* Sciiiingssss gruuuuuummmmsssshhh * sebuah ingatan dari sebuah insiden semburan pipa gas beracun sempat terlintas dalam ingatannya ketika memandang sebuah tubuh dalam pantulan cermin yang menampakkan seorang pria dewasa berusia 27 tahun yang kehilangan satu kaki beserta separuh tubuhnya hingga harus di sangga oleh peralatan kesehatan dengan beberapa lampu indikator dalam opsi maupun kegunaan berbeda.
" [ Penetralisir rasa sakit C09 masih tersisa dua atau tiga hari lagi dan filtrasi E-87m5 masih dapat digunakan satu atau setengah bulan kedepan. Namun kapsul antibiotik dan anti radiasi hanya tersisa untuk beberapa jam lagi.] " ucapnya dalam kesendirian sembari melihat beberapa keterangan dalam layar hologram yang terkoneksi langsung dengan mata dan pikirannya.
* scrinptss scrinptss scrinptss * " Tuan, makan malam telah siap * dbraghsss * " ucap Vi memanggil tuannya yang masih berada di ruang sterilisasi sesaat sebelum sesuatu yang besar jatuh dan menimbulkan kegaduhan
Dia yang semula hanya terfokus pada tubuhnya sendiri, buru-buru melihat apa yang terjadi karena khawatir pada Vi setelah suara keras terdengar beberapa saat sebelum keheningan terjadi.
" Syukurlah kamu baik-baik saja, Vi. " ucapnya dengan perasaan lega sewaktu melihat bahwa Vi tidak mengalami hal buruk seperti dalam bayanganya.
" Ma---maafkan saya tu---tuan... * script * saya tidak sengaja merusaknya. " balas Vi dengan nada sedih sembari berusaha merapikan tumpukkan onderdil lama yang menumpuk di sekitar ruang tamu.
Meskipun pada mulanya dia harus berjingkrak dengan satu kaki dan menahan sakitnya luka dalam diri, semua perasaan itu tiba-tiba hilang dan berganti dengan kebahagiaan karena Vi dalam kondisi yang baik
" Sudahlah Vi, tidak apa. Itu adalah salahku karena aku membiarkan barang-barang itu berserakan di sekitar kita." balasnya sembari merangkak untuk mencapai Vi.
Sesaat setelah Vi mengkonfirmasi perintah dalam data yang ada, sistem dalam diri Vi mulai merespon perkataan dari tuannya dan setelahnya Vi membantu membersihkan kekacauan yang tidak sengaja itu dan diakhiri dengan makan malam bersama.
Di waktu makan itu, Dia memakan beberapa daging dan sayuran hijau yang tercipta dari sebuah kapsul khusus. Sedangkan Vi nampak melakukan charging melalui desktop yang ada di bagian punggungnya dan duduk dengan tenang dihadapan tuannya.
" Vi, tolong install beberapa perangkat ini dan lakukan pembaharuan sistem operasi yang tersedia didalamnya. " ucapnya sembari mengusapkan telapak tangannya ke wajah Vi yang berlapis silikon sebelum merentangkan tubuhnya kembali diatas tempat tidur yang letaknya tidak jauh dari ruang makan sebelumnya.
Bersama dengan diterimanya dua perangkat keras dan satu perangkat lunak berupa chip berisikan program data pembaharuan dan pemeliharaan sistem, Vi mulai melakukan apa yang tuannya minta dan setelahnya Vi menyerahkan satu perangkat VR controller yang telah terinstal kepada tuannya yang mana tuannya nampak terbaring lemas di atas tempat tidur dengan satu tangan yang menutupi matanya.
" Tuan... pembaharuan dan pemeliharaan sistem berhasil dilakukan. Dengan adanya opsi Cloud-save, game versi terdahulu dapat di akses pada versi saat ini... " ucap Vi setelah beberapa kali menyentuh pipi dari tuannya dengan pelan sesuai kode sistem operasi yang ada
Setelah sebuah tarikan nafas panjang yang terdengar cukup menyakitkan, pria itu kembali terbangun dari tidur singkatnya dan menerima perangkat VR itu dari Vi dan bermiat memainkan game yang telah dinantikan olehnya.
