Gagal lagi

Restoran yang kotor dan berantakan tak menghalangi keinginan mereka berdua. Hingga akhirnya, perjalanan hasrat mereka terhenti saat seorang wanita memangil nama Andra.

"Andra...! Andra....!" Teriaknya.

Ayu Shita dan Andra seketika terkejut dan terperanjat. Untung saja, mereka ada di bagian dalam hingga tidak ketahuan.

Ayu Shita merapikan pakaian dan rambutnya. Begitu pun juga dengan Andra, setelah rapih mereka berbincang seperti biasa dan seakan tidak terjadi apa-apa.

Wanita itu menghampiri dan Andra menatapnya dengan heran.

"Grace, ngapain kamu kesini!"

Grace tersenyum dan menghampiri. "Aku disini untuk mengantarkan makan siang, aku tahu kamu pasti belum makan!"

Andra terlihat kesal dan menggelengkan kepalanya. "Grace, bukannya sudah aku bilang kamu tidak boleh ikut seperti perjanjian dengan Mama. Dan untuk makan siang, kamu tidak perlu repot-repot karena aku bisa mencari makanan di luar."

Grace masih mencoba untuk tersenyum, meskipun nada bicara Andra sudah meninggi. Grace menatap Ayu Shita yang ada di belakang Andra.

"Wanita itu..!"

"Dia ayu Shita partner bisnis yang di tunjuk Mama."

Grace menatap Ayu Shita dari bawah sampai atas dan begitupun juga dengan cara berpakaiannya.

"Apakah Tante Amanda tidak salah memilih partner bisnis?" Tanyanya dengan tatapan mengejek.

"Loh, memangnya kenapa?"

"Andra kamu lihat sendiri, dari penampilannya saja sudah terlihat jika wanita ini bukan wanita baik-baik. Dan aku yakin, wanita ini sebangsa dengan wanita murahan." Jawab Grace.

Ayu Shita yang mendengar semua itu terlihat tenang dan Ia meraih handphonenya. Tak lama handphone tersebut tersambung dan Ia sengaja menelpon menggunakan loud speaker.

"Halo Tante!" Ucapnya dengan nada seakan teraniaya.

"Iya, ayu ada apa? Apakah Andra sudah tiba?"

"Iya Tante, saya sudah bertemu dengan Pak Andra. Tapi wanitanya menghina saya dan dia bilang saya wanita murahan, hiks...hiks..!"

"Wanitanya maksud kamu istrinya!" Ucap Mama Amanda dengan nada kesal.

"Saya tidak tahu, tapi Andra memanggil namanya Grace!"

Mama Amanda hening seketika dan Ia pun mulai menyambung pembicaraan mereka.

"Ayu, tolong kamu maafkan Grace! Maklum dia masih kecil dan jangan diambil hati akan ucapannya.

"Iya saya mengerti, tapi sepertinya saya tidak bisa melanjutkan kerjasama ini!"

"Loh, memangnya kenapa?"

"Tante, saya adalah wanita yang biasa sendiri kalau diawasi terus oleh istrinya bagaimana saya bisa bekerja!"

"Oke, Tante minta maaf! Tapi tolong jangan berkata seperti itu, kalian lanjutkan pekerjaannya biar Grace pulang!"

Akhirnya tak ada suara dari sebrang Mama Amanda. Tapi tanpa waktu lama, handphone Grace berbunyi dan raut wajahnya seketika berubah dan menatap Ayu Shita dengan kesal.

"Iya, Tante saya pulang!" Jawabnya dengan nada tinggi.

Akhirnya Grace membanting rantang yang di bawanya dan pergi dengan langkah kesal. Andra dan Ayu Shita nampak tertawa bahagia melihat kepergian Grace.

"Kau ini pintar sekali!" Pujinya sambil memeluk tubuh Ayu Shita.

"Iya habis, aku kesal karena dia telah mengganggu kenikmatan kita berdua. Oh iya, apakah kita akan melanjutkannya kembali?" Tanyanya dengan tatapan penuh harapan.

Andra menggelengkan kepalanya. "Tidak...!"

"Loh kok gitu, ayolah Andra jangan buat aku tersiksa untuk kedua kalinya! Aku mohon, jangan seperti ini..." Pintanya.

Andra tersenyum dan mencubit pipi Ayu Shita.

"Kenapa, apakah kau sudah tidak tahan?"

"Iya..!"

"Kalau gitu, kita lanjutkan di hotel. Aku tak ingin, meraih keperawanan mu di tempat kotor dan berantakan seperti ini!"

Ayu Shita pun tersenyum mendengar jawaban dari mulut Andra. Mereka akhirnya pergi sambil pegangan tangan dan terlihat mesra.

Andra membukakan pintu mobilnya untuk Ayu dan ia terlihat bahagia. Di dalam mobil, Andra nampak dengan hati-hati menjalankan mobilnya sedangkan Ayu Shita tak ingin jauh dan menyenderkan kepalanya di bahu Andra.

"Hari ini aku sangat bahagia, akhirnya kamu mau menuntaskan hasrat ku yang sempat tertunda!"

"Iya, tapi bagaimana dengan hubungan kita? Aku sudah punya istri dan hubungan ku sudah membaik!"

