Pakaian indah itu begitu apik terpasang di tubuh Yueying, hanfu berwarna merah muda itu serasi dengan harpin yang memiliki manik-manik senada. Yueying tidak lupa memberikan pemerah bibir dan juga pemerah pipi yang membuatnya semakin merona. Selain penasaran dengan pelepasan lampion itu, di acara pelepasan lampion ini ia memang sengaja ingin menjadi pusat perhatian, ia ingin membungkam mulut para gadis yang mengosipkan tentang dirinya yang lemah dan mudah ditindas.
Yueying tahu jika sampai sekarang masih seperti itulah gosip yang tersebar bahkan semakin buruk saja gosipnya. Ia ingin segera membersihkan namanya, ingin menunjukkan jika gosip yang beredar salah besar. Yueying yang sekarang adalah sosok yang cantik, tidak mudah di tindas dan memiliki pemikiran yang luar biasa.
"Ziyu, apakah riasanku kurang lagi?"
"Tidak Putri, itu sudah sangat sempurna. Bahkan tanpa riasan apapun saja putri sudah sangat cantik."
"Baiklah aku tidak akan menambahkan apapun lagi, kalau begitu mari kita pergi."
Ziyu mengangguk dan segera mengikuti langkah Yueying, ia berjalan satu langkah lebih lambat dari Yueying sebagai rasa hormatnya kepada Yueying.
Baru saja setengah perjalanan Yueying melihat dari kejauahan rombongan putra mahkota, tetapi di samping Qiu Yue ada seorang wanita. Ia memiliki perawakan yang mungil, tingginya hanya sebahu putra mahkota. Meski kulitnya berwarna putih pucat tetapi parasnya cukup cantik lebih cantik dari Xiao Wan.
"Itu adalah selir Ban Hua, Putri." seakan tahu apa yang ada dipikiran Yueying, Ziyu langsung memberi tahu tanpa ditanya.
"Jadi itu selir Ban Hua."
Yueying memang begitu penasaran dengan tokoh yang tidak pernah muncul di dalam novel itu, tokoh yang ia tebak akan merubah keseluruhan alur novel.
"Benar Putri," jawab Ziyu.
"Ayo kita kesana."
Baru saja tiba di hadapan mereka, belum sampai Yueying mengeluarkan kata Qiu Yue sudah mengeluarkan kalimatnya.
"Kau tidak perlu pergi, aku akan pergi dengan selir Ban Hua." ucapan itu mengalun dengan tajam dan berhasil membuat senyuman Yueying luntur.
"Bukankah aku sudah mengatakan dari kemarin kalau aku ingin ikut pergi? Kau tidak memberi tahu apapun dan justru sekarang mengatakan hal seperti itu?"
"Yang Mulia, tidak apa-apa jika ingin pergi bersama putri. Saya tidak masalah tidak pergi meski saya sangat menginginkan melihat festival lampion." ucapan itu mengalun begitu lembut.
Tetapi Yueying justru mendecih mendengarnya, ada banyak makna dari kalimat itu bukan semata mengalah tetapi justru meminta perhatian melalui sebuah kata iba.
"Tidak, Chuanyan bawa Putri ke kediamannya dan jangan biarkan dia keluar sampai besok pagi."
Chuanyan mengangguk, selanjutnya rombongan itu melangkahkan kakinya pergi dari sana. Meninggalkan Yueying yang tengah menghentakkan kakinya kesal.
"Mari Putri, saya akan mengantarkan Anda kembali ke kediaman."
"Tidak perlu, aku bisa berjalan sendiri!"
Rasa kesalnya begitu tidak bisa dibendung, Yueying sudah mempersiapkan hanfu terbaiknya dan juga hairpin yang paling ia sukai sudah ia kenakan tetapi ia malah gagal untuk pergi ke festival lampion. Melihat festival yang ada di zaman kuno seperti ini begitu ingin ia lakukan, selain penasaran ia rasa juga jika menunggu festival lampion tahun depan pasti tidak akan sempat, entah karena novelnya sudah berakhir atau bahkan dirinya yang lebih dahulu berakhir.
"Qiu Yue menyebalkan!"
***
Entah sudah berapa kali Yueying berlalu lalang di depan pintu kediamannya, dibalik pintu itu ada Chuanyan yang tengah berjaga untuk memastikan Yueying tidak keluar. Ia rasa itu sangatlah berlebihan, sudah melarang pergi sekarang Qiu Yue juga melarangnya untuk pergi keluar dari kediamanya sedangkan Qiu Yue sendiri tengah menikmati festival lampion bersama dengan Ban Hua.
Memperhatikan Ziyu yang tengah menyiapkan camilan untuknya Yueying mendapatkan sebuah ide.
"Aku memiliki ide!"
"Ide apa Putri?"
"Berikan pakaianmu, aku akan pergi keluar dengan menyamar."
Dengan keluar kerajaan dengan pakaian pelayan dan mengatakan ingin membeli sesuatu ke pasar tentu akan diperbolehkan. Lagi pula tidak ada larangan untuk palayan tidak bisa pergi ke festival itu, toh seluruh kalangan bercampur disana.
Hanya saja sekarang Yueying tidak bisa membersihkan namanya dengan muncul secara langsung di hadapan publik, itu buka masalah besar karena masih ada kesemparan lainnya sedangkan untuk melihat festival lampion sudah tidak ada waktu lagi untuk nanti jadi harus pergi sekarang.
"Putri jangan lakukan itu, sangat bahaya jika ketahuan."
"Ziyu, aku sangat ingin melihat festival lampion itu, apakah kau tidak kasihan padaku?"
Ziyu terlihat berpikir sedangkan Yueying kini menunjukkan gurat sedihnya yang sengaja ia buat-buat agar Ziyu iba.
"Ayolah Ziyu berikan pakaianmu."
"Tapi Putri jika seperti itu, bagaimana cara saya menjaga Anda? Diliar sangatlah berbahaya, terlebih jika Anda pergi seorang diri."
"Tenang saja aku jago karate,"
"Apa itu karate Putri?"
"Ah sudahlah aku jelaskan juga kau tidak akan paham, sekarang kau lepas pakaianmu dan biarkan aku pergi."
"Tapi Putri—"
"Cepatlah Ziyu."
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
...Dont forget to click the vote button!...
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
...Jika ada pertanyaan tuliskan saja di kolom komentar, terima kasih sudah mampir di cerita ini silahkan tunggu episode selanjutnya ^_^...
...And, see you....
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Nanik Lestari
Pergi sendiri Oon
2023-02-05
0
Lim Kelly
kenapa gak ada perlawanan? bikin gregetan
2022-09-15
0
Sulati Cus
habisss y thorrrr kok berasa kurang, kuciwa ak😔
2022-09-14
1