17. Perhatikan Dirimu.

Kemenangan putra mahkota di kota Hua membawa angin segat untuk kerajaan Wei, tanah kota Hua kini sudah dibersihkan dari tangan penjajah dengan usaha dari putra mahkota. Bukan hanya itu, Qiu Yue langsung mengajukan usul untuk memberikan dana dan juga bahan baku tembaga dan besi terbaik agar bakat dari orang-orang di kota Hua tidaklah terlantarkan. Raja langsung menyetujui usul itu dan membuat titah.

Kemenangan ini bukan hanya membawa nama Qiu Yue semakin naik di kerajaan tetapi begitu juga di kota Hua, disana dia dikagumi sebagai dewa penyelamat mereka yang begitu disanjung. Langkah untuk merebut kembali kota Hua kali ini memang memiliki pengaruh besar untuk Qiu Yue, banyak sekali keuntungan untuk dirinya.

"Yang Mulia saya ingin melaporkan jika saya menemukan jejak pembunuh yang datang waktu itu, pembunuh itu berasal dari pangeran ke lima."

Qiu Yue hanya tersenyum miring, bukan hanya sekali Qiu Yan berniat mencelakainya, ia sudah tahu jika Qiu Yan memang memiliki niat untuk merebut tahta miliknya tetapi itu tidak akan dilepaskan oleh Qiu Yue. Lagi pula Qiu Yan juga akan kewalahan jika harus bertarung untuk tahta dengannya, Qiu Yue bukanlah orang yang mudah untuk ditaklukkan.

"Yang Mulia sebaiknya kita menghentikan pangeran ke lima, takutnya nanti akan membuat Anda dalam masalah lagi."

"Justru itu aku ingin melihat sejauh apa dia bisa bertindak," ucap Qiu Yue.

Da Lan hanya diam, ia mengangguk dan membiarkan keputusan yang di ambil oleh junjungannya. Meskipun rasa khawatir juga mengganggunya, takut saja jika penyerangan seperti kemarin terjadi lagi, sebagai pengikut yang setia tentu Da Lan tidak ingin Qiu Yue terluka.

"Dimana Yu Shu? Kenapa aku tidak melihatnya semenjak kita kembali kemarin."

"Yu Shu tengah melakukan penyelidikan ke barat, seharusnya sore ini dia sudah pulang tetapi ternyata belum muncul."

Qiu Yue mengangguk, tidak hanya merasa aneh tetapi yakin Yu Shu tengah memiliki urusan lain. Ia memang menyuruhnya menyelidiki sesuatu ke barat tetapi itu tidaklah mungkin menghabiskan waktu yang sangat panjang, lagi pula wilayah barat kerajaan Wei ini tidak begitu jauh dari ibu kota.

***

Angin malam berhasil menerbangan helaian surai hitam selegam malam itu, yang empunya hanya diam menatap pantulan bulan pada danau di bawahnya. Hanfu tipis yang ia kenakan membuat angin dengan leluasa menggelitiki kulitnya, tetapi hal itu tidak membuatnya beranjak dari sana.

Berawal dari dirinya yang tidak bisa memejamkan mata, kini ia sudah berada di kolam teratai yang jaraknya cukup jauh dari kediaman. Suasana malam hari di tempat ini lumayan sepi, para pengawal yang jaga malam berada di istana pusat sehingga yang menjaga disini hanya sampai di depan gerbang saja. Ada juga pengawal yang berpatroli tapi tidak sampai ke tempat ini, ini berada jauh di belakang dan kediaman di belakang semuanya adalah kediaman kosong yang tidak berpenghuni.

"Apakah danau ini memiliki hantu baru?"

Ucapan yang tidak mengenakkan itu membuat Yueying mendecak, lelaki dihadapannya membuat mood nya turun drastis. Sudah benar sekali beberapa hari ini ia merasa sangat tenang, tetapi lelaki ini justru kembali lagi dan membuat ketengangannya hilang. Jika ada Qiu Yue ia merasa terancam dan tidak bebas melakukan apapun.

"Pergilah dasar menyebalkan!"

"Kau berani mengusirku?" tanya Qiu Yue tidak percaya.

Selama ini tidak ada orang yang berani berbicara dengan nada seketus itu pada dirinya, bahkan sampai membuang muka. Biasanya mereka akan tertunduk hormat dan menggunakan nada sesopan mungkin, terlebih jika berjenis kelamin wanita mereka akan melembutkan suara hingga terdengar menjijikkan.

"Kau tidak akan memenggalku hanya karena aku mengusirmu bukan?"

"Tidak itu masih bisa dipertimbangkan."

"Huh? Pertimbangan?"

Qiu Yue mengangguk, "kembalilah ke kediaman sebelum aku memenggalmu."

"Penggal saja sekarang, nanti pun aku juga akan mati di tanganmu bukan?"

Qiu Yue mengernyitkan dahinya, ia tidak benar-benar ingin mengatakan kalimat itu, ia hanya mengatakannya untuk membuat Yueying kembali tetapi gadis itu justru mengatakan hal seperti itu.

"Apakah menurutmu, aku monster pembunuh yang akan membunuh semua orang?"

"Bukankah memang seperti itu kenyataannya?"

Meski alur cerita mengalami banyak perubahan tetapi harusnya hal-hal besar tetap akan terjadi, contohnya saja fitnah dari Xiao Wan. Lalu nanti semakin majunya alur, pasti akan terjadi hal yang membuatnya harus di penggal. Dan saat itu terjadi mungkin akan sulit untuk mengindar, keluar dari istana pun tidak menjamin.

Bahkan di novel aslinya Yeuying sudah kabur keluar istana dan menikah dengan Yu Shu, tapi akhirnya juga Qiu Yue bisa mengetahui keberadaannya dan langsung memenggal Yeuying tanpa satupun kalimat.

"Kau adalah pembunuh yang mengerikan."

Tanpa sadar ucapan itu membuat Qiu Yue terdiam, jika mengingat ke masa lalu sudah banyak sekali orang yang mati di tangannya. Ia terkenal tidak pernah memberikan ampun kepada siapapun yang tidak sejalan dengannya, bukan hukuman penjara yang ia berikan tetapi hukuman mati secara langsung. Dirinya memang sangat ditakuti baik oleh para pejabat istana atau orang lainnya, tetapi tidak pernah ada yang tahu bagaimana Qiu Yue yang sebenarnya.

Pandangan Yueying kini teralihkan pada lengan Qiu Yue yang mengeluarkan darah, luka yang waktu itu kini terbuka lagi dan mengeluarkan darah. Sangat terlihat jika Qiu Yue sama sekali tidak merawat lukanya.

"Saking sibuknya sampai kau tidak peduli dengan lukamu? Itu akan menjadi berbahsya jika terus dibiarkan terbuka seperti itu."

Yueying mengambil bubuk obat di balik hanfunya dan langsung menyibak lengan hanfu Qiu Yue untuk menaburkan bubuk obat itu. Yueying menyobek hanfu bagian bawahnya yang untungnya tipis sehingga ia tidak kesulitan, lalu menjadikan kain itu sebagai perban untuk membebat luka Qiu Yue.

"Kau tidak akan bisa menjadi yang terkuat jika dirimu saja tidak kau perhatikan." ucap Yueying.

...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...

...Dont forget to click the vote button!...

...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...

...Jika ada pertanyaan tuliskan saja di kolom komentar, terima kasih sudah mampir di cerita ini silahkan tunggu episode selanjutnya ^_^...

...And, see you....

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

awas taburan benih2 tumbuh subuh nih🤭🤭🤭

2022-09-08

0

Sulati Cus

Sulati Cus

boleh kah lukanya aku yg guyur pake cuka gitu biar cpt kering 😂

2022-09-08

1

Sulati Cus

Sulati Cus

ini pengecualian krn ak bkn mereka monolog Yueying 😂

2022-09-08

1

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!