Ayu Shita menatap Andra dengan penuh cinta.

"Iya, sekarang kalian sudah bisa bersama! Tapi setidaknya, kamu balas dulu perlakuan istrimu! Kamu pantas mendapatkan kebahagiaan dan itu bersamaku!" Tuturnya mencoba meyakinkan.

Andra termenung. "Apakah yang kulakukan ini benar? Tapi, aku juga merasa kasian kepada Ayu Shita dan sepertinya aku sudah mulai jatuh cinta padanya." Batinnya.

....

Akhirnya mereka sampai di hotel bintang lima, keduanya keluar dari mobil sambil bergandengan tangan.

"Maaf, ada yang bisa saya bantu!" Ucap resepsionis dengan ramah dan menyapa mereka.

"Saya ingin minta kamar pengantin VVIP." Jawab Andra sambil tersenyum.

Resepsionis itu meminta KTP dan Surat nikah untuk meyakinkan mereka adalah sepasang kekasih. Andra seketika terdiam, tapi Ayu menjawabnya dengan santai.

"Maaf mbak! Saya nikah siri dan kebetulan saya menjadi istri kedua!" Bisiknya.

Sang resepsionis itu seketika memandang rendah Ayu Shita dan dengan ketus Ia memberikan kunci kamarnya.

"Kamar 101...!" Tuturnya ketus.

"Terimakasih!" Jawab Ayu seakan tak peduli.

Ayu Shita dan Andra pun pergi dan kedua resepsionis itu nampak menatapnya dengan kesal.

"Dasar orang kaya, bisa-bisanya mereka memainkan hati perempuan!" Tuturnya.

"Iya, tapi aku paling kesel lihat ceweknya! Jelas-jelas dia pelakor tapi dia seakan bangga akan dirinya sendiri." Jawab temannya.

"Ya sudahlah, namanya juga hotel pasti banyak orang seperti mereka yang keluar masuk tempat ini!" Ucap yang satunya tak ingin ikut campur.

...

Tempat lain...

Grace akhirnya sampai di kediaman Wijaya, dengan langkah yang kesal ia masuk dan Mama Amanda menyambutnya dengan tatapan tajam.

"Grace...!" Tegur nya.

Grace tersenyum sambil menggaruk kepalanya yang tidak gatal.

"Eh, ternyata ada Tante!" Jawabnya yang seakan merasa bersalah.

Mama Amanda berdecak kesal. "Sudah Tante bilang kamu gak perlu ikut, tapi kenapa masih nyamperin ke sana!" Bentaknya.

"Tante, aku minta maaf! Aku hanya khawatir sama Andra karena dia pasti belum makan siang. Tante lihat rose, istrinya tak peduli dan dia malah asyik main gadget!" Jawabnya sambil menatap rose yang sedang duduk santai sofa.

"Rose seperti itu karena dia sudah tahu aturan dari keluarga ini! Dan kamu, untuk apa menemui Andra dan berkata yang tidak-tidak kepada Ayu Shita!"

"Tante, wanita itu seperti tidak kompeten. Aku tidak melihat bakat sedikit pun di dirinya yang aku lihat hanyalah dia sebagai wanita penggoda!" Jawabnya dengan santai.

Plakk...

Mama Amanda melayangkan tamparan di pipi kirinya untuk pertama kali. Grace menatapnya dengan terkejut sambil memegangi pipinya yang terasa panas.

"Tante...!" Ucapnya tak percaya.

"Kenapa, kau tak terima? Jika kau tak mau nurut aturan dari Tante, lebih baik kau pergi dari sini. Di kasih hati minta jantung, ingatlah jangan ikut campur akan urusan pekerjaan di keluarga ini!" Bentaknya tanpa ampun.

Grace yang mendapatkan perlakuan seperti itu, seketika menangis dan Ia pun berlari pergi ke kamarnya. Mama Amanda nampak duduk di sofa dan memegangi pelipisnya yang terasa pusing.

"Dasar anak manja, tak tahu diri!" Gerutunya yang kesal.

Rose yang menyaksikan semua itu seketika terlihat bahagia, Ia menghampiri dan memijat bahu sang mertua dengan lembut.

"Ma, jangan marah-marah seperti itu! Nanti sakit kepala Mama kambuh lagi!" Tuturnya dengan lembut.

"Rose, mama sesekali kesal menghadapi sifat Grace yang urakan itu. Sepertinya, Mama harus berpikir dua kali untuk menjadikannya menantu di keluarga ini!"

"Menantu...!" Ucapnya yang meneteskan air mata.

"Iya...! Kenapa, apakah kau tak terima?" Jawabnya tanpa rasa bersalah.

Rose duduk di samping sang mertua. "Ma, aku ini menantu Mama!"

"Iya, tapi kamu harusnya bersyukur karena Mama tidak mengusir kamu dari rumah ini! Dan Mama harap kamu mengerti, karena Mama ingin penerus keluarga kita sedangkan kamu tidak bisa memberikannya!" Tuturnya kembali.

Rose terdiam. "Aku tidak terima jika Grace menjadi istri kedua. Lambat laun, aku akan di tendang dari rumah ini. Sebelum semua itu terjadi, aku akan membuat Mama ilfil terhadap Grace." Batinnya yang sakit hati.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!