"Saya sudah disini yang mulia Ratu, apakah ada yang bisa saya bantu?"
"Yu Shu, aku meminta bantuanmu untuk memberikan sesuatu pada Yueying."
Ratu menyerahkan sebuah kotak berukuran sedang di depannya kepada Yu Shu, kotak itu berisi sejumlah perhiasan yang ia pesankan khusus untuk menantu barunya. Ratu menaruh kepedulian besar kepada Yueying dan akan selalu berada di pihak Yueying.
"Baik yang mulia, saya akan mengantar kotak ini pada putri."
Ratu mengangguk, "cegah Qiu Yue jika sewaktu-waktu dia ingin menjahati Yueying, dia adalah gadis yang malang, aku tidak ingin disinipun ia memiliki nasib yang sama seperti di negeri Yong. Aku hanya bisa mengandalkanmu untuk melindunginya."
"Baik yang mulia, Yu Shu melaksanakan perintah."
Yu Shu membawa kotak perhiasan itu dari kediaman Ratu, ia langsung pergi ke kediaman Yueying untuk menyerahkan kotak itu. Sesuai dengan permintaan ratu, ia akan mengantarkannya hingga sampai tanpa masalah sedikitpun.
Tidak terasa ia sudah sampai di kediaman putri Yueying, kebetulan sekali ada banyak pelayan yang tengah membersihkan kediaman sehingga ia bisa bertanya keberadaan sang putri kepada mereka. Yu Shu rasa ia perlu menemui Yueying, seperti perintah ratu agar ia menjaga Yueyinf tentu saja harus bertemu dengan orangnya terlebih dahulu.
"Salam jenderal Yu." ucap para pelayan.
"Dimana putri Yueying?"
"Putri berada di halaman belakang, saya akan mengantarkan Anda jenderal."
Seorang pelayan memimpin jalan menuju ke halaman belakang, Yu Shu sedikit terpukau dengan ornamen kediaman yang sudah banyak diganti. Terakhir kali ia menginjak kediaman ini adalah saat kediaman ini masih kosong, ia datang untuk memastikan kediaman ini memiliki kerusakan atau tidak.
Mereka sudah sampai di halaman belakang, pelayan itu pamit pergi sehingga menyisakan Yu Shu saja. Menatap sekelilingnya, manik mata Yu Shu tertarik pada sesosok dengan hanfu senada dengan bunga ceri tengah berdiri membelakanginya. Rambut legamnya tersapu angin tetapi wanita itu membiarkannya.
Yu Shu memperpendek jarak mereka, sehingga sekarang berdiri di belakang Yueying. "Putri...."
Mendengarkan kalimat itu Yueying langsung berbalik, kedua mata itu langsung bertemu karena jarak mereka yang dekat. Yu Shu terpaku, tubuhnya seakan berhenti mengikuti kinerja otaknya begitu melihat wajah cantik itu. Jantungnya tiba-tiba saja berdetak begitu kencang, dengan sekujur tubuh membeku. Apakah itu yang dinamakan jatuh cinta pada pandangan pertama? Hal itu berlangsung cukup lama, setelah Yueying menggerakan tangannya di depan wajah Yu Shu barulah lelaki itu sadar.
"Ah— salam putri saya datang mengantarkan sesuatu dari ratu."
Yu Shu memberikan kotak itu pada Yueying, dengan segera ia menerimanya. Sedangkan Yueying kini meneliti wajah Yu Shu, memperhatikan dengan cermat sebelum sebuah anggukan muncul.
"Kau pasti Yu Shu?" tebakkan itu membuat Yu Shu berbinar.
"Bagaimana bisa putri tahu?"
Sebenarnya Yueying hanya menebaknya, sesuai dengan alur novel Yu Shu adalah orang yang ikut berperan pentinf dalam kehidupan Yueying. Hanya Yu Shu seorang yang membela dan menolongnya, Yu Shu sangat tulus dan beberapa kali menentang putra mahkota untuk melindungi Yueying.
Yu Shu yang datang menyusup ke penjara saat Yueying terkena fitnah, Yu Shu membawakan makanan untuknya. Yu Shu yang selalu membela mati-matian Yueying saat di tindas dan yang paling menyentuh hati adalah Yu Shu rela meninggalkan istana demi membawa Yueying dalam pelarian pergi ke desa terpencil, di desa itu Yu Shu juga menikahi Yueying. Yu Shu tahu cinta Yueying hanya untuk putra mahkota tetapi ia tetap bersedia melangkah sejauh itu. Naasnya Yueying harus tertangkap dan dipenggal langsung oleh putra mahkota, sedangkan Yu Shu dipenjarakan seumur hidupnya.
Tapi Yueying yang sekarang tidak akan sebodoh itu mengikuti alur sampah yang begitu menyayat hati, ia tidak akan membiarkan jalan hidupnya setragis itu. Yueying tidak akan ditindas dan tidak akan mengemis cinta putra mahkota.
"Tidak, aku hanya menebaknya."