" Vi... Beberapa kapsul Cal-99 dan Ratigen-559 yang dikirimkan pihak Cyberlic Industrial mungkin akan tersendat beberapa hari ke depan. *khreeeehhhhsss* Sementara sisa dari kapsul yang ada dalam tubuhku hanya bisa bertahan beberapa jam lagi. * Khreeehhhssss * Oleh karena itu, Vi. Jika nanti ataupun esok hari, aku tidak juga bangun dari tempat ini. * khreeeehhhhsss* Aku ingin kamu mengantar surat ini ke Requilem 119. " ucapnya yang sesekali terjeda cukup lama untuk menarik nafas sembari memberikan sebuah surat elektronik dalam drive device kepada Vi.
Ucapan lirih yang terdengar begitu ramah di ungkapkan oleh Vi sebagai bagian atas sistem responsi dalam wajah bahagia lagi berseri seakan menunjukkan bahwa Vi belum memiliki kode sistem empati.
" Nah, sekarang. * khreeeehhhhsss * Mari nikmati petualangan terakhir ini. * khreeeehhhhsss *" lanjutnya sembari meneteskan air mata sebelum tersenyum dalam diam tanpa kata.
...----------------...
* Scrinptss, swungs, swungs, swungs, scringsss, dampt, dampt * Sesaat setelah layar VR tersambung dalam sistem kendali syaraf dan pikiran, sebuah cahaya terang mulai meluncur cepat sebagai tanda terinstal nya game itu dan disusul dengan beberapa cahaya dengan warna yang berbeda dan diakhiri dengn sepasang pedang dan perisai yang muncul didepan sebuah latar pegunungan dalam waktu senja membuat game itu terasa begitu kental atas fantasinya.
" [Baiklah, mari kita lihat disini.] " ucapnya dalam wujud cahaya yang bersinar di depan beberapa opsi yang tersedia.
Mengingat kembali ucapan dari Vi yang mengatakan bahwa opsi dari penyimpanan awan dapat diakses, dia pun memilih opsi melanjutkan daripada opsi game baru yang tersedia.
" Dengan beberapa pembaharuan sistem yang ada, data yang anda miliki akan mengalami sedikit perubahan akibat penyesuaian kisah utama yang telah ditulis ulang dan beberapa bugs dalam sistem yang telah di optimalkan.... " Jelas sistem dalam game dengan suara dari seorang gadis cilik yang menggemaskan.
Setelah sempat berfikir mengenai beberapa legendary item yang sempat diperoleh olehnya yang mungkin akan menghilang, pada akhirnya dia menekan opsi konfirmasi dan setelahnya beberapa opsi sebelumnya menghilang bersama dengan terbenamnya matahari dan layar yang mulai menyoroti sebuah rumah di tengah peternakan yang menandakan bahwa pemindahan kesadaran ke avatar yang digunakan pun dimulai.
" *Scriiimpts* Selamat datang kembali Secilian Rose. Setelah 1680 hari semenjak anda terakhir kali bermain dalam game ini, kami telah bekerja keras untuk meningkatkan kualitas dari fitur-fitur dan berbagai macam sistem yang ada...." lanjut sistem itu bersamaan dengan beberapa screen berisikan fitur dan kisah yang telah diperbarui setelah layar yang semula berwarna hitam itu menampakkan portal berwarna biru yang berputar.
" *sdriiiimpsss* Code akses berhasil dianalisis. * scriiimpts* Selamat bagi Secilian Rose karena berhasil mendapatkan purple bag, Thotem of undying, dan Nightmare Phantom set" tambah sistem itu setelah menampakkan kembali sebuah portal biru yang berputar bersamaan dengan keluarnya beberapa item yang dimaksudkan.
Bersama dengan beberapa glich yang kembali muncul dalam portal itu, sebuah ledakkan cahaya tiba-tiba terjadi dan setelahnya pandangan yang ada dihadapannya kembali menghitam untuk sesaat sebelum akhirnya mulai terlihat terlihat jelas sebuah pintu gerbang dari pelataran rumah yang nampak sederhana.
" Aku pulang, Vi. " ucapnya dengan tangis air mata ketika melihat seorang perempuan demi human dengan ras serigala putih yang menyambutnya dengan segera sesaat setelah pintu itu terbuka.
" Selamat datang kembali tuanku " balas perempuan itu sembari membungkuk hormat sebelum mempersilahkan tuannya masuk.
" [Senang rasanya bisa kembali ke rumah.]" lanjutnya dalam diam sembari memeluk erat tubuh perempuan itu.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 119 Episodes
Comments