Dia sebagai kamu!

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Tok... tok... tok...

Awan dengan pelan mengetuk sebuah pintu berwarna hitam yang tertempel angka dua puluh lima disana. Semua nampak masih sama seperti selama empat tahun ia datang dan berkunjung ke tempat tersebut.

Lagi, Awan mencoba mengulang ketukannya sampai berkali-kali namun kali ini cukup lebih keras karna mual yang ia rasakan semakin tak tertahan.

Ceklek..

"Awan!" pekik Lisya, wanita cantik dengan kaos oversize tanpa BRAAaa itu sangat kaget dengan apa yang di lihatnya.

"Ayo, masuk"

Awan yang sudah sangat pusing nyatanya harus di papah oleh Lisya, bau alkhol dan rokok begitu menyengat sampai Lisua harus memalingkan wajahnya.

Braaaak..

Pria yang sedang frustasi itu merebahkan tubuhnya di sofa panjang. Lisya membuang napas kasar lalu membuka sepatu dan jaket mantan kekasihnya itu yang kini sedang meracau tak jelas.

"Sayang----"

"Awan, kamu kenapa?" tanya Lisya, ia duduk di karpet tepat sisi wajah sang putra mahkota Biantara.

"Aku merindukanmu" lirihnya yang mulai terisak.

Cintanya memang begitu kuat pada Lisya karna itu cinta pertama yang baru ia rasakan. Lisya yang lembut, dewasa dan sabar selalu menjadi tempat ternyaman bagi Awan. Ia tak bisa melupakan sosok Lisya begitu saja, semakin di coba justru semakin membuat nya gila sendiri.

"Jangan ke club tanpaku, aku tak suka" ucap Lisya sambil mengusap kepala Awan yang mengangguk pelan.

Lisya yang tahu bagaimana liciknya dunia malam tentu tak ingin terjadi sesuatu pada Awan, ia bisa saja di jebak, atau mungkin lebih parahnya di beri obat pera ngsang untuk di buat skandal mengingat Awan bukan pria sembarangan, akan begitu banyak wanita yang ingin memilikinya dengan cara halus atau pun nekat.

"Aku akan menikah pagi nanti. Bisa kita pergi sekarang?" pinta Awan yang merasa begitu tenang saat tangan Lisya terus mengusapnya.

"Jangan seperti itu, aku yang sudah tak baik di mata keluargamu akan semakin hina jika kita melakukannya. Menikah lah, aku tak apa" jawab Lisya yang sebenarnya sudah lama ingin mengikhlaskan Awan tapi sayangnya pria itu tak pernah mau pergi.

"Tapi aku yang tak mungkin sanggup, aku mencintaimu. Menikah denganku ya. Aku rela kehilangan segalanya asal bukan kamu" rengek Awan yang kini sudah bangun dari baringnya lalu ikut duduk bersama Lisya di karpet.

Lisya yang tak bisa menjawab hanya bisa tersenyum sambil mengusap air mata di wajah Awan, sakit yang pria itu rasakan tentu ia rasakan juga tapi Lisya harus sekuat tenaga menahanya agar Awan bisa dengan ikhlas melepasnya. Bukan tak cinta, tapi ja justru ingin Awan bahagia.

"Jadilah milikku lagi jika kita bertemu di kehidupan yang lain ya, ku mohon"

"Iya, Aku janji. Di kehidupan selanjutnya aku akan jauh lebih baik agar aku pantas bersanding denganmu dan menjadi pasangan mu yang melahirkan banyak keturunan untuk keluargamu" jawab Lisya yang pasrah meloloskan air matanya.

Awan langsung menarik tubuh wanita malam itu kedalam pelukannya, keduanya menangis menumpahkan segala rasa, sesal, kecewa dan rindu. Karna saat matahari terbit nanti status mereka akan jauh lebih membuat jarak.

"Dalam hitungan jam, kamu akan menjadi seorang suami. Bisa ku minta sesuatu darimu?"

"Katakan, akan ku lakukan semuanya untukmu" jawab Awan masih terisak.

"Jangan pernah membentak istrimu, peluk ia jika sedang merajuk dan lelah. Jadilah pendengar yang baik. Meski kamu tak mencintainya, bukan berarti kamu tak mau menjaga dan menghormatinya, kan?" pinta Lisya.

Awan menatap lekat kedua mata wanita itu yang seolah memohon padanya.

.

.

.

.

Baiklah, aku akan jadikan dia sebagai kamu!!!

🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂🍂

Jangan JAHARA, Bang 😭😭😭😭

Ntar di patok Phyton.

Terpopuler

Comments

Endang P

Endang P

Lisya ini tulus banget yaaaa ke Awan...tapi sayang, profesinya yg TDK mendukung utk dia menjadi menantu di keluarga Awan...sedih lloohh sebenarnya dgn kisah dramatis mereka...mana pesennya begitu lagi Lisya nya ke Awan....tulus beneran inii loohh Lisya nyaaa 🥺🥺🥺🥺

2023-11-27

0

Ragil Saputri

Ragil Saputri

Lisya hatimu bener" tulus, pantes Awan cinta banget ma kamu, sayang karna pekerjaan kamu yg gk bisa diterima ma kluarga awan

2023-11-26

0

Bhiwie

Bhiwie

sampai sini mau ngatain, Awan sueeee😠

2023-09-03

0

lihat semua
Episodes
1 Bucin Tingkat Dewa.
2 Gak ada otak!
3 Cinta murni.
4 Kandang???
5 Cimol
6 Jinakin ya???
7 Debat rumah utama
8 Dia sebagai kamu!
9 Pernikahan.
10 Orang k-3
11 Penghuni hati.
12 Antar aku..
13 Beban Suami
14 Cuma 1.
15 Tetap Mencintainya.
16 DIA...
17 Jangan lebih cantik.
18 Berbagi Ranjang
19 Bocor!!!
20 Jatuh Cinta Mandiri
21 Masih cinta Lisya
22 Bini orang
23 4 Kalimat..
24 Hanya Butuh dan Takut.
25 TANPAnya!
26 Kamu, si calon Mantan!
27 Kunjungan ke Mall
28 Hamil...
29 Bisakah kamu hamil?
30 Kamu mencintai ku
31 Hujan!!
32 Buka matamu, sayang.
33 Kembalikan Dia..
34 Tobeli..
35 Sesuatu yang jauh lebih baik.
36 Hilang dan sakit
37 Namanya...
38 Sabar dan Ego
39 Mentariku.
40 Pintu Doraemon.
41 Milyaran Rupiah..
42 Matahari dan Mentari.
43 Pesan sang Gajah
44 Kamu mencintainya...
45 Jual Hati
46 Rindu paling menyakitkan
47 Hingga Akhir..
48 Katakan...
49 Rencana makan malam
50 Rumah sakit.
51 Lapor polisi.
52 Kamu siapa?
53 Cucuku, cucumu!!
54 Sebuah Nama
55 Ranjang..
56 Bersyukur memiliki ku.
57 Si----???
58 Dendam Terpendam.
59 Ciuman pertama.
60 Si Jalu.
61 Tutut Markentut
62 Rapat orang ganteng.
63 Turunin, gak?
64 @ pawang Rahardian.
65 Yuk...
66 Jangan, By...
67 Hello....?
68 Tuan besar Biantara
69 13 biji.
70 Harus dirayakan.
71 Ini tuh???
72 Kebon belakang.
73 Gubrak.
74 Satu...
75 Dokter Shella
76 Satu Syarat
77 Doooor!!!
78 Surga Neraka.
79 Surat pemanggilan.
80 Kesurupan
81 Jingga
82 Tiga pria tampan.
83 Rumah utama
84 Gubrak
85 MariMar
Episodes

Updated 85 Episodes

1
Bucin Tingkat Dewa.
2
Gak ada otak!
3
Cinta murni.
4
Kandang???
5
Cimol
6
Jinakin ya???
7
Debat rumah utama
8
Dia sebagai kamu!
9
Pernikahan.
10
Orang k-3
11
Penghuni hati.
12
Antar aku..
13
Beban Suami
14
Cuma 1.
15
Tetap Mencintainya.
16
DIA...
17
Jangan lebih cantik.
18
Berbagi Ranjang
19
Bocor!!!
20
Jatuh Cinta Mandiri
21
Masih cinta Lisya
22
Bini orang
23
4 Kalimat..
24
Hanya Butuh dan Takut.
25
TANPAnya!
26
Kamu, si calon Mantan!
27
Kunjungan ke Mall
28
Hamil...
29
Bisakah kamu hamil?
30
Kamu mencintai ku
31
Hujan!!
32
Buka matamu, sayang.
33
Kembalikan Dia..
34
Tobeli..
35
Sesuatu yang jauh lebih baik.
36
Hilang dan sakit
37
Namanya...
38
Sabar dan Ego
39
Mentariku.
40
Pintu Doraemon.
41
Milyaran Rupiah..
42
Matahari dan Mentari.
43
Pesan sang Gajah
44
Kamu mencintainya...
45
Jual Hati
46
Rindu paling menyakitkan
47
Hingga Akhir..
48
Katakan...
49
Rencana makan malam
50
Rumah sakit.
51
Lapor polisi.
52
Kamu siapa?
53
Cucuku, cucumu!!
54
Sebuah Nama
55
Ranjang..
56
Bersyukur memiliki ku.
57
Si----???
58
Dendam Terpendam.
59
Ciuman pertama.
60
Si Jalu.
61
Tutut Markentut
62
Rapat orang ganteng.
63
Turunin, gak?
64
@ pawang Rahardian.
65
Yuk...
66
Jangan, By...
67
Hello....?
68
Tuan besar Biantara
69
13 biji.
70
Harus dirayakan.
71
Ini tuh???
72
Kebon belakang.
73
Gubrak.
74
Satu...
75
Dokter Shella
76
Satu Syarat
77
Doooor!!!
78
Surga Neraka.
79
Surat pemanggilan.
80
Kesurupan
81
Jingga
82
Tiga pria tampan.
83
Rumah utama
84
Gubrak
85
MariMar

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!