Rossa dan Agam masih asik mengelilingi salah satu mall ternama di kota itu, entah apa yang mereka cari.
"Agam.. beli ini lucu kali ya?" ucap Rossa sambil mngambil salah satu barang yang tertata rapih ditempatnya.
"gelang tali? buat apa?"
"kita couplean bertiga"
"terserahlah, kau ini ada ada saja" Agam menggeleng pelang dengan tingkah Rossa.
Mereka kembali berjalan. Rossa langsung menarik tangan Agam menuju snapshot.
"ngapain kita kesini?"
"berfoto lah.. kamu pikir mau apa lagi kesini? tidur?"
"kalau ngajak tidur ayo buruan kita pulang atau kamu mau mau kita langsung ke hotel aja gimana? Agam menaik turunkan alisnya sambil tersenyum licik kearah Rossa.
Kedua bola mata Rossa melotot lebar menatap Agam. Menonyor pelan kening Agam.
"dasar omes"
"apaan omes?"
"otak mesum dudull"
"ha ha ha" Tawa Agam pecah, sungguh ia sangat puas membuat sahabatnya ini emosi.
Akhirnya mereka brdua masuk kedalam snapshot, kemudian bergaya ini dan itu sesuka hati.
"mana hasilnya?"tanya Agam
"ini.." Rossa menunjukkan hasil bergaya mereka tadi
"waw.. ternyata aku memang sangat tampan, rupawan, nan dermawan"
"idihh... kamu tuh kepedean tau gak"
"kenyataan Ros.."
"coba kita bertiga, pasti tambah seru kalau ada Vania"
"lain kali kita bertiga kesini lagi"
Karna waktu sudah mulai larut, Rossa dan Agam mmutuskan untuk pulang.
Sebelum pulang, mereka mampir ke salahsatu restoran seafood.
Rossa mengerutkan dahi saat melihat ada sosok yang tidak asing baginya. Karena merasa penasaran ia pun mendekat.
"tante Angel" sapa Rossa
Angel menoleh, sempat terkejut, namun sebisa mungkin ia menormalkan ekapresinya.
"Rossa.."
"tante ngapain disini? sama siapa?"
"oh.. itu, itu dia tadi pelanggan butik tante. Ya, pelanggan. hmm.. dia memesan gaun kecil yang spesial untuk ulang tahun putrinya"
"oh.. baiklah.. aku kesana dulu ya tante"
"ya sayang.. selamat menikmati makanmu, tante mau pulang dulu"
...****************...
Farel bernyanyi kecil mengikuti alunan musik yang ia setel. Malam ini dia ada janji dengan Angel.
"sayang.. akhirnya kamu datang juga, aku sangat merindukanmu"
Angel hendak mencium bibir Farel, namun dengan sigap Farel tangan Farel menempelkannya pada bibir Angel.
"kita bisa menundanya dulu sayang, kamu cepat ganti baju, kita akan membeli cincin sekarang"
"benarkah sayang?" Angel sangat antusias
"hmm..."
"okey.. "
Setelah sampai disalah satu toko perhiasan Farel dan Angel sibuk memilih model.
Bukan keduanya yang sibuk, tapi Angel sendiri yang sangat antusias dan semangat memilih. Sementara Farel menatap sesorang yang baru saja lewat.
Ya.. Farel melihat Vania yang sedang bercanda sambil makan ice cream dengan Leo.
Bagi orang yang melihatnya sekilas pasti mengira mereka sepasang kekasih.
Farel jadi tidak fokus, rasanya ada yang kurang.
Kemaren kemaren dia selalu dikejar Vania. Hari harinya dihiasi tingkah konyol sahabat putrinya itu. Tapi sekarang Vania tidak lagi menggangunya, tentu saja rasanya aneh.
Lagi lagi Farel menepis pikirannya.
Sedangkan Vania, sebenarnya ia melihat Farel dan Angel yang akan membeli cincin. Vania yakin itu pasti cincin pernikahannya nanti.
Bohong jika Vania tidak sakit hati. Nyatanya cinta Vania masih sama seperti kemarin.
Namun Vania hanya membatasi hatinya agar tidak lebih sakit hati pada penolakan Farel.
Ia masih sangat ingat jelas bagaimana 11 kali penolakan Farel kepadanya.
Nanti dijabarin 11 penolakan Farel pada Vania ya..
Sekarang bobokin anak dulu..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 126 Episodes
Comments
Aidah Djafar
🤦🤦🤦
2023-08-14
1
Meili Mekel
11 x mmng farel
2022-11-16
1
anawa
Thor klau bisa visual'y diganti donk sma org indo,kyk'y gk nymbung aja gtu crta'y org indo skli visual'y org luar😓
2022-10-23
1