“Baiklah, sekali lagi Kakak maafkan dan akan merahasiakannya dari semua orang. Akan tetapi, kalau kalian membuat masalah lagi! Kakak tidak akan segan-segan untuk memberitahukannya pada Mamah, Papah, Kak Luca dan bahkan semua orang,” ujar Lucia yang pada akhirnya memaafkan perbuatan ketiga adiknya.
“Baik, Kak! Kami berjanji tidak akan membuat masalah lagi setelah ini,” sahut Triple R secara serentak.
“Dan untukmu!” Lucia menunjuk ke arah Kevin.
“Jangan pernah melibatkan ketiga adikku lagi dalam kasus apapun. Mengerti?” lanjut Lucia dengan nada sedikit mengancam.
“Ba-baik, Nona Lucia!” sahut Kevin dengan cepat, sampai tergagap saking terkejutnya.
Setelah itu, Lucia pun kembali ke asrama. Sementara Triple R dan Kevin di antarkan pulang oleh Jaydon dan Felix, karena takut mereka masih di incar oleh musuh yang berhasil meloloskan diri itu.
...****************...
Beberapa hari berlalu semenjak kejadian itu, kini tibalah hari acara kelulusan Lucia sebagai seorang dokter muda. Undangan untuk keluarga pun telah di terima oleh keluarga Xavier yang tidak ingin melewatkan peristiwa penting dalam kehidupan Lucia.
“Mamah! Grandma, cepatlah! Kita bisa terlambat untuk menghadiri wisuda kelulusan Kak Luci!” seru Ryuga yang tidak sabar untuk segera bertemu dengan Lucia setelah sekian lamanya.
“Sebentar lagi, sayang! Mamah sedang memilih sepatu yang cocok,” sahut Zhia dari dalam kamarnya.
“Grandma juga tinggal memasang anting,” ujar Julia juga yang memang sedang berada di dalam kamar Zhia.
“Astaga! Apakah berdandan memang membutuhkan waktu hampir tiga jam?” gerutu Regis yang mulai bosan menunggu.
“Namanya juga wanita,” sahut Rayga yang sudah terbiasa.
“Benar sekali!” Rayden dan Noland langsung membenarkan.
“Ouhya, …. Dimana Kak Luca? Apakah dia masih di ruang kerjanya?” tanya Ryuga yang baru menyadari Kakak laki-lakinya tidak kelihatan.
“Kakak di sini! Apakah semua orang sudah siap?” Baru saja di bicarakan, Luca ternyata sedang menuruni anak tangga dengan penampilan yang sudah terlihat sangat menawan.
“Iya, ayo kita berangkat sekarang!” sahut Zhia yang sudah tampak sangat cantik.
Benar sekali, ketika Luca dan Lucia memasuki usia remaja, keduanya memilih untuk melanjutkan pendidikan di sekolah asrama. Dan bahkan mereka juga memilih Universitas yang jauh dari tempat tinggalnya, karena ingin belajar hidup mandiri tanpa bantuan dari keluarganya.
Setelah semuanya siap, mereka pun langsung menuju ke Universitas dimana Lucia menghabiskan masa belajarnya dengan mobilnya masing-masing.
...****************...
Di sebuah rumah mewah, seorang pria tampan baru saja keluar dari rumah tersebut dan menuju ke mobil sportnya. Pria itu adalah Tuan Luke, pemimpin klan mafia White Wolf atau yang biasa di sebut dengan geng Serigala Putih yang haus darah. Sebelum menyalakan mesin mobilnya, terlihat pria tampan itu sedang menghubungi seseorang.
“Apa kau sudah mendapatkan identitas wanita itu?” tanya Luke begitu sambungan teleponnya terhubung.
“Sudah, Tuan! Dia adalah Lucia Cano Xavier, putri satu-satunya Tuan Rayden Cano Xavier pemilik BLOUSHZE Group,” jawab orang di balik sambungan telepon itu yang ternyata asisitent pribadinya.
“Benarkah? Pantas saja, dia sangat jauh berbeda dengan para wanita yang pernah aku temui,” gumam Luke yang tersenyum puas begitu mengetahui identitas Lucia.
“Kirimkan informasi lengkapnya melalui email sekarang juga!” lanjutnya memberikan perintah.
“Baik, Tuan! Saya sudah mengirimkannya,” sahut sang asistent dengan penuh rasa bangga pada dirinya sendiri.
“Kerja bagus! Cari tahu keberadaannya sekarang juga!” Luke kembali memberikan perintah.
“Saat ini Nona Lucia sedang berada di Universitas XY untuk menghadiri acara kelulusannya sebagai salah satu dokter muda, Tuan!”
Sang asistent tenyata sudah memperkirakan, sekaligus menyiapkan segala informasi yang dia dapatkan tentang Lucia.
“Good Job! Saat mengambil gaji bulan ini, jangan lupa ambil bonusnya sekalian. Okay?” ujar Luke sembari menyalakan mesin mobilnya.
“Siap, Tuan! Terima kas, _....”
Belum selesai mengutarakan rasa terima kasihnya, sambungan telepon itu sudah di putuskan secara sepihak. Tanpa ingin membuang banyak waktu lagi, Luke pun segera melajukan mobil sportnya dengan kecepatan tinggi.
...****************...
Disisi lain, keluarga Xavier pun telah tiba. Di sana terlihat Lucia sudah menunggu kedatangan seluruh keluarga dengan wajah yang antusias. Sebab sudah cuku lama, Lucia tidak bertemu dnegan keluarganya kecuali untuk Triple R si pembuat onar.
“Papah! Mamah!” seru Lucia yang langsung berlari menghampiri dan memeluk mamah papahnya.
“Kau baik-baik saja ‘kan selama belajar di sini,” tanya Zhia yang masih mengkhawatirkan putrinya, meskipun setiap hari dia mendapatkan kabar dari Lucia secara langsung melalui sambungan telepon dan video call.
“Tentu saja, putri Papah yang hebat ini akan baik-baik saja,” sahut Rayden.
“Kau tidak mau memeluk Grandpa dan Grandmamu ini, Luci?” ujar Noland yang juga ingin mendapatkan pelukan dari cucu perempuan satu-satunya itu.
Lucia pun segera beralih memeluk Grandpa dan Grandmanya seraya berkata, “Mana mungkin! Sepanjang hari, Luci bahkan terus merindukan Grandpa dan Grandma.”
“Lihatlah, cucu kita sekarang sudah tumbuh sebesar ini. Luca yang tampan dan Lucia yang sangat cantik serta Triple R yang manis, meskipun kelakuannya sangat nakal,” ujar Julia yang terharu melihat pertumbuhan kelima cucunya yang menurutnya sangat cepat itu.
“Kami tidak senakal itu, Grandma!” protes Regis tapi tidak ada yang memperdulikannya.
“Luci, selamat atas kelulusanmu. Sekarang kau sudah menjadi dokter hebat yang akan paling di cari di seluruh dunia,” ucap Luca yang mengalihkan perhatian Lucia.
“Lucia pun langsung memeluk erat kakaknya, seraya berkata,” Terima kasih, Kak Luca! Sudah menyempatkan hadir di acara kelulusan Luci.”
“Tentu saja, kami semua harus hadir! Apalagi ini hari yang sangat berharga dalam kehidupan adikku,” ujar Luca yang membuat semua orang yang mendengarnya menjadi sangat tersentuh.
“Kak Luci, selamat atas kelulusannya,” ucap Ryuga.
“Aishhh, …. Kalian bertiga ini selalu saja bikin masalah,” ujar Lucia yang menatap geram pada ketiga adiknya yang selalu saja menempatkan dirinya dalam masalah. Lucia tanpa sadar membahas kejadian pada malam itu lagi, sehingga semua orang pun langsung menatap ke arahnya.
“Heheheee, …. Tolong maafkan kami kali ini, Kak! Kami janji tidak akan mengulanginya lagi,” ujar Triple R dengan raut wajah memelasnya.
“Apa yang terjadi, Luci?” tanya Rayden dengan tatapan penuh menyelidik pada Lucia dan Triple R.
^^^Bersambung,....^^^
...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...
...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari tapi untuk waktu updatenya tidak pasti. Maaf 'yah Author harus mengutamakan pekerjaan di Real life 🙏🙏🙏😞...
...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...
...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...
...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....
...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...
...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...
...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...
...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
Ramlah Kuku
😁😁
2024-01-26
0
luluk latifah
lxn
2023-07-12
0
riani2006
nah loh papah Rayden kalo sudah bersuara semua akan kebongkar 😌
2023-01-09
0