memukul setir mobilnya untuk meluapkan emosi, bukan hanya pada jalanan yang sudah nampak macet tapi juga mulai pagi ini ia sudah harus terbiasa melalui hari tanpa kabar dari Lisya.

.

.

Sampai di rumah utama, ia langsung menuju ruang makan, berharap keluarga dari Mimihnya itu masih disana untuk menikmati sarapan pagi.

"Awan, Sayang" panggil Melisa, Sang Nyonya besar Rahardian.

"Amma--- Amma aku lapar" rengeknya manja. Siapapun tak akan percaya jika melihat betapa manjanya Awan pada Si pawang Gajah.

"Mau makan apa, Sayang?" tanya Melisa setelah menciumi wajah cucunya yang begitu mirip dengan Langit.

"Adanya apa? kalian sudah sarapan? pada kemana kok sepi sih"

"Semua pergi, tinggal Amma dan Appa yang di rumah. Ayo Amma temani makan dulu habis itu kita temui Appa mu di halaman belakang" ajak Melisa.

Keduanya kini ada di ruang makan, Melisa melayani Awan dengan sangat hangat khas keibuan, itulah yang membuat semua keturunan nya betah jika dalam dekapan wanita baya itu.

Hampir tiga puluh menit bersama, Melisa mengajak Awan menemui suaminya di halaman belakang. Pria itu pasti senang saat bertemu dengan anak kesayangan putrinya tersebut.

"Appa, Awan datang" sapa Awan saat berjalan kearah sang Tuan besar Rahardian.

"Awan. Kemari, Nak"

Keduanya saling memeluk melepas kerinduan karena seingat Reza mereka sudah hampir sebulan tak bertemu.

"Apa kabarmu? kenapa wajahmu seperti itu, siapa yang nakal?" tanya Reza seolah ia bertanya pada bocah SD yang baru pulang sekolah.

"Pipih, dia masih memaksaku untuk menikah dengan gadis pilihannya. Aku penasaran sebaik apa sih calon istriku itu"

"Ciee... calon istri" ledek Reza yang malah membuat kedua pipi Awan merona merah.

"Appa!!!" protes Awan yang langsung merengut kesal.

"Ya sudah, dari pada kamu pusing, mending ikut Appa cari pakan ikan. Mumpung si Tutut gak ada, karna kalau ada jangan harap kita bisa keluar berdua" kekeh Reza.

"Lah, tetep aja! dia akan nyusul di manapun kita berada, Appa" keluh Awan yang seringkali di buat kesal dengan keposesifan sang putra mahkota Rahardian.

Awan yang setuju tentu mengiyakan ajakan Reza, mereka pergi ke salah satu toko langganan tempat pria baya itu membeli berbagai keperluan semua hewan peliharaannya setelah berpesan pada sang istri untuk menelepon menantu laki-lakinya nanti.

Sampai di sana, Awan hanya berjalan mengekor di belakang Reza. Ia tak paham apapun tentang hewan benar-benar bagai bodyguard bagi sang Tuan besar.

"Ups, Maaf" ucap seorang gadis remaja yang tak sengaja menabrak Awan di antara tumpukan rak-rak tinggi.

"Jalan tuh pake mata!"sentak Awan kesal.

" Eh, ganteng doang tapi kok gada otak ya? jalan tuh pake kaki" jawab si gadis tak kalah menaikan nada bicaranya.

Belum juga Awan membalas, ia sudah berlari menjauh tapi berhenti sejenak hanya untuk menjulurkan lidah nya saja.

"Weeeeeek"

.

.

Dasar Cewek Laknat

Terpopuler

Comments

Endang P

Endang P

wwaaahhhh paraaahh ternyataaaa papa Awan....😂😂 main laknat pak at aja Ama calon pawang ..😂😂😂✌️✌️✌️ eeehhh, tapi salah gak siihh sya menduga begini thoorr....😂😂😂✌️✌️✌️✌️klo salah...jangn di sleoet yeee thoorrr....ppeeaaaccceeee ajaaa Yee thoorr ..✌️✌️✌️✌️😂😂😂

2023-11-27

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

jodoh Lo kali Wan

2023-11-26

0

pena waktu

pena waktu

aaaa. heeseung..

