Kemarahan Kaendara semakin memuncak mendengar Rayga yang malah menjadikan dirinya sebagai lelucon. Dia pun langsung mengarahkan senjatanya tepat di kepala Regis. Tak lama kemudian terdengar suara tembakan yang sangat keras.
Dorr!!!
Ternyata suara tembakan itu berasal dari senjata yang berada di tangan Lucia. Melihat adik bungsunya berada dalam bahaya, tanpa pikir panjang lagi Lucia langsung menembakan pelurunya hingga berhasil menjatuhkan senjata yang di pegang oleh Kaendra.
“Sialan! Siapa wanita gila itu,” umpat Kaendra menatap kesal ke arah Lucia.
“Kak Luci!” seru Rayga seraya tersenyum tanpa merasa bersalah sedikitpun.
Sontak saja, semua mata langsung tertuju pada kehadiran Lucia di sana, di susul dengan para anggota BlackSky yang di pimpin langsung oleh sang Queen Mafia beserta tangan kanannya yaitu Jaydon dan tangan kirinya, Felix. Melihat Lucia yang hanya seorang wanita dan karena sedang berada di wilayah markasnya sendiri, Kaendra pun sedikit meremehkannya.
“Haaah!”
Terdengar dengan jelas Lucia menghela napas panjang saat metanya menatap ketiga adiknya yang sedang menjadi tahanan musuh.
Hingga Kaendra yang penasaran dengan identitas Lucia.
Dengan sombongnya dia bertanya, “Siapa kalian? Beraninya kalian memasuki wilayah kami. Kalian juga ingin mengantarkan nyawa seperti orang-orang ini, Hah?”
“Kedatangan kami hanya ingin menjemput mereka. Jadi, lepaskan mereka dan aku tidak mempersalahkan tentang wilayah lagi pada kalian yang hanya pendatang di sini,” ujar Lucia masih dengan sikap santainya berusaha memperingatkan secara baik-baik.
“Bwahahaaaa, … Kau bercanda dengan orang yang salah, Nona! Siapapun yang datang ke tempat ini, maka orang itu harus mati!”
Kaendra yang masih meremehkan Lucia dan anggota klan BlackSky malah tidak menghiraukan peringatan tersebut dan malah menertawakannya.
“Paman! Luci sedang tidak memiliki banyak waktu saat ini, karena beberapa hari lagi adalah acara kelulusanku. Bisakah kita sekalian membersihkan tempat ini?”
Lucia melakukan hal yang sama seperti yang di lakukan Kaendra, dia mengabaikan ucapan Kaendra dan malah asyik berbicara dengan Felix dan Jaydon. Sementara Triple R langsung terdiam begitu menyadari raut wajah kakaknya sudah terlihat sangat serius dan sangat kesal.
“Baik, Nona! Kami akan mengurusnya,” sahut Felix dan Jaydon bersamaan.
“Kalian urus mereka, aku sendiri yang akan membawa pulang ketiga bocah nakal itu,” ujar Lucia tatapannya kembali tertuju pada ketiga adiknya.
Merasa terus di abaikan, Kaendra pun kembali mengumpat, “Dasar wanita gila, beraninya dia mengabaikan perkataanku!”
Tak ingin membuang banyak waktunya, Lucia langsung mengangkat senjatanya lagi dan mulai menembaki setiap musuh yang berusaha menghalanginya. Pertarungan pun tidak dapat di hindarkan. Bukan hanya menembaki para musuhnya saja, Lucia juga menghajar satu persatu yang berani menghadang jalannya.
Sejak awal negara A memang sudah di kuasai oleh satu klan mafia yang dipimpin oleh keluarga Xavier yaitu klan BlackSky yang sekarang di pimpin oleh Lucia Cano Xavier. Karena itulah, jika Lucia memerintahkan untuk membersihkan wilayahnya. Maka Wilayah itu akan bersih dalam satu malam saja, sudah pasti pasukan Kaendra kalah telak.
Sementara Kaendra sendiri berhasil melolohkan diri dengan mengorbankan semua anak buahnya. Ternyata kejadian malam itu di saksikan oleh seorang pria yang selalu mengawasi tempat itu melalui rekaman cctv yang terpasang di tempat itu. Terlihat dia terus tersenyum puas saat melihat setiap yang di lakukan oleh Lucia.
“Wanita yang sangat menarik! Begitu cantik dan sangat menggoda, dia bahkan memiliki kemampuan bela diri dengan sangat baik,” ujar Pria itu yang terus tersenyum puas sembari memperhatikan Lucia.
“Cari tahu identitas wanita itu secepatnya!” perintah pria itu kepada anak buahnya yang berdiri tepat di hadapannya.
“Tapi kenapa, Tuan Luke?” tanya sang anak buahnya.
“Karena dia type wanita yang aku cari selama ini dan sekarang aku sangat menginginkannya! Singa betina yang galak pasti akan sangat menyenangkan jika bisa menjinakkannya,” jelas pria yang di panggil ‘Tuan Luke’ itu.
“Baik, Tuan! Saya akan segera melaksanakan perintah anda,” sahut anak buah tersebut sembari membungkuk memberi hormat sebelum dia meninggalkan tempat itu.