"Saya Yu Shu, akan melindungi dan menjaga putri, jika putri memiliki masalah bisa langsung mencari saya."
Yueying terkekeh, "sekarang tidak perlu, aku bisa melindungi diriku sendiri."
Tentu saja Yu Shu sedikit terkejut dengan yang dikatakan Yueying, bagaimana cara wanita ini mengangkat wajahnya dan berbicara semantap itu benar-benar berbeda dengan penyelidikan yang ia lakukan. Saat itu dua orang suruhannya mengatakan Yueying menangis sepanjang malam karena disiksa, tidak bisa melawan sama sekali hanya bisa memohon ampun. Tetapi yang ia lihat hari ini benar-benar berbeda, pantas saja jika putra mahkota menuduhnya hanya mengikuti rumor tanpa menyelidiki karena ia sendiri sekarang tidak percaya dengan apa yang ia lihat.
Dari hasil penyelidikannya hanya satu hal yang benar, yaitu putri Yueying yang cantiknya menyerupai dewi bunga persik. Paras itu tidak bisa berbohong, begitu sempurna dan membuatnya candu dalam memandang.
"Terima kasih jenderal Yu sudah mengantarkan ini."
Yu Shu mengangguk, "kalau begitu saya pamit putri."
Yueying menatap kepergian Yu Shu dengan pandangan sendu, Yu Shu adalah orang baik yang sayang sekali karena akan memiliki nasib tidak beruntung juga.
"Di dunia ini tidak ada lelaki yang lebih tulus dari Yu Shu, bahkan ia bersedia membela Yueying dengan nyawanya meski tahu hati Yueying hanya ada putra mahkota."
***
"Bagaimana penyelidikan tentang menteri Min?"
"Saya belum mendapatkan banyak petunjuk yang mulia, beri saya waktu lagi."
Qiu Yue terkekeh, "kau tidak mendapatkan petunjuk atau memang ingin melindunginya, Yu Lan?"
Bawahannya yang memiliki nama Yu Lan itu langsung bersimpuh, "tentu saja tidak yang mulia, saya tidak berani melakukan itu."
"Tapi aku sudah menemukan siapa orang yang merusak rencanaku dua bulan yang lalu, dan kau adalah orangnya!"
Yu Lan terkejut bukan main, ia memang juga bekerja untuk menteri Min tetapi selama ini ia melakukan semuanya dengan sangat rapi. Ia paling pandai menutupi sesuatu, bahkan jejak saja tidak ada tetapi bagaimana bisa putra mahkota bisa mengetahuinya.
"Ampun yang mulia, itu bukanlah saya."
"Yu Lan, apakah kau lupa apa hukuman untuk orang yang menghianati ku?"
Ucapan itu terdengar begitu mencekam di telinga Yu Lan, tubuhnya bergetar hebat begitu juga dengan keringat sebesar bulir jagung yang membasahi seluruh tubuhnya. Empat orang lainnya yang juga bawahan putra mahkota hanya bisa diam disana, tadi putra mahkota memang sengaja mengumpulkan mereka.
"Ampun yang mulia, am—"
Sretttt,
Qiu Yue menarik pedangnya hingga membuat kepala Yu Lan menggelingding di lantai. Darah segar berkucuran menimbulkan bau anyir yang begitu menyengat. Ke empat bawahan lainnya hanya bisa berdiri tegang menyaksikan rekan mereka sudah meregang nyawa. Qiu Yue selalu melakukan itu, ia mengeksekusi bawahannya di depan bawahan lain agar menjadi pelajaran dan tidak ada yang berani berhianat padanya. Qiu Yue itu tanpa ampun, ia tidak akan mengampuni siapapun yang berhianat padanya.
"Chuanyan, saat ini kau mengambil alih tugas Yu Lan."
"Baik Pangeran." jawab Chuanyan.
"Yu Shu ikuti aku," ucapan itu dihadiahi anggukan oleh Yu Shu.
Yu Shu mengikuti langkah Qiu Yue untuk pergi ke halaman belakang.
"Selidiki Yueying, aku ingin tahu apakah dia orang yang dikirim raja Yong sebagai mata-mata atau bukan."
"Menurut saya tidak seperti itu pangeran, putri Yueying tidak terlihat mencampuri banyak hal sehingga tidak bisa dicurigai sebagai mata-mata."
"Karena itu aku memintamu menyelidikinya, apakah kalimatku kurang jelas?"
"Tap—"
"Mengapa kau berniat membelanya?"
"Ah tidak Pangeran, saya akan pergi menyelidikinya."
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
...Dont forget to click the vote button!...
...════════ ❁ཻུ۪۪ ═══════...
Jika ada pertanyaan tuliskan saja di kolom komentar, terima kasih sudah mampir di cerita ini silahkan tunggu episode selanjutnya ^_^
And, see you.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 21 Episodes
Comments
Hasan
bagus cerita nya sampai saat ini tp yg baca kok dikit ya🤔🤔
2022-08-18
1