2023-08-27

0

lihat semua
Episodes
1 Bucin Tingkat Dewa.
2 Gak ada otak!
3 Cinta murni.
4 Kandang???
5 Cimol
6 Jinakin ya???
7 Debat rumah utama
8 Dia sebagai kamu!
9 Pernikahan.
10 Orang k-3
11 Penghuni hati.
12 Antar aku..
13 Beban Suami
14 Cuma 1.
15 Tetap Mencintainya.
16 DIA...
17 Jangan lebih cantik.
18 Berbagi Ranjang
19 Bocor!!!
20 Jatuh Cinta Mandiri
21 Masih cinta Lisya
22 Bini orang
23 4 Kalimat..
24 Hanya Butuh dan Takut.
25 TANPAnya!
26 Kamu, si calon Mantan!
27 Kunjungan ke Mall
28 Hamil...
29 Bisakah kamu hamil?
30 Kamu mencintai ku
31 Hujan!!
32 Buka matamu, sayang.
33 Kembalikan Dia..
34 Tobeli..
35 Sesuatu yang jauh lebih baik.
36 Hilang dan sakit
37 Namanya...
38 Sabar dan Ego
39 Mentariku.
40 Pintu Doraemon.
41 Milyaran Rupiah..
42 Matahari dan Mentari.
43 Pesan sang Gajah
44 Kamu mencintainya...
45 Jual Hati
46 Rindu paling menyakitkan
47 Hingga Akhir..
48 Katakan...
49 Rencana makan malam
50 Rumah sakit.
51 Lapor polisi.
52 Kamu siapa?
53 Cucuku, cucumu!!
54 Sebuah Nama
55 Ranjang..
56 Bersyukur memiliki ku.
57 Si----???
58 Dendam Terpendam.
59 Ciuman pertama.
60 Si Jalu.
61 Tutut Markentut
62 Rapat orang ganteng.
63 Turunin, gak?
64 @ pawang Rahardian.
65 Yuk...
66 Jangan, By...
67 Hello....?
68 Tuan besar Biantara
69 13 biji.
70 Harus dirayakan.
71 Ini tuh???
72 Kebon belakang.
73 Gubrak.
74 Satu...
75 Dokter Shella
76 Satu Syarat
77 Doooor!!!
78 Surga Neraka.
79 Surat pemanggilan.
80 Kesurupan
81 Jingga
82 Tiga pria tampan.
83 Rumah utama
84 Gubrak
85 MariMar
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bucin Tingkat Dewa.
2
Gak ada otak!
3
Cinta murni.
4
Kandang???
5
Cimol
6
Jinakin ya???
7
Debat rumah utama
8
Dia sebagai kamu!
9
Pernikahan.
10
Orang k-3
11
Penghuni hati.
12
Antar aku..
13
Beban Suami
14
Cuma 1.
15
Tetap Mencintainya.
16
DIA...
17
Jangan lebih cantik.
18
Berbagi Ranjang
19
Bocor!!!
20
Jatuh Cinta Mandiri
21
Masih cinta Lisya
22
Bini orang
23
4 Kalimat..
24
Hanya Butuh dan Takut.
25
TANPAnya!
26
Kamu, si calon Mantan!
27
Kunjungan ke Mall
28
Hamil...
29
Bisakah kamu hamil?
30
Kamu mencintai ku
31
Hujan!!
32
Buka matamu, sayang.
33
Kembalikan Dia..
34
Tobeli..
35
Sesuatu yang jauh lebih baik.
36
Hilang dan sakit
37
Namanya...
38
Sabar dan Ego
39
Mentariku.
40
Pintu Doraemon.
41
Milyaran Rupiah..
42
Matahari dan Mentari.
43
Pesan sang Gajah
44
Kamu mencintainya...
45
Jual Hati
46
Rindu paling menyakitkan
47
Hingga Akhir..
48
Katakan...
49
Rencana makan malam
50
Rumah sakit.
51
Lapor polisi.
52
Kamu siapa?
53
Cucuku, cucumu!!
54
Sebuah Nama
55
Ranjang..
56
Bersyukur memiliki ku.
57
Si----???
58
Dendam Terpendam.
59
Ciuman pertama.
60
Si Jalu.
61
Tutut Markentut
62
Rapat orang ganteng.
63
Turunin, gak?
64
@ pawang Rahardian.
65
Yuk...
66
Jangan, By...
67
Hello....?
68
Tuan besar Biantara
69
13 biji.
70
Harus dirayakan.
71
Ini tuh???
72
Kebon belakang.
73
Gubrak.
74
Satu...
75
Dokter Shella
76
Satu Syarat
77
Doooor!!!
78
Surga Neraka.
79
Surat pemanggilan.
80
Kesurupan
81
Jingga
82
Tiga pria tampan.
83
Rumah utama
84
Gubrak
85
MariMar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!