Tujuan dari pengawasan itu, karena Tuan Luke itulah pemimpin asli dari para mafia yang memperjual belikan narkoba itu. Sedangkan Kaendra hanya salah satu orang yang di pekerjakaan untuk menggantikan dirinya sebagai pemimpin saat dia sedang asyik bermain-main.
...****************...
Disisi lain, terlihat seorang pria tampan yang masih sibuk dengan semua dokumen yang berada di hadapannya. Di dampingi dengan oleh sekertarisnya, pria itu sepertinya tengah melakukan kerja lembur. Ternyata bukan hanya malam itu saja, mereka melakukan kerja overtime. Namun, hampir setiap hari sang sekertaris harus melakukan kerja lembur untuk menemani bosnya.
“Saya mohon maaf sebelumnya, Tuan muda Zaender Levi! Tapi bolehkah aku bertanya sesuatu?” tanya sang sekertaris yang tak lain adalah Theor atau sapaan akrab Levi yang selalu memanggilnya Theo.
“Ada apa? Kalau tidak penting lebih baik kau diam saja,” sahut Levi tanpa melirik Theo sedikitpun.
“Ini sangat penting demi kelangsungan hidup saya, Tuan muda!” ujar Theo sembari memelas dan mengiba.
“Lalu apa?” tanya Levi yang akhirnya menatap tajam ke arah Theo karena mengganggu konsentrasinya.
“Begini, sebenarnya kenapa anda tidak mau menikah sampai sekarang? Asal anda tahu Tuan besar malah mengira kita berdua memiliki hubungan terlarang, karena sering melakukan kerja lembur! Bahkan gossip itu sudah menyebar di seluruh perusahaan,” jelas Theo yang akhirnya curhat masalah gossip yang membuatnya di jauhi oleh wanita yang di sukainya.
“Kalau begitu kau menikah saja sana agar gossip tak berdasar itu cepat menghilang,” sahut Levi yang tidak terlalu memperdulikannya.
“Kalau wanita yang aku sukai tidak termakan gossip itu, mungkin saat ini aku sudah menjadi seorang ayah dari dua atau tiga orang anak! Semua ini karena anda, Tuan! Jadi, cepatlah menikah agar aku juga tidak selalu mengalami hal sulit dari Tuan Roman,” jelas Theo yang akhirnya ikut mendesak Levi untuk segera menikah.
Namun, lagi-lagi Levi bersikap seolah tak mendnegar apapun. Dengan santainya dia mengabaikan ocehan Theo dan kembali focus pada pekerjaannya.
Hingga Theo akhirnya teringat dengan foto-foto seorang gadis kecil yang kini sudah tumbuh menjadi wanita dewasa yang sangat cantic dan juga mempesona. Foto yang membuat Levi selalu tersenyum Bahagia dengan wajah merona nya, meskipun hanya menatap foto itu sekilas.
“Atau jangan-jangan alasan anda tidak mau menikah, karena gadis kecil yang ada di foto itu,” ujar Theo yang seketika membuat Levi mematung.
“Apa anda telah berjanji untuk menikahinya saat gadis kecil itu sudah dewasa?” lanjut Theo yang semakin di buat penasaran, apalagi setelah melihat reaksi dari Levi.
“Apa yang kau bicarakan!”
Levi berusaha berkilah dan mengatur ekspresi di wajahnya agar perasaannya yang selama ini dia sembunyikan untuk Nona kecilnya tidak di ketahui oleh Theo.
^^^Bersambung,....^^^
...Hay, kakak semua!!!🤗🤗🤗...
...Kalau tidak ada halangan apapun, novel ini akan update setiap hari tapi untuk waktu updatenya tidak pasti. Maaf 'yah Author harus mengutamakan pekerjaan di Real life 🙏🙏🙏😞...
...Maka dari itu, mohon dukungannya ‘yah!🙏🙏🥰🥰...
...Jangan lupa tinggalkan like, Coment, Vote dan kasih bintang 5 juga ‘yah! Biar novelnya semakin bersinar!🌟🌟🌟👌🥰🥰🥰...
...Novel ini hanya ada dan akan update di Aplikasi Noveltoon atau Mangatoon saja. Bila terdapat ditempat lain berarti itu semua merupakan plagiat....
...Jadi, mohon terus dukung novel orisinilku ‘yah dan segera laporkan jika ada plagiat novel ini!🙏🙏😓...
...Dan jangan lupa berikan cinta dan tips untuk Author kesayangan kalian ini ‘yah!...
...Agar tidak ketinggalan kisah serunya. Tambahkan novel ini ke rak novel favorit kalian ‘yah!...
...Terima kasih, All! 🙏🙏🙏😘😘😘...
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 135 Episodes
Comments
guntur 1609
loh jaydon ikut bergabung juga. sm Lucia. apa dia sdh tdk dendam lagi ya sm keluarga Xavier.
2025-03-03
0
guntur 1609
kevin kok bisa kaya ya?
2025-03-03
0
Aida Wati
lanjut tor
2024-07-